KPR Rumah Bandung: Pengertian, Jenis, Syarat, dan Simulasinya
KPR menjadi salah satu solusi alternatif pembiayaan rumah yang cukup menguntungkan bagi sebagian pihak, terutama bagi pihak yang membutuhkan hunian segera dengan budget yang terbatas. Opsi kredit dengan KPR ini tersedia hampir di seluruh kota di Indonesia, lembaga pemberi pinjamannya (dalam hal ini bank) juga sangat beragam dan melayani seluruh area di Indonesia. Hal ini tentu saja semakin mempermudah proses pembelian menggunakan sistem KPR.
Apakah kamu saat ini ingin tinggal di Bandung? Butuh hunian di Bandung yang siap huni dengan opsi pembayaran KPR? Maka, kamu bisa coba opsi KPR Rumah Bandung ya. Untuk rekomendasi unitnya, kamu bisa mencarinya di Brighton!
Baca juga : 7 Keuntungan Membeli Rumah KPR, Banyak Promo!
Pengertian KPR
KPR adalah singkatan dari kredit kepemilikan rumah, merupakan suatu jenis kredit yang digunakan untuk membeli rumah. KPR merupakan opsi pembelian yang saat ini cukup populer, terutama bagi orang-orang yang belum memiliki sejumlah uang tunai untuk membeli rumah secara kontan/lunas.
KPR dapat diajukan pada berbagai lembaga keuangan seperti bank yang ada di Indonesia. Contohnya kepada bank BRI, BCA, BTN, Mandiri, OCBC NISP, dan lain sebagainya. Untuk melakukan pembelian KPR, kamu hanya harus menyiapkan sejumlah DP sesuai ketentuan yang diberikan oleh bank tersebut. Makin besar DP yang kamu berikan maka jumlah hutangnya akan semakin sedikit. Semakin sedikit jumlah hutangnya maka jumlah angsuran yang harus kamu bayarkan setiap bulannya juga akan lebih sedikit.
Apakah kamu saat ini sedang ingin KPR rumah Bandung? Kalau iya, jangan lupa cari referensi rumah impianmu di Brighton ya! Brighton memiliki banyak sekali pilihan rumah idaman yang bisa kamu jadikan referensi.
Baca juga : Beli Rumah vs KPR: Kelebihan dan Kekurangannya
Jenis KPR Rumah Bandung
Ingin mengajukan KPR? Yuk, kenali dulu jenis-jenis KPR rumah berikut ini:
1. KPR non subsidi atau KPR konvensional
Merupakan jenis KPR yang paling umum dan banyak ditawarkan. KPR Non-Subsidi merupakan jenis kredit rumah yang ditawarkan oleh pihak-pihak terkait seperti bank, tanpa adanya campur tangan dari pemerintah. Seluruh biaya yang dikenakan beserta bunga dan denda tergantung pada kebijakan setiap bank.
Bunga KPR non subsidi sendiri biasanya berpedoman pada BI Rate. Untuk kamu yang tertarik KPR rumah Bandung dengan harga diatas Rp 200.000.000, KPR konvensional ini bisa jadi solusi pembayaran alternatif untukmu. Namun, jumlah angsuran KPR konvensional biasanya cukup tinggi. Sementara itu, untuk tenornya bisa sampai 25 tahun.
Baca juga : Biaya KPR dan Simulasi Perhitungannya
2. KPR Subsidi
Merupakan jenis KPR yang ditujukan untuk masyarakat yang masih memiliki penghasilan minim. Bunga dan jumlah angsuran KPR bersubsidi biasanya lebih minim, karena sebagian telah ditanggung oleh pemerintah. Namun, dalam jenis KPR satu ini ada beberapa persyaratan tambahan yang harus dipenuhi oleh pemohon.
Baca juga : Ragam Produk KPR Syariah
Diantaranya adalah batas penghasilan, jenis rumah yang ingin dibeli, dan sejenisnya. Rumah yang bisa di KPR bersubsidi biasanya adalah rumah tipe sederhana, seperti rumah tipe 36 dengan harga yang berkisar antara 150 sampai 160 juta rupiah per unit. Untuk rumah yang harganya diatas itu, seperti rumah-rumah mewah yang harganya diatas Rp 500 juta, kamu tidak bisa menggunakan KPR bersubsidi. Jadi, kamu harus memilih KPR konvensional.
Selain dua jenis KPR utama tersebut, masih ada beberapa jenis KPR lainnya yang bisa kamu manfaatkan. Diantaranya adalah: KPR Syariah, KPR pembelian, KPR refinancing, KPR take over, KPR angsuran berjenjang, dan KPR Duo. Kamu bisa memilih jenis-jenis KPR tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga : KPR Rumah: Pengertian, Syarat, Langkah-Langkah, Untung Rugi, Hingga Jenisnya!
Butuh referensi rumah di Bandung dengan berbagai tipe? Yuk, kunjungi Brighton untuk cek unitnya ya! Agen kami siap membantumu dalam menemukan rumah Bandung idamanmu!
Syarat KPR Rumah Bandung
Untukmu yang ingin mengajukan KPR rumah di Bandung, berikut ini beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi & persiapkan:
-
Nasabah adalah WNI dengan usia minimal 21 tahun.
-
Memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap. Baik sebagai pegawai tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun, ataupun wiraswasta dan profesional dengan masa kerja minimal 2 tahun.
-
Fotokopi KTP Pemohon dan pasangan (apabila sudah menikah)
-
Fotokopi Kartu Keluarga
-
Surat Keterangan Penghasilan atau slip gaji terakhir
-
Fotokopi Rekening Koran
-
Fotokopi Surat Izin Praktek, khusus untuk profesional
-
Fotokopi tagihan bulanan credit card 1 bulan terakhir
-
Fotokopi Credit Card
-
Fotokopi Akte Perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
-
Fotokopi NPWP Pribadi (untuk plafon KPR >Rp 100.000.000)
-
SPT pph Pribadi (untuk plafon KPR >Rp 50.000.000)
-
Salinan Sertifikat Induk dan atau pecahannya, apabila membelinya dari pengembang
-
Salinan sertifikat, apabila jual belinya perorangan
-
Salinan IMB
Baca juga : Syarat dan Ketentuan KPR Mandiri Syariah
Simulasi KPR Rumah Bandung
Ketika melakukan pembelian rumah menggunakan skema KPR, kamu tentunya memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembayaran angsuran sesuai dengan jumlah cicilan per bulannya. Besar kecilnya angsuran yang dibayarkan tergantung pada: jumlah sisa hutang, jangka waktu (tenor), dan suku bunga yang diterapkan.
Sebelum melakukan KPR rumah Bandung, kamu tentunya harus memperkirakan besaran jumlah cicilan yang sanggup dibayar per bulannya. Agar kamu lebih mudah memprediksi jumlah cicilannya, berikut simulasi KPR rumah dari salah satu bank yang ada di Indonesia:
KPR dengan bunga tetap 8% selama 1 tahun, kemudian bunga floating 13,5% setelahnya. KPR untuk pembelian rumah non-subsidi senilai Rp 200.000.000 dengan DP 20%. Tenor 10 tahun.
Baca juga : DP KPR Rumah: Lebih Baik Besar atau Kecil?
Jumlah angsuran:
-
Sisa hutang: Rp 200.000.000 – Rp 40.000.000 = Rp 160.000.000
-
Angsuran bulanan: Rp 2.400.000 (56% porsi pokok dan 44% porsi bunga dengan angsuran pokok Rp 1.333.300 dan bunga Rp 1.066.700.
Selain ansuran bulanan, kamu juga harus mengeluarkan biaya lainnya untuk pengajuan KPR ini. Biaya tersebut adalah biaya appraisal bank dan biaya notaris. Biaya tersebut hanya diberikan 1x di awal saja, sehingga kamu tidak perlu membayar lagi di kemudian hari.
Untuk biaya bank (sesuai dengan ilustrasi diatas) sekitar Rp 4.700.000, biaya ini termasuk biaya appraisal, provisi, dan asuransi. Sementara biaya untuk notarisnya sekitar Rp 8.000.000, mencakup biaya pembuatan AJB, BBN, dan biaya pengurusan sertifikat lainnya.
Baca juga : Ragam Produk KPR BTN Syariah
Jika ditotal, biaya yang harus kamu keluarkan untuk KPR Rumah Bandung adalah Rp 40.000.000 (DP) + Rp 2.400.000 (angsuran 1) + Rp 4.700.000 (bank) + Rp 8.000.000 (biaya notaris) = Rp 55.100.000
Biaya yang kamu keluarkan mungkin berbeda, tergantung pada beberapa komponen yang mempengaruhinya. Setiap bank memiliki kebijakan KPR yang berbeda-beda, untuk informasi lebih lanjut kamu bisa melakukan konfirmasi langsung pada bank yang dituju.
Baca juga : Penyebab KPR Ditolak Bank BTN
Nah, itulah beberapa pembahasan seputar Kredit Kepemilikan Rumah Bandung. Jika kamu sedang membutuhkan hunian di Bandung yang bisa di-KPR, jangan lupa kunjungi Brighton ya! Brighton solusi mudah untuk mencari hunian idaman. Dan jika kamu ingin selalu update akan berita properti kamu bisa kunjungi brighton news ya!
Referensi:
Https://sikapiuangmu.ojk.go.id/frontend/CMS/Category/47#:~:text=Kredit%20Pemilikan%20Rumah%20(KPR)%20adalah,akan%20membeli%20atau%20memperbaiki%20rumah.
Https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/02/03/apa-itu-kpr
Https://berita.99.co/rekomendasi-rumah-kpr-bandung/
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya