9 Rekomendasi Desain Rumah di Tanah Menurun
Apa saja desain rumah di tanah menurun? Kontur tanah yang tidak rata seperti menurun tentu saja akan menyulitkanmu keika ingin membangun hunian diatasnya. Tapi, ternyata kamu bisa mengakalinya dengan beberapa trik lho. Salah satunya adalah menyesuaikan desain bangunannya. Dengan pilihan desain yang tepat, kamu bisa menyulap area tanah yang menurun tersebut jadi area hunian indah yang estetik. Penasaran apa saja rekomendasinya? Yuk, simak desainnya berikut ini!
Baca Juga: 5 Desain Rumah di Tanah Berundak, Keuntungan, dan Hal yang Harus Kamu Perhatikan
Rumah Panggung
Desain rumah di tanah menurun yang pertama adalah model rumah panggung. Desain satu ini cocok untukmu yang punya area tanah menurun tapi ingin memiliki hunian yang rata. Contoh inspirasi desainnya bisa kamu lihat di ilustrasi diatas ya.
Untuk membuat rumah ini, pertama-tama kamu harus membangun pondasi terlebih dahulu di bagian bawah. Atur ketinggiannya agar sesuai dengan kontur tanah diatasnya, jadi rumah tersebut akan tampak rata. Dibagian atasnya, kamu bisa membangun hunian minimalis berkonsep natural dengan bahan kayu alami seperti gambar diatas. Selain terlihat nyaman, rumahmu juga akan kelihatan lebih estetik lho dengan desain satu ini.
Tertarik beli properti dengan desain rumah panggung seperti diatas? Cari listnya di Brighton ya! Agen properti kepercayaanmu!
Baca Juga: 7 Rekomendasi Desain Rumah Subsidi yang Unik
Rumah dengan Basement untuk Garasi
Untukmu yang punya kontur tanah menurun dan kebetulan areanya menghadap jalan, kamu bisa memanfaatkan bagian ini sebagai basement untuk garasi kendaraanmu. Selain memudahkan parkir, desain ini juga akan membuat bagian bawah rumahmu lebih berdaya guna.
Untuk bagian tanah yang lebih tinggi (yang areanya lebih lebar), kamu bisa memanfaatkannya sebagai area untuk taman hijau dan untuk bangunan/rumah utama. Jika space-nya masih tersisa, kamu bisa membangun bangunan kecil lainnya disamping area utama sebagai tempat untuk santai atau dapur. Area depan (halaman), bisa kamu tanami rumput hijau cantik agar lebih menyegarkan mata. Untuk rekomendasi huniannya, kamu bisa memilih hunian bertipe modern. Tertarik?
Baca Juga: Contoh Surat Kepemilikan Tanah: Jenis, Syarat, dan Tahap
Rumah 2 Tingkat Bernuansa Alam
Desain rumah di tanah menurun ketiga adalah desain rumah tingkat bernuansa alam. Desain ini cocok diaplikasikan apabila kamu punya tanah yang area depannya agak menjorok ke belakang. Jadi, di bagian dasar kamu bisa membuatnya sebagai lantai pertama. Lalu, bagian tanah yang lebih tinggi bisa kamu gunakan untuk membangun lantai kedua.
Kemudian, dia area samping rumah kamu bisa membuat jalan setapak kecil yang menghubungkanmu dengan rumah di lantai 2. Agar lebih menarik dan terkesan natural, kamu bisa menggunakan material batu alam dan kayu serta menanam beberapa tanaman, pohon, dan rumput di sekitarnya.
Baca Juga: Surat Kuasa Pengambilan Sertifikat Tanah: Pengertian dan Contohnya
Rumah Memanjang Minimalis 1 Warna
Rekomendasi desain keempat adalah rumah industrial minimalis 1 warna seperti gambar diatas. Rumah ini bisa kamu bangun di lahan yang konturnya agak landai. Tapi, kamu harus memastikan bahwa desain & konstruksinya kokoh supaya tidak mudah roboh atau bergeser mengingat rumah “miring” seperti ini resikonya lebih besar.
Bentuk rumah ini kotak memanjang ke belakang. Atapnya dibuat datar miring ke bawah. Mengingat lahannya yang menurun, otomatis ketinggian lantai di bangunan depan ke belakang berbeda. Kamu bisa mengakalinya dengan membuat lantai datar di sisi depan, berikan tangga menurun, lantai datar lagi di bagian tengah, dan beri tangga menurun untuk lantai datar bagian belakang.
Untuk warnanya, agar terkesan lebih minimalis kamu bisa menggunakan warna hitam sebagai cat rumah dominan. Tertarik memiliki hunian dengan konsep ini? Kamu bisa cari rekomendasinya di Brighton ya!
Rumah Berkonsep Kantilever
Rekomendasi desain rumah di tanah menurun kelima adalah rumah panggung berkonsep kantilever ini. Desain ini sangat cocok diterapkan di lahan yang miring. Konsepnya unik, menarik, dan estetik. Konsep ini juga akan membuat rumahmu jadi beda dari yang lain. Di bagian bawahnya, kamu bisa memberikan 2 set tiang penyangga kokoh yang berbentuk V agar bangunan diatasnya tidak mudah roboh.
Baca Juga: Pengertian Gadai Sertifikat Tanah, Kelebihan & Kekurangan, Tempat Gadai, dan Tips Gadai
Rumah ala Scandinavian
Rumah berkonsep Scandinavian ini merupakan konsep rumah yang unik dan menarik. Rumah berkonsep Scandinavian ini biasanya memiliki interior yang minimalis, tertata rapi, memiliki banyak ruang lapang, dilengkapi dengan banyak jendela kaca besar untuk mendukung pencahayaan yang lebih alami, memiliki lighting semu kuning yang indah, desain estetik dan bernilai seni tinggi, dan ceiling yang tinggi.
Konsep ini biasanya sering kamu temukan di daerah Norwegia, Swedia, Eropa Utara, dan Denmark. Desain rumah satu ini sangat fleksibel dan bisa kamu terapkan di lahan yang tidak rata dengan kontur tanah menurun. Hasilnya pun nampak cantik dan estetik, seperti contoh gambar kedua diatas.
Baca Juga: Kenali Rumah tipe 54 | Ukuran, Denah, Harga dan Desain
Desain Rumah di Tanah Menurun dengan Kolam Renang
Desain rumah di tanah menurun ketujuh adalah desain rumah menurun dengan kolam renang di bagian depan, seperti pada contoh gambar diatas. Desain ini cocok untuk area lahan yang kemiringannya tidak terlalu landai atau tidak terlalu menurun. Untuk mengakses kolam renang yang ada di bagian depan, kamu bisa menambahkan beberapa anak tangga cantik. Di bagian samping dan depan rumah juga bisa kamu tanami beberapa tanaman agar terlihat makin cantik dan segar.
Rumah dengan Tangga di Bagian Depan/Samping
Desain rumah di tanah menurun kedelapan adalah rumah dengan tangga di bagian depan atau samping. Untuk desain seperti gambar pertama, kamu bisa membuat rumah dengan konsep minimalis seperti diatas. Kemudian, beri tangga di bagian depan. Untuk gambar kedua, jika kontur tanahnya lebih menurun, kamu bisa meletakkan tangga ini di bagian samping. Bagian depan bawah bisa kamu manfaatkan sebagai basement untuk area garasi. Kemudian, bagian atasnya bisa kamu jadikan hunian.
Baca Juga: Kenali Rumah tipe 21 | Ukuran, Denah, Harga dan Desain
Model Rumah Gaya Balkon
Satu lagi desain rumah di tanah menurun yang bisa kamu coba, yakni rumah model balkon seperti diatas. Konsep rumah ini bisa dibangun di atas tanah menurun yang modelnya seperti terasering.
Di bagian depan paling bawah, bisa kamu manfaatkan sebagai garasi. Di bagian sampingnya ada anak tangga yang menuju ke bagian bangunan tengah dan paling atas. Arah rumahnya hadap luar sehingga terlihat lebih segar.
Desainnya minimalis dengan cat putih dan bentuk seperti kubus dengan atap datar. Rumah ini tampak indah dan seolah terlihat tingkat 4 full. Padahal, bangunannya berjenjang mengikuti kontur tanah.
Nah, itulah beberapa rekomendasi desain rumah di tanah menurun yang bisa kamu jadikan referensi. Untukmu yang punya lahan tanah yang konturnya menurun, kamu bisa mengakalinya dengan membuat rumah mengikuti kontur tanah tersebut, membuat area bawah jadi basement, membuatnya jadi rumah panggung, menggunakan desain split level, dan yang pasti kamu bisa menggunakan tangga.
Jika kamu butuh rekomendasi hunian yang estetik dan cantik, coba deh cari referensinya di Brighton! Di Brighton kamu bisa menemukan puluhan rekomendasi list properti yang unik & menarik!
Jangan lupa juga kunjunggi Brighton News untuk dapat informasi terbaru seputar property!
Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya