Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Cara Menghitung RAB Bangunan: Pengertian, Komponen, dan Metodenya

 
Pembiayaan Properti

Bagaimana cara menghitung RAB Bangunan? RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah hal penting yang harus kamu persiapkan ketika ingin membangun sebuah bangunan. Dengan RAB, kamu bisa memperkirakan berapa biaya yang perlu disiapkan untuk sebuah bangunan, agar nantinya tidak membengkak.

Pembuatan RAB juga dapat digunakan sebagai pedoman kontrol biaya dan memastikan bahwa dana yang telah disiapkan cukup dan digunakan sesuai tujuannya. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas seputar RAB dan cara menghitung RAB bangunan yang tepat!

Jangan lupa kunjungi Brighton untuk mendapatkan update seputar properti terbaru di sekitar wilayahmu!

Baca Juga: Cara Menghitung Luas Bangunan dengan Metode Manual dan Otomatis

Pengertian RAB Bangunan

wanita menulis daftar utang pada notebook menghitung pengeluarannya dengan kalkulator - anggaran potret stok, foto, & gambar bebas royalti

RAB (Rencana Anggaran Biaya) merupakan perencanaan biaya yang diperlukan dalam sebuah proyek konstruksi dan bangunan. RAB ini memuat seluruh komponen biaya yang ada dalam sebuah proyek, mulai dari awal hingga akhir (finishing). RAB akan memperjelas rincian biaya pembangunan sehingga bisa menjadi patokan dalam mengeluarkan dana.

Dengan RAB yang jelas, tidak akan ada kebocoran dana atau kesalahan dalam pembelian bahan bangunan atau kesalahan pembayaran. Dana yang ada pun jadi lebih tepat sasaran. RAB atau Cost Planning juga bisa diartikan sebagai perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan bangunan dan konstruksi.

RAB sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran pengerjaan proyek, terutama dari segi dana. Konsep RAB juga digunakan untuk memberikan gambaran seputar spesifikasi pekerjaan, peralatan kerja, dan tenaga kerja yang digunakan. Beberapa fungsi RAB lainnya yang harus kamu ketahui adalah:

  • Sebagai patokan dalam menentukan harga jual rumah. Contohnya untuk rumah yang dibangun oleh developer. Selain harga tanah, lokasi, dan tingkat kenaikan harga di masa depan. RAB juga digunakan untuk menghitung harga jual rumah ke konsumen.

  • Menghitung pengeluaran secara rinci dan detail untuk mendapatkan biaya total yang akurat.

  • Mendata material apa saja yang diperlukan untuk membangun bangunan yang diinginkan.

  • Sebagai salah satu dasar untuk menentukan jasa kontraktor yang tepat untuk digunakan.

  • Menentukan peralatan apa saja yang diperlukan selama proyek pembangunan berlangsung.

Itulah pengertian RAB dan fungsinya secara umum. Jika kamu membutuhkan tanah siap bangun atau tanah kavling untuk kebutuhan pembangunan, cari saja referensinya di Brighton ya! Brighton menyediakan beragam rekomendasi tanah dan properti lain sesuai kebutuhanmu.

Baca Juga: Tipe Rumah Berdasarkan Harga dan Juga Luas Bangunan

Komponen-Komponen dalam RAB

memastikan hari-hari hujannya tertutup - anggaran potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Sebelum mulai membahas seputar cara menghitung RAB, ada baiknya kamu mengetahui komponen-komponen RAB terlebih dahulu. Nah, berikut ini komponen RAB yang harus kamu ketahui:

Baca Juga: Rincian Biaya Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya

Spesifikasi Pekerjaan

Seluruh spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan dalam proses pembangunan harus dicantumkan. Mulai dari awal hingga akhir, karena ini akan sangat mempengaruhi total biaya akhir yang dibutuhkan. Pekerjaan-pekerjaan yang dimaksud meliputi: pembersihan lahan jadi lahan siap bangun, penggalian, pengerukan, pembuatan pondasi, pengecoran, dan berbagai pengerjaan bangunan lainnya harus dicantumkan secara lengkap.

Baca Juga: Tips Mudah! Cara Menghitung Luas Tanah yang Akurat dan Tepat

Volume Pekerjaan dan Satuan Unit

Komponen kedua yang harus kamu pertimbangkan adalah volume pekerjaannya. Setiap proyek pembangunan harus memiliki volume yang jelas, besar kecilnya volume pekerjaan akan mempengaruhi jumlah perkiraan biaya akhir.

Semakin besar volumenya, maka pekerjaan tersebut akan membutuhkan waktu pengerjaan yang lama, material yang lebih banyak, dan tentunya tenaga kerja lebih. Setiap bangunan yang akan dibangun harus memiliki ukuran yang jelas. Jadi, dalam pembuatan RAB kamu harus menghitung terlebih dahulu berapa luas bangunan tersebut dan berapa jumlah unitnya. Contoh, kamu adalah seorang developer perumahan yang akan mengembangkan kawasan hunian baru di kawasan padat penduduk Jakarta. Konsepnya adalah rumah minimalis dengan ukuran rumah 6x6 meter (36 meter persegi) sebanyak 20 unit.

Maka, volume pekerjaannya adalah sekitar 36 meter persegi x 20= 720 meter persegi (luas bangunan total). Volume inilah yang selanjutnya digunakan sebagai dasar perkiraan biaya lainnya.

Baca Juga: IPL Apartemen: Pengertian, Biaya, dan Cara Menghitungnya

Material Bangunan

Komponen ketiga yang mempengaruhi besar kecilnya RAB adalah material yang digunakan dalam proses konstruksi. Seluruh material yang digunakan harus dicantumkan secara rinci, tidak boleh ada satupun yang terlewat agar hasil perhitungannya lebih akurat. Selain volume dan jenis, karakteristik dari material tersebut juga harus dirincikan dengan jelas agar tidak ada kesalahan pembelian barang.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Pajak Jual Beli Rumah dan Cara Menghitungnya

Upah Tenaga Kerja

Kamu juga perlu memperkirakan kebutuhan tenaga kerja dalam proses konstruksi tersebut. Jangan lupa juga perkirakan upah hariannya untuk mempermudah estimasi upah total. Contoh, jika upah harian rata-ratanya sekitar Rp 100.000, jika kamu butuh 10 orang pekerja dengan total pengerjaan 4 bulan (120 hari).

Maka, upah tenaga kerja yang harus kamu bayarkan adalah: Rp 100.000 x 10 x 120 hari= Rp 120.000.000. Pastikan pekerja yang kamu hire kompeten sehingga hasilnya maksimal.

Baca Juga: Biaya BPHTB: Pengertian, Cara Menghitung, Objek, Syarat dan Cara Mengurus

Harga Total

Komponen terakhir dalam cara menghitung RAB adalah harga total. Merupakan akumulasi dari keseluruhan biaya diatas.

Ingin beli properti tapi belum menemukan unit properti yang kamu inginkan? Kunjungi Brighton ya untuk mendapatkan berbagai referensi properti siap huni dengan harga terbaik!

Cara Menghitung RAB Bangunan

atap memasang atap baru di rumah - atap rumah potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Metode perhitungan RAB dibagi menjadi 2 jenis, diantaranya adalah:

Sistem Meter Persegi

Pertama adalah menggunakan sistem per meter persegi. Sistem ini cukup banyak digunakan karena kemudahan perhitungannya. Dalam sistem ini, kamu harus mengetahui estimasi biaya pembangunan per meter perseginya kemudian mengalikannya dengan volume pekerjaan.

Contoh: Tuan A membangun sebuah hunian sederhana berukuran 6x6 meter. Estimasi biaya pembangunan per meter perseginya adalah Rp 3.000.000. Maka, cara menghitung RAB bangunan Tuan A adalah: Rp 3.000.000 x 36 m2= Rp 108.000.000.

Baca Juga: Ini Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah yang Benar

Metode Analisa Harga Satuan

Dalam cara menghitung RAB bangunan satu ini, pastikan kamu sudah punya gambar bangunan yang akan dibangun, buat rincian material dan harganya, upah tenaga kerja, dan volume pekerjaan. Kemudian, masing-masing item dihitung berdasarkan harga satuan dan dijumlahkan untuk mendapatkan estimasi biaya akhir. Dibandingkan dengan metode per meter persegi, metode ini lebih detail dan rinci sehingga hasilnya juga lebih akurat.

Contoh: Tuan B ingin memasang lantai keramik seluas 36 meter persegi. Tuan B menggunakan keramik putih standar polos berukuran 40x40 dengan harga Rp 40.000 per dus. Waktu pengerjaannya adalah 2 hari dengan 3 tukang @Rp 100.000. Biaya material lainnya, berupa semen pasir dan sejenisnya adalah Rp 300.000.

Total biaya pemasangan keramik:

  • 36 m2 x Rp 40.000= Rp 1.440.000

  • 2 x 3 x Rp 100.000= Rp 600.000

  • Biaya lain-lain= Rp 300.000

Total biaya: Rp 2.340.000

Itu hanya estimasi biaya untuk pemasangan keramik saja. Belum termasuk biaya lain-lain, seperti pemasangan atap, pengecoran, finishing dan sejenisnya.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran RAB

Untuk menghasilkan RAB yang realistis, Anda juga harus memperhatikan berbagai faktor eksternal yang bisa mempengaruhi biaya pembangunan:

  • Lokasi proyek: biaya material dan upah sangat dipengaruhi lokasi (Jakarta vs kota kecil).
  • Tingkat kesulitan konstruksi: proyek miring tanah, bongkaran, atau struktur khusus memerlukan biaya lebih tinggi.
  • Harga bahan dan upah terkini: kenaikan inflasi bahan bangunan, upah harian pekerja harus diperhitungkan.
  • Waktu pengerjaan: proyek cepat biasanya biaya lebih tinggi karena shift kerja atau overtime.
  • Standar dan spesifikasi material: material premium atau ramah lingkungan biasanya lebih mahal.
  • Kontingensi dan risiko: sediakan Cadangan sekitar 5-10% dari total RAB untuk ketidakpastian.

Tahun 2025, aplikasi online seperti Estimator.id sudah hadir untuk membantu estimasi RAB dengan database harga terkini. 

Cara Menghitung RAB Bangunan: Pengertian, Komponen, dan Metodenya 63

Langkah Praktis Membuat RAB Bangunan Sendiri

Berikut panduan langkah-per-langkah agar kamu bisa membuat RAB secara mandiri dengan hasil yang cukup akurat:

  1. Siapkan gambar kerja atau denah bangunan yang ingin dibangun atau direnovasi.
  2. Hitung luas bangunan atau volume pekerjaan (meter persegi, meter kubik, unit).
  3. Teliti spesifikasi pekerjaan dan material yang sesuai standar.
  4. Kumpulkan data harga bahan dan upah di lokasi proyek terbaru.
  5. Pilih metode: per m² (jika cepat) atau analisis harga satuan (jika detail).
  6. Hitung biaya tiap item: Volume × Harga Satuan.
  7. Jumlahkan semua biaya, tambahkan kontingensi (5-10%) dan pajak/biaya lainnya.
  8. Review ulang seluruh angka, bandingkan dengan proyek serupa untuk validasi.
  9. Gunakan RAB sebagai dasar eksekusi atau tender kontraktor.

Contoh Perhitungan Lengkap RAB Bangunan

Misalnya, Anda ingin membangun rumah minimalis ukuran 8×10 m (80 m²) dengan 1 lantai di kota menengah. Berikut ilustrasi sederhana:

  • Luas bangunan = 80 m².
  • Estimasi harga per m² = Rp 4.000.000 (material + upah + finishing standar 2025).
  • Total estimasi metode m² = 80 × Rp 4.000.000 = Rp 320.000.000.
  • Jika menggunakan analisis harga satuan: misalnya pondasi Rp 40.000.000, struktur Rp 70.000.000, dinding Rp 30.000.000, atap Rp 25.000.000, finishing Rp 90.000.000, material & alat Rp 30.000.000, cadangan 5% = Rp 14.250.000.
  • Total estimasi analisis = sekitar Rp 320.000.000 + padding ≈ Rp 334.250.000.

Metode analisis memberi gambaran lebih detail dan realistis dibanding metode per m².

RAB Bangunan dalam Konteks Renovasi & Tahun 2025

Pada era sekarang, banyak orang memilih renovasi atau membangun rumah dua lantai atau rumah minimalis sederhana. Untuk itu, RAB bagi renovasi perlu memperhitungkan pembongkaran, adaptasi struktur lama, dan finishing yang mungkin lebih mahal dibanding bangunan baru standar.

Baca juga: Menghitung Biaya Renovasi Rumah

Bagi Anda yang ingin tahu harga bangunan terbaru, silakan baca: Harga Bangunan 2025

Jika Anda tertarik pada contoh rincian biaya renovasi sekaligus RAB, lihat: Contoh Rincian Biaya Renovasi Rumah & RAB

Untuk renovasi rumah dua lantai: Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai

Untuk membangun rumah minimalis sederhana: Rincian Biaya Membangun Rumah Minimalis Sederhana

Untuk tahu berapa biaya renovasi total maupun sebagian serta tipsnya: Biaya Renovasi Rumah Total & Sebagian serta Tipsnya

Kesalahan Umum dalam Penyusunan RAB dan Cara Menghindarinya

Seringkali proyek membengkak karena RAB tidak disusun dengan baik. Berikut beberapa kesalahan umum dan solusi:

  • Under-estimasi harga bahan atau upah: selalu update harga lokal terbaru dan sisipkan buffer kontingensi.
  • Tidak memperhitungkan volume secara akurat: baca gambar kerja dengan baik, gunakan ukuran valid.
  • Tak memperhitungkan biaya pembongkaran atau adaptasi struktur lama: khusus untuk renovasi, pastikan item ini masuk.
  • Lewatkan biaya lain-lain / overhead: jangan lupa sewa alat, keamanan, transportasi, pengecekan kualitas.
  • Tidak melakukan validasi dengan proyek serupa: bandingkan angka RAB kamu dengan data pasar atau aplikasi estimator online.

Nah, itulah cara menghitung RAB bangunan yang bisa kamu jadikan referensi. Butuh properti untuk investasi atau tempat tinggal? Kunjungi Brighton di website resminya ya. Di Brighton News, kamu juga bisa dapat update seputar perkembangan dunia properti lho!

Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.

 

Topik

ListTagArticleByNews