Menu

KPR
FAQ
 
 
 

6 Tips Beli Rumah di Perumahan yang Menguntungkan Secara Finansial

 
Rumah

Tips Beli Rumah di Perumahan - Ada banyak alasan mengapa orang-orang lebih suka membeli rumah di perumahan. Pertama, rumah tersebut berada dalam lingkungan pemukiman dengan fasilitas yang lebih lengkap. Seringkali terintegrasi dengan sistem keamanan 24 jam, CCTV, gerbang utama, taman, kids playground, kolam renang, dan lain sebagainya sehingga penghuni bisa merasa lebih aman dan nyaman. Kedua, harga perumahan terbilang cukup standar dan memiliki spesifikasi serupa (antar rumah). Bahkan, terkadang harga rumah di perumahan lebih murah dibandingkan rumah yang dijual perseorangan. 

Ketiga, tersedia opsi cicilan murah dengan KPR subsidi. Meskipun begitu, membeli unit rumah dalam perumahan tak selalu menguntungkan lho. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari tips beli rumah di perumahan berikut ini!

Baca Juga: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah

1. Pilih Rumah yang Dibangun oleh Developer Terpercaya 

Pertama, kamu harus memilih rumah yang dibangun oleh developer perumahan terpercaya. Ada banyak sekali nama developer besar yang ada di Indonesia seperti Agung Podomoro Land, Citraland, dan lain sebagainya. Perumahan-perumahan yang dibangun oleh developer besar tersebut banyak yang sukses di pasaran. 

Meskipun begitu, kamu bisa mempertimbangkan perumahan yang dibangun oleh developer baru asalkan developer tersebut punya kredibilitas yang baik. Pilih developer yang tak pernah terlibat kasus hukum mulai dari masalah penipuan sampai dengan legalitasnya. Pastikan pula developer tersebut sudah memiliki izin operasi yang dapat dibuktikan. Cek review dari para pelanggan sebelumnya untuk memastikan tingkat kepuasan pembeli.  

2. Cek Ketersediaan Pilihan Perumahan yang Dimiliki oleh Developer Tersebut2. Cek Ketersediaan Pilihan Perumahan yang Dimiliki oleh Developer Tersebut

Tips beli rumah di perumahan kedua adalah memilih perumahan yang dikembangkan oleh developer tersebut. Developer ternama yang sudah berdiri selama puluhan tahun biasanya memiliki lebih dari 1 proyek kawasan perumahan, misalnya saja Citraland yang mendirikan banyak komplek perumahan elit di berbagai kota di Indonesia. 

Kunjungi website developer tersebut kemudian cek daftar proyek perumahan yang mereka miliki. Pilih salah satu perumahan yang paling sesuai untukmu berdasarkan lokasi incaran, tipe rumah, dan range harganya. 

Baca Juga: Tips Membeli Rumah di Perumahan

3. Minta Bantuan dari Agen Properti 

Jika merasa belum terbiasa atau masih ragu untuk membeli properti secara mandiri, pertimbangkan untuk menggunakan jasa agen properti. Agen properti akan membantumu menemukan rumah terbaik berdasarkan preferensimu, memastikan legalitasnya, mendampingi proses survey dan pengajuan KPR, sampai proses administrasi hingga selesai. 

Kamu juga bisa meminta saran dan tips beli rumah di perumahan lainnya lho dari agen properti yang kamu gunakan. Dimana kamu bisa menemukan agen properti terbaik yang dapat dipercaya? Brighton Real Estate tempatnya! Agen properti Brighton sudah bersertifikat dan berizin resmi, agen-agen yang handal dan berpengalaman dalam dunia properti siap membantumu menemukan unit rumah idamanmu! 

6 Tips Beli Rumah di Perumahan yang Menguntungkan Secara Finansial 63

4. Cek Legalitas Properti4. Cek Legalitas Properti

Tanah dan seluruh bangunan yang dibangun diatasnya merupakan salah satu aset tetap bernilai tinggi. Harganya bisa mencapai miliaran rupiah per unitnya, untuk mengamankan aset bernilai tinggi kamu butuh bukti kepemilikan berupa SHM (Surat Hak Milik). Saat ini, tipe sertifikat yang paling aman adalah SHM, jika memiliki SHM properti tersebut tidak dapat diganggu gugat oleh pihak lainnya. 

Sertifikat dibawahnya ada SHGB, kamu juga bisa mempertimbangkan rumah dengan HGB, kekurangannya HGB ini memiliki masa berlaku yang terbatas dan harus diperpanjang kembali. Rumah dengan sertifikat HGB biasanya memiliki harga beli dan harga jual yang lebih rendah dibandingkan rumah dengan SHM. Perumahan yang hanya memiliki PPJB, AJB, girik, atau petok kurang direkomendasikan karena masih rawan, kecuali jika developer tersebut mau membantu proses konversi ke SHM. Pertimbangkan juga biaya yang dibutuhkan dalam proses konversi ini. 

Jangan sampai kamu menghadapi masalah legalitas di kemudian hari karena bukti kepemilikan yang tidak sah ya, cek dulu legalitas SHM ke BPN setempat. 

Baca Juga: Tips Membeli Rumah di Perumahan

5. Pertimbangkan Opsi Pembayaran5. Pertimbangkan Opsi Pembayaran 

Tips beli rumah di perumahan selanjutnya adalah mempertimbangkan opsi pembayaran yang paling cocok. Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih, yakni KPR subsidi, KPR komersial, cash keras, dan cash bertahap. KPR subsidi adalah jenis kredit khusus untuk perumahan bersubsidi, DP ringan, dan bunganya flat 5% sampai tenor berakhir. Cicilan bulanannya mulai dari 1 jutaan saja dengan tenor sampai 30 tahun. 

KPR komersil adalah kredit perumahan umum untuk perumahan komersil. KPR ini bisa menggunakan beragam tipe bunga, namun yang paling sering digunakan adalah fix rate selama beberapa tahun pertama lalu dilanjutkan dengan floating rate sampai lunas. KPR komersil memiliki suku bunga yang lebih tinggi, biasanya digunakan untuk membeli perumahan tipe menengah dan menengah keatas. 

Cash keras adalah opsi pembelian tunai atau langsung lunas. Sementara itu, cash bertahap adalah opsi pembelian tunai yang pembayarannya dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu maksimal 12 bulan. Pertimbangkan opsi pembayaran diatas saat membeli rumah di perumahan. 

Baca Juga: 5 Cara Membeli Rumah Second Hand dengan Aman

6. Cek Kondisi Perumahan6. Cek Kondisi Perumahan

Tips beli rumah di perumahan terakhir adalah mengecek beragam kondisi terkait dengan perumahan tersebut, seperti: 

  • Kemudahan mobilitas dan akses: lokasi rumah harus mudah dijangkau, memiliki akses yang mudah dan cepat ke sarana umum di sekitar seperti pusat kegiatan sehari-hari dan pusat bisnis.

  • Kualitas lingkungan sekitar: lingkungan perumahan harus aman, asri, nyaman, memiliki fasilitas seperti ruang terbuka hijau dan row jalan yang lebar. 

  • Nilai jual kembali yang tinggi: untuk rumah yang dibeli dengan tujuan investasi, pastikan rumah tersebut memiliki nilai jual kembali yang tinggi di masa depan sehingga kamu bisa mendapatkan capital gain yang menguntungkan. 

  • Adanya potensi kemajuan lokasi: lokasi rumah harus memiliki potensi untuk berkembang dan maju, misalnya dekat dengan rencana/proyek pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan nilai jual rumah di masa mendatang.

Baca Juga: 3 Cara Membeli Rumah dengan KPR Tanpa BI Checking

Dengan mempertimbangkan beberapa tips beli rumah di perumahan diatas kamu bisa mendapatkan rumah yang nyaman ditinggali bersama keluarga sekaligus menguntungkan dari segi finansial. Mencari rumah yang akan ditempati adalah hal yang sulit dan membutuhkan banyak pertimbangan matang, jadi jangan terlalu terburu-buru. Pertimbangkan berbagai aspek terlebih dahulu sebelum melakukan akad jual beli. 

Cek beragam proyek perumahan terbaru di kotamu bersama agen properti Brighton Real Estate ya! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya! Jangan lewatkan juga artikel menarik lain dari Brighton hanya di Brighton News!

 

Topik

ListTagArticleByNews