Menu

KPR
FAQ
 
 
 

7 Tips KPR Bank untuk Membeli Rumah

 
KPR

Pengajuan KPR tidak serumit dan selama yang dibayangkan banyak orang lho, asalkan dipersiapkan dengan baik sebelumnya. Persiapan yang lebih matang akan membuat pengajuan KPR-mu jadi lebih cepat diproses dan peluang acc-nya juga lebih besar. Ingin ajukan KPR ke bank pilihanmu untuk membeli rumah idamanmu? Jika iya, simak tips KPR bank berikut ini bersama dengan Brighton Real Estate ya! 

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar KPR Disetujui? Simak 8 Caranya Dibawah Ini

1. Pastikan Riwayat Kredit Lancar 

1. Pastikan Riwayat Kredit Lancar

Tips KPR bank pertama tentu saja adalah dengan memastikan skor kreditmu lancar lebih dulu. Bank akan mengecek riwayat kreditmu melalui BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Riwayat kredit yang lancar akan sangat mempengaruhi persetujuan KPR. Kalau sebelumnya kamu pernah mengalami masalah pembayaran, seperti tunggakan cicilan, maka hal ini bisa jadi hambatan dalam pengajuan KPR. 

Tips KPR bank ini merupakan tips yang wajib ya, bank tidak akan acc pinjaman nasabah yang riwayat kreditnya buruk. Skor kredit nasabah dibagi menjadi 5 kategori yakni: Skor 1 (lancar), Skor 2 (dalam perhatian khusus), Skor 3 (Kurang Lancar), Skor 4 (Diragukan), dan Skor 5 (Macet). 

Pastikan skor kreditmu dalam posisi 1 (lancar) sebelum mengajukan KPR ya! Kamu juga bisa melakukan pengecekan skor kredit secara mandiri dengan cara berikut ini: 

  • Buka website idebku.ojk.go.id

  • Klik “Pendaftaran” 

  • Isi bagian yang diperlukan, pada kolom “Debitur”, “Kewarganegaraan”, “Jenis Identitas”,”Nomor Identitas” dan kode captcha untuk verifikasi > Selanjutnya 

  • Isi data diri secara lengkap, mulai dari nama, NIK, nomor telepon, email, dan juga alamat rumah. 

  • Unggah foto dan dokumen yang diperlukan.

Pihak OJK akan melakukan verifikasi data. Kamu bisa mencetak formulirnya, membubuhkan tanda tangan diatasnya, dan juga mengirimkannya ke nomor WA yang tertera di email ya. OJK juga akan melakukan verifikasi lanjutan, melakukan video call, dan mengirimkan detail iDeb atau riwayat catatan pinjamanmu via email. Pastikan kamu melakukan pengecekan email secara berkala ya. 

2. Pastikan Arus Kas Rekening Normal 

2. Pastikan Arus Kas Rekening Normal

Tips KPR bank kedua adalah memastikan bahwa arus kas rekeningmu normal ya. Tidak ada aktivitas mencurigakan yang bisa menimbulkan tanda tanya oleh pihak bank. Pastikan juga bahwa rekening koran/rekening tabungan yang kamu lampirkan juga bukan sekedar rekening transit semata ya, alias uang masuk dan uang keluar tanpa sisa. 

Akan lebih baik kalau kamu masih punya sisa saldo mengendap. Hal ini akan jadi pertimbangan lebih bagi pihak bank, terutama dalam menilai stabilitas finansial calon nasabahnya. Arus kas yang stabil pada rekening tabungan menunjukkan bahwa calon nasabah memiliki pengelolaan keuangan yang baik dan penghasilan yang cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari dan cicilan.

Pastikan arus kas di rekeningmu terlihat sehat, yaitu ada pemasukan yang konsisten setiap bulannya. Hindari melakukan penarikan dana besar secara tiba-tiba atau membiarkan saldo dibawah limit tarik tunai dalam jangka waktu lama. Bank akan lebih percaya pada calon nasabah yang memiliki dana yang cukup untuk menanggung biaya cicilan.

Baca Juga: Bagaimana agar KPR Disetujui Bank? Pastikan Skor Kredit dan Kemampuan Bayarnya Bagus Ya

3. Cek DP (Down Payment) 

3. Cek DP (Down Payment)

Tips KPR bank ketiga adalah dengan mengecek besaran DP akan yang diberikan. Kebanyakan bank akan lebih mempercayai nasabah yang mampu memberikan DP yang lebih besar. Selain meningkatkan kepercayaan bank seputar kemampuan bayar, pemberian DP yang besar ini juga akan memberikan beberapa poin plus lho. 

Misalnya saja plafon yang lebih kecil sehingga membuat angsuran jadi lebih rendah. Melalui pemberian DP yang lebih besar, kamu juga bisa memilih tenor yang lebih pendek tanpa perlu takut terbebani angsuran yang tinggi. Tips KPR bank satu ini juga memungkinkanmu memangkas total bunga yang perlu dibayarkan ke bank sebagai imbal jasa atas pemberian fasilitas KPR. 

Di satu sisi untuk memberikan DP yang lebih besar, otomatis kamu perlu menyiapkan dana lebih. Kamu juga harus memangkas dana untuk biaya lain, misalnya untuk membeli perabotan rumah. Memberikan DP yang lebih kecil terkadang jadi opsi terbaik bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana di awal masa pinjaman.

Berapa besaran DP yang ideal? besarannya bervariasi tergantung kebijakan bank dan jenis rumah yang akan dibeli. Bank biasanya meminta DP minimal 10%-30% dari harga rumah. Makin besar DP yang bisa kamu berikan maka makin baik juga. 

4. Pilih Tenor yang Tepat 

4. Pilih Tenor yang Tepat

Tips KPR bank keempat adalah dengan memilih tenor yang sesuai. Tenor adalah jangka waktu pinjaman, dinyatakan dalam satuan tahun atau bulan. Misalnya, Tuan A mengambil KPR dengan tenor 10 tahun, artinya jangka waktu pembayaran pinjamannya adalah 10 tahun atau 120 bulan. 

Makin panjang tenornya, makin kecil pula jumlah angsurannya. Namun, akibatnya jumlah bunga yang dibayarkan jadi semakin tinggi dan pelunasannya juga lebih lama. Sebaliknya, tenor yang lebih pendek akan membuat pembayaran KPR-mu jadi lebih singkat, jangka pelunasannya lebih cepat, namun jumlah angsuran bulanannya makin besar juga. 

Pada KPR sendiri, rata-rata bank akan menawarkan tenor mulai dari 5 tahun hingga 25 tahun. Kamu bisa memilih lamanya tenor berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti kondisi keuangan dan preferensi pribadi ya. Kalau kamu merasa mampu membayar cicilan dengan jumlah besar setiap bulannya, tenor pendek bisa jadi pilihan yang tepat Namun, kalau penghasilanmu terbatas, akan lebih baik kalau kamu pilih tenor KPR yang lebih panjang. 

Baca Juga: 7 Cara KPR Disetujui Bank Terbaik

7 Tips KPR Bank untuk Membeli Rumah 63

5. Pilih Rumah KPR yang Sesuai 

5. Pilih Rumah KPR yang Sesuai

Tips KPR bank kelima adalah memilih rumah yang sesuai berdasarkan kondisi finansial dan juga kebutuhanmu bersama keluarga. Jangan terburu-buru dalam memilih rumah hanya karena ingin segera mengajukan KPR. Lakukan riset mendalam tentang rumah yang akan dibeli, termasuk memeriksa legalitasnya, kondisi bangunan, dan potensi kenaikan nilai di masa depan.

Pastikan developer atau penjual rumah yang kamu pilih sudah bekerja sama dengan bank untuk memudahkan proses pengajuan KPR. Banyak bank yang memiliki program kerja sama dengan developer tertentu, sehingga menawarkan proses KPR yang lebih cepat dan bunga yang lebih kompetitif.

6. Sisihkan Uang untuk Biaya Tambahan 

6. Sisihkan Uang untuk Biaya Tambahan

Tips KPR bank keenam adalah menyiapkan uang lebih. Dalam pengajuan KPR, kamu tak hanya harus bayar DP rumah saja lho. Melainkan ada beberapa komponen biaya lain yang juga perlu kamu tanggung. Diantaranya adalah biaya provisi & administrasi bank, biaya notaris dalam pengurusan AJB dan balik nama rumah, pajak atau BPHTB, biaya appraisal, hingga biaya asuransi. 

Dana yang dikeluarkan akibat timbulnya biaya-biaya di atas juga tak sedikit lho, bisa sampai belasan atau bahkan puluhan juta, tergantung harga rumah. Jadi, kamu perlu menyiapkan banyak biaya di awal masa pinjaman. 

7. Gunakan Kalkulator KPR 

7. Gunakan Kalkulator KPR

Tips KPR bank ketujuh atau terakhir adalah dengan menggunakan kalkulator KPR. Kamu bisa menggunakan kalkulator KPR di Brighton Real Estate ataupun kalkulator di Bank Penyedia Layanan KPR ya. Kalkulator ini akan membantumu memperkirakan besar cicilan bulanan yang harus kamu bayar berdasarkan harga rumah, DP, tenor, dan suku bunga.

Melalui tips KPR bank satu ini, kamu bisa menilai apakah cicilan tersebut sesuai dengan kemampuan finansialmu. Kalkulator KPR juga akan memberikan gambaran singkat mengenai total biaya yang harus kamu keluarkan selama masa pinjaman, sehingga kamu bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Baca Juga: 9 Tips Membeli Rumah di Perumahan yang Harus Kamu Ketahui

Sekian pembahasan mengenai 7 tips KPR bank, semoga informasi diatas bermanfaat ya! Jangan lupa baca artikel menarik lainnya dari Brighton hanya di Brighton News! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!

Baca juga : Daftar Harga Besi Hollow Berdasarkan Jenisnya Terbaru

Baca juga : Harga Borongan Baja Ringan per Meter Terbaru

Baca juga : Harga Borongan Tenaga Plester Aci Terbaru dan Cara Menghitung Kebutuhan Semen

Baca juga : Harga Borongan Instalasi Listrik per Titik

Baca juga : Begini Cara Mendapatkan Subsidi Listrik dan Syaratnya!

Baca juga : Harga Borongan Pondasi Batu Kali Per Meter dan Tips Memilihnya

Baca juga : Rincian Biaya Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya

Baca juga : Harga Borongan Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya

Baca juga : Cara Menghitung Pondasi Batu Kali serta Kelebihan dan Kekurangan Batu Kali

Baca juga : Daftar Harga Kaca per Meter Berdasarkan Jenisnya

Temukan juga listing rumah dijual di Pantai Indah Kapuk, Bekasi, Gading Serpong, Jakarta Selatan, BSD, Jakarta Barat, Bintaro, Alam Sutera, dan Jakarta Utara hanya di Brighton!

 

Topik

ListTagArticleByNews