5 Cara Membuat Denah Rumah Manual dan Sederhana
Bagaimana cara membuat denah rumah? Apakah kamu saat ini ingin membangun sebuah hunian baru? agar bangunannya sesuai dengan keinginanmu, maka kamu harus membuat denah rumah terlebih dahulu. Denah rumah adalah sketsa yang digunakan untuk memetakan ruang-ruang dalam sebuah hunian.
Denah ini harus digambar secara lengkap, mulai dari model atau bentuk bangunannya, jumlah lantai, luas total, luas masing-masing area, ruang apa saja yang akan dibangun beserta letak (posisi) dan luas, arah hadap rumah, fasilitas di luar rumah (area taman, kolam renang, parkir), dan lain sebagainya. Intinya, denah ini mencakup semua sketsa rumah dan lingkungan sekitarnya yang ingin kamu bangun.
Denah dapat menjadi sarana untuk memvisualisasikan bentuk rumah idamanmu. Denah juga bisa dijadikan sebagai panduan bagi para tukang/pekerja bangunan ketika sedang mengerjakan rumah sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan.
Kamu juga bisa memanfaatkan denah untuk memperkirakan estimasi biaya pembangunan rumah. Agar manfaat dari denah ini semakin maksimal, kamu tentunya harus mempelajari cara membuat denah rumah yang baik dan benar terlebih dahulu.
Butuh rumah jadi yang sesuai dengan preferensi hunian idamanmu? Atau kamu butuh tanah kosong agar kamu bisa membangun rumah idamanmu sesuai keinginan? Cari rekomendasi list propertinya di agen properti terpercaya ya. Salah satunya di Brighton!
Baca Juga: Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Metode Manual dan Otomatis
Cara Membuat Denah Rumah
Berikut ini langkah-langkah membuat denah rumah:
Tentukan Model Rumah
Sebelum lanjut ke cara utama, mari kita bahas hal dasar terlebih dahulu yakni model rumah. Model rumah akan sangat mempengaruhi keseluruhan tata letak rumah termasuk ruang-ruang yang ada di dalamnya. Ada banyak sekali rekomendasi model rumah, mulai dari rumah minimalis, modern, kontemporer, berkonsep alam, mediterania, skandinavia, rumah 1 lantai, hingga rumah bertingkat.
Untuk menentukan model rumah terbaik, kamu juga harus memperhatikan: luas tanah, area sekitar, budget, dan kontur tanah (rata, menurun, atau landai). Pemilihan model rumah juga akan mempengaruhi preferensi sketsa rumah secara menyeluruh. Untuk rumah 1 lantai, kamu bisa langsung menggabungkan semua ruangan dalam 1 gambar layout. Untuk rumah 2 lantai, kamu bisa memisahnya dalam 2 layout yang berbeda (atas bawah).
Baca Juga: Kenali Rumah tipe 54 | Ukuran, Denah, Harga dan Desain
Tentukan Jumlah Ruangan
Cara membuat denah rumah level dasar selanjutnya adalah menentukan jumlah ruangan yang akan dibangun beserta ruang apa saja yang dibutuhkan. Tingkat kebutuhan, aktivitas, budget, luas lahan, dan jumlah anggota keluarga akan sangat mempengaruhi jumlah ruangan ini.
Beberapa ruang yang harus dibangun adalah kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, dapur, ruang tamu, ruang cuci baju dan jemuran, ruang keluarga, garasi, dan sejenisnya. Jika kamu masih (single) atau baru menikah dan belum punya anak, kamu bisa membuat rumah minimalis dengan ruang yang terbatas seperti 1 kamar tidur utama, dapur + ruang makan (+ artinya ruangan tersebut digabung menjadi 1), ruang tamu + keluarga, 1 kamar mandi dan garasi.
Tapi, jika kamu memiliki keluarga besar yang terdiri dari kakek, nenek, ayah, ibu, dan anak-anak. Otomatis, kamu harus membangun lebih banyak ruangan, terutama kamar tidur agar lebih sesuai dengan kebutuhan. Kalau ada sisa space, kamu bisa membuatnya jadi ruangan lain sesuai kebutuhan. Seperti ruang santai, ruang baca, ruang kerja, atau ruang untuk melakukan hobimu.
Baca Juga: Kenali Rumah tipe 21 | Ukuran, Denah, Harga dan Desain
Tentukan Luas Tiap Ruang dan Posisinya
Cara membuat denah rumah level dasar ketiga adalah menentukan luas setiap ruangan dan juga penempatan atau posisinya dalam rumah tersebut. Hal ini tentunya bisa kamu lakukan setelah tahu ruang apa saja yang harus dibuat beserta jumlahnya.
Pastikan luas dari ruangan tersebut cukup memadai, alias jangan terlalu sempit karena dapat membuat para penggunanya tidak nyaman. Semakin banyak ruang yang dibutuhkan, maka lahan yang dibutuhkan juga semakin luas. Kalau lahan rumahmu terlalu sempit kamu bisa mengakalinya dengan membuat lebih sedikit ruang, membuat ruang multifungsi, atau membuat bangunan bertingkat agar memiliki lebih banyak space.
Untuk tata letak (zonasi) yang baik kamu bisa mencoba konsep Feng Shui yang mengutamakan keseimbangan dan keselarasan untuk menciptakan energi dan aura positif dalam rumah.
Baca Juga: Kenali Rumah tipe 45 | Ukuran, Denah, Harga dan Desain
Luas Lahan Sisa dan Fasilitas yang Akan Dibangun
Kamu juga bisa lho melengkapi denah rumah yang akan kamu buat dengan berbagai fasilitas di luar bangunan rumah. Hal ini cukup penting untuk merencanakan pemanfaatan sisa lahan. Kamu bisa membuat sketsa tambahan untuk taman mini di halaman depan, belakang, atau samping. Tambahkan juga area teras, pagar, kolam renang (jika memungkinkan), area santai di luar rumah, carport di bagian depan, tempat menjemur pakaian, kolam ikan, dan sejenisnya sesuai kebutuhan. Buat sketsanya secara lengkap, disertai dengan ukuran dan pemetaan wilayah.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Desain Rumah Subsidi yang Unik
Mulai Buat Sketsa Denah
Setelah semua hal dasar yang kamu butuhkan untuk membuat denah selesai, kamu bisa lanjut ke langkah utama yakni mulai membuat sketsa denah. Untuk membuat denah, kamu bisa melakukannya dengan 2 opsi, yakni: secara manual atau menggunakan software.
Untuk penggunaan software, kamu bisa memakai Autocad atau software sejenisnya. Namun, karena penguasaan dan keterampilan menggunakan software tersebut sangat diperlukan agar denahnya sesuai. Maka, cara ini kurang cocok untuk orang awam. Software ini biasanya lebih kerap digunakan oleh para designer atau arsitek bangunan yang berpengalaman.
Untuk memudahkan proses pembuatan sketsa denah sederhana untuk rumah idamanmu. Kamu bisa menggunakan cara manual menggunakan media kertas milimeter block. Berikut langkah-langkahnya:
-
Siapkan alat tulis (pensil, penghapus, jangka, dan penggaris) dan kertas milimeter block.
-
Gambar arah mata angin, sebagai panduan arah hadap rumah dan ruangan di dalamnya.
-
Gunakan perbandingan skalatis, contoh 1 cm = 1 meter.
-
Mulai gambar bentuk lahan yang dimiliki dan area yang akan jadi bangunan. Bisa persegi panjang, persegi, dan sejenisnya.
-
Isi petak bangunan kosong tersebut dengan gambar ruang yang diperlukan berdasarkan posisi penempatan dan luasnya (menggunakan skala). Berikan detail rencana penempatan furniture di setiap ruangan. Contoh: untuk area kamar tidur digambar lengkap dengan posisi ranjang, meja dan sejenisnya. Beri nama pada tiap ruang yang ada.
-
Lengkapi gambar dengan jendela dan pintu, beserta arah buka tutupnya.
-
Di luar lahan utama, gambar sketsa tambahan yang kamu inginkan.
Baca Juga: Apa Itu Rumah Subsidi? Pengertian, Harga, dan Aturannya
Contoh Denah Rumah
Nah, itulah cara membuat denah rumah yang bisa kamu coba dan praktekkan sendiri. Pastikan presisi ukuran dari bangunan dan ruangannya sudah sesuai ya agar ruangan tersebut bisa berfungsi maksimal. Gunakan skala perbandingan yang sesuai untuk setiap komponen dalam gambar.
Baca Juga: 2 Cara Mengembalikan Rumah KPR ke Bank
Butuh rekomendasi hunian baru? tenang, di Brighton kamu bisa menemukan beragam hunian impian dengan beragam model dan harga yang terjangkau! Butuh informasi ter-update seputar dunia properti? Kunjungi juga Brighton News!
Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya