Menu

KPR
FAQ
 
 
 

6 Tips Ambil KPR Rumah Agar Tidak Boncos dan Puas

 
Harga

Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu cara yang banyak ditempuh untuk mempercepat kepemilikan rumah pribadi. Namun, kamu perlu ingat! KPR adalah hutang jangka panjang yang nilai pembayarannya tidak sedikit. Kamu perlu mempertimbangkan beberapa tips ambil KPR rumah agar pengajuan KPR yang kamu lakukan sesuai dengan kebutuhan, dan yang pasti menguntungkan! 

Mau tahu apa saja tips ambil KPR rumah? Yuk, simak pembahasannya berikut ini bersama dengan agen properti Brighton Real Estate!

Baca Juga: 7 Cara KPR Disetujui Bank Terbaik

1. Jangan Langsung Tergiur dengan Penawaran Bunga Rendah 

1. Jangan Langsung Tergiur dengan Penawaran Bunga Rendah

Kebanyakan calon nasabah KPR akan langsung tergiur apabila ada penawaran suku bunga rendah dari bank! Namun, kamu tidak boleh buru-buru ambil keputusan ya! Jangan sampai penawaran bunga yang rendah di awal hanya sebagai pemanis saja! 

Cek dulu keseluruhan skema bunga yang ditawarkan oleh bank dan developer. Bisa jadi, di tahun pertama bunga fixed-nya dibawah 5%, namun masa bunga floating bunganya bisa naik berkali-kali lipat dan dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini tentu akan sangat menyusahkanmu di kemudian hari Banyak pula nasabah yang gagal bayar KPR karena tertarik dengan bunga rendah di awal dan ternyata malah mendapatkan bunga tinggi di akhir. Hal ini akan membuat rumah KPR jadi disita akibat gagal bayar. Jadi, jangan sampai hal ini juga terjadi terhadapmu ya! 

Selain itu tips ambil KPR rumah adalah melakukan perbandingan bunga dari beberapa bank dan pahami skenario bunga jangka panjangnya. Jangan hanya baca brosur yang menampilkan bunga rendah di awal masa pinjamannya saja. Tanyakan detail skema pinjaman, masa bunga fixed, dan kisaran floating rate yang tengah berlaku saat ini. Kalau perlu kunjungi website bank untuk mengecek kebijakan bunga lebih lanjut. 

Kamu juga bisa melakukan pengecekan dengan mengunjungi Suku Bunga Dasar Kredit pada website OJK. Linknya di https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/pages/Suku-Bunga-Dasar.aspx 

2. Jangan Terburu-buru Hanya karena Info Jumlah Unit Terbatas 

2. Jangan Terburu-buru Hanya karena Info Jumlah Unit Terbatas

Tips ambil KPR rumah kedua sebenarnya masih selaras dengan tips pertama, intinya adalah jangan terburu-buru. Terkadang developer atau marketing menginfokan bahwa unit rumah yang tersedia sangat terbatas. Tujuannya agar para calon pembeli segera memutuskan pembelian rumahnya. 

Info “Unit Terbatas” memang terkadang mempengaruhi psikologi karena konsumen mungkin akan semakin terpacu/terdorong untuk mengambil keputusan cepat. Kalau tidak, mungkin unit rumah tersebut akan sold out dan tidak bisa mendapatkannya lagi. 

Info unit terbatas ini biasanya juga disertai dengan promo-promo khusus. Misalnya, hanya untuk beberapa pembeli pertama saja sehingga membuat konsumen terkadang membuat keputusan tanpa berpikir panjang. Meskipun jumlah unit mungkin benar-benar terbatas, keputusan untuk membeli rumah seharusnya tidak dilakukan dengan tergesa-gesa.

Mengambil keputusan yang terlalu cepat tanpa pertimbangan matang bisa membuatmu mengabaikan beberapa aspek penting. Misalnya nih, kondisi finansial saat ini, legalitas, kualitas bangunan, dan kondisi lingkungan. Kamu harus cek detailnya dan mempertimbangkan semua faktor dengan matang sebelum membuat keputusan besar. 

Rumah adalah investasi jangka panjang, jadi jangan tergesa-gesa ambil keputusan. Apalagi kalau keputusan ini menyangkut pembiayaan dalam jumlah besar. 

Baca Juga: KPR Pribadi Adalah: Pengertian, Tips, Kelebihan dan Kekurangannya

3. Pastikan Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan dan Budget 

3. Pastikan Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan dan Budget

Tips ambil KPR rumah ketiga adalah memilih jenis rumah sesuai dengan budget yang kamu miliki dan kemampuan finansialmu. Jangan tergoda untuk membeli rumah mewah atau rumah besar, yang nilainya melebihi budgetmu ya! Setiap orang pasti menginginkan jenis rumah ini yang nyaman, megah, dan fasilitasnya lengkap. Namun, memaksakan kondisi finansial hanya akan membuatmu kesulitan dalam melakukan pembayaran KPR-nya. 

Kalau kamu tetap menginginkan rumah tersebut, kamu bisa mengakalinya dengan memberikan DP lebih besar. Namun itu artinya kamu perlu menyiapkan dana lebih, kamu juga perlu meningkatkan kemampuan finansial agar pembayaran rumahnya lancar. 

Hitung dengan teliti berapa besar cicilan bulanan yang sanggup kamu bayar tanpa mengorbankan kebutuhan pokok lainnya. Idealnya, cicilan KPR tidak melebihi 30% dari total penghasilan bulananmu. 

6 Tips Ambil KPR Rumah Agar Tidak Boncos dan Puas 63

4. Cek Kredibilitas Developer 

4. Cek Kredibilitas Developer

Tips ambil KPR rumah keempat adalah mengecek kredibilitas developernya, karena hal ini akan mempengaruhi banyak hal. Developer yang tidak bertanggung jawab atau bahkan developer bodong, bisa menyebabkan berbagai masalah di kemudian hari. Misalnya saja, pembangunan yang molor, kualitas bangunan yang buruk, atau bahkan masalah legalitas.

Cek reputasi developer melalui berbagai ulasan, baik secara online ataupun offline. Kamu juga harus cek apakah developer tersebut sudah bekerja sama dengan bank-bank besar. Hal ini akan mempermudahmu dalam pengajuan KPR nantinya. Bank juga hanya akan bekerja sama dengan developer yang memiliki reputasi baik dan proyek yang lega, sehingga kamu bisa mendapatkan garansi lebih.

Baca Juga:  7 Cara KPR kan Rumah ke Bank Termudah dan Tercepat

5. Cek Kualitas Bangunan dan Lokasinya 

5. Cek Kualitas Bangunan dan Lokasinya

Tips ambil KPR rumah kelima adalah dengan mengecek kualitas bangunan dan lokasinya. Luangkan waktumu sejenak untuk cek langsung kualitas bangunannya. Pastikan rumah yang kamu pilih dibangun dengan material yang berkualitas, struktur kokoh, dibangun sesuai dengan standar bangunan (tidak asal bangun saja). 

Cek juga lokasi rumahnya, apakah jauh dari pusat kota atau aksesnya sulit atau tidak? Hunian yang nyaman setidaknya harus mudah diakses, dengan dengan sarana transportasi umum, dan dekat dengan tempat-tempat yang sering kamu kunjungi. Selain meningkatkan kenyamanan huni, hal ini juga akan mempengaruhi nilai jual rumah. Khususnya jika suatu hari kamu ingin menjualnya kembali.

6. Baca SP3K dengan Lengkap 

6. Baca SP3K dengan Lengkap

Tips ambil KPR rumah terakhir adalah dengan membaca SP3K secara lengkap. SP3K (Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit) akan dikeluarkan bank setelah pengajuan KPR disetujui. SP3K berisi detail pinjamanmu, termasuk jumlah pinjaman, tenor, suku bunga, dan biaya-biaya yang harus dibayarkan. Pastikan kamu membaca SP3K dengan seksama sebelum menandatanganinya ya, karena kalau sudah ditandatangani, maka kamu tidak dapat membatalkan pengajuan KPR-mu lagi.

Jika ada hal-hal yang kurang jelas atau tidak sesuai dengan kesepakatan awal, jangan ragu untuk menanyakannya kepada pihak bank. Memahami isi SP3K secara menyeluruh akan memastikan bahwa kamu mengetahui hak dan kewajibanmu sebagai nasabah lho!

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar KPR Disetujui? Simak 8 Caranya Dibawah Ini

Sekian pembahasan mengenai tips ambil KPR rumah. Semoga informasi diatas bermanfaat ya! Jangan lupa baca artikel menarik lainnya dari Brighton hanya di Brighton News ya! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!

Baca juga : Daftar Harga Besi Hollow Berdasarkan Jenisnya Terbaru

Baca juga : Harga Borongan Baja Ringan per Meter Terbaru

Baca juga : Harga Borongan Tenaga Plester Aci Terbaru dan Cara Menghitung Kebutuhan Semen

Baca juga : Harga Borongan Instalasi Listrik per Titik

Baca juga : Begini Cara Mendapatkan Subsidi Listrik dan Syaratnya!

Baca juga : Harga Borongan Pondasi Batu Kali Per Meter dan Tips Memilihnya

Baca juga : Rincian Biaya Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya

Baca juga : Harga Borongan Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya

Baca juga : Cara Menghitung Pondasi Batu Kali serta Kelebihan dan Kekurangan Batu Kali

Baca juga : Daftar Harga Kaca per Meter Berdasarkan Jenisnya


Temukan juga listing rumah dijual di Pantai Indah Kapuk, Bekasi, Gading Serpong, Jakarta Selatan, BSD, Jakarta Barat, Bintaro, Alam Sutera, dan Jakarta Utara hanya di Brighton!

 

Topik

ListTagArticleByNews