Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Syarat KPR Rumah Subsidi 2025: Jenis, Cara Mengajukan dan Dokumennya

 
Pembiayaan Properti

Apa saja syarat kpr rumah subsidi? Rumah subsidi merupakan program kepemilikan rumah dari pemerintah khusus untuk masyarakat yang memiliki penghasilan rendah. Tujuannya agar memudahkan siapapun untuk membeli rumah, utamanya yang masih memiliki penghasilan rata-rata. Pembelian rumah subsidi dapat dilakukan melalui KPR rumah subsidi. Berbeda dari kredit kepemilikan rumah biasa, KPR rumah subsidi memiliki beberapa ketentuan tambahan yang harus kamu penuhi agar pengajuan KPR-mu terima oleh pihak bank.

Nah, kali ini kita akan membahas seputar syarat KPR rumah subsidi. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

Jangan lupa kunjungi Brighton untuk mendapatkan berbagai rekomendasi properti dengan beragam spesifikasi dan harga terbaik!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Desain Rumah Subsidi yang Unik

Apa Itu KPR Rumah Subsidi

KPR rumah subsidi adalah pembiayaan perumahan yang mendapat dukungan pemerintah lewat program seperti FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), BP2BT, dan program lain yang bertujuan menurunkan beban DP dan bunga bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Ciri umum: suku bunga lebih rendah/terkunci, DP ringan, tenor panjang, dan unit yang ditawarkan mengikuti spesifikasi rumah subsidi pemerintah.

Untuk penjelasan lengkap tentang program FLPP dan keuntungannya, kamu bisa membaca: KPR FLPP Mandiri: Keuntungan, Syarat & Ketentuan, Simulasi dan Tipsnya.

Syarat KPR Rumah Subsidi

agen broker real estat menyajikan dan berkonsultasi dengan pelanggan untuk mengambil keputusan menandatangani perjanjian formulir asuransi, membeli dan menjual model rumah, mengenai penawaran pinjaman hipotek untuk dan asuransi rumah - rumah potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Dari Segi Calon Pembeli:

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemohon KPR rumah subsidi:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah saat pengajuan; usia saat jatuh tempo biasanya maksimal 65 tahun (beberapa kategori khusus bisa berbeda).
  • Belum memiliki rumah sendiri dan belum pernah menerima subsidi perumahan pemerintah (dilihat per KK).
  • Memiliki pekerjaan/usaha minimal 1 tahun (beberapa bank meminta 1–2 tahun kerja tetap).
  • Tidak memiliki kredit macet (CATAT: riwayat kredit buruk sangat mempengaruhi persetujuan).
  • Penghasilan tidak melebihi batas maksimal per zona (detail di bagian berikutnya).

Catatan Penting: Persyaratan ini bersifat kumulatif, artinya semua syarat harus dipenuhi. Ketidaklengkapan salah satu persyaratan dapat menyebabkan penolakan pengajuan.

Baca Juga: Biaya Balik Nama Rumah KPR: Dokumen dan Simulasinya

Dokumen Persyaratan:

Bank penyalur akan meminta dokumen untuk verifikasi. Siapkan dokumen asli dan fotokopi yang rapi:

  1. KTP pemohon (dan pasangan jika sudah menikah).
  2. Kartu Keluarga (KK).
  3. Buku nikah/akta cerai (jika relevan).
  4. Slip gaji 1–3 bulan terakhir (karyawan) atau surat keterangan penghasilan / laporan keuangan sederhana (wiraswasta).
  5. Rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir.
  6. NPWP dan SPT PPh orang pribadi (sesuai ketentuan bank).
  7. Surat keterangan belum memiliki rumah dari kelurahan (jika diminta).
  8. Formulir & aplikasi KPR subsidi (bank) — termasuk pendaftaran lewat aplikasi nasional untuk FLPP (SiKasep) jika diperlukan.
  9. Dokumen properti: surat pemesanan dari pengembang, sertifikat / bukti hak milik atau SHGB, IMB (jika ada), dan bukti developer terdaftar.

Tips: Lengkapi semua dokumen sebelum mengajukan. Kekurangan dokumen adalah penyebab penolakan paling umum. Pastikan semua dokumen masih berlaku dan informasi di dalamnya konsisten.

Baca Juga: 2 Cara Mengembalikan Rumah KPR ke Bank

Nah, itulah beberapa syarat yang harus kamu penuhi ketika melakukan pengajuan kredit rumah bersubsidi. Setelah semua persyaratannya terpenuhi, kamu bisa mencari listing rumah yang ingin kamu beli di Brighton, selanjutnya kamu bisa menghubungi agen Brighton terkait untuk melakukan survei langsung ke lokasi. Agen kami akan menghubungkanmu dengan developer perumahan tersebut (pihak penjual). Lalu, kamu bisa melakukan pengajuan KPR rumah bersubsidi ke pihak terkait. Agen Brighton dan developer akan membantumu untuk melakukan pengajuan KPR rumah bersubsidi ke bank yang telah diajak bekerjasama.

Serahkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan dan pihak bank akan melakukan verifikasi. Jika semua syarat terpenuhi, pengajuan KPR rumah subsidimu akan segera diproses. Setelah proses akad kredit dan serah terima kunci, kamu bisa segera menempati rumah yang kamu beli. Angsuran KPR juga akan mulai berjalan dan harus kamu bayarkan secara rutin setiap bulannya.

Baca Juga: 4 Tahap dalam Proses KPR Rumah yang Harus Dilalui

Batas Penghasilan & Harga Rumah Berdasarkan Zona

Salah satu perubahan penting tahun 2024–2025 adalah penyesuaian batas penghasilan dan harga rumah subsidi menurut zona wilayah yang ditetapkan Kementerian PUPR. Secara ringkas:

  • Peraturan PUPR 2025 mengatur batas penghasilan maksimal yang diperbolehkan untuk mengajukan subsidi (nilai berbeda menurut zona). Dalam praktik, bank penyalur menggunakan tabel zona untuk menentukan kelayakan calon pembeli.
  • Batas harga jual rumah subsidi tahun 2025 ditetapkan berbeda per provinsi/zonasi — contoh rentang harga: Rp 166 juta (zona rendah) sampai Rp 240 juta (beberapa provinsi di Papua). Daftar lengkap tersedia pada rilis resmi Kementerian / bank penyalur.

Penting: Pastikan kamu mengecek zona domisili dan batas penghasilan yang berlaku di daerahmu. Informasi ini dapat ditanyakan langsung ke bank penyalur atau melalui aplikasi SiKasep.

Jenis Program Subsidi yang Umum

Berikut adalah program-program subsidi perumahan yang tersedia beserta manfaatnya:

  • FLPP (KPR Sejahtera) — suku bunga tetap rendah (sering tercatat di angka subsidi tertentu), DP ringan, tenor sampai 20 tahun; pendaftaran bisa melalui SiKasep. Ini program utama yang banyak ditawarkan melalui bank BUMN.
  • BP2BT — bantuan uang muka untuk pembeli yang sudah menabung; cocok jika kamu punya tabungan khusus untuk DP.
  • SSB/SSM — subsidi selisih bunga/marjin untuk segmen tertentu; ketersediaan tergantung kebijakan penyalur.

Bank penyalur: BTN, Mandiri, BRI, BNI dan beberapa bank lainnya biasanya menjadi saluran utama; persyaratan minor bisa berbeda antar bank.

Cara Mengajukan — Step by Step

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mengajukan KPR rumah subsidi:

  1. Pilih unit rumah subsidi yang terdaftar dan pengembang resmi (terdaftar di PUPR/SiReng).
  2. Siapkan semua dokumen persyaratan (lihat daftar di bagian C).
  3. Daftar & ajukan secara elektronik: untuk FLPP gunakan aplikasi SiKasep (download & register, pilih unit dan bank penyalur), atau langsung ke cabang bank penyalur. SiKasep mempercepat verifikasi data dan matching dengan kuota FLPP.
  4. Bank akan melakukan verifikasi dokumen, survei lokasi dan kelayakan properti, serta cek kemampuan bayar (DSR / debt service ratio).
  5. Jika lolos verifikasi & survei, bank menerbitkan persetujuan dan mengatur akad kredit; setelah akad selesai dana disalurkan dan serah terima kunci dilakukan.

Catatan: Proses verifikasi hingga akad bisa berkisar dari beberapa minggu sampai 1–2 bulan tergantung kelengkapan dokumen dan ketersediaan kuota. Pengajuan lewat SiKasep mempercepat alur untuk FLPP.

Tips Praktis Agar Pengajuan Lolos

Berikut strategi langsung yang bisa kamu terapkan agar peluang lolos meningkat. Untuk panduan lebih lengkap, baca artikel kami: 7 Tips Agar Lolos KPR Subsidi yang Mudah Dilakukan.

  • Lengkapi dokumen dulu sebelum mengajukan — kekurangan dokumen adalah penyebab penolakan paling umum.
  • Perbaiki rasio cicilan terhadap pendapatan: usahakan cicilan semua utang (existing) + estimasi cicilan KPR tidak melebihi 30–40% pendapatan bulanan netto (bank menilai DSR).
  • Hindari kredit macet — jika ada tunggakan, selesaikan atau bawa bukti pelunasan saat mengajukan.
  • Pilih pengembang & unit yang sudah terdaftar (memiliki bukti sertifikasi developer & dokumen legal lengkap) — mempermudah bank verifikasi.
  • Gunakan program yang sesuai kondisi kamu: FLPP bila ingin DP rendah & bunga tetap; BP2BT bila kamu punya tabungan DP dan butuh subsidi uang muka.
  • Siapkan dana tambahan untuk biaya notaris, asuransi, dan administrasi; terkadang biaya ini membuat pengajuan terhambat saat pelunasan DP/biaya awal.
  • Komunikasi proaktif dengan bank & pengembang: minta daftar ceklis spesifik bank, dan minta penjelasan jika ada instruksi lebih. Bank-bank BUMN biasanya punya alur khusus KPR subsidi yang terstandar.
Syarat KPR Rumah Subsidi 2025: Jenis, Cara Mengajukan dan Dokumennya 63

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Apakah KPR subsidi bisa dilunasi lebih cepat?

Bisa — sebagian program memungkinkan pelunasan dini, namun periksa ketentuan bank soal penalti atau syarat administrasi. Untuk panduan lengkap, baca artikel kami: Apakah KPR Subsidi Bisa Dilunasi Sebelum Waktunya? Bisa Saja, Cek Caranya Disini!

2. Berapa lama proses persetujuan KPR subsidi?

Jika dokumen lengkap dan unit serta kuota tersedia, proses verifikasi hingga akad bisa berkisar dari beberapa minggu sampai 1–2 bulan tergantung bank dan kelengkapan dokumen. Pengajuan lewat SiKasep mempercepat alur untuk FLPP.

3. Kalau saya sudah pernah punya rumah, apa bisa ajukan?

Tidak. Umumnya pemohon dan pasangan tidak boleh pernah menerima bantuan subsidi perumahan sebelumnya dan tidak boleh memiliki rumah lain pada saat pengajuan (peraturan per KK). Selalu cek ketentuan detail di bank penyalur.

4. Apa perbedaan FLPP dengan KPR komersial biasa?

FLPP memiliki suku bunga yang lebih rendah dan tetap, DP yang lebih ringan, serta ditujukan khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah. KPR komersial biasanya memiliki bunga lebih tinggi namun persyaratan lebih fleksibel dan pilihan properti lebih luas.

5. Bagaimana cara mengecek kuota subsidi yang tersedia?

Kamu bisa mengecek melalui aplikasi SiKasep atau menghubungi langsung bank penyalur. Developer yang sudah terdaftar juga biasanya memiliki informasi tentang ketersediaan kuota untuk proyeknya.

Checklist Singkat Sebelum Ajukan

Ceklist Dokumen:

  1. KTP & KTP pasangan (fotokopi + asli)
  2. Kartu Keluarga (KK)
  3. Slip gaji / surat keterangan penghasilan / rekening koran 3 bulan
  4. NPWP & SPT (jika diminta)
  5. Surat pemesanan rumah dari developer & dokumen properti
  6. Formulir pendaftaran SiKasep (untuk FLPP) atau formulir bank
  7. Dana cadangan untuk biaya notaris/asuransi/administrasi

Overview Syarat KPR Rumah Subsidi

Jika kamu memenuhi syarat dasar (WNI, usia, belum punya rumah, penghasilan di bawah batas zona, dan dokumen lengkap), rute tercepat adalah: pilih unit subsidi terdaftar, hubungi developer resmi, daftar melalui bank penyalur atau SiKasep (untuk FLPP), lengkapi dokumen, dan ikuti survei bank. Pastikan juga menyiapkan dana cadangan 10–15% untuk biaya non-KPR yang biasa muncul pada proses akad & serah terima.

Ringkasan Langkah Sukses KPR Subsidi:

  • Pastikan memenuhi semua syarat dasar
  • Lengkapi dokumen sebelum mengajukan
  • Pilih developer dan unit yang terdaftar
  • Gunakan aplikasi SiKasep untuk FLPP
  • Jaga rasio cicilan di bawah 40% pendapatan
  • Siapkan dana cadangan untuk biaya tambahan
  • Komunikasi aktif dengan bank dan developer

KPR Rumah Bersubsidi dari Bank BTN

gedung bank - bank potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Bank yang menyediakan opsi KPR rumah subsidi biasanya terbatas, berupa Bank BUMN atau bank milik pemerintah. Salah satu contohnya adalah bank BTN atau Bank Tabungan Negara. Berikut ini ada beberapa syarat KPR rumah subsidi dari Bank BTN:

Baca Juga: Cara Over Kredit Rumah KPR Subsidi

KPR BTN Sejahtera

Merupakan jenis KPR bersubsidi yang menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan. Pengelolaannya sendiri dilaksanakan oleh BP TAPERA. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sektor pekerjaan formal Non Peserta Tapera.

Harga jual rumah subsidinya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah berdasarkan wilayahnya. Untuk jangka waktunya maksimal 20 tahun.

Baca Juga: Syarat KPR Rumah untuk Karyawan

Program KPR BP2BT

Merupakan singkatan dari Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan. Merupakan program pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sudah punya tabungan untuk pemenuhan sebagian UM perolehan rumah atau sebagian dana untuk pembangunan rumah swadaya via pembiayaan Bank BTN. Harga jual rumah subsidinya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dan jangka waktunya maksimal 20 tahun.

Baca Juga: KPR Rumah Bandung: Pengertian, Jenis, Syarat, dan Simulasinya

KPR Tapera BTN

Jenis KPR untuk pembelian rumah pertama khusus PNS peserta Tapera. Harga jual rumah subsidinya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dan jangka waktunya maksimal 30 tahun.

Syarat KPR Rumah Subsidi dari BTN:

  • Merupakan Warga Negara Indonesia dan berdomisili di sekitar wilayah Indonesia.

  • Telah berusia minimal 21 tahun (atau sudah menikah) ketika pengajuan.

  • Usia calon nasabah tidak lebih dari 65 tahun ketika JT. Khusus peserta ASABRI yang memiliki rekomendasi YKPP, usia maksimal pemohon sampai dengan 80 tahun ketika JT.

  • Pemohon dan pasangannya belum punya rumah dan belum pernah dapat program subsidi kepemilikan rumah yang serupa dari pemerintah. Kecuali, untuk PNS/TNI/Polri yang pindah tugas.

  • Gaji pokok maksimal Rp 4.000.000 untuk jenis rumah tapak atau maksimal Rp 7.000.000 untuk rumah susun.

  • Punya e-KTP yang terdaftar di Dukcapil.

  • Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan SPT tahunan pph 21 (Orang Pribadi)

  • Rumah yang akan di KPR bersubsidi harus memiliki spesifikasi sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

  • Developer perumahan harus terdaftar di Kementerian PUPR.

Untuk syarat KPR rumah subsidi di bank lainnya, kamu bisa menghubungi bank terkait untuk bertanya seputar prosedur & ketentuan lainnya.

Jika kamu ingin mencari referensi rumah idaman dengan mudah secara online, kamu bisa lho mengunjungi website resmi Brighton! Brighton merupakan perusahaan agen properti terbaik dan terpercaya di Indonesia! Kami siap membantumu untuk mendapatkan rumah idamanmu! Tentunya dengan penawaran terbaik!

Baca Juga: Biaya KPR dan Simulasi Perhitungannya

Keuntungan dan Kerugian KPR Rumah Subsidi

tas keuntungan dan kerugian pada skala keseimbangan dasar di papan tulis. keuntungan dan kerugian investasi modal, konsep keuangan, menggambarkan keseimbangan antara laba dan rugi saat mengelola aset misalnya obligasi, saham, derivatif, etf - untung rugi potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Sebelum memutuskan untuk beli rumah dengan sistem KPR subsidi, ada baiknya kamu mempertimbangkan plus minusnya terlebih dahulu. Berikut ini kelebihan dan kekurangan beli KPR rumah subsidi:

Kelebihan

  • Cicilan lebih terjangkau, mulai dari 1 juta rupiah saja. Seharga cicilan kendaraan bermotor. Sebagian bunganya dibantu pemerintah sehingga harga cicilannya jauh lebih terjangkau.

  • Dp-nya lebih terjangkau, sekitar 1 – 10% saja dari nilai rumah.

  • Menggunakan sistem siap huni, jadi kamu tidak perlu menunggu lama. Kamu bisa segera menempati rumah tersebut. Tidak adanya sistem indent atau pesan baru bangun juga dapat meminimalisir resiko gagal bangun.

  • Proses pengajuan cukup mudah, tak jauh berbeda dari KPR biasa.

Baca Juga: Syarat dan Ketentuan KPR Mandiri Syariah

Kekurangan

  • Lokasinya biasanya kurang strategis.

  • Spesifikasi rumahnya standar, luasnya terbatas jadi kurang cocok untuk keluarga besar dengan jumlah anggota >7 orang.

  • Tidak bisa custom, semua rumahnya seragam atau sama.

  • Ada beberapa aturan yang cukup membatasi pemilik rumah, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Baik seputar renovasi, kepemilikan, dsb.

  • Fasilitas terbatas.

Nah, itulah beberapa pembahasan seputar Syarat Rumah KPR Subsidi dan kelebihan beserta kekurangannya. Butuh rumah subsidi? Cari rekomendasinya di Brighton.

Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.

 

Topik

ListTagArticleByNews