Pengertian Tenor, Jenis, dan Faktor Penentunya
Pengertian Tenor – Kredit adalah salah satu opsi pembiayaan populer yang banyak dilakukan oleh masyarakat guna mendapatkan dana/barang. Dalam kredit, kita mengenal yang namanya tenor. Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit, kamu harus menentukan tenor atau batas waktu pinjaman.
Jangka tenor akan sangat mempengaruhi jumlah angsuran yang nantinya harus kamu bayarkan setiap bulan. Untukmu yang ingin mengambil kredit dan belum terlalu paham dengan yang namanya tenor. Berikut ini Brighton sajikan pembahasan lengkapnya untukmu :
Baca juga : KPR BNI Griya: Keuntungan dan Syarat Pengajuan
Baca juga : Ragam Produk KPR BTN Syariah
Pengertian Tenor

Apa itu pengertian tenor? Tenor adalah jangka waktu pinjaman/kreditmu. Contoh, tenor 36 bulan. Itu artinya, jangka waktu kreditmu adalah 36 bulan. Selama 36 bulan tersebut, kamu harus membayar angsuran/cicilan secara rutin setiap bulannya. Setelah 36 bulan, tenor kreditmu akan berakhir. Lalu, bagaimana jika nasabah belum mampu melunasi cicilan setelah 36 bulan? Kamu bisa berkonsultasi pada kreditur untuk memberikan kelonggaran dan perpanjangan tenor. Untuk ketentuan lebih lanjutnya, kamu bisa bertanya pada kreditur mengingat setiap kreditur pastinya memiliki kebijakan yang berbeda.
Penentuan lamanya tenor ini cukup fleksibel, alias dapat disesuaikan dengan kemampuan debitur dalam melunasi hutangnya. Apabila debitur tersebut memiliki penghasilan besar, maka ia bisa mengambil pinjaman dengan tenor lebih singkat. Apabila kemampuan finansial debitur terbatas, untuk mempermudah angsuran debitur tersebut dapat mengambil pinjaman dengan tenor lebih panjang.
Baca juga : Take Over KPR Spesial dari CIMB Niaga
Baca juga : DP KPR Rumah: Lebih Baik Besar atau Kecil?
Ingat ya! Makin singkat tenor pinjaman artinya angsuran yang harus kamu bayarkan makin besar. Sebaliknya, makin lama tenor pinjamannya maka jumlah angsuran bulannya akan semakin kecil. Namun, apabila diakumulasi jumlah pembayaran untuk pinjaman dengan tenor lebih panjang biasanya lebih besar.
Selain tenor pinjaman, kita juga mengenal yang namanya tenor deposito. Pengertian tenor deposito adalah jangka waktu yang digunakan untuk berinvestasi deposito tersebut. tenornya mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan. Deposito tersebut belum bisa diambil selama masa tenornya belum berakhir. Contoh, deposito 3 bulan artinya kamu baru bisa mengambil uang depositomu setelah 3 bulan.
Jenis Tenor

Pengertian tenor – berdasarkan jenisnya, tenor dapat dibedakan menurut jenis kredit dan juga jangka waktunya. Berikut ini jenis-jenis tenor :
1. Tenor Berdasarkan Jangka Waktunya
1. Tenor Pendek
Sesuai dengan namanya, tenor pendek adalah jangka waktu pembayaran yang diangsur dalam waktu singkat. Mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan (3 tahun). Tenor pendek ini lebih kerap digunakan untuk kredit yang jumlah plafond pinjamannya tidak terlalu besar. Contohnya, untuk hutang dibawah 50 juta. Misal, pinjaman tunai, kredit motor, kredit elektronik, dan sejenisnya.
Contoh, kamu mengambil pinjaman tunai di Bank A dengan jumlah Rp 12.000.000. Bunga flat 5% per tahun. Berdasarkan ilustrasi diatas, berikut ini contoh perhitungan angsuran untuk pinjaman dengan tenor pendek :
-
Jangka : 12 bulan
-
Angsuran Pokok : Rp 12.000.000 : 12 bulan = Rp 1.000.000
-
Bunga pinjaman : Rp 12.000.000 x 5% : 12 = Rp 50.000
-
Total angsuran bulanan : Rp 1.050.000
-
Akumulasi pembayaran : Rp 12.600.000 (Rp 12.000.000 pokok + Rp 600.000 bunga)
Baca juga : KPR Rumah untuk Milenial: Mandiri, BCA, BRI dan BNI
Baca juga : Syarat dan Ketentuan KPR Mandiri Syariah
2. Tenor Panjang
Tenor pinjaman yang berada dalam rentang waktu 3 hingga 30 tahun. Tenor panjang ini biasanya lebih kerap digunakan untuk pinjaman dengan nilai yang besar. Contoh, untuk KPR Rumah, Kredit Mobil, Pinjaman tunai dengan nominal besar, dan lain sebagainya.
Karena resikonya yang lebih tinggi, pihak kreditur biasanya akan memberikan persyaratan yang lebih ketat dengan nilai jaminan yang lebih tinggi. Karena itulah, tidak semua orang bisa mengambil pinjaman dengan tenor panjang ini.
Contoh, kamu ingin membuka bisnis dan membutuhkan modal tambahan. Kamu akhirnya meminjam uang tunai di Bank C dengan nilai Rp 100.000.000, bunga flat 10% per tahun, dan tenor 60 bulan. Berikut ilustrasi sederhananya :
-
Angsuran Pokok : Rp 100.000.000 : 60 bulan = Rp 1.666.667
-
Bunga pinjaman : Rp 100.000.000 x 10% : 12 = Rp 833.334
-
Total angsuran bulanan : Rp 2.500.001
-
Akumulasi pembayaran : Rp 150.000.060 (Rp 100.000.000 pokok + Rp 50.000.060 bunga)
Perbedaan antara tenor panjang dan tenor singkat adalah pada lama waktu pinjamannya. Dimana, tenor singkat waktu pinjamannya hanya sekitar 1-36 bulan, sementara tenor panjang jangka waktunya 3 - 30 tahun.
Baca juga : Tanda KPR Disetujui Oleh Pihak Perbankan
Baca juga : KPR Rumah: Pengertian, Syarat, Langkah-Langkah, Untung Rugi, Hingga Jenisnya!
2. Tenor Berdasarkan Jenis Kreditnya
Berdasarkan jenis kreditnya, tenor dibagi menjadi tenor untuk :
1. Tenor untuk KPR
Tenor untuk KPR biasanya menggunakan tenor jangka panjang, dengan masa hingga 20 tahun atau bahkan lebih. Untuk jenis bunga yang digunakan biasanya adalah suku bunga tetap (fixed rate) dan suku bunga mengambang (floating rate).
2. Tenor untuk KTA
KTA atau kredit tanpa agunan merupakan kredit yang tidak membutuhkan jaminan sebagai syarat. Untuk tenornya beragam, bisa tenor pendek dan tenor panjang (hingga 5 tahun). Biasanya, KTA ini diperuntukkan khusus bagi pegawai atau karyawan di perusahaan yang telah bekerja sama dengan suatu bank. Karena resikonya yang lebih tinggi, bunga yang dibebankan biasanya juga lebih besar.
Baca juga : Bank KPR, ya BTN
Baca juga : Biaya KPR dan Simulasi Perhitungannya
3. Kredit dengan Agunan
Biasa disebut juga sebagai kredit multiguna, merupakan jenis pembiayaan untuk mendanai berbagai keperluan nasabahnya. Pinjamannya beragam, hingga Rp 100.000.000 dengan tenor hingga 5 tahun.
4. Kredit Barang
Kredit barang ini beragam, mulai dari kredit sepeda motor, kredit barang elektronik, dan kredit untuk berbagai barang lain. Biasanya, kredit barang ini menggunakan tenor pendek mengingat jumlah pinjamannya yang tidak terlalu besar.
Faktor yang Menentukan Masa Tenor Pinjaman

Pengertian Tenor Pinjaman - Ada banyak sekali faktor yang dapat menentukan lamanya tenor pinjaman, diantaranya adalah :
1. Besarnya jumlah pinjaman
Besarnya jumlah pinjaman akan jadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi panjang pendeknya tenor pinjaman. Kreditur biasanya akan menyarankan tenor pendek untuk pinjaman yang nominalnya tidak terlalu besar. Sementara itu, pinjaman dengan jumlah besar (Rp 50 – Rp 100 juta), biasanya akan menggunakan tenor panjang sehingga nasabah akan lebih mudah mengangsurnya.
Baca juga : Ragam Produk KPR Syariah
2. Kemampuan finansial nasabah
Kalau kamu ingin mengambil pinjaman, ada baiknya kamu menyesuaikannya dengan kemampuan finansial yang kamu miliki. Idealnya pinjaman berkisar antara 30% dari penghasilan bulananmu agar tidak mengganggu cash flow. Contoh, penghasilanmu sekitar Rp 5.000.000. Maka, jumlah angsuran pinjamanmu adalah Rp 1.500.000.
Lalu, bagaimana jika jumlah pinjamanmu ternyata melebihi anggaran tersebut? ada 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Pertama, tambah income sehingga kamu punya lebih banyak uang untuk menutup angsuran tanpa mengganggu biaya untuk kebutuhan lainnya. Kedua, perpanjang tenor pinjaman. Terakhir, kurangi jumlah pinjamanmu jika memungkinkan.
Baca juga : Penyebab KPR Ditolak Bank BTN
3. Usia peminjam
Faktor ketiga yang mempengaruhi panjang pendeknya tenor pinjaman adalah usia si peminjam. Pihak kreditur akan menilai usia produktif nasabah terkait dengan angsuran. Makin muda usia si peminjam, maka kesempatan untuk dapat tenor panjang biasanya lebih besar. Semakin tua usia si peminjam, maka usia produktifnya akan semakin berkurang dan mempengaruhi kemampuan pembayaran angsuran sehingga tenor yang didapatkan biasanya lebih pendek.
Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.
Referensi :
https://www.rumah.com/panduan-properti/pengertian-tenor-adalah-42166
https://www.bfi.co.id/id/blog/tenor-adalah-definisi-jenis-faktor-dan-tips-memilihnya-lengkap
https://prospeku.com/artikel/tenor-adalah---3061
https://www.ekrut.com/media/tenor-adalah
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya