Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Contoh Surat Jual Beli Rumah: Panduan Lengkap Komponen 2025

 
Dokumen Legalitas

Brighton.co.id - Dalam transaksi properti, kesepakatan lisan saja tidak cukup. Anda membutuhkan bukti tertulis yang kuat di mata hukum untuk menghindari sengketa di kemudian hari. Salah satu dokumen paling krusial dalam tahap awal transaksi sebelum Akta Jual Beli (AJB) resmi di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) adalah Surat Perjanjian Jual Beli Rumah (SPJB) di bawah tangan.

Artikel ini akan mengupas tuntas contoh surat jual beli rumah dan komponen di dalamnya yang wajib tercantum agar transaksi Anda aman, sah, dan valid.

Nah, untukmu yang ingin membuat surat jual beli rumah, berikut ini contoh dan pembahasannya dari Brighton! Kalau kamu lagi membutuhkan rumah baru ataupun second, pastikan kamu selalu mencari rekomendasinya di Brighton, agen properti resmi terpercaya!

Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Tanpa Notaris

Mengapa Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Itu Penting?

pemeriksaan tugas, ikon centang biru - ceklis dokumen ilustrasi stok

Sebelum masuk ke contoh, pahami dulu urgensinya. Surat perjanjian ini berfungsi sebagai pengikat kesepakatan antara penjual dan pembeli. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) Pasal 1338, setiap perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.

Tanpa adanya surat ini, risiko pembatalan sepihak, perubahan harga mendadak, atau sengketa batas tanah akan sangat tinggi. Dokumen ini menjadi "payung hukum" pertama Anda sebelum proses balik nama sertifikat dilakukan.

Baca Juga: Lengkap! Ini Contoh Akta Jual Beli Rumah yang Singkat

Komponen Wajib dalam Surat Jual Beli Rumah

Agar surat perjanjian memiliki kekuatan pembuktian, ada beberapa komponen vital yang tidak boleh terlewatkan. Berikut adalah rinciannya:

1. Identitas Lengkap Para Pihak

Bagian ini memuat data diri Pihak Pertama (Penjual) dan Pihak Kedua (Pembeli). Data harus sesuai dengan KTP asli.

  • Nama Lengkap (Sesuai KTP)

  • Nomor Induk Kependudukan (NIK)

  • Pekerjaan

  • Alamat Domisili

  • Nomor Telepon/HP

Baca Juga: Contoh Kwitansi Jual Beli Rumah dan Cara Membuatnya

2. Deskripsi Objek Jual Beli (Rumah & Tanah)

Jelaskan secara spesifik properti yang diperjualbelikan untuk menghindari salah tafsir objek.

  • Nomor Sertifikat (SHM/SHGB)

  • Luas Tanah dan Luas Bangunan (dalam meter persegi)

  • Alamat Lengkap Properti (Jalan, RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota)

  • Batas-batas wilayah (Utara, Selatan, Timur, Barat)

Butuh rekomendasi rumah di sekitar wilayah kerjamu? Yuk, cari referensinya dari Brighton agen properti terpercaya di Indonesia!

Baca Juga: Surat Pernyataan Jual Beli Rumah: Pengertian, Faktor, Poin Penting dalam Surat

3. Harga dan Metode Pembayaran

Komponen ini adalah yang paling sensitif. Harus tertulis jelas:

  • Harga kesepakatan (Nominal angka dan terbilang huruf).

  • Metode pembayaran: Tunai (Cash Keras), Bertahap (Cash Bertempo), atau KPR.

  • Besaran Uang Muka (DP) dan termin pembayaran jika dilakukan bertahap.

Baca Juga: Ini Kisaran Biaya Notaris Jual Beli Rumah dan Contohnya

4. Jaminan dan Pernyataan

Pihak penjual harus menjamin bahwa rumah tersebut adalah milik sahnya, tidak sedang disengketakan, tidak dalam sitaan bank, dan bebas dari sengketa waris.

5. Kewajiban Pajak dan Biaya Lain

Tentukan siapa yang menanggung biaya-biaya seperti Pajak Penghasilan (PPh), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), biaya notaris, dan biaya balik nama. Biasanya, PPh ditanggung penjual dan BPHTB ditanggung pembeli, namun hal ini bisa disepakati lain.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Pajak Jual Beli Rumah dan Cara Menghitungnya

6. Saksi-Saksi

Minimal hadirkan dua orang saksi yang dewasa dan cakap hukum. Saksi bisa berasal dari keluarga, tetangga, atau Ketua RT/RW setempat.

7. Tanda Tangan di Atas Materai

Untuk memberikan kekuatan hukum dan dapat dijadikan alat bukti di pengadilan, tanda tangan kedua belah pihak wajib dibubuhkan di atas Materai Rp10.000.

Cari rumah di Jakarta atau area Jabodetabek yang harganya dibawah 500 juta rupiah? Tenang, sekarang kamu tidak perlu mengelilinginya satu persatu lho. Agen properti Brighton siap membantumu menemukan rumah idamanmu, tentunya dengan cara yang lebih praktis dan simple. Tertarik? Yuk hubungi agen Brighton sekarang juga!

Contoh Surat Jual Beli Rumah: Panduan Lengkap Komponen 2025 63

Contoh Surat Jual Beli Rumah (Template Terbaru)

perjanjian pembelian selama berjam-jam dengan rumah model - tanda tangan dokumen potret stok, foto, & gambar bebas royalti

erikut adalah draft contoh surat jual beli rumah yang bisa Anda gunakan sebagai referensi. Silakan salin dan sesuaikan dengan data riil Anda.

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH

Pada hari ini, [Hari], tanggal [Tanggal] bulan [Bulan] tahun [Tahun], bertempat di [Lokasi Penandatanganan], kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: [Nama Lengkap Penjual] NIK: [Nomor KTP Penjual] Pekerjaan: [Pekerjaan Penjual] Alamat: [Alamat Sesuai KTP] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA (PENJUAL).

2. Nama: [Nama Lengkap Pembeli] NIK: [Nomor KTP Pembeli] Pekerjaan: [Pekerjaan Pembeli] Alamat: [Alamat Sesuai KTP] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA (PEMBELI).

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA menjual kepada PIHAK KEDUA berupa bangunan rumah dan tanah dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Nomor Sertifikat: Hak Milik (SHM) No. [Nomor SHM]

  • Luas Tanah: [Luas] m2

  • Luas Bangunan: [Luas] m2

  • Alamat: [Alamat Lengkap Rumah]

Selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Jual Beli ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1: HARGA Jual beli ini dilakukan dengan harga yang telah disepakati bersama sebesar Rp [Nominal Harga] (Terbilang: [Sebutkan Harga dalam Huruf]).

PASAL 2: CARA PEMBAYARAN Pembayaran atas harga tersebut di atas dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan cara [Tunai / Transfer ke Rekening Bank ... No Rek ... a.n ...] secara lunas pada saat penandatanganan surat perjanjian ini.

PASAL 3: JAMINAN PIHAK PERTAMA menjamin sepenuhnya bahwa tanah dan bangunan yang dijual adalah benar-benar milik sah atau hak PIHAK PERTAMA sendiri, tidak ada orang atau pihak lain yang turut mempunyainya, dan tidak sedang tersangkut dalam suatu sengketa atau perkara hukum.

PASAL 4: PENYERAHAN PIHAK PERTAMA berjanji akan mengosongkan dan menyerahkan kunci rumah tersebut kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya [Jumlah] hari setelah pelunasan pembayaran.

PASAL 5: SAKSI-SAKSI Perjanjian ini dilakukan dan ditandatangani di hadapan saksi-saksi yang turut menandatangani surat ini.

Demikian Surat Perjanjian Jual Beli ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

[Kota, Tanggal Bulan Tahun]

PIHAK PERTAMA (Penjual)

(Tanda Tangan di atas Materai 10.000)

[Nama Terang Penjual]

PIHAK KEDUA (Pembeli)

(Tanda Tangan di atas Materai 10.000)

[Nama Terang Pembeli]

SAKSI-SAKSI:

  1. [Nama Saksi 1] (...........................)

  2. [Nama Saksi 2] (...........................)

Tips Aman Transaksi Jual Beli Rumah

Agar proses transaksi Anda semakin aman, perhatikan tips tambahan berikut:

  1. Cek Keaslian Sertifikat: Sebelum tanda tangan, lakukan pengecekan keaslian sertifikat tanah di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat atau melalui notaris.

  2. Gunakan Jasa Notaris/PPAT: Untuk transaksi bernilai besar, sangat disarankan untuk meningkatkan status surat perjanjian ini menjadi Akta Jual Beli (AJB) resmi di hadapan PPAT agar proses balik nama sertifikat bisa segera dilakukan.

  3. Dokumentasi: Selalu buat kuitansi terpisah untuk setiap pembayaran yang dilakukan (DP maupun Pelunasan) sebagai bukti pendukung surat perjanjian.

  4. Libatkan Pasangan: Jika properti adalah harta gono-gini (harta bersama), pastikan suami/istri dari Penjual turut tanda tangan sebagai tanda persetujuan (Pasal 36 ayat 1 UU Perkawinan).

Memahami contoh surat jual beli rumah dan komponen di dalamnya adalah langkah awal cerdas dalam berinvestasi properti. Dokumen ini adalah benteng pertahanan aset Anda.

Ingin mencari rumah impian dengan dokumen yang sudah terverifikasi aman? Kunjungi Brighton Real Estate sekarang! Kami menyediakan ribuan listing properti terbaik di seluruh Indonesia dengan agen profesional yang siap membantu proses legalitas Anda hingga tuntas.

Jadikan Brighton Partner Properti Terbaik Anda

Ingin tahu lebih lanjut seputar Contoh Surat Jual Beli Rumah atau jenis dokumen properti lainnya? Tim profesional Brighton siap membantu Anda menganalisis pasar dan menemukan properti yang tepat.

Brighton Real Estate Indonesia siap membantu Anda dalam setiap tahap, mulai dari konsultasi desain hingga proses jual beli properti. Tim ahli kami akan memberikan panduan dan rekomendasi terbaik di pasar.

Dapatkan lebih banyak tips dan wawasan mendalam seputar dunia properti dengan membaca artikel-artikel lainnya di Brighton.co.id. Jika Anda siap untuk mulai mencari, jelajahi ribuan pilihan properti di seluruh Indonesia melalui laman properti dijual Brighton sekarang juga!

Jadi, temukan rumah impian Anda di Jakarta  Bandung, Surabaya, Tangerang, Semarang, Medan, atau kota-kota favorit lainnya —sekarang juga!

Itulah penjelasan lengkap terkait Contoh Surat Jual Beli Rumah: Panduan Lengkap Komponen 2025. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah, apartemen, atau jenis properti lainnya. (Why)

Brighton.co.id: Situs jual beli properti terbaik, terlengkap, dan terpercaya

Temukan ribuan listing rumah, apartemen, tanah, villa, ruko, dan gudang hanya di Brighton Real Estate

 

Topik

ListTagArticleByNews