Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Metode Manual dan Otomatis

Bagaimana cara menghitung luas bangunan? Ketika ingin menentukan harga jual properti seperti bangunan, kamu tentu harus menghitung luas bangunan tersebut terlebih dahulu. Semakin luas ukurannya, maka harga jualnya juga akan semakin tinggi. Selain untuk menentukan harga jual properti. Kamu juga perlu mengetahui berapa luas bangunan yang dimiliki untuk menghitung budget pembuatan rumah, budget renovasi, besaran pajak, dan sejenisnya.

Kamu bisa menghitung luas bangunan dengan berbagai cara lho. Berikut ini pembahasan seputar cara menghitung luas bangunan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi!

Butuh properti berupa bangunan, toko, ruko, apartemen, atau rumah tapak dengan berbagai ukuran? Kunjungi Brighton untuk mendapatkan referensi unitnya ya!

Baca Juga: Tips Mudah! Cara Menghitung Luas Tanah yang Akurat dan Tepat

Cara Menghitung Luas Bangunan Secara Manual

Cara termudah untuk menghitung total luas sebuah bangunan adalah cara manual menggunakan rumus matematika sederhana. Sebelum itu, pastikan kamu mengetahui denah, bentuk rumah, ukuran tiap sisi bangunan, dan jumlah lantainya terlebih dahulu. Kemudian, gunakan rumus matematika bangun ruang sederhana. Untuk rumah 2 lantai atau lebih, cara perhitungannya sama. Hitung luas lantai 1, 2, dst lalu tambahkan semaunya, kamu akan mendapatkan luas totalnya.

Berikut ini contoh simulasi perhitungan sederhananya:

Berbentuk Persegi

Tn. A memiliki sebuah hunian sederhana berbentuk persegi dengan ukuran sisi x sisi : 6 x 6 meter. Untuk menghitung luasnya, gunakan rumus luas persegi yakni sisi x sisi (s x s).

Dengan begitu, luas bangunannya= 6 meter x 6 meter: 36 meter persegi.

Baca Juga: IPL Apartemen: Pengertian, Biaya, dan Cara Menghitungnya

Persegi Panjang

Tn. B memiliki sebuah rumah berbentuk persegi panjang dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter.

Rumus luas persegi panjang: P x L

Jadi, luas rumah Tn. B adalah: 10 meter x 5 meter= 50 meter persegi.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Pajak Jual Beli Rumah dan Cara Menghitungnya

Segitiga

Tn. C memiliki sebuah bagunan sederhana berbentuk segitiga sama sisi. Sisi depan (alasnya) berukuran 13 meter persegi semenatara kedua sisi miringnya adalah 15 meter persegi. Berapa luas bangunan yang dimiliki oleh Tn. C.

Rumus segitiga sederhana: ½ x alas x tinggi

Dalam ilustrasi di atas, kita belum mengetahui tinggi (ukuran garis tengah ke puncak segitiga). Jadi, kamu harus menghitungnya terlebih dahulu menggunakan rumus phytagoras.

T: akar dari (15 x 15) – (13x13)

T: 8

Kemudian, masukkan angka tersebut kedalam rumus luas segitiga, yakni: ½ x 13 meter x 8 meter: 52 meter persegi.

Baca Juga: Tips Mudah! Cara Menghitung Luas Tanah yang Akurat dan Tepat

Kombinasi

Biasanya, beberapa hunian memiliki bentuk yang lebih bervariatif. Contoh, di bagian depan berbentuk persegi sebagai tempat untuk ruang tamu. Bagian persegi ini biasanya ada di bagian depan rumah (menjorok ke depan) dan di bagian belakangnya berbentuk persegi panjang. Lalu, bagaimana cara menghitung luas bangunan yang bentuknya seperti ini? Caranya cukup mudah, pertama-tama kamu hanya harus menghitung 1 area bangunan lalu menambahkannya dengan area lain yang bentuknya berbeda.

Contoh:

Tuan D memiliki sebuah hunian besar yang memiliki pendopo luas berbentuk persegi berukuran 7 x 7 meter di bagian depannya. Bagian pendopo ini kerap digunakan sebagai teras, ruang tamu, dan tempat bersantai. Kemudian, di belakangnya ada bangunan utama berbentuk persegi panjang dengan luas 12 x 20 meter yang digunakan sebagai area ruang keluarga, kamar tidur, dapur, dan sejenisnya. Berapakah ukuran luas bangunan rumah Tn. D?

• Luas area depan (persegi): 7 x 7 meter: 49 meter persegi

• Luas area belakang (persegi panjang): 10 x 15 meter= 150 meter persegi

• Luas total: 49 m2 + 150 m2= 199 m2

Cara yang sama juga bisa kamu gunakan untuk menghitung bangunan dengan beragam kombinasi bangun ruang. Termasuk yang berbentuk lingkaran, segitiga, trapesium, jajar genjang, dan lain sebagainya. Jika hunian tersebut memiliki lebih dari 2 kombinasi bangun ruang, kamu tetap bisa menghitungnya dengan cara menghitungnya per bagian dulu lalu menjumlahkannya.

Untuk bangunan dengan 2 lantai atau lebih, kamu bisa menghitung ukuran sisi-sisi bangunanya terlebih dahulu. Hitung secara manual menggunakan rumus tersebut, lalu tambahkan. Bangunan bertingkat terkadang memiliki panjang sisi yang berbeda untuk tiap lantai, karena itu kamu harus menghitung luas per lantainya terlebih dahulu. Untuk bangunan bertingkat yang ukuran per lantainya sama, kamu hanya perlu mengalikannya saja dengan jumlah lantai yang ada.

Nah, itulah cara menghitung luas bangunan secara manual menggunakan rumus matematika. Mudah, bukan? Kebanyakan rumah di Indonesia  juga biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang. Jadi, perhitungannya akan semakin mudah karena kamu cukup mengalikan sisi satu dengan sisi lainnya. Sayangnya, metode hitung manual ini kurang cocok diterapkan untuk bangunan yang terlalu luas (missal gedung bertingkat tinggi seperti apartemen atau gedung perkantoran dan mall).

Butuh hunian sederhana yang berbentuk rumah tapak dengan bentuk persegi minimalis atau persegi panjang yang lebih luas? Jangan lupa cari rekomendasi propertinya di Brighton ya! Brighton adalah perusahaan yang menyediakan agen properti terbaik dengan ribuan listing yang bisa kamu jadikan referensi!

Baca Juga: Biaya BPHTB: Pengertian, Cara Menghitung, Objek, Syarat dan Cara Mengurus

Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Software

Untuk gedung bertingkat, bangunan besar, atau rumah mewah yang bentuk dan desainnya beragam. Kamu lebih disarankan untuk menggunakan software seperti Autocad untuk menghitung luas keseluruhan bangunannya. Kamu tidak bisa menggunakan perhitungan manual karena akan sangat menyulitkan dan hasilnya juga kurang akurat. Perhitungan manual lebih cocok untuk menghitung bangunan yang bentuknya sederhana dan tidak terlalu luas, seperti rumah subsidi minimalis yang bisa kamu temukan rekomendasinya di Brighton!

Berikut tahapan menghitung luas bangunan melalui software Autocad:

• Buka software Autocad yang telah terinstal di PC-mu.

• Buat denah bangunan sesuai dengan rancang bangunnya. Jika denahnya sudah jadi, kamu bisa menggunakan denah tersebut saja. Pastikan gambar denah yang kamu gunakan akurat, tepat, dan tidak memiliki banyak lekukan. Gambar denah ini akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari perhitunganmu. Jadi, kamu tidak boleh membuatnya secara asal..

• Klik garis pada denah yang telah selesai dibuat agar garis lurus tersebut berubah menjadi garis putus-putus.

• Gunakan perintah polyline yang terdapat dalam Autocad dan tekan enter.

• Buat garis mengelilingi area bangunan yang akan dihitung, lalu klik garis tersebut.

• Buat perintah “List” dan tekan enter.

• Akan muncul jendela baru yang akan menampilkan luas area bangunan dan koordinatnya. Selesai.

Nah, itulah 2 cara menghitung luas bangunan yang bisa kamu gunakan sesuai dengan jenis bangunan dan tingkat kerumitan perhitungannya. Semoga informasi diatas bermanfaat.

Pastikan kamu mengunjungi BrightonProperty Agency untuk melihat beragam rekomendasi rumah idaman yang cocok sebagai hunianmu ya! Kunjungi juga Brighton News untuk dapat kabar terbaru seputar properti.

Baca Juga: Ini Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah yang Benar

Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.