KPR Rumah untuk Milenial: Mandiri, BCA, BRI dan BNI
Anak muda atau anak milenial menabung agar memiliki rumah, itu harus. Sedari dini generasi muda harus terbiasa berpikir memiliki rumah sendiri, baik untuk dihuni maupun untuk investasi. Harga rumah memang mahal dan setiap tahun harganya cenderung naik. Namun dengan bantuan perbankan lewat Kredit Pemilikan Rumah (KPR), KPR Milenial, memiliki rumah membuat lebih mudah bagi generasi milenial.
Baca Juga: Take Over KPR CIMB Niaga
Ditujukan untuk generasi milenial, beberapa bank besar yang telah bekerjasama dengan Brighton juga menawarkan produk KPR khusus untuk milenial. Namun, sebelum membahas KPR Milenial, simak dulu mengapa dan bagaimana milenial harus memiliki rumah.
Kenapa generasi milenial harus punya rumah sendiri?
Ya. Ada banyak data riset dan kondisi faktual yang berubah. Dari dari Consumer Loans Bank Mandiri menyebut Bank Mandiri pernah menyalurkan kredit perumahan hingga Rp 4,1 triliun dalam satu tahun. Dari angka sebesar itu, 70 persen dari nilai kredit diambil oleh kalangan milenial.
Fakta berikutnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) menyebut tidak menutup kemungkinan di masa mendatang jumlah penduduk yang tidak memiliki rumah akan bertambah. Sebab harga rumah mengalami kenaikan. Belum lagi faktor inflasi dan kenaikan bahan baku. Kenaikannya bisa mencapai 100 kali lipat dari gaji bulanan generasi milenial.
Melansir data pergerakan Indeks Harga Properti (IHPR), rata-rata setiap tahun ada kenaikan gaji, namun juga terdapat kenaikan harga rumah. Terhitung Sejak 2017 hingga 2020, kenaikan gaji bersih pegawai di Indonesia rata-rata mencapai 4,53 persen. Sementarakenaikan IHPR mengalami pertumbuhan setiaptahunnya dengan rata-rata nilai 3,22 persen.
Fakta ini menunjukkan, meski gaji seorang pegawai mengalami kenaikan dari tahun ketahun, harga rumah juga mengalami hal yang sama. Maka KPR mungkin bisa menjadi solusi untuk mendapatkan rumah. Namun, bukan berarti setiap orang yang memiliki penghasilan dinilai layak untuk mencicil rumah dengan jalan KPR.
Bagi generasi milenial yang ingin memiliki rumah lewat tawaran KPR, hendaknya mempersiapkan diri dengan baik. Sebab KPR bukanlah perkara mudah dan bakal berlangsung dalam jangka waktu lama. Faktor pendapatan memang berpengaruh tetapi lebih penting lagi mempersiapkan pengetahuan dasar dalam memahami KPR.
Apakah saya Layak atau Tidak Mendapatkan KPR Milenial?
Pengetahuan pertama yang wajib diketahui generasi milenial adalah, layak atau tidak layak mengambil KPR? Menjawab hal ini, generasi milenial wajib mengetahui rasio utang dengan aset yang dimiliki. Untuk menghitungnya, bagi total utang yang hendak diambil dengan aset yang dimiliki. Idealnya rasio utang atas aset di bawah 50 persen.
Kalau lebih dari 50 persen berarti nilai utang akan melebihi nilai aset. Berarti juga ada ketidakstabilan finansial. Bank atau lembaga pemberi kredit akan berpegangan pada rasio ini dalam menentukan kelayakan generasi milenial mendapat KPR. Kelayakan ini berpengaruh pada kemampuan membayar angsuran tepat waktu.
Jika tidak bisa menghitung sendiri, generasi milenial bisa berdiskusi dengan pihak bank. Dapatkan informasi besaran uang muka, pilihan jangka waktu KPR, dan besaran cicilannya per bulan. Konsultasi langsung dengan bank juga untuk memastikan toleransi penilaian rasio ini. Sebab ada bank yang menetapkan besaran rasio. Idealnya memang 35 persen.
Bagaimana saya Mendapatkan KPR Milenial?
Nabung buat Uang Muka
Setelah mengetahui kelayakan mendapat KPR dari bank, berikutnya generasi milenial harus sudah bisa menetapkan target waktu memulai KPR. Jika ditargetkan dalam satu hingga tiga tahun kedepan, maka harus sisihkan dana untuk menabung. Besaran minimal dana yang tabung setidaknya cukup untuk uang muka dan biaya-biaya KPR yang muncul.
Simpanlah dana itu di instrumen investasi rendah risiko dan memiliki imbal hasil tetap.
Hindari Juga penempatan dana di instrumentinggiimbalhasil dan tinggirisiko, karenajangkawaktumenabungnyacenderungpendek. Risiko pasar yang terjadidalamwaktudekattentubisasajamemengaruhiimbalhasilinvestasi.
Kalau perlu bukalah rekening khusus untuk tabungan uang muka KPR. Jangan campur dengan rekening sehari-hari. Setoran awal untuk tabungan ini jangan terlalu banyak. Sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan sehari-hari. Dan harus menjaga komitmen untuk tidak menggunakan dana tersebut.
Pastikan Besaran Cicilan
Kebanyakan bank akan memberikan KPR pada generasi milenial bila 50 persen dari penghasilannya cukup untuk membayar besaran cicilan. Tetapi generasi milenial sendiri harus punya pegangan idealnya 35 persen saja. Jadi tidak perlu sampai mengurangi pos pengeluaran lain terutama untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
Ambil KPR dengan Asuransi
Pilihan jangka waktu KPR yang relatif panjang memang menyisakan risiko. Meskipun generasi milenial rata-rata berusia muda namun kematian tetap menjadi risiko. Karena itu hendaknya memiliki KPR di bank yang sudah mencakup asuransi jiwa. Hal ini penting agar ada pihak ketiga yang bertanggung jawab melunasi KPR jika risiko kematian itu datang.
Manfaatdariasuransijiwatidakhanyabergunamelunasiwarisan utang daridebitur. Tapi juga bisa bermanfaat untuk biaya hidup keluarga yang ditinggal. Pilihlah Asuransi Dengan uang pertanggungan yang bisa menutup plafon kredit. Atau, pilih yang memberikan uang pertanggungan setidaknya dua kali dari total hutang tertunggak yang kita miliki.
Jangan Terburu Pelunasan
Sebab mempercepat pelunasan bisa menambah beban tambahan. Mengajukan Percepatan pelunasan KPR di bank konvensional, akina biaya penalti. Demikian juga dengan pengajuan percepatan pelunasan KPR syariah. Generasi milenial tidak hanya dipaksa mengeluarkan uang lebih banyak. Melainkan juga bisa membuat kekurangan likuiditas atau aset lancar.
Untuk dipahami, dalam kesehatan finansial, jumlah aset lancar (kas atau setara kas) yang ideal adalah 15 persen hingga 20 persen dari total kekayaan bersih. Rumah Batuyang di KPR dari bank tentu menambah nilai aset dan berpengaruh pada nilai kekayaan bersih. Semakin Tinggi Kekayaanbersih Anda, maka semakin besar pula aset lancar yang harus dimiliki.
Aplikasi KPR
Sebagai generasi yang lahir dan tumbuh besar di dunia digital, generasi milenial tentu membutuhkan juga layanan digital untuk keperluan KPR. Baik dalam bentuk aplikasi maupun pengajuan daring lewat situs atau website. Saat ini hampir semua bank yang memberikan layanan KPR sudah menerima pengajuan daring ini.
Generasi milenial bisa lebih dulu masuk ke situs resmi bank penyedia KPR yang diinginkan. Dari sana akan diarahkan pada situs-situs lanjutan yang khusus pengajuan KPR. Bila sudah tahap pengajuan secara daring, maka generasi milenial terlebih dahulu menyiapkan semua persyaratan, termasuk dokumen, dan kelengkapan kredit secara digital.
Bank Penyedia KPR Milenial
Mengejar pangsa pasar milenial, beberapa bank paterner Brighton Real Estate menawarkan kemudahan bagi kamu generasi milenial untuk segera memiliki rumah. Kalau kamu mampu untuk mengupayakan angsuran setiap bulan, kenapa tidak. Kenapa kamu tidak mencoba produk KPR milenial dengan suku bunga rendah yang ditawarkan oleh beberapa bank berikut ini:
KPR Milenial BCA
Demi membantu kamu, generasi milenial, bank BCA tawarkan program KPR milenial dengan suku bunga rendah, hanya 2,65 % di tahun pertama. Hal ini menjadi kesempatan terbaik buat kamu untuk segera mengajukan kredit pemilikan rumah pertama kamu.
KPR Milenial Mandiri
Upaya menjaring debitur berusia muda, bank Mandiri juga menawarkan program khusus KPR milenial dengan suku bunga tetap (Fixed Rates) sebesar 4,28 % untuk tahun pertama hingga tahun ketiga. Selanjutnya, hingga tahun keenam, suku bunga naik menjadi 7,28 % dan 9,68 % untuk tahun ke 7 hingga tahun ke 10.
KPR Milenial BRI
Melalui KPR BRI SiMuda, bank BRI juga membantu generasi milenial dari umur 22-35 tahun untuk segera memiliki hunian. Keuntungan dari BRI simuda adalah DP ringan dan prosesnya pengajuannya yang mudah. Kemudahan ini supaya anak-anak muda seperti kamu tidak ragu untuk segera membeli properti. Selain itu, suku bunga yang ditawarkan-pun cukup rendah, hanya 7,25 % untuk dua tahun pertama.
KPR Milenial BNI
Selain itu, bank BNI juga membantu kamu dengan menawarkan produk kredit pemilikan rumah “BNI Griya Gue”. Keuntungan dari program KPR ini prosesnya nggak ribet, cicilan ringan, bisa DP 0 % dan tenor panjang hingga 30 tahun. Menarik bukan?
Ajukan KPR Milenial Dengan Brighton
Membeli rumah dengan KPR kenapa harus takut. Bagaimana, apakah kamu sudah siap untuk mengajukan KPR sekarang? Jika kamu masih bingung, konsultasikanlah dengan kami tentang pembelian rumah dan dapatkan rekomendasi rumah idaman kamu di seluruh Indonesia.
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya