7 Cara Menjadi Agen Properti Terkini, Pasti Disukai Banyak Orang!
Bagaimana cara menjadi agen properti? Semua pekerjaan yang ada saat ini tidaklah mudah untuk dilalui. Ada saja hambatan dan kisah haru saat merintis dari nol. Contoh sederhananya adalah agen properti. Menjadi agen properti tidaklah mudah, namun jangan putus asa untuk meniti karir disana! Ada cara menjadi agen propertiyang mudah dicoba!
Apakah Anda seorang pemula yang meniti karir sebagai agen properti? Jangan panik ketika bekerja menjadi agen properti. Memang benar adanya kabar angin, pekerjaan agen properti sangatlah susah. Namun, perlu digarisbawahi saat Anda memiliki tekat kuat menjadi agen semuanya akan berjalan lancar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh agen properti pemula diantaranya yaitu ilmu marketing, teknologi pendukung jualan produk properti, dan kiat-kiat penjualan.
Baca Juga: Modal Kecil Memulai Investasi Properti
Agen Properti Lulusan Apa?
Sebelum membahas perihal bagaimana cara menjadi agen properti? Anda harus tahu jawaban dari sefruit pertanyaan, apakah ada kualifikasi khusus untuk jenjang pendidikan? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Agen properti merupakan pekerjaan yang memiliki banyak peminat, salah satu peminatnya adalah fresh graduate. Lantas, dari sana muncullah pertanyaan kira-kira lulusan apa yang dapat menjadi agen properti?
Menjawab pertanyaan di atas, faktanya untuk menjadi bagian dari agen properti tidak ada yang namanya kualifikasi khusus untuk lulusan mana.
Pasalnya, pada tahap requirement agen properti tidak ada tercantum persyaratan lulusan dari jurusan manajemen, pemasaran, dan sebaginya. Namun, dari beberapa prosedur requirement tercantum jenjang minimal pendidikan pelamar seperti D3 ataupun S1.
Tapi, dari apa yang telah dijelaskan di atas menunjukkan bahwasannya peluang potensial menjadi agen properti begitu besar. Apalagi peluang agen properti di Indonesia.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Agen Properti dan Rekomendasinya
Bagaimana Cara Menjadi Agen Properti?
Ada beberapa cara menjadi agen properti berikut ini penjelasan lengkapnya! Bisa Anda terapkan perlahan namun konsisten.
-
Tahan Banting
Anda sudah tahu bahwasannya gaji dari profesi agen properti begitu tinggi. Namun, tantangan serta hambatannya juga sangat besar. Sebanding dengan gaji yang diperoleh.
Tantangan dan hambatan itu pasti selalu terjadi ketika menjelang proses “Deal” pada salah satu produk properti. Proses “Deal” merupakan sesuatu yang menegangkan bagi agen properti, jadi harus tahan banting terhadap apa yang terjadi ketika proses “Deal or no” berlangsung.
Selain itu, Anda harus tahan banting karena bisa saja disatu waktu tidak mendapatkan klien sama sekali. Ketika Anda mendapatkan komisi penjualan pada satu bulan, pastikan juga untuk berhemat. Mengingat ada kemungkinan yang telah disebutkan diawal.
Tidak hanya itu, walaupun sebenarnya kondisi kerja sebagai agen property fleksibel. Anda harus mengikuti pola kegiatan para klien potensial, bisa jadi mereka meminta bertemu pada waktu weekend. Lumayan menguras tenaga dan pikiran tentunya.
Baca Juga: Properti Baru yang paling digemari
-
Memiliki Sertifikasi
Tertera di dalam Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan) nomor 105/M/DAG/PER/12.2015 menjelaskan bahwa seorang agen harus mempunyai sertifikasi.
Anda harus tahu fakta ini, bahwa sertifikasi bukanlah bentuk formalitas saja. Jadi, saat melakukan sertifikasi harus diseriusi, tidak dapat dianggap main-main.
Kalau membahas perihal sertifikasi sebetulnya sama dengan ijazah sekolah. Jika ijazah digunakan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, kalau sertifikasi digunakan untuk meningkatkan karir di dalam pekerjaan.
-
Harus Rajin dan Konsisten
Cara menjadi agen properti memiliki kunci utama. Kunci utama yang dimaksud di sini adalah rajin dan konsisten. Jika ingin menjadi agen properti, pastikan bahwa diri Anda mampu rajin dan konsisten.
Kunci utama yang telah disebutkan ini berkaitan dengan kegiatan promosi atau penjualan produk properti. Anda harus rajin-rajin membuat konten properti agar menarik mangsa pasar dan konsisten mengupload konten yang berbeda di sosial media.
Kenapa harus upload konten di sosial media? Karena, teknologi semakin berkembang, Anda tidak perlu lagi terlalu intens mempromosikan produk secara mouth to mouth. Sebenarnya cara kuno tersebut kurang efektif, tapi dapat dicoba sesekali.
Selain di sosial media, Anda dapat mengupload konten dibeberapa web properti. Ada banyak web properti yang memberikan space kosong untuk melakukan promosi melalui konten.
Pada intinya, seorang agen properti harus rajin dan konsisten melakukan promosi!
-
Membangun Relasi
Suksesnya seorang agen properti dilihat dari relasi. Seberapa besar kemampuan mereka dalam membangun relasi sehingga banyak dikenal orang.
Biasanya agen properti akan menghubungi beberapa orang untuk membeli properti yang mereka jual, mulai dari kerabat, teman, maupun tetangga.
Ketika ada beberapa orang yang tertarik agen properti akan membuat jadwal pertemuan kedua belah pihak. Saat pertemuan sendiri, para agen properti harus berpenampilan rapi agar dapat mempresentasikan pekerjaan yang ditekuni saat ini.
Baca Juga: Apa Itu Rumah Subsidi? Pengertian, Harga, dan Aturannya
-
Memiliki Pengetahuan Properti
Cara menjadi agen properti perorangan adalah memiliki pengetahuan mengenai properti yang dijualkan kepada klien.
Pengetahuan adalah komponen penting dan wajib dipelajari karena mempunyai pengaruh terhadap proses penjualan.
Masa agen properti tidak memiliki pengetahuan? Bagaimana jika nanti agen tersebut ditanyai klien mengenai lokasi, harga, ukuran, dan sebagainya? Masa Anda diam saja?
Maka dari itu, seorang agen properti harus siap mencari pengetahuan mengenai properti. Contoh sederhana mencari pengetahuan perihal properti dapat dilakukan dengan menggali informasi terkini mengenai “Properti”.
-
Menjadi Pendengar Baik
Cara menjadi agen properti terbaik adalah berusaha mendengarkan orang lain (Pendengar yang baik). Dengan kunci ini, Anda dapat menggaet banyak klien di luar sana.
Mengingat bahwasannya sebelum melakukan proses “Deal or no” ada momentum Anda bertukarpikiran dengan klien. Pada momen tersebut, Anda akan mengajukan beberapa pertanyaan sepeti mau model rumah yang seperti apa? Di situ tentu para klien akan merespon pertanyaan yang dilontarkan.
Saat klien memberikan jawaban, Anda simak baik-baik dan ingat-ingat agar memudahkan Anda dalam merekomendasikan produk properti yang cocok untuk mereka.
Baca Juga: 4 Tahap dalam Proses KPR Rumah yang Harus Dilalui
-
Jangan Menjanjikan Sesuatu yang Sulit Didapatkan
Gimana caranya menjadi agen properti terbaik? Caranya dengan tidak menjanjikan sesuatu yang susah untuk didapatkan. Stop, memberikan ekspetasi yang begitu tinggi terhadap klien di luar sana.
Kalau bisa, ketika Anda merintis karir di dunia properti dan penjualan usahakan setiap bertemu klien berbicaralah apa adanya (Self-control). Usahakan untuk berbicara sederhana namun transparan. Gunakan juga bahasa yang jelas agar mudah dimengerti klien.
Ketika Anda berhasil menciptakan suasana seperti ini, tentu klien akan senang. Bahkan, rasa comfortable mulai tumbuh begitu saja dari diri klien. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengejar-ngejar klien yang suka kabur-kaburan.
Landasan pada poin yang dimaksud kali ini adalah no overpromise dan be honest.
Apakah sudah cukup jelas cara menjadi agen properti terbaik? Cara-cara di atas memang tidak sesederhana itu ketika diaplikasikan. Namun, Anda harus tetap optimis dan konsisten untuk mendapatkan hasil terbaik.
Semoga cara menjadi agen properti di atas dapat membantu Anda yang baru saja meniti karir. Tetap semangat dan jangan pesimis dengan desas-desus di dunia properti.
Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya