Contoh Angsuran KPR dari Berbagai Bank Besar untuk Referensi
Penulis: Editor Brighton
Bagaimana contoh angsuran KPR? Kamu bisa cek melalui pembahasan dibawah ini!
Baca Juga: Contoh Akad KPR FULL, Cek Disini
Sekilas Mengenai Angsuran KPR
Contoh angsuran KPR - KPR adalah Kredit Pemilikan Rumah atau kredit yang ditujukan untuk pembelian rumah. Ketika kamu mengajukan KPR dan pengajuanmu disetujui, otomatis per bulannya nanti kamu akan memiliki angsuran KPR. KPR juga dapat diartikan sebagai pembayaran cicilan yang dilakukan berkala oleh nasabah kepada bank atau lembaga keuangan yang memberikan kredit untuk pembelian rumah. Angsuran ini biasanya terdiri dari dua komponen utama, yaitu pokok pinjaman dan bunga.
Pokok pinjaman merupakan komponen utama yang mengurangi jumlah utang. Sementara itu, bunga merupakan imbal jasa yang diberikan nasabah kepada bank atas pemberian fasilitas kredit. Untuk bunga anuitas atau bunga floating, biasanya jumlah bunga yang dibayarkan di awal masa pinjaman lebih besar dibandingkan pokoknya. Jadi, jangan heran kalau kamu menjumpai kasus dimana pokok pinjaman masih besar saat ingin melakukan percepatan pelunasan.
Baca Juga: Bagaimana Perhitungan KPR Rumah? Cek Disini
Contoh Angsuran KPR Bank
Tertarik mengajukan KPR? Simak beberapa contoh angsuran Kredit Pemilikan Rumah dari berbagai bank berikut ini:
Contoh Angsuran KPR Bank Mandiri
Untuk link simulasi angsurannya bisa kamu akses melalui: https://www.bankmandiri.co.id/en/kalkulator-kpr
Contoh:
Pembelian rumah harga Rp 350.000.000, luas bangunan 36 m2. Down Payment 10% atau Rp 35.000.000. Tenor 20 tahun, interest rate 8 %. Sisa pokok pinjaman Rp 315.000.000.
Hasil:
-
Biaya angsuran bulanan: Rp 2.634.786
-
Biaya Provisi: Rp 3.150.000
-
Biaya Administrasi: Rp 500.000
Contoh Angsuran KPR Bank BTN
Link simulasinya ada di https://www.btnproperti.co.id/tools/simulasi-kpr
Contoh perhitungan:
Kredit non subsidi, harga rumah Rp 350.000.000. Suku bunga floating 13.5% per tahun. Tenor 30 tahun.
Hasil:
Biaya Bank
-
Biaya Appraisal: Rp 1.500.000
-
Biaya Provisi: Rp 3.500.000
-
Biaya Asuransi: Rp 3.500.000
-
Total Biaya Bank: Rp8.500.000
Biaya Notaris
-
Akta Jual Beli: Rp 3.500.000
-
Bea Balik Nama: Rp 3.500.000
-
Akta SKMHT: Rp 1.750.000
-
Akta APHT: Rp 3.500.000
-
Perjanjian HT: Rp 3.500.000
-
Cek Sertifikat ZNT, PNBP HT: Rp 1.750.000
-
Total Biaya Notaris Rp17.500.000
Angsuran Per Bulan:Rp 2.590.800
Pembayaran Pertama
( Angsuran + DP + Total Biaya Bank + Total Biaya Notaris )
Skema Pinjaman:
Bulan - Sisa Pinjaman - Porsi Pokok - Porsi Bunga - Angsuran - Bunga
1 - Rp 349.742.500 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
2 - Rp 349.485.100 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
3 - Rp 349.227.600 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
4 - Rp 348.970.100 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
5 - Rp 348.712.700 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
6 - Rp 348.455.200 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
7 - Rp 348.197.700 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
8 - Rp 347.940.300 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
9 - Rp 347.682.800 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
10 - Rp 347.425.300 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
11 - Rp 347.167.900 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
12 - Rp 346.910.400 - Rp 257.500 - Rp 2.333.300 - Rp 2.590.800 - 13.5%
13 - Rp 346.815.400 - Rp 95.000 - Rp 3.909.500 - Rp 4.004.500 - 13.5%
14 - Rp 346.713.600 - Rp 101.800 - Rp 3.902.700 - Rp 4.004.500 - 13.5%
15 - Rp 346.611.900 - Rp 101.800 - Rp 3.902.700 - Rp 4.004.500 - 13.5%
16 - Rp 346.510.100 - Rp 101.800 - Rp 3.902.700 - Rp 4.004.500 - 13.5%
17 - Rp 346.408.300 - Rp 101.800 - Rp 3.902.700 - Rp 4.004.500 - 13.5%
18 - Rp 346.306.600 - Rp 101.800 - Rp 3.902.700 - Rp 4.004.500 - 13.5%
19 - Rp 346.204.800 - Rp 101.800 - Rp 3.902.700 - Rp 4.004.500 - 13.5%
20 - Rp 346.103.100 - Rp 101.800 - Rp 3.902.700 - Rp 4.004.500 - 13.5%
Baca Juga: Suku Bunga KPR di 6 Bank dan Jenis-Jenisnya
Contoh Angsuran KPR Bank Panin
Simulasinya bisa kamu akses disini: https://www.panin.co.id/id/product/loan/simulasi-kpr
Contoh:
Menggunakan paket fixed rate 10 tahun dengan bunga 10%. Harga Rp 350.000.000.
Hasil perhitungan:
Angsuran per bulan tahun ke-1
Rp 4.821.251
Angsuran per bulan tahun ke-2
Rp 4.821.251
Angsuran per bulan tahun ke-3
Rp 4.821.251
Angsuran per bulan tahun ke-4
Rp 4.821.251
Angsuran per bulan tahun ke-5
Rp 4.821.251
Angsuran per bulan tahun ke-6
Rp 4.821.251
Angsuran per bulan tahun ke-7
Rp 4.821.251
Angsuran per bulan tahun ke-8
Rp 4.821.251
Angsuran per bulan tahun ke-9
Rp 4.821.251
Angsuran per bulan tahun ke-10
Rp 4.821.251
Contoh Angsuran KPR Bank BCA
Untuk simulasinya, kamu bisa mengakses link berikut ini: https://rumahsaya.bca.co.id/id/simulasi/pembelian?utm_campaign=null_exploring
Contoh:
Jumlah pinjaman Rp 450.000.000. DP Rp 50.000.000, harga rumah Rp 500.000.000. Suku bunga: 3.95% Fixed 3 Th -Tenor Min. 12 Th (Promo) Jangka Waktu : 25 Tahun.
Hasil:
-
Angsuran bulanan: Rp 2.363.000.
Nah, itulah beberapa contoh angsuran KPR dari beberapa bank yang ada di Indonesia. Kamu bisa melihat berbagai contoh lainnya menggunakan fitur simulasi atau kalkulator KPR yang disediakan oleh bank-bank tersebut.
Baca Juga: Lebih Baik KPR atau Pinjam Uang di Bank? Ini Jawabannya
Hal yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Angsuran KPR
Besar kecilnya angsuran KPR dipengaruhi oleh berbagai faktor utama, diantaranya adalah:
-
Sisa pinjaman: dihitung dari harga rumah dikurangi uang muka yang diberikan. Misalnya, harga rumahnya adalah Rp 350.000.000, jika DP-nya adalah Rp 50.000.000, maka sisa pinjamannya adalah Rp 300.000.000. Semakin besar jumlah pinjaman, semakin tinggi angsuran yang harus dibayar.
-
Suku bunga: bunga yang ditetapkan oleh bank memainkan peran penting dalam contoh angsuran KPR, bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan jumlah angsuran bulanan.
-
Tenor: merupakan lamanya waktu angsuran. Bisa 10, 20, hingga 30 tahun. Tenor akan mempengaruhi jumlah angsuran bulananmu. Tenor yang panjang membuat jumlah angsuran jadi lebih rendah, namun total bunga yang dibayarkan jadi lebih besar.
Baca Juga: KPR In House Adalah: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan
Sekian pembahasan mengenai contoh angsuran KPR kali ini, jangan lupa untuk baca artikel lain dari Brighton hanya di Brighton News ya! Pastikan jumlah angsuranmu tidak lebih dari 30% pendapatanmu agar tidak mengganggu arus kas di bulan-bulan berjalan. Ingat juga bahwa KPR merupakan jenis hutang jangka panjang yang harus ditanggung belasan sampai puluhan tahun jadi sebelum memutuskan ambil KPR, pastikan kamu sudah mempertimbangkannya dengan matang!
Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya