7 Penyebab KPR Tidak Di Acc oleh Bank
Penulis: Editor Brighton
Penyebab KPR Tidak Di Acc - Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR memang merupakan proses yang panjang, kompleks karena melibatkan banyak pihak sekaligus, dan penuh pertimbangan. Bank biasanya akan menggunakan indikator tertentu untuk menilai kelayakan kredit calon nasabah, dan seringkali beberapa pengajuan KPR ditolak karena tidak sesuai dengan standar bank tersebut.
Alasan penolakan ini bisa berasal dari kondisi keuangan calon nasabah, status properti yang diajukan, atau faktor lain yang dinilai berisiko oleh bank. Apakah kamu ingin mengajukan KPR? Kalau iya, sebagai langkah antisipatif kamu bisa mengecek penyebab KPR tidak di acc berikut ini ya agar hal tersebut tidak terjadi pada pengajuan KPR-mu!
Baca Juga: 7 Penyebab KPR Ditolak Paling Umum yang Harus Kamu Waspadai
1. Masih Memiliki Sisa Kredit Lain

Salah satu penyebab utama mengapa pengajuan KPR tidak di acc oleh bank adalah karena calon nasabah ternyata masih memiliki utang di tempat lain yang belum lunas. Apalagi jika nilai dari hutang tersebut cukup besar dan melebihi rasio hutang idealnya. Misalnya nih, kamu sudah punya KPA atau Kredit Kepemilikan Apartemen, pinjaman tunai di bank atau lembaga pinjaman lain yang nominalnya besar, kredit mobil, atau bahkan hipotek.
Hal ini sebenarnya tidak akan jadi masalah besar apabila pendapatan calon nasabah mencukupi dan Debt to Burden Rationya masih belum lebih dari 30%, bahkan setelah ditambah dengan hutang KPR yang baru. Namun, akan lebih baik kalau kamu melunasi hutang-hutang lainnya sebelum memutuskan untuk mengambil KPR ya. Tujuannya tentu supaya kamu tidak kesusahan membayar hutang dan pengeluaranmu lebih terkontrol nantinya.
2. Riwayat Kredit Buruk
Penyebab KPR tidak di acc kedua adalah nasabah punya skor kredit yang buruk. Inilah salah satu alasan penolakan KPR terbesar dan yang paling banyak terjadi mengingat skor kredit merupakan indikator utama yang pasti selalu di cek bank sebelum pengajuan KPR.
Kalau calon nasabah punya riwayat kredit yang jelek, misalnya sering menunggak cicilan atau pernah gagal bayar, kemungkinan besar bank akan menolak pengajuan KPR. Rekam jejak kredit yang jelek ini jadi indikasi bahwa nasabah tersebut tidak mampu menjalankan kewajiban pembayaran hutangnya dengan baik dan membuat bank jadi ragu untuk memberikan KPR yang nilainya tinggi.
Kamu juga bisa lho cek skor kredit ini secara mandiri di website SLIK OJK. Bagaimana kalau skor kreditmu terlanjur buruk? Sebaiknya kamu segera melunasi tagihan yang macet tersebut dan meminta surat pelunasan hutang. Proses ini mungkin butuh waktu yang panjang, setelah semuanya selesai barulah kamu bisa mengajukan KPR.
Baca Juga: Ciri-Ciri KPR Disetujui Pihak Bank dan Faktor Penyebab KPR Ditolak
3. Masuk Daftar Hitam OJK
Penyebab KPR tidak di acc ketiga adalah nama calon nasabah ternyata masuk dalam daftar hitam (blacklist) OJK, kalau hal ini sampai terjadi kemungkinan bank pasti akan menolak pengajuan KPR. Calon nasabah yang masuk blacklist OJK karena dalam kasus kredit macet, gagal bayar, atau penyalahgunaan kredit tentu akan sangat sulit memperoleh KPR.
Nasabah dalam kategori ini masuk dalam jajaran nasabah berisiko tinggi. Bukan hanya KPR, calon nasabah tersebut juga akan kesulitan mendapatkan pinjaman lain.
4. Rumah yang Diajukan Dianggap Kurang Prospektif oleh Pihak Bank
Penyebab KPR tidak di acc bukan hanya dari pihak calon nasabah saja, melainkan juga bisa dari sisi jaminan atau objek yang akan di-KPR-kan. Kalau rumah yang akan dibeli dirasa kurang prospektif oleh pihak bank, contoh karena lokasinya yang tidak strategis, tidak layak huni, tidak prospektif, maka bisa saja pengajuan KPRmu akan ditolak.
Bank biasanya akan melakukan appraisal untuk memastikan bahwa nilai pasar properti sesuai dengan jumlah pinjaman yang diajukan. Kalau dari hasil appraisal ini hasilnya properti tidak memenuhi syarat bank, maka KPR tidak akan di-ACC. Bisa juga bank akan memberi kesempatan kedua dengan menyarankan properti yang lebih sesuai, khususnya dari developer yang sudah kerjasama dengan bank tersebut.
Sebagai tips tambahan, sebaiknya kamu menghindari properti yang ada dekat dengan aliran/bantaran sungai, dekat makam, dekat tempat pembuangan sampah, dekat sumber polusi atau limbah yang mencemarkan lingkungan, dan ada di lingkungan yang tidak tertata dengan baik, serta punya potensi kejahatan tinggi (tidak aman) sebab bank biasanya akan menghindari jaminan dengan kategori diatas.
Baca Juga: 4 Penyebab KPR Ditolak Bank BTN yang Wajib Kamu Ketahui
5. Dokumen Pengajuan KPR Tidak Lengkap
Penyebab KPR tidak di acc kelima adalah calon nasabah tidak melengkapi dokumen pengajuan KPR, bahkan setelah diminta berkali-kali oleh pihak bank. Dokumen ini meliputi:
-
Fotokopi beberapa dokumen sebagai berikut: KTP pemohon - pasangan dan buku nikah (bila sudah menikah), Surat Cerai (bagi yang telah menikah dan sudah bercerai), Kartu Keluarga, rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir, NPWP, Izin Praktek dan Profesi serta Surat Keterangan Penghasilan (untuk profesional yang buka praktek sendiri).
-
Asli slip gaji bulan terakhir dan Asli Surat Keterangan Jabatan (untuk pegawai atau karyawan)
-
Laporan keuangan perusahaan (neraca & laba rugi), fotokopi akte pendirian perusahaan, dan fotokopi izin usaha (untuk wirausaha)
-
Fotokopi sertifikat rumah: SHM/SHGB, IMB/PBG & PBB
Dokumen kepemilikan properti seperti SHM juga harus valid dan legal agar tidak muncul masalah di kemudian hari. Bank juga tidak akan mau ambil resiko menanggung kerugian besar akibat menerima jaminan yang legalitasnya masih dipertanyakan.
Baca Juga: Bagaimana Jika KPR Ditolak Bank? Segera Lakukan Hal Ini!
6. Status Pekerjaan Dianggap Masih Meragukan oleh Pihak Bank
Penyebab KPR tidak di acc keenam adalah calon nasabah dinilai belum punya penghasilan yang menjanjikan atau cukup untuk mengajukan KPR. Bank butuh garansi atau jaminan bahwa nasabah mampu membayar KPR sampai lunas, dan hal ini dibuktikan dengan slip gaji atau surat keterangan penghasilan.
Oleh sebab itu, kalau status pekerjaan calon nasabah dianggap meragukan, misalnya pekerja lepas yang upahnya belum tentu, baru memulai usaha dan kondisinya belum stabil, atau sering berpindah-pindah pekerjaan dalam waktu singkat, maka bank mungkin akan menolak pengajuan KPR-nya. Jadi penting sekali untuk memiliki penghasilan yang stabil sebelum mengajukan KPR.
7. Sudah Memasuki Usia Tidak Produktif
Penyebab KPR tidak di acc terakhir adalah dari segi usia calon nasabah yang dinilai sudah tidak produktif untuk mengambil hutang jangka panjang seperti KPR. Kalau calon usia sudah mendekati atau melebihi usia pensiun, bank akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman. Apalagi KPR sendiri adalah hutang jangka panjang yang tenornya bisa sampai 30 tahun, jadi bank butuh kepastian akan keberlanjutan pembayaran pinjaman.
Baca Juga: Bagaimana agar KPR Disetujui Bank? Pastikan Skor Kredit dan Kemampuan Bayarnya Bagus Ya
Sekian pembahasan mengenai penyebab KPR tidak di acc bank, semoga bermanfaat. Baca artikel lain dari Brighton hanya di Brighton News ya!
Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya