6 Metode Cara Mengukur Tanah yang Akurat dan Tepat, Wajib Coba!
Bagaimana cara mengukur tanah? Jika kamu memiliki sebidang tanah, kamu harus mengetahui ukuran pasti tanah tersebut. Hal ini sangat berguna untuk menentukan harga jual tanah. Selain itu dalam pembuatan sertifikat, luas, ukuran, lokasi, dan batas-batas tanah tersebut juga harus diketahui secara jelas.
Butuh tanah siap bangun yang prospek investasinya cukup menjanjikan di masa depan? Kamu bisa mengecek unitnya di Brighton ya!
Baca Juga: Tips Mudah! Cara Menghitung Luas Tanah yang Akurat dan Tepat
Cara Mengukur Tanah
Berikut ini beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk menghitung tanah yang bisa kamu jadikan referensi:
Menggunakan Rumus Matematika Manual
Metode pertama yang bisa kamu gunakan adalah metode perhitungan manual. Untuk menggunakan metode ini, kamu perlu mengetahui bentuk dari tanah tersebut (persegi panjang, segitiga, atau sembarang) serta ukuran per sisinya.
Cara menghitungnya cukup mudah: cukup gunakan rumus luas bangun ruang sesuai bentuk tanahmu. Contoh:
-
Persegi= Sisi X Sisi
-
Persegi Panjang= Panjang X Lebar
-
Segitiga= ½ X alas X Tinggi
Semakin sederhana bentuknya, maka cara menghitung luasnya akan semakin mudah. Biasanya, tanah yang dijual oleh developer seperti tanah kavling memiliki bentuk persegi panjang. Namun, tahan kosongan (yang belum diolah) seperti tanah-tanah di pedesaan memiliki bentuk sembarang sehingga untuk menghitung luasnya akan lebih sulit.
Contoh cara mengukur luas tanah menggunakan metode manual:
Tuan A memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran P x L sebesar 8 x 10 meter. Luas tanah Tuan A adalah 80 meter persegi (8 m x 10 m).
Baca Juga: Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Metode Manual dan Otomatis
Cara Mengukur Tanah di Sertifikat
Kamu juga dapat mengukur luas tanah berdasarkan angka dan skala yang tertera di sertifikat. Kamu dapat menemukan informasi mengenai peta gambar dari sebidang tanah halaman 6 pada lembar sertifikat. Dalam hal ini kamu perlu memperhatikan perbandingan skala yang digunakan dalam karena biasanya setiap sertifikat tanah memiliki skala yang berbeda-beda.
Sediakan penggaris dan perhatikan angka yang tertera pada halaman sertifikat tersebut. Kamu dapat menghitung luas tanah sebenarnya menggunakan rumus:
-
Panjang sebenarnya= panjang pada sertifikat : skala perbandingan
-
Lebar sebenarnya= lebar pada sertifikat : skala perbandingan
-
Luas tanah sebenarnya= panjang : lebar sebenarnya
Contoh:
Tuan A memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang yang tergambar di sertifikat dengan skala 1:1000, artinya setiap 1 cm mewakili 1000 cm atau 1 meter. Ukuran panjang pada sertifikat adalah 10 cm, sementara ukuran lebar pada sertifikat adalah 12 cm. Luas tanah Tuan A yang sebenarnya dapat dihitung melalui contoh perhitungan di bawah ini:
-
Panjang sebenarnya = 10 cm : 1/1000 = 10.000 cm atau 10 meter
-
Ukuran luas sebenarnya = 12 cm : 1/1000 = 12.000 cm atau 12 meter
-
Luas tanah Tn. A = 10 m x 12 m = 120 m2
Namun perlu diingat biasanya untuk membuat sertifikat, tanah tersebut harus diukur terlebih dahulu. Cara satu ini hanya bisa digunakan jika kamu lupa berapa luas tanahmu yang sebenarnya. Sebenarnya kamu juga dapat mengetahui luas ukuran tanah dari lembar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).
Baca Juga: IPL Apartemen: Pengertian, Biaya, dan Cara Menghitungnya
Cara Mengukur Tanah Menggunakan Software AutoCad
Bagi kamu yang menguasai software AutoCad, kamu bisa memanfaatkan software ini untuk mengukur luas tanah yang dimiliki. Software yang dikembangkan oleh Autodesk ini akan membuat kegiatan pengukuran dan perhitungan tanah jadi jauh lebih mudah. Berikut ini langkah-langkahnya:
-
Pertama, buatlah denah terlebih dahulu menggunakan garis polyline yang ada di fitur AutoCad untuk membuat semua garis saling menyatu. Pastikan gambar atau denah tanahnya sudah tepat sehingga hasil perhitungannya akurat.
-
Klik semua garis yang telah digambar agar semuanya terblok, garis lurus tersebut akan berubah menjadi garis putus-putus.
-
Pada command section, pilihlah “li” lalu tekan tombol enter pada keyboard. Halaman baru akan muncul dan menginformasikan area tanah yang digambar. Selesai.
-
Cara mengukur tanah menggunakan AutoCad sekilas terlihat mudah, namun jika kamu belum terbiasa dengan software ini maka kamu akan mengalami beberapa kesulitan. Jika kamu tidak jago AutoCad, kamu bisa minta tolong pada orang lain yang bisa membuatkannya.
Jangan lupa kunjungi website resmi Brighton untuk dapat rekomendasi terbaik seputar properti!
Baca Juga: Kenali 3 Jenis Pajak Jual Beli Rumah dan Cara Menghitungnya
Menggunakan GPS
Ketika menggunakan GPS, kamu memiliki 2 opsi yakni menggunakan GPS Field Area Measure dan GPS Area Calculator Perimeter Land Measurement:
GPS Field Area Measure
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi GPS Field Area Measure. Aplikasi ini akan memudahkanmu dalam melakukan pengelolaan area, mengukur luas, mengetahui jarak, dan perimeter sebuah bidang tanah. Aplikasi ini juga bisa kamu unduh di smartphone yang berbasis iOS ataupun Android.
Cara penggunaannya pun cukup mudah, kamu hanya perlu menemukan area/bidang lahan yang akan dihitung kemudian luas area tersebut akan langsung ditunjukkan melalui GPS.
GPS Area Calculator Perimeter Land Measurement
Jika menggunakan aplikasi GPS satu ini, kamu hanya perlu memilih 2 titik yang ada di peta. Kemudian, kamu bisa mengetahui hasil perhitungan jaraknya dengan mudah. Aplikasi ini cukup populer untuk menghitung luas tanah secara cepat dan mudah. Hasilnya pun cukup akurat.
Baca Juga: Ini Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah yang Benar
Cara Mengukur Tanah Menggunakan Google Maps
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Google Maps untuk menghitung luas tanah. Google Maps biasanya sudah secara otomatis terinstal di smartphone yang berbasis android kamu juga bisa membuka aplikasi ini melalui web browser di berbagai device-mu. Jadi, kamu tidak perlu lagi mengunduhnya secara manual. Langkah-langkah menghitung luas tanah dengan Google Maps:
-
Buka Google Maps
-
Pilih opsi “Satellite” untuk mendapatkan tampilan satellite view untuk melihat kondisi tanah yang nantinya akan diukur.
-
Masukkan alamat dan cari lokasi tanah yang akan diukur melalui kolom pencarian.
-
Apabila sudah ketemu, kamu bisa memperbesar dengan klik ikon “+” (zoom in). Perbesar sesuai kebutuhan.
-
Pilih opsi “Measure Distance” atau “Ukur Jarak” dan klik bagian tepi-tepi lahan (batas terluar tanah) di beberapa titik dan hubungkan semua titik tersebut.
-
Biasanya akan muncul informasi mengenai total area yang menunjukkan luas lahan yang telah kamu pilih. Disini ada juga informasi seputar total distance dalam satuan mil dan km yang menunjukkan keliling lahan tersebut.
Nah, itulah beberapa cara mengukur tanah yang bisa kamu jadikan referensi. Kamu dapat memilih salah satu cara yang paling sesuai. Kamu juga bisa mengkombinasikan beberapa cara untuk memastikan bahwa hasil perhitunganmu akurat.
Untuk area tanah yang luas, kamu bisa menggunakan alat yang bernama Theodolit. Theodolit lebih kerap digunakan pada proyek pembangunan proyek atau properti besar.
Jika kamu butuh informasi seputar hunian dan properti terbaru, kamu bisa segera mengunjungi Brighton untuk mendapatkan rekomendasi properti sesuai keinginan. Jangan lupa kunjungi Brighton News untuk dapat update terbaru seputar properti.
Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya