Menu

KPR
FAQ
 
 
 

6 Tips KPR Disetujui Pihak Bank yang Mudah Dilakukan

 
KPR

Apa saja tips KPR disetujui? Simak pembahasan lebih lanjutnya dari Brighton berikut ini!

Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah salah satu cara tercepat untuk mewujudkannya. Sayangnya, proses pengajuan KPR bukanlah hal yang mudah. Bahkan, tak jarang banyak orang yang pengajuan KPR-nya ditolak oleh bank karena berbagai alasan. 

Kamu tentunya tak mau hal tersebut terjadi, bukan? Supaya KPR-mu diterima bank yuk simak tips KPR disetujui berikut ini! 

Baca Juga: Tanda KPR Disetujui Oleh Pihak Perbankan

1. Ambil Kredit Perumahan di Developer yang Bekerja Sama dengan Bank Penyedia KPR 

Ambil Kredit Perumahan di Developer yang Bekerja Sama dengan Bank Penyedia KPR

Pernahkah kamu melihat baliho, pamflet, atau spanduk yang mempromosikan perumahan terbaru di area sekitar? Kalau iya, pada media promosi tersebut biasanya disebutkan opsi KPR dari bank tertentu dengan berbagai keunggulan untuk menarik nasabah. Nah, kamu bisa memanfaatkan hal ini supaya pengajuan KPR-mu punya peluang besar disetujui oleh bank. Caranya adalah mengambil KPR dari bank yang bekerja sama dengan developer perumahan tersebut. 

Kunjungi developer tersebut, lakukan survey untuk melihat perumahannya, dan sampaikan niatmu untuk mengambil opsi KPR pada bank yang sudah bekerja sama dengan developer tersebut. Developer tersebut akan membantumu untuk mengurus berkas pengajuan KPR. Melalui koneksi antara developer dan pihak perbankan, besar kemungkinannya KPR-mu akan disetujui. 

Jika bank KPR tujuanmu kebetulan tidak bekerja sama dengan developer perumahan tersebut, pastikan kamu memilih developer yang terpercaya ya supaya prosesnya lebih lancar. Developer yang terpercaya dan punya nama besar akan meningkatkan keyakinan bank bahwa properti yang kamu beli memiliki nilai yang stabil dan layak untuk dijadikan jaminan.

Jika kamu ambil KPR dari penjual perorangan, pastikan rumah yang dibeli sesuai dengan standar yang ditetapkan bank incaranmu. Rumah yang dinilai tak layak dijaminkan memiliki kemungkinan besar ditolak pengajuan KPR-nya. Jangan pilih rumah yang terlalu dekat dengan area bantaran sungai, pemakaman, rawan bencana alam, dan tidak punya akses jalan yang baik. 

2. Pastikan Kamu Punya Penghasilan yang Cukup Sesuai Jenis Rumah yang Dipilih 

Pastikan Kamu Punya Penghasilan yang Cukup Sesuai Jenis Rumah yang Dipilih

Sebelum kamu mengajukan KPR, pastikan penghasilanmu cukup untuk membayar cicilan KPR setiap bulannya. Bank akan melakukan perhitungan dan analisis untuk memastikan bahwa rasio cicilan terhadap gajimu (Debt to Income Ratio) berada dalam batas yang wajar. Umumnya, bank cenderung menyetujui pengajuan KPR jika cicilannya tidak melebihi 30% hingga 40% dari pendapatan bulananmu.

Ini merupakan tips KPR disetujui yang sangat krusial, bank cenderung menolak pengajuan KPR yang melebihi kemampuan pembayaran nasabahnya. Tujuannya, untuk memastikan kelancaran pembayaran dan meminimalisir resiko kredit macet akibat gagal bayar. 

Jadi, pastikan kamu memilih rumah dengan harga yang sesuai dengan kemampuan pembayaranmu ya. Opsi lainnya, kamu bisa memilih tenor yang lebih panjang supaya angsurannya lebih kecil. 

Atau kamu juga bisa lho menggunakan skema joint income untuk mengajukan limit pembiayaan yang lebih besar. Joint Income ini adalah skema penghasilan bersama pasangan, bisa digunakan untuk pasangan yang sudah menikah. Namun, tak semua bank menyediakan opsi ini ya. 

Baca Juga: 4 Tahap dalam Proses KPR Rumah yang Harus Dilalui

3. Pastikan Riwayat Kreditmu Bersih 

Pastikan Riwayat Kreditmu Bersih

Tips KPR disetujui ketiga adalah memastikan riwayat kreditmu bersih. Nah, seperti yang kita semua ketahui saat pengajuan kredit atau pinjaman, pihak bank akan melakukan proses BI Checking (sekarang di SLIK OJK) terlebih dahulu untuk mengecek riwayat kredit calon debiturnya. Setidaknya, ada 5 kategori nasabah berdasarkan riwayat kreditnya, yakni: 

  • Lancar: pembayaran pinjaman selalu tepat waktu

  • Dalam Perhatian Khusus: debitur menunggak selama 1-90 hari

  • Kurang Lancar: debitur menunggak pembayaran dalam waktu 90-120 hari 

  • Diragukan: debitur punya tunggakan pembayaran 120-180 hari 

  • Macet: tunggakan pembayaran sudah melampaui 180 hari 

Berdasarkan kategori di atas, jika status kreditmu ada di kategori “Kurang Lancar – Macet”, bank berhak menolak pengajuan KPR-mu karena dikhawatirkan akan terjadi kredit macet kembali, berdasarkan history pembayaran debitur tersebut. Calon debitur yang masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia dan OJK karena adanya kredit macet dan tunggakan juga tidak bisa mengajukan pinjaman kembali. 

Riwayat kredit ini sangat penting, jadi pastikan kamu selalu menjaga riwayat kreditmu tetap bersih supaya kamu lebih mudah dalam melakukan pengajuan kredit kembali, seperti KPR. Bayar cicilan pinjamanmu tepat waktu dan jangan sekali-kali menunggak. Hal ini tak hanya berlaku untuk produk pinjaman dari bank ya, melainkan juga untuk pinjaman lain seperti Pinjaman Online, PayLater, Credit Card, dan sejenisnya. 

Baca Juga: Cara Cek BI Checking secara Offline dan Online

6 Tips KPR Disetujui Pihak Bank yang Mudah Dilakukan 63

4. Pastikan Dokumen Persyaratan Pengajuan KPR Lengkap 

Tips KPR disetujui keempat adalah memastikan seluruh berkas pengajuan KPR sudah lengkap. Dalam pengajuan KPR, kelengkapan dokumen adalah kunci disetujuinya pinjaman. Pastikan kamu menyiapkan semua dokumen administrasi yang diperlukan oleh bank, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), slip gaji, rekening tabungan, rekening koran, KK, SPT, dan dokumen-dokumen lainnya. 

Selain itu, pastikan bahwa semua data yang diberikan valid dan sesuai dengan kenyataan. Ketidakakuratan atau pemalsuan data dapat merusak citra calon debitur sebagai calon peminjam di mata bank, jadi jangan sampai hal ini terjadi. 

Baca Juga: Syarat KPR Rumah: Rumah Subsidi, Rumah Komersil, Karyawan, Wiraswasta, dan Pekerja Mandiri!

5.  Tunjukkan Bahwa Kamu Memiliki Kemampuan Pembayaran yang Baik 

Tunjukkan Bahwa Kamu Memiliki Kemampuan Pembayaran yang Baik

Buktikan kepada bank kalau kamu memiliki kemampuan pembayaran yang baik. Berikan bukti pendapatan yang jelas dan valid, seperti Slip Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan. Hal ini sangat penting lho, mengingat bank pastinya tidak akan memberikan pinjaman pada calon debitur yang dianggap punya kemampuan pembayaran yang buruk atau dibawah standar. 

Semakin besar dan stabil pendapatanmu, maka peluang KPR milikmu disetujui juga akan semakin besar. Saat melampirkan rekening koran, lampirkan rekening bank yang aktif kamu gunakan untuk transaksi supaya cashflownya lebih lancar dan terjamin. Pastikan juga kamu memenuhi syarat dari bank seputar masa kerja minimal, yakni min. 1 tahun untuk karyawan tetap dan 2 tahun untuk wiraswasta dan pekerja profesional. 

Selain itu, kamu juga bisa lho menunjukkan aset-aset lain yang ada, seperti investasi atau rekening tabungan. Hal ini akan semakin meningkatkan penilaian pihak bank dan jadi bukti bahwa kemampuan pembayaranmu bagus. 

Baca Juga: Apa itu KPR ”Kredit Pemilikan Rumah”?

6. Tampillah Meyakinkan Saat Wawancara KPR 

Saat pengajuan KPR, pihak bank terkait akan memintamu untuk datang dalam proses wawancara. Saat proses ini, pastikan kamu tampil percaya diri dan meyakinkan ya. Pastikan kamu tetap bersikap profesional dan siapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh petugas bank. Kemampuan berkomunikasi yang baik akan memberikan kesan positif kepada pihak bank lho dan memperbesar peluang KPR-mu diterima.

Nah, itulah beberapa tips KPR disetujui yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga informasi diatas bermanfaat ya untukmu, 

Jangan lupa baca artikel lainnya dari Brighton hanya di Brighton News!

 

Topik

ListTagArticleByNews