Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Bagaimana agar KPR Disetujui Bank? Pastikan Skor Kredit dan Kemampuan Bayarnya Bagus Ya

 
KPR

 

Bagaimana agar KPR disetujui bank? Kamu bisa menyimak hal-hal dibawah ini! 

Baca Juga: Ciri-Ciri KPR Disetujui Pihak Bank dan Faktor Penyebab KPR Ditolak

Cara Agar KPR Disetujui Bank 

Saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah, tidak ada jaminan seratus persen bahwa pengajuanmu akan diterima. Ada beberapa kemungkinan bahwa KPR tersebut ditolak atas berbagai pertimbangan dari pihak bank, misalnya karena skor kredit yang buruk. Proses pengajuan KPR bisa jadi salah satu hal yang cukup challenging lho, tapi dengan persiapan yang tepat peluangmu lolos pengajuan KPR akan lebih besar. 

Nah, berikut ini Brighton bagikan tips seputar bagaimana agar KPR disetujui bank:

Cek SLIK OJKCek SLIK OJK

Bank akan mengecek riwayat kredit calon nasabahnya melalui SLIK OJK (sebelumnya BI Checking). Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah nasabah tersebut punya masalah dengan pembayaran kredit sebelumnya, misalnya pernah terlibat kredit macet atau tidak. Adanya kredit macet jadi salah satu indikasi bahwa nasabah pernah bermasalah. Oleh sebab itu, bank biasanya akan menolak KPR dari calon nasabah yang skor kreditnya jelek. Bagaimana agar KPR disetujui bank? Sebelum mengajukan KPR, kamu bisa mengecek skor kredit terlebih dahulu secara mandiri melalui laman web OJK. 

Baca Juga: Tanda KPR Disetujui Oleh Pihak Perbankan

Pastikan Pendapatanmu MencukupiPastikan Pendapatanmu Mencukupi

Langkah selanjutnya untuk memastikan agar KPR disetujui pihak bank adalah memastikan pendapatanmu mencukupi, dalam arti minimal 3 kali lebih banyak dibandingkan jumlah cicilan KPR. Misalnya kamu ambil KPR dengan cicilan bulanan Rp 2.500.000, maka pendapatan minimalnya adalah Rp 7.500.000 (3 x Rp 2.500.000). Makin besar jumlah pendapatannya maka makin bagus. 

Bagaimana agar KPR disetujui bank? Pihak bank akan mengecek penghasilan dan mempertimbangkan kemampuan bayar nasabah melalui dokumen yang kamu berikan, khususnya Slip Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan. Pastikan surat keterangan tersebut sesuai dengan besaran gaji/pendapatan yang kamu peroleh ya. Jangan diperkecil atau diperbesar agar bank bisa membuat pertimbangan dan keputusan yang akurat. 

Pastikan Punya Rekening Tabungan di Bank TerkaitPastikan Punya Rekening Tabungan di Bank Terkait 

Bagaimana agar KPR disetujui bank? Kamu bisa coba trik ini nih! Caranya adalah dengan memiliki tabungan di bank penyedia KPR yang kamu gunakan. Misalnya, kalau kamu mengajukan KPR di Bank BTN maka usahakan untuk memiliki rekening tabungan di bank tersebut ya! Rekening tersebut adalah rekening aktif bukan rekening pasif dan sering digunakan untuk bertransaksi. 

Pastikan juga rekening tersebut punya saldo, makin banyak makin bagus karena ini akan jadi nilai plus untukmu. Makin lama usia tabungannya juga makin bagus karena hal ini menunjukkan bahwa kamu adalah pelanggan lama dari bank tersebut. Siapa tahu bank akan mempertimbangkan ini sebagai poin tambahan untuk loyalitas pelanggan. 

Baca Juga: 6 Tips KPR Disetujui Pihak Bank yang Mudah Dilakukan

Siapkan Biaya DP dan Biaya Awal LainnyaSiapkan Biaya DP dan Biaya Awal Lainnya 

Bagaimana agar KPR disetujui bank? Langkah selanjutnya adalah menyiapkan sejumlah dana untuk biaya uang muka (khusus KPR non program DP 0%) dan biaya awalan. DP yang disiapkan akan mengurangi jumlah pinjamanmu, makin besar DP-nya maka pokok pinjaman juga akan makin kecil sehingga angsuranmu bisa lebih rendah. Biasanya, bank akan menetapkan biaya DP minimal 20% namun ada juga yang lebih rendah dari angka itu, tergantung pada kebijakan tiap bank.

Sementara itu, biaya awal lain yang perlu kamu persiapkan adalah: biaya administrasi + provinsi bank, biaya asuransi bank, biaya notaris, dan juga biaya untuk angsuran pertama. 

Bagaimana agar KPR Disetujui Bank? Pastikan Skor Kredit dan Kemampuan Bayarnya Bagus Ya 63

Perhatikan Masa KerjaPerhatikan Masa Kerja

Bagaimana agar KPR disetujui bank? Khusus untukmu yang berstatus sebagai karyawan atau pegawai, kamu wajib memperhatikan masa kerja. Untuk pengajuan KPR, bank biasanya akan mensyaratkan calon nasabah sudah bekerja dalam durasi minimal beberapa tahun di perusahaan terakhir, bisa minimal 1 atau 2 tahun tergantung kebijakan tiap bank. 

Hal ini dibuktikan dengan adanya dokumen persyaratan yakni Surat Keterangan Kerja yang menyebutkan nama perusahaan/instansi, posisi/jabatan, tanggal aktif kerja, dan keterangan sejenisnya. Makin lama durasi kerjanya dan makin bonafit perusahannya, maka status kepegawaiannya akan jadi makin stabil dan dinilai lebih menjanjikan oleh pihak bank. 

Pihak bank melakukan hal ini sebagai salah satu motif jaga-jaga untuk memastikan calon nasabah tetap memiliki sumber penghasilan pembayaran utamanya guna memastikan angsuran tetap lancar. Jadi, kalau statusmu masih karyawan training, pegawai baru dengan masa kerja <1 tahun jangan buru-buru mengajukan KPR dulu. Setidaknya tunggu sampai status kepegawaianmu jadi tetap dan masa kerja >1 atau 2 tahun. 

Baca Juga: 4 Tahap dalam Proses KPR Rumah yang Harus Dilalui

Pertimbangkan Kepemilikan RumahPertimbangkan Kepemilikan Rumah 

Bagaimana agar KPR disetujui bank? Coba pilih rumah yang disukai oleh bank. Ingat! Kamu tidak bisa mengajukan KPR apabila status kepemilikan properti belum SHM/HGB ya. Misalnya untuk rumah yang masih AJB apalagi yang non-developer, maka opsi pengajuan KPR bisa saja ditolak karena belum memenuhi syarat. Untuk perumahan non-developer second alias rumah yang dijual perseorangan, pastikan rumah tersebut dalam kondisi yang bagus ya alias masih layak huni.

Lalu, bagaimana kriteria rumah yang disukai oleh pihak bank? Rumah tersebut harus jauh dari lokasi pemakaman, jauh dari aliran sungai atau bantaran sungai, ada di wilayah aman, bukan wilayah rawan gempa, kondisi layak huni dan dibangun sesuai dengan standar prosedur konstruksi yang berlaku, tidak ada di dekat area yang bising, bebas polusi misalnya jauh dari tempat pembuangan sampah akhir, jauh dari area radiasi atau listrik tegangan tinggi, lokasinya strategis, punya jalan yang bagus dan mudah diakses. Rumah dengan kategori ini biasanya lebih mudah di KPR kan. 

Siapkan Dokumen yang DiperlukanSiapkan Dokumen yang Diperlukan 

Bagaimana agar KPR disetujui bank? Langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen yang dipersyaratkan. Dokumen ini harus lengkap dan valid agar bank bisa melakukan proses verifikasi dengan baik. Berikut beberapa dokumen KPR yang nantinya harus kamu persiapkan: 

  • Formulir permohonan KPR yang sudah diisi dan ditandatangani diatas materai oleh pemohon (formulir bisa ambil di bank)

  • Fotokopi KTP Pemohon

  • Fotokopi KTP Pasangan dan Fc Buku Nikah, untuk nasabah yang sudah menikah

  • Fotokopi Surat Cerai, khusus bagi nasabah yang telah menikah dan sudah bercerai

  • Fotokopi Kartu Keluarga terbaru 

  • Fotokopi Rekening Koran

  • Fotokopi rekening tabungan aktif 

  • Fotokopi NPWP 

  • Asli slip gaji bulan terakhir dan Asli Surat Keterangan Jabatan (untuk pegawai atau karyawan)

  • Fotokopi Izin Praktek dan Profesi serta Surat Keterangan Penghasilan (untuk profesional yang buka praktek sendiri)

  • Fotokopi laporan keuangan perusahaan (neraca & laba rugi), fotokopi akte pendirian perusahaan, dan fotokopi izin usaha (untuk wirausaha)

  • Fotokopi Kepemilikan Agunan: SHM/SHGB, IMB/PBG & PBB

Baca Juga: Apa itu KPR ”Kredit Pemilikan Rumah”?

Sekian pembahasan mengenai bagaimana agar KPR disetujui bank, semoga artikel diatas bermanfaat ya! Jangan lupa baca artikel menarik lain dari Brighton hanya di Brighton News! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!

 

Topik

ListTagArticleByNews