Cara Menghitung KPR di Excel Menggunakan Rumus PMT, Lengkap dengan Gambar
Penulis: Editor Brighton
Bagaimana cara menghitung KPR di Excel? Untuk mengetahui kisaran jumlah uang cicilan KPR bulanan, ada beberapa cara yang dapat kita coba, diantaranya adalah menggunakan kalkulator KPR dan juga menghitungnya secara manual dengan rumus excel. Banyak orang yang menggunakan perhitungan KPR di Excel yang didasarkan pada rumus tertentu karena lebih detail dan bisa dipergunakan untuk mencoba beragam skema KPR. Berikut ini adalah cara menghitung KPR di Excel!
Baca Juga: Cara Menghitung Cicilan KPR, By Simulasi Online Otomatis Vs Manual
Cara Hitung KPR dengan Rumus Excel dengan Rumus PMT Suku Bunga Tetap
Fungsi ini digunakan untuk menghitung kisaran pembayaran pinjaman berdasarkan pembayaran berkala (terus-menerus) dengan suku bunga tetap. Rumusnya sendiri adalah: PMT (rate, nper, pv, [fv], [type]). Penjelasan lengkap untuk rumusnya adalah sebagai berikut:
-
Rate merupakan suku bunga bank, misalnya 8.5% dan lain sebagainya
-
Nper: jumlah periode pembayaran, misalnya 15 tahun
-
Pv: nilai saat ini
-
Fv: nilai di masa mendatang
-
Type: terdiri dari 2 input yakni angka “0” dan “1”, angka 0 digunakan untuk pembayaran yang jatuh tempo di akhir periode dan 1 digunakan untuk pembayaran yang jatuh tempo pada awal periode.
Guna memudahkanmu dalam memahami penggunaan rumus ini, maka berikut ini kami sajikan beberapa contoh perhitungannya:
Tuan A ingin membeli rumah seharga Rp 200.000.000 dengan opsi KPR. DP yang dibayarkan Tuan A adalah 20%, Tuan A dikenakan fixed rate 9% per tahun selama masa angsuran, dan tenornya adalah 10 tahun. Lalu, berapakah kisaran cicilan Tuan A? Berikut ini perhitungannya dengan Excel:
Langkah 1: masukkan nilai rumah Tuan A pada tabel Excel
Langkah 2: Masukkan besaran DP pada kolom selanjutnya yakni Rp 200.000.000 * 20%. Caranya gunakan rumus =klik kolom D4 atau kolom sebelumnya * besaran persentase atau 20% kemudian klik enter (tanpa spasi).
Langkah 3: masukkan tenor atau lamanya jangka waktu pinjaman
Langkah 5: masukkan suku bunga yakni 9% (format pada kolom ini menggunakan %)
Langkah 6: cara menghitung KPR suku bunga flat di Excel selanjutnya adalah dengan memasukkan rumus pada tabel sisa angsuran dan jumlah angsuran per periodenya.
Sisa Angsurannya menggunakan rumus: Harga rumah - Uang Muka
Angsuran per tahunnya bisa dihitung dengan rumus PMT sebagai berikut:
Dari hasil perhitungan diatas, maka angsuran tahunan Tuan A adalah Rp 24.931.214. Angsuran bulanannya sendiri bisa dihitung dengan membagi angsuran tahunan dengan angka 12, hasilnya adalah:
Jadi, angsuran bulanan Tuan A untuk KPR diatas adalah Rp 2.077.601 ya dan berlaku flat selama 10 tahun kedepan dengan bunga tahunan 9%. Cara menghitung KPR di Excel seperti diatas adalah cara yang cukup mudah, lain hanya dengan perhitungan bunga fluktuatif yang lebih rumit karena besaran porsi pokok dan bunganya yang bisa berbeda-beda tergantung pada suku bunga yang berjalan di bank.
Setiap ada perubahan suku bunga, maka perhitungannya juga akan mengalami perubahan. Jadi kamu perlu melakukan perhitungan berulang untuk mengecek estimasi angsuran bulananmu yang selanjutnya.
Baca Juga: Bagaimana Perhitungan KPR Rumah? Cek Disini
Cara Menghitung KPR di Excel Bunga Floating Anuitas
Cara selanjutnya adalah mengenai perhitungan bunga floating atau bunga mengambang. Beda dari fixed rate yang pembayaran bunga dan pokoknya yang selalu tetap, maka di floating rate ini perhitungan bunganya sedikit berbeda mengingat jumlahnya bisa fluktuatif atau naik turun.
Contohnya saja adalah cara menghitung bunga floating dengan skema anuitas seperti dibawah ini:
Tuan B ingin mengajukan KPR dengan tenor 10 tahun, 1 tahunnya fixed rate dengan bunga 4%. Memasuki tahun kedua, sisa pinjaman Tuan B adalah Rp 145.000.000 dengan floating rate tahun kedua di kisaran angka 11%. Melalui skema anuitas, berikut ini adalah cara menghitung KPR di Excel untuk angsuran floating Tuan B di tahun keduanya:
Langkah 1: Masukkan jumlah pinjaman, tenor, dan juga bunga bulanannya. Tenonya tinggal sisa 9 tahun, bulannya bisa menggunakan rumus =B8*12, dan bunga per bulannya dapat dihitung dengan rumus =B9/12
Langkah 2: Masukkan rumus PMT, cara menghitung KPR di Excel dengan skema anuitas adalah memasukkan rumus PMT sebagai berikut untuk mengetahui jumlah pembayaran hutang setiap bulannya.
Langkah 3: Membuat tabel amortisasi utang. Tabel ini memuat :
-
Jumlah hutang pada awal periode, rumus B19 mengikuti jumlah pada cell B6
-
Pembayaran bunga, rumus utang periode awal dikalikan bunga per bulan
-
Jumlah angsuran bulanan ke bank, rumus =B11
-
Pokok hutang, rumus jumlah angsuran ke bank dikurangi pembayaran bunga
-
Hutang pada akhir periode, rumus utang periode awal dikurang dengan pokok hutang
Alhasil, didapatkanlah tabel berikut ini yang bisa kamu manfaatkan guna cara menghitung KPR di Excel untuk mengetahui kisaran pembayaran KPR-mu dan cicilannya. Dilihat dari tabel dibawah ini, pokok hutang di awal periode biasanya memang lebih kecil dibandingkan porsi bunganya yang bisa saja 2x lipat dari nilai pokok hutang yang dibayarkan sesuai dengan skema anuitas.
Namun lama-kelamaan, semakin kecil sisa hutangnya maka porsi pokok juga akan semakin besar dan bunganya akan semakin kecil.
Baca Juga: Contoh Perhitungan KPR Menggunakan Kalkulator dari BTN Properti
Cara Menghitung KPR di Excel Bunga Efektif
Selanjutnya, kita juga akan menghitung bagaimana cara hitung KPR di Excel dengan bunga efektif.
Misalnya saja Tuan C memiliki hutang KPR dengan bunga efektif 10% per tahun. Tenor KPR 12 tahun dengan plafon Rp 250.000.000, berikut ini perhitungannya dengan bunga efektif:
Langkah 1: masukkan jumlah hutang, bunga, dan tenornya terlebih dahulu
Langkah 2: Masuk ke dalam tabel hitung KPR, misalnya untuk tahun pertama KPR.
Langkah 3: Pokok bunga dihitung menggunakan rumus PMT seperti dibawah ini
Langkah 4: Bunganya juga menggunakan rumus PMT sebagai berikut
Langkah 5: Total cicilan menggunakan rumus yang sederhana yakni pokok + bunga
Selesai, sekilas cara menghitung KPR di Excel diatas memang terlihat sulit, apalagi jika kamu baru pertama kali mencobanya. Namun, apabila kamu sudah menemukan rumus yang pas, maka perhitungannya tidak sesulit itu lho. Bahkan perhitungan diatas akan sangat membantumu dalam mengecek kisaran dari KPR yang akan kamu ajukan.
Baca Juga: Contoh Angsuran KPR dari Berbagai Bank Besar untuk Referensi
Yuk, baca juga artikel menarik lainnya dari Brighton hanya di Brighton News! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!
Baca juga : Daftar Harga Besi Hollow Berdasarkan Jenisnya Terbaru
Baca juga : Harga Borongan Baja Ringan per Meter Terbaru
Baca juga : Harga Borongan Tenaga Plester Aci Terbaru dan Cara Menghitung Kebutuhan Semen
Baca juga : Harga Borongan Instalasi Listrik per Titik
Baca juga : Begini Cara Mendapatkan Subsidi Listrik dan Syaratnya!
Baca juga : Harga Borongan Pondasi Batu Kali Per Meter dan Tips Memilihnya
Baca juga : Rincian Biaya Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya
Baca juga : Harga Borongan Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya
Baca juga : Cara Menghitung Pondasi Batu Kali serta Kelebihan dan Kekurangan Batu Kali
Baca juga : Daftar Harga Kaca per Meter Berdasarkan Jenisnya
Temukan juga listing rumah dijual di Pantai Indah Kapuk, Bekasi, Gading Serpong, Jakarta Selatan, BSD, Jakarta Barat, Bintaro, Alam Sutera, dan Jakarta Utara hanya di Brighton!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya