Surat Pernyataan Hibah Tanah: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Penulis: Editor Brighton
Tanah merupakan aset berharga yang memiliki nilai tinggi, selain dapat diperjualbelikan tanah ini juga dapat dihibahkan ke pihak lain. Contohnya kepada organisasi, yayasan, kerabat, dan sejenisnya untuk berbagai kepentingan terutama kepentingan yang menyangkut masalah umum seperti untuk pembangunan masjid atau sekolah.
Proses hibah tanah sendiri berbeda dari transaksi jual beli tanah biasa, karena dalam hibah pihak penerima tidak perlu membayar apapun pada pihak yang memberikan hibah. Dalam proses hibah pun kamu tentunya membutuhkan surat pernyataan hibah tanah. Surat pernyataan hibah tanah adalah surat yang menyatakan dan memberikan bukti seputar proses penghibahan tanah pada pihak tertentu. Untuk proses pembuatan surat hibah tanah sendiri dilakukan di PPAT agar lebih otentik.
Nah, berikut ini beberapa pembahasan mengenai surat pernyataan hibah tanah dari Brighton! Kalau kamu membutuhkan rekomendasi hunian, kamu bisa mencari unitnya di Brighton ya!
Baca Juga: Syarat Hibah Tanah, Ketentuan, dan Contoh Suratnya
Pengertian Surat Pernyataan Hibah Tanah
Sesuai dengan pengertian di atas surat hibah tanah dapat diartikan sebagai sebuah dokumen yang berisikan keterangan pemberian tanah secara sukarela ke pihak lain tanpa menuntut imbalan. Fungsi utama surat hibah tanah adalah sebagai bukti tertulis yang menguatkan adanya transaksi hibah, dengan begitu perjanjian hibah akan jadi lebih kuat di mata hukum. Surat ini berbeda dengan akta hibah umum yang biasa dibuat oleh notaris. Surat hibah tanah ini harus dibuat oleh PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) sesuai dengan peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Pasal 37 Ayat (1) Tentang Pendaftaran Tanah.
Untuk melakukan hibah tanah ada beberapa syarat wajib yang harus kamu penuhi, diantaranya adalah:
-
Sudah dewasa atau cakap sesuai dengan perundang-undang dan peraturan yang berlaku.
-
Pengesahan dan pembuatannya harus dilakukan dihadapan PPAT.
-
Jika hibah dilakukan ke penerima yang masih dibawah umur maka hibah tersebut harus diterima oleh walinya terlebih dahulu setelah diberikan kuasa oleh pengadilan negeri.
-
Adanya pihak pemberi dan penerima hibah yang memiliki tujuan dan prinsip yang sama ketika melakukan hibah, hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya sengketa atau gugatan di akhir. Hibah ini juga hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang masih hidup dan tidak sifatnya tidak dapat diwakilkan (termasuk oleh anak-anaknya). Proses hibah juga harus dilakukan oleh pihak-pihak yang sehat secara akal dan pikiran dalam pengambilan keputusan.
-
Proses hibah harus dilakukan secara sadar oleh pihak memberi hibah tanpa paksaan dari pihak manapun.
-
Barang yang dihibahkan harus berwujud nyata, contohnya saja adalah tanah ini. Artinya barang tersebut harus ada dan terlihat ketika penyerahan hibah. Itu artinya jika barang tersebut belum ada atau belum berwujud maka proses hibah tidak dapat dilakukan.
Setelah surat pernyataan hibah tanah dibuat oleh PPAT dan ditandatangani oleh para pihak yang terlibat di hadapan PPAT. Maka PPAT tersebut wajib mendaftarkan akta hibah dan dokumen-dokumen terkaitnya ke kantor pertanahan setempat. Kemudian diperlukan juga surat tertulis tentang sudah disampaikannya akta izin tersebut kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
Untuk melegalisasi surat hibah tanah tersebut maka ada beberapa dokumen yang harus kamu lengkapi seperti:
-
Surat pengantar dari ketua RT setempat setempat
-
Fotokopi KTP pihak pemberi dan penerima hibah
-
Surat pernyataan hibah bermaterai Rp 10.000
Itulah beberapa pengertian dari surat hibah. Cari rekomendasi properti? Brighton solusinya!
Baca Juga: Tips Mudah! Cara Menghitung Luas Tanah yang Akurat dan Tepat
Fungsi Surat Pernyataan Hibah Tanah
Dengan membuat surat hibah tanah ini ada beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh. Adanya surat ini dapat menjadi bukti yang kuat atas transaksi hibah yang dilakukan demi mengurangi kemungkinan adanya tuntutan bagi pihak yang menerima hibah. Apalagi jika nominal atau harga jual tanah yang dihibahkan besar.
Surat ini juga bersifat resmi dan legal, dengan begitu tidak ada pihak lain yang bisa ikut campur setelah proses hibah dilaksanakan. Itulah fungsi utama adanya surat pernyataan hibah, yakni sebagai bukti tertulis yang memiliki kedudukan hukum yang kuat dan menjamin transaksi yang terjadi.
Kamu membutuhkan rekomendasi tanah dan properti lainnya? Kalau iya, pastikan kamu mencari referensi unitnya di Brighton ya agen resmi kepercayaanmu!
Baca Juga: Rincian Biaya Notaris Jual Beli Tanah
Poin Penting dalam Surat Pernyataan Hibah Tanah
Ada beberapa poin penting yang harus dicantumkan ketika kamu membuat surat pernyataan hibah tanah. Diantaranya adalah:
-
Identitas dari pihak penghibah dan penerima hibah. Pihak pemberi dan penerima hibah harus dicantumkan secara jelas, identitas ini meliputi: nama lengkap, nomor KTP, alamat alamat dan sejenisnya. Kamu tidak bisa membuat surat hibah tanpa identitas dari kedua belah pihak yang terlibat dalam transaksi hibah tanah. Kedua pihak inilah yang nantinya harus menandatangani surat tersebut untuk pengesahan.
-
Objek tanah yang dihibahkan. Objek tanah yang dihibahkan juga harus dicantumkan dengan jelas. Hal ini sangat penting karena objek tersebutlah yang nantinya akan dipindahkan ke penerima hibah. Kamu perlu mencantumkan dengan jelas nomor SHM dan nama pemilik, alamat, batas-batas tanah, dan keterangan lainnya yang diperlukan.
-
Ketentuan-ketentuan tambahan yang penting. Bisa berubapa ketentuan tanggal berlakunya surat hibah, jaminan dari pihak pertama bahwa tanah tersebut miliknya sendiri dan tidak bersengketa, perjanjian dari pihak menerima hibah untuk menggunakan tanah tersebut sesuai dengan kesepakatan (berlaku untuk tanah hibah yang akan digunakan, misalnya untuk pembangunan masjid atau sekolah).
Kalau kamu butuh rekomendasi properti atau ingin tanya-tanya seputar properti kamu bisa lho mengunjungi website resmi kami, Brighton!
Baca Juga: Surat Pernyataan Jual Beli Tanah: Tata Cara dan Contohnya
Contoh Surat Pernyataan Hibah Tanah
SURAT HIBAH TANAH
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama lengkap:
Nomor KTP:
Alamat:
Pekerjaan:
Status:
Yang selanjutnya disebut sebagai pihak pemberi hibah atau pihak pertama.
Nama lengkap:
Nomor KTP:
Alamat:
Pekerjaan:
Status:
Yang selanjutnya disebut sebagai pihak penerima hibah atau pihak kedua.
Per tanggal ……,………,…………… pihak pertama menyatakan penghibahan sebidang tanah seluas………….m2 pada pihak kedua untuk keperluan …………………………………………………………….. Tanah tersebut merupakan hak milik pribadi pihak pertama dan dibuktikan dengan adanya SHM nomor……………………………… lokasi tanah ada di………………………………………………………………. Dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah utara:
Sebelah timur:
Sebelah selatan:
Sebelah barat:
Pihak pertama menjamin bahwa tanah yang dihibahkan tidak pernah terlibat dalam sengketa dengan pihak lainnya. Ahli waris dari pihak pertama juga telah menyetujui adanya transaksi hibah yang dilaksanakan.
Surat pernyataan hibah ini mulai berlaku semenjak tanggal penandatanganan dilakukan. Surat ini dibuat atas kesepakatan kedua belah pihak tanpa paksaan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………,………………………………
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai 10.000 materai 10.000
(tanda tangan dan nama terang) (tanda tangan dan nama terang)
Baca Juga: Contoh Surat Kepemilikan Tanah: Jenis, Syarat, dan Tahap
Nah, itulah beberapa pembahasan seputar surat pernyataan hibah tanah. Jangan lupa kunjungi Brighton dan Brighton News ya untuk dapat update seputar dunia properti!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya