Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Tabel Angsuran KPR BTN 15 Tahun: Simulasi, Syarat, dan Tips Agar Cicilan Ringan

 
Pembiayaan Properti

Mewujudkan impian memiliki rumah sendiri seringkali terkendala oleh kesiapan dana tunai yang besar. Di sinilah peran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi jembatan solusi bagi masyarakat Indonesia. Salah satu penyalur KPR terbesar dan terpopuler, khususnya untuk segmen menengah ke bawah hingga menengah ke atas, adalah Bank Tabungan Negara (BTN). Bagi banyak calon debitur, memilih tenor atau jangka waktu kredit adalah keputusan strategis. Tenor 15 tahun sering dianggap sebagai "titik tengah" yang ideal—tidak terlalu pendek sehingga cicilan mencekik, namun tidak terlalu panjang sehingga total bunga tidak membengkak berlebihan. Memahami estimasi cicilan melalui tabel angsuran kpr btn 15 tahun adalah langkah awal yang wajib dilakukan sebelum Anda mengajukan berkas.

Sebelum kita membedah angka-angkanya, penting untuk melakukan simulasi mandiri agar Anda memiliki gambaran finansial yang matang. Anda bisa mencoba contoh perhitungan KPR menggunakan kalkulator dari BTN properti untuk hasil yang lebih presisi sesuai harga rumah incaran. Selain itu, memahami cara kerja simulasi juga akan menghindarkan Anda dari kejutan biaya di masa depan, seperti yang dijelaskan dalam artikel 3 cara simulasi KPR BTN yang mudah dilakukan dan manfaatnya. Artikel ini akan menyajikan estimasi tabel angsuran, perbedaan jenis KPR BTN, hingga tips agar pengajuan Anda disetujui.

Mengapa Memilih Tenor 15 Tahun?

Dalam skema KPR, tenor 15 tahun adalah opsi yang paling moderat. Jika Anda mengambil tenor 10 tahun, cicilan bulanan mungkin akan memakan lebih dari 30% penghasilan Anda (Debt Service Ratio), yang berisiko membuat pengajuan ditolak bank. Sebaliknya, mengambil tenor 20 atau 25 tahun memang membuat cicilan bulanan lebih kecil, namun total bunga yang Anda bayarkan kepada bank akan jauh lebih besar di akhir periode.

Tenor 15 tahun memberikan keseimbangan. Pada usia produktif (misalnya 25-35 tahun), tenor ini memungkinkan Anda lunas sebelum memasuki masa pensiun, memberikan keleluasaan finansial di hari tua. Opsi ini berlaku baik untuk KPR Konvensional maupun bagi Anda yang berminat pada produk KPR BTN Syariah yang menggunakan akad jual beli (Murabahah) atau sewa beli (IMBT) dengan kepastian angsuran.

Jenis KPR BTN: Subsidi vs Non-Subsidi (Platinum)

tabel angsuran kpr btn 15 tahun 1

gambar hanya sebagai ilustrasi

Saat melihat tabel angsuran kpr btn 15 tahun, Anda harus membedakan antara KPR Subsidi (FLPP) dan KPR Non-Subsidi (Platinum). Angka angsurannya akan sangat berbeda meskipun harga rumah dan tenornya sama.

1. KPR BTN Subsidi (FLPP)

Ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Suku Bunga: 5% Fixed (Tetap) sampai lunas.
Harga Rumah: Dibatasi pemerintah (misal: Rp 160-180 juta tergantung zona).
Keuntungan: Cicilan sangat ringan dan tidak akan naik meskipun suku bunga pasar melonjak.

2. KPR BTN Platinum (Non-Subsidi)

Ditujukan untuk masyarakat umum tanpa batasan penghasilan maksimal.
Suku Bunga: Biasanya Fixed 1-3 tahun awal (promo), kemudian Floating (mengikuti pasar).
Harga Rumah: Tidak terbatas.
Risiko: Cicilan bisa naik signifikan setelah masa bunga fixed berakhir. Penting untuk memahami cara menghitung KPR dengan fixed floating dan capped rate agar siap menghadapi fluktuasi ini.

Simulasi Tabel Angsuran KPR BTN 15 Tahun (Estimasi)

Berikut adalah simulasi tabel angsuran untuk memberikan gambaran kasar. Harap diingat bahwa angka ini adalah estimasi dan dapat berubah sesuai kebijakan suku bunga bank saat akad kredit.

Tabel A: KPR Subsidi (Bunga 5% Flat)

Asumsi: Uang Muka (DP) sudah dibayarkan, angka di bawah adalah Plafon Kredit (Pokok Hutang).

Plafon KreditTenor 10 TahunTenor 15 TahunTenor 20 Tahun
Rp 100.000.000 Rp 1.060.000 Rp 790.000 Rp 660.000
Rp 140.000.000 Rp 1.485.000 Rp 1.107.000 Rp 925.000
Rp 160.000.000 Rp 1.697.000 Rp 1.265.000 Rp 1.056.000
Rp 180.000.000 Rp 1.909.000 Rp 1.423.000 Rp 1.188.000

Tabel B: KPR Non-Subsidi (Bunga Asumsi 8% Anuitas)

Simulasi ini menggunakan asumsi bunga promo 8% (bisa berubah menjadi floating di tahun berikutnya). Ini adalah tabel untuk tahun-tahun awal (Masa Fixed).

Plafon KreditTenor 10 TahunTenor 15 TahunTenor 20 Tahun
Rp 300.000.000 Rp 3.639.000 Rp 2.866.000 Rp 2.509.000
Rp 500.000.000 Rp 6.066.000 Rp 4.778.000 Rp 4.182.000
Rp 750.000.000 Rp 9.099.000 Rp 7.167.000 Rp 6.273.000
Rp 1.000.000.000 Rp 12.132.000 Rp 9.556.000 Rp 8.364.000

Jika Anda ingin melakukan perhitungan silang untuk memastikan keakuratan penawaran bank, Anda bisa mempelajari 3 cara hitung KPR rumah manual excel dan via simulasi. Metode manual ini sangat berguna untuk memprediksi kenaikan cicilan saat bunga floating berlaku.

Tabel Angsuran KPR BTN 15 Tahun: Simulasi, Syarat, dan Tips Agar Cicilan Ringan 63

Syarat Pengajuan KPR BTN

Agar nama Anda tercatat sebagai debitur yang layak di tabel angsuran kpr btn 15 tahun, Anda harus memenuhi kriteria administratif berikut:

  • WNI: Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Usia Maksimal: Tidak melebihi 65 tahun saat kredit lunas (untuk karyawan biasanya 55 tahun).
  • Masa Kerja: Minimal 1 tahun untuk pegawai tetap, atau 2 tahun usaha untuk wiraswasta/profesional.
  • Dokumen Pribadi: KTP, KK, NPWP, Buku Nikah/Cerai.
  • Dokumen Keuangan: Slip gaji 3 bulan terakhir, Rekening Koran 3 bulan terakhir, SPT PPh 21.
  • Dokumen Agunan: Fotokopi SHM/HGB, IMB/PBG, dan PBB (biasanya disediakan developer atau penjual).

Anda bisa mengecek informasi resmi dan update suku bunga terkini langsung di situs Bank BTN.

Tips Agar KPR BTN Disetujui dengan Tenor 15 Tahun

tabel angsuran kpr btn 15 tahun

gambar hanya sebagai ilustrasi

Banyak pengajuan KPR ditolak bukan karena tidak mampu bayar, tapi karena ketidaksesuaian profil risiko. Berikut tipsnya:

1. Perbaiki BI Checking (SLIK OJK)

Sebelum mengajukan, pastikan Anda tidak memiliki tunggakan di kartu kredit, pinjaman online (Pinjol), atau KTA. Riwayat kredit yang buruk (Kol 2-5) adalah alasan utama penolakan.

2. Hitung DBR (Debt Burden Ratio)

Bank biasanya menetapkan batas cicilan maksimal 30% - 40% dari gaji bersih. Jika gaji Anda Rp 10 juta, maka total cicilan hutang Anda (KPR + Mobil + dll) tidak boleh lebih dari Rp 4 juta. Jika cicilan di tabel 15 tahun melebihi rasio ini, pertimbangkan untuk menambah uang muka (DP) atau memperpanjang tenor ke 20 tahun.

3. Siapkan Dana Darurat

Selain DP, siapkan dana untuk biaya provisi, administrasi, notaris, BPHTB, dan asuransi jiwa/kebakaran. Biaya-biaya ini cukup besar, bisa mencapai 5-7% dari harga rumah, dan harus dibayar di muka sebelum akad kredit.

Memilih tenor 15 tahun adalah keputusan bijak bagi Anda yang ingin segera bebas hutang namun tetap ingin menikmati hidup yang layak selama masa mencicil. Dengan perencanaan yang matang dan pemahaman akan tabel angsuran, rumah impian bukan lagi sekadar angan.

Siap untuk memiliki rumah impian dengan skema KPR yang aman dan transparan?

Temukan ribuan listing properti terbaik yang bisa di-KPR-kan di seluruh Indonesia hanya di Brighton. Hubungi agen properti kami untuk konsultasi dan pendampingan proses KPR. Kunjungi laman properti dijual di Brighton sekarang juga!

 

Topik

ListTagArticleByNews