Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Mengenal KPR Subsidi Dan KPR Non Subsidi

 
Rumah

Mengenal KPR Subsidi Dan KPR Non Subsidi - Selain sebagai kebutuhan primer, rumah juga bisa menjadi tempat berkumpulnya keluarga dan tumbuh kembang buah hati. Oleh karena itu, setiap orang berhak untuk tinggal di rumah yang aman dan nyaman. Namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah harga rumah layak huni semakin tinggi dan tidak terjangkau oleh semua kalangan.

Masalah ini juga yang mendorong pemerintah Indonesia mengeluarkan program KPR atau KPR bersubsidi. Jika Anda tertarik untuk mengajukannya, artikel ini akan membahas beberapa tips agar pengajuan KPR subsidi Anda cepat disetujui. Namun sebelum itu, alangkah baiknya mengetahui penjelasan mengenai program pemerintah yang satu ini.

Baca juga : Syarat KPR Rumah untuk Karyawan

Mengenal KPR Subsidi Dan KPR Non Subsidi

Mengenal KPR Subsidi Dan KPR Non Subsidi

1. KPR Subsidi

KPR Bersubsidi merupakan KPR yang dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Suku bunga yang diberikan adalah 5% dan merupakan suku bunga tetap selama jangka waktu kredit. KPR ini juga mensyaratkan uang muka mulai dari 1% dengan jangka waktu pelunasan maksimal hingga 20 tahun.

Program dari pemerintah ini membawa angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin mempunyai rumah sederhana. Ini adalah pinjaman kepemilikan rumah yang mendapat keringanan biaya untuk uang muka atau suku bunga kredit dari pemerintah Indonesia.

Baca juga : Persyaratan KPR Rumah untuk Berbagai Bank

Bentuk bantuan dapat berupa dana murah jangka panjang, maupun subsidi pengadaan rumah yang dikeluarkan oleh bank pelaksana. Bantuan gadai ini dapat diberikan secara konvensional atau dengan prinsip syariah, seperti gadai syariah. Jika Anda tertarik, Anda bisa mendapatkan informasi mengenai rumah bersubsidi dengan mengakses situs resmi Kementerian PUPR.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang menganggap proses pengajuan KPR cukup lama dan berbelit-belit. Padahal, hal ini bisa terjadi tergantung kondisi pemohon. Sebagai bocoran, sebagian besar pengajuan terkendala saat proses pengecekan oleh Bank Indonesia (BI).

Sistem dapat menampilkan semua catatan kegiatan pemohon yang telah dan sedang mengambil kredit. BI checking sendiri bertujuan untuk menilai kelayakan penerimaan kredit dari nasabah. Jika tidak lolos pengecekan BI, maka proses selanjutnya akan otomatis berhenti, kemudian permohonan akan ditolak. Agar KPR Subsidi disetujui, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti.

Baca juga : 4 Tahap dalam Proses KPR Rumah yang Harus Dilalui

2. KPR Non Subsidi

KPR Non Subsidi atau biasa disebut dengan KPR konvensional adalah jenis produk KPR yang dilakukan oleh bank umum konvensional tanpa campur tangan pemerintah. Sementara syarat dan ketentuan KPR non subsidi ini ditentukan antara pihak bank dan peminjam. Hal-hal yang membedakannya dengan KPR bersubsidi antara lain adalah jangka waktu kredit, proteksi, persentase pembayaran dan suku bunga.

Tips agar Permohonan KPR Disetujui

Tips agar Permohonan KPR Disetujui

Perlu Anda ketahui bahwa KPR untuk perumahan bersubsidi masuk dalam anggaran bantuan pembiayaan perumahan tahun 2022. Dalam hal ini, KPR subsidi dari pemerintah masuk dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau KPR FLPP. Mungkin timbul pertanyaan, apakah seseorang yang berusia 20 tahun dapat mengajukan KPR?

Jawabannya ya, dimana syarat usia minimal adalah 21 tahun atau sudah menikah dengan batas usia maksimal 65 tahun. Namun, tidak semua orang yang mendaftar bisa langsung mendapatkan pencairan KPR dalam waktu singkat. Nah, agar pengajuan KPR Subsidi cepat disetujui, Rumah123 akan membagikan beberapa tipsnya di bawah ini.

Baca juga : 2 Cara Mengembalikan Rumah KPR ke Bank

1. Penghasilan Pokok Tidak Lebih Dari Ketentuan

Tips pertama agar pengajuan KPR cepat disetujui adalah penghasilan pokok tidak lebih dari ketentuan. Seperti diketahui, salah satu syarat KPR subsidi terbaru adalah pemohon harus masuk kategori MBR. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR No.552/KPTS/M/2016 tentang Batasan Penghasilan Kelompok.

Dalam hal ini, minimal gaji KPR bersubsidi tahun 2022 tidak boleh lebih dari Rp 4 juta per bulan untuk bisa menebus rumah minimalis bersubsidi. Karena itu, penting untuk memperhatikan hal ini sebelum mendaftar.

2. Tidak Pernah Menerima Subsidi Pemerintah

Jika pernah menerima subsidi kepemilikan rumah dari pemerintah, maka bank penyalur tidak akan menyetujui permohonan KPR rumah bersubsidi. Maka jangan heran jika pengajuan KPR Anda ditolak, padahal dari segi penghasilan sudah memenuhi persyaratan yang berlaku.

Baca juga : Biaya Balik Nama Rumah KPR: Dokumen dan Simulasinya

3. Angsuran Tidak Lebih Dari Sepertiga Gaji

Sama seperti KPR non subsidi, salah satu syarat KPR Subsidi yang harus dipenuhi adalah pemohon harus memiliki penghasilan tetap. Namun perlu digaris bawahi, bahwa total pendapatan per bulan harus cukup untuk membiayai cicilan KPR. Jumlah cicilan tidak boleh melebihi sepertiga dari pendapatan utama. Nah, untuk mengetahui perkiraan atau taksiran cicilan yang akan diambil, Anda bisa menggunakan kalkulator cicilan.

4. Tidak Memiliki Kredit Macet

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa ada proses pengecekan BI yang harus dilalui saat mengajukan KPR. Oleh karena itu, pemohon tidak boleh memiliki catatan kredit buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika syarat dan ketentuan ini berhasil dipenuhi, ada kemungkinan besar aplikasi akan disetujui dengan cepat.

Baca juga : Syarat KPR Rumah: Rumah Subsidi, Rumah Komersil, Karyawan, Wiraswasta, dan Pekerja Mandiri!

5. Siapkan Dokumen Yang Menjadi Persyaratan

Last but not least, pemohon harus menyiapkan semua dokumen yang diperlukan oleh penyedia hipotek. Siapkan juga dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selanjutnya, yuk cari tahu perbedaan rumah yang dibeli dengan KPR Subsidi dan Non Subsidi! Perbedaan rumah KPR subsidi dan non subsidi dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu:

Baca juga : 14 Syarat Kpr Rumah Subsidi serta Kelebihan dan Kekurangannya

Mengenal KPR Subsidi Dan KPR Non Subsidi 63

Perbedaan Rumah KPR Subsidi dan Nonsubsidi

Perbedaan Rumah KPR Subsidi dan Non-Subsidi

KPR Non-Subsidi

1. Harga Rumah

Perbedaan yang paling mencolok antara KPR Subsidi dan Non Subsidi adalah harganya. Untuk rumah yang diambil dengan KPR bersubsidi, harganya jauh lebih murah karena mendapat bantuan pembiayaan dari pemerintah dan tidak dikenakan PPN. Suku bunga juga lebih rendah dengan bunga flat. Berbeda dengan rumah yang diambil dengan KPR nonsubsidi, harganya bisa jauh lebih mahal dibandingkan rumah dengan KPR bersubsidi dengan bunga yang lebih tinggi.

2. Fasilitas

Rumah dengan KPR non subsidi memiliki fasilitas yang jauh lebih baik daripada rumah subsidi. Berbeda dengan sebuah rumah subsidi yang hanya dilengkapi dengan kamar tidur, kamar mandi, dan ruang tamu. Selebihnya, Anda harus membayar sendiri.

3. Ukuran Atau Tipe Rumah

Selain harga, perbedaan rumah yang diambil dengan KPR Subsidi dan Non Subsidi dapat dilihat dari ukuran dan jenis rumah yang ditawarkan. Rumah bersubsidi biasanya memiliki luas maksimal 36 m2 atau tipe 36. Sedangkan untuk rumah dengan KPR non subsidi luas maksimalnya bisa melebihi 36 m2.

Baca juga : Take Over KPR: Pengertian dan 3 Jenisnya

4. Lokasi

Lokasi rumah subsidi dan non subsidi juga sangat berbeda. Rumah dengan KPR non subsidi biasanya berada pada lokasi yang strategis. Sedangkan rumah dengan KPR bersubsidi biasanya berada di pinggiran kota dan jauh dari fasilitas umum atau bahkan pusat kota. Meski begitu, pengembang mulai membangun perumahan bersubsidi yang nantinya akan menjadi bagian dari kota yang sedang dikembangkan.

5. Renovasi

Bentuk rumah non subsidi biasanya lebih fleksibel untuk direnovasi. Harga jual rumah non subsidi juga lebih tinggi dan lebih cepat terjual. Biasanya perumahan bersubsidi memiliki aturan bahwa renovasi bisa dilakukan setelah 2 tahun pertama.

Baca juga : Suku Bunga KPR di 6 Bank dan Jenis-Jenisnya

Demikian ulasan tentang Mengenal KPR Subsidi Dan KPR Non Subsidi semoga bermanfaat.

Butuh rekomendasi unit properti sesuai kebutuhanmu? Cari referensinya di Brighton ya! Kunjungi juga Brighton News agar kamu lebih update tentang perkembangan dunia properti!

Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.

 

Topik

Jual Beli