Contoh Surat Jual Beli Tanah Kebun, Pengertian, dan Fungsinya!
Apa saja contoh surat jual beli tanah kebun? Tanah seperti tanah kebun merupakan salah satu aset berharga yang kepemilikan serta pemindahan kepemilikannya harus tercantum dalam sebuah dokumen resmi. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya konflik atau sengketa tanah kebun di kemudian hari. Surat jual beli tanah kebun merupakan dokumen penting yang akan jadi bukti legal atas adanya transaksi jual beli yang sah. Dengan begitu, tidak akan ada pihak lain yang bisa mengajukan klaim atas tanah kebun tersebut secara sepihak.
Butuh rekomendasi property seperti tanah perkebunan yang siap olah? Yuk, cari referensinya di website agen properti terpercaya! Brighton!
Baca juga : Pengertian Gadai Sertifikat Tanah, Kelebihan & Kekurangan, Tempat Gadai, dan Tips Gadai
Pengertian Surat Jual Beli Tanah Kebun
Surat jual beli tanah kebun merupakan dokumen resmi yang menyatakan adanya transaksi jual beli yang sah atas suatu bidang tanah kebun. Dokumen ini dibuat atas kesepakatan kedua belah pihak, sebagai bukti atas kesepakatan tersebut. Kedua belah pihak juga harus membubuhkan tanda tangan diatas selembar materai (biasanya yang digunakan adalah materai 10.000 an).
Surat Jual Beli Tanah Kebun tersebut dapat dibuat secara mandiri menggunakan berbagai format lengkap yang sederhana. Kamu juga bisa membuat surat tersebut di PPAT jika menginginkan kedudukan dokumen tersebut jadi otentik dan lebih kuat di mata hukum.
Surat jual beli tersebut membuat semua hal yang berhubungan dengan objek dan subjek, mulai dari identitas para pihak yang terlibat (penjual, pembeli, saksi-saksi, dan PPAT), identitas objek yang diperjualbelikan (lengkap dengan lokasi, harga, luas, hingga batas-batas), dan pasal-pasal perjanjian yang mengikat pihak-pihak yang bertransaksi.
Kebun sendiri merupakan sebidang lahan di tempat terbuka yang diolah secara khusus agar menghasilkan. Biasanya, tanah perkebunan memiliki harga per meter persegi yang masih terjangkau karena wilayahnya berada di pinggiran kota atau daerah pedesaan yang kondisi tanahnya masih bagus untuk bercocok tanam.
Tanah kebun ini kerap diincar oleh para pihak yang ingin memperluas wilayah perkebunannya, sebagai sarana investasi, atau untuk orang-orang yang menginginkan kebun sendiri agar dapat diolah. Untuk luas tanah kebun sendiri sangat beragam, mulai dari ratusan hingga puluhan ribu meter persegi.
Butuh tanah kebun yang harganya terjangkau dengan lokasi yang mudah diakses? Yuk, cari referensinya di Brighton! Brighton adalah agen properti kepercayaan masyarakat Indonesia yang menyediakan beragam listing properti sesuai kebutuhan! Brighton, solusi untuk setiap kebutuhan propertimu!
Baca juga : Akta Jual Beli Tanah: Pengertian, Syarat, Prosedur Pembuatan, dan Biayanya
Fungsi Surat Jual Beli Tanah Kebun
Sebelum mulai membahas contoh surat jual beli tanah kebun, mari kita pahami dulu fungsi dari surat satu ini. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan membuat surat jual beli tanah kebun:
-
Menjadi bukti perjanjian resmi dan tertulis antara kedua belah pihak yang bertransaksi.
-
Memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak yang harus dipenuhi, sehingga surat ini bisa berfungsi sebagai pedoman dan pengingat bagi pihak-pihak yang bertransaksi.
-
Merupakan surat yang sah di mata hukum dan dapat dijadikan sebagai bukti tambahan apabila ada gugatan atau ingin mengajukan gugatan.
-
Merupakan bentuk jaminan keamanan transaksi jual beli tanah kebun.
-
Merupakan salah satu surat penting yang harus ditunjukkan ketika ingin melakukan transaksi lagi.
-
Dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan dokumen penting lainnya, contoh AJB (Akta Jual Beli).
Baca juga : Kuitansi Jual Beli Tanah yang Sah
Baca juga : 6 Metode Cara Mengukur Tanah yang Akurat dan Tepat, Wajib Coba!
Saat ini kepercayaan saja tidak cukup, kamu membutuhkan sebuah dokumen resmi tertulis yang menyatakan adanya transaksi jual beli yang sah. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan garansi/jaminan keamanan transaksi. Apalagi, jika kamu membeli tanah yang nominalnya cukup besar.
Pastikan kamu mencari tanah kebun yang aman dan bersertifikat SHM ya! dimana lagi tempatnya jika bukan di website agen properti kepercayaan masyarakat Indonesia, Brighton!
Baca juga : Tanah Kavling Adalah: Pengertian, Jenis, dan Kelebihan – Kekurangannya
Contoh Surat Jual Beli Tanah Kebun
Masih bingung bagaimana format surat jual beli tanah kebun? Nah, ini dia referensinya untukmu!
Contoh Surat Jual Beli Tanah Kebun
Pada tanggal ______________, telah dibuat sebuah surat jual beli tanah kebun yang sah di ___________________. Surat ini telah disepakati dan ditandatangani oleh:
-
Nama Lengkap:
-
Umur:
-
Alamat:
-
Nomor KTP:
-
Nomor Telepon:
-
Pekerjaan:
Yang selanjutnya disebut “Penjual” atau “Pihak Pertama”
-
Nama Lengkap:
-
Umur:
-
Alamat:
-
Nomor KTP:
-
Nomor Telepon:
-
Pekerjaan:
Baca juga : Surat Kuasa Jual Beli Tanah: Pengertian, Isi, dan Contohnya
Yang selanjutnya disebut sebagai “Pembeli” atau “Pihak Kedua”
Objek yang diperjualbelikan merupakan sebidang tanah perkebunan yang berlokasi di ______________, seluas __________, dengan nomor SHM___________ atas nama __________. Batas-batas tanah kebun tersebut adalah: _________ di sebelah utara, _______ di sebelah selatan, _________ di sebelah barat, dan __________ di sebelah timur.
Kedua belah pihak telah sama-sama bersepakat mengadakan Ikatan Perjanjian Jual Beli yang memiliki syarat dan ketentuan lebih lanjut seperti berikut ini:
Pasal 1
JAMINAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA menjamin penuh bahwa tanah kebun yang dijualnya merupakan hak miliknya yang sah, tidak ada pihak lain yang turut menjadi pemiliknya, dan memiliki hak kepemilikan yang tidak sedang diperebutkan, tanah kebun tersebut tidak dalam status bersengketa, dan tidak dijadikan agunan bagi pihak lainnya. Transaksi jual beli ini juga telah diketahui dan disetujui oleh pasangan ataupun ahli warisnya (jika ada).
Baca juga : Contoh Isi Sertifikat Tanah Asli: Jenis, Ciri-Ciri, dan Ilustrasinya!
Pasal 2
SAKSI-SAKSI
Jaminan yang dijanjikan oleh Pihak Pertama juga didukung oleh pertanyaan dari 2 orang saksi yang turut menjamin dan menyaksikan transaksi jual beli tanah tersebut. Saksi-saksi yang dimaksud adalah:
Saksi Pertama
-
Nama Lengkap:
-
Nomor KTP:
-
Alamat:
-
Nomor Telepon:
-
Hubungan dengan Pihak Pertama:
Saksi Kedua
-
Nama Lengkap:
-
Nomor KTP:
-
Alamat:
-
Nomor Telepon:
-
Hubungan dengan Pihak Pertama:
Pasal 3
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN
Masa berlaku jaminan ini adalah selamanya atau tidak berbatas waktu. Perjanjian jual beli tanah kebun ini tidak akan berakhir jika salah satu pihak meninggal dunia. Tanah yang dibeli telah menjadi hak pembeli secara sah. Perjanjian ini juga bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh semua ahli waris masing-masing pihak.
Segala hak yang telah dipindahkan dalam surat perjanjian ini tidak dapat ditarik kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari isi perjanjian.
Baca juga : Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah: Pengertian dan Contohnya
Pasal 4
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
Tanah kebun yang dijual memiliki harga Rp ________________ dan harus dibayarkan secara tunai oleh Pihak Pembeli bersamaan dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kebun ini.
Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila di kemudian hari ditemukan permasalahan, maka para pihak akan menyelesaikannya dengan cara musyawarah terlebih dahulu. Jika proses musyawarah tidak menemukan jalan keluar, maka para pihak yang terlibat sepakat untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
Demikian Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kebun ini dibuat oleh kedua belah pihak secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
__________, _____________
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai 10.000 materai 10.000
(Tanda Tangan & Nama Terang) (Tanda Tangan & Nama Terang)
Saksi 1 Saksi 2
(Tanda Tangan & Nama Terang) (Tanda Tangan & Nama Terang)
Baca juga : 9 Rekomendasi Desain Rumah di Tanah Menurun
Nah, itulah pembahasan seputar Contoh Surat Jual Beli Tanah Kebun yang sah, semoga bermanfaat ya!
Kunjungi Brighton untuk mendapatkan rekomendasi property! Kunjungi juga Brighton News supaya kamu bisa mendapatkan update terbaru seputar dunia properti!
Referensi.
https://finance.detik.com/solusiukm/d-6353976/contoh-surat-jual-beli-tanah-fungsi-dan-cara-membuatnya
https://law.uii.ac.id/wp-content/uploads/2012/12/Contoh-surat-perjanjian-jual-beli-tanah-dan-bangunan3-FH-UII.pdf
https://www.rumah.com/panduan-properti/contoh-surat-jual-beli-tanah-sederhana-67379
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya