7 Tips agar Lolos KPR Subsidi yang Mudah Dilakukan
Penulis: Editor Brighton
Tips agar lolos KPR subsidi - Apakah kamu sedang mengajukan KPR subsidi? Kalau iya, kamu pastinya ingin pengajuan KPR-mu segera di acc oleh pihak bank, bukan? Apalagi jika rumah tersebut akan segera kamu tempati bersama dengan keluarga barumu. Mengajukan KPR subsidi sebenarnya susah-susah gampang, ada kalanya pengajuannya bisa di acc dengan cepat. Namun ada kalanya juga pengajuan KPR subsidi ditolak.
Untuk memperbesar peluang KPR subsidi di acc oleh pihak bank, kamu tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan KPR subsidi yang sudah diberikan oleh pihak bank. Nah, berikut ini ada beberapa tips agar lolos KPR subsidi yang bisa Brighton bagikan:
1. Jumlah Penghasilan Tidak Melebihi Ketentuan
Syarat utama yang harus kamu penuhi saat pengajuan KPR subsidi tentunya adalah batas penghasilannya. Beda dari KPR jenis lainnya, yang mana makin besar penghasilannya maka akan semakin bagus. Pada KPR subsidi ini berlaku sebaliknya ya, mengingat peruntukannya khusus bagi MBR atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan batas penghasilan tertentu.
Berdasarkan daerah dan status perkawinan calon nasabah, inilah batas penghasilan untuk KPR subsidi:
Wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali, NTT, dan NTB: minimal Rp 2.000.000, maksimal Rp 7.000.000 (single) dan Rp 8.000.000 (menikah).
Wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya: minimal Rp 2.000.000, maksimal Rp 7.500.000 (single) dan Rp 10.000.000 (menikah).
Misalkan, Tuan A adalah seorang karyawan, single, tinggal di Jakarta dengan penghasilan bulanan Rp 15.000.000. Maka, Tuan A tidak memenuhi syarat batas penghasilan KPR. Dimana batas maksimal untuk kategori Tuan A adalah Rp 7.000.000. Meskipun ada batas maksimalnya, namun bank tetap akan meninjau kemampuan bayar nasabah untuk mencegah resiko kredit macet dan gagal bayar ya.
Baca Juga: 3 Cara Membeli Rumah dengan KPR Tanpa BI Checking
2. Belum Punya Rumah
Tips agar lolos KPR subsidi kedua adalah belum punya rumah sebelumnya, mengingat KPR jenis ini ditujukan untuk masyarakat yang belum memiliki rumah. Oh iya, ini adalah salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi. Kalau kamu sudah punya rumah, baik itu atas nama pribadi atau bersama, pengajuan KPR subsidi kemungkinan besar akan ditolak. Kesempatan subsidi KPR akan diberikan ke nasabah lain yang lebih berhak menerima subsidi ini.
Sistem yang digunakan oleh bank akan memeriksa catatan kepemilikan rumah berdasarkan data yang ada di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jadi, hanya berlaku untuk kepemilikan rumah pertama yang sekaligus untuk tempat tinggal (bukan investasi, dsb).
3. Jumlah Angsuran Tidak Lebih dari 1/3 Gaji
Tips agar lolos KPR subsidi ketiga adalah mengecek kemampuan bayar. Umumnya, bank mensyaratkan bahwa angsuran KPR tidak boleh lebih dari 1/3 penghasilan bulananmu. Tujuannya untuk memastikan bahwa kemampuan bayar nasabah sesuai dan jumlah cicilan tidak memberatkan.
Pastikan penghasilan bulananmu cukup untuk menutup angsuran KPR tanpa membebani kebutuhan hidup sehari-hari. Kalau jumlah angsuran dinilai terlalu besar, bank bisa saja menolak pengajuan KPR subsidimu. Misalkan, kalau angsurannya per bulan Rp 1.500.000, maka penghasilan calon nasabah minimal ada di angka Rp 4,5 juta per bulan.
Baca Juga: 8 Cara KPR, Mulai dari Memilih Rumah sampai dengan KPR Berjalan
4. Masuk Kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Tips agar lolos KPR subsidi keempat adalah calon nasabah harus masuk kategori MBR atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah. KPR subsidi memang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Misalnya yang memiliki penghasilan bulanan terbatas dan belum mampu membeli rumah dengan skema kredit konvensional. Kalau kamu masuk dalam kategori ini, siapkan semua dokumen yang diperlukan ya, termasuk surat keterangan penghasilan, untuk dilakukan evaluasi kelayakan kredit oleh pihak bank.
Calon nasabah dengan penghasilan diatas rata-rata, lebih disarankan untuk menggunakan sistem KPR konvensional ya.
5. Tidak Punya Kredit Macet
Tips agar lolos KPR subsidi kelima adalah memastikan bahwa kamu tidak punya riwayat kredit macet sebelumnya atau bermasalah dengan pinjaman ya. Skor kredit jelek tentu jadi hambatan besar dalam pengajuan KPR subsidi karena bank kemungkinan besar tidak akan acc KPR-nya.
Lalu, bagaimana jika kamu kebetulan memiliki kredit macet dan ingin mengajukan KPR subsidi? Jangan buru-buru ajukan KPR, namun selesaikan masalah kredit macetmu yang sebelumnya. Minta surat pelunasan dan ajukan perbaikan skor kredit ke lembaga terkait atau OJK ya. Proses ini mungkin bisa memakan waktu lama, namun jadi opsi satu-satunya agar kamu bisa ajukan KPR di bank pilihanmu.
Baca Juga: 6 Tips Beli Rumah di Perumahan yang Menguntungkan Secara Finansial
6. Tidak Melakukan Renovasi Besar-Besaran Setelah Menerima KPR Subsidi
Tips agar lolos KPR subsidi adalah dengan menyanggupi syarat dan ketentuan KPR subsidi. Diantaranya adalah harus menempati rumah tersebut sendiri (tidak disewakan atau dibiarkan kosong) dan juga melakukan renovasi besar-besaran setelah menerima KPR subsidi. Renovasi besar yang dimaksud adalah renovasi yang mengakibatkan perubahan struktur, fasad, dan desain rumah.
Jika kamu melakukan renovasi besar-besaran yang mengubah bentuk rumah secara signifikan, hal ini bisa melanggar ketentuan dari program KPR subsidi. Hal ini akan mengakibatkan subsidi KPR-mu dicabut. Kamu harus menggunakan skema pinjaman konvensional, didenda atau kena penalti, atau bahkan harus mengembalikan subsidi yang sudah diterima. Jadi, pastikan untuk memahami batasan terkait renovasi rumah subsidi sebelum mengajukan KPR ya.
7. Rumah yang Dibeli Memenuhi Standar Pembangunan dari Pemerintah
Tips agar lolos KPR subsidi terakhir adalah dengan memastikan bahwa rumah yang dibeli sudah memenuhi seluruh standar pembangunan dari pemerintah. Pembangunan rumah subsidi punya aturan khusus yang lebih ketat dibandingkan perumahan biasa. Mulai dari luas tanah, luas bangunan, standar bangunan, sanitasi, fasilitas, lokasi, dan lain sebagainya.
Seluruh syarat di atas harus dipenuhi oleh developer. Bank juga akan melakukan proses appraisal guna menilai apakah rumah yang akan diproses KPR bisa jadi agunan atau tidak.
Developer yang menyediakan rumah subsidi rata-rata pasti memahami standar-standar ini. Namun, kamu tetap perlu memeriksa sendiri kualitas dan legalitas rumah sebelum memutuskan untuk beli atau tidak ya. Hal ini akan memastikan bahwa kamu mendapatkan hunian yang sesuai dengan standar layak huni dan ketentuan KPR subsidi.
Baca Juga: 8 Cara Pengajuan KPR, Mulai dari Memilih Rumah yang akan Dibeli
Nah, itulah 7 tips agar lolos KPR subsidi yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga bermanfaat ya! Jangan lupa baca artikel menarik lainnya dari Brighton hanya di Brighton News ya! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!
Baca juga : Daftar Harga Besi Hollow Berdasarkan Jenisnya Terbaru
Baca juga : Harga Borongan Baja Ringan per Meter Terbaru
Baca juga : Harga Borongan Tenaga Plester Aci Terbaru dan Cara Menghitung Kebutuhan Semen
Baca juga : Harga Borongan Instalasi Listrik per Titik
Baca juga : Begini Cara Mendapatkan Subsidi Listrik dan Syaratnya!
Baca juga : Harga Borongan Pondasi Batu Kali Per Meter dan Tips Memilihnya
Baca juga : Rincian Biaya Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya
Baca juga : Harga Borongan Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya
Baca juga : Cara Menghitung Pondasi Batu Kali serta Kelebihan dan Kekurangan Batu Kali
Baca juga : Daftar Harga Kaca per Meter Berdasarkan Jenisnya
Temukan juga listing rumah dijual di Pantai Indah Kapuk, Bekasi, Gading Serpong, Jakarta Selatan, BSD, Jakarta Barat, Bintaro, Alam Sutera, dan Jakarta Utara hanya di Brighton!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya