Cara Top Up KPR BTN, Simak Cara dan Tipsnya Dibawah Ini Ya
Penulis: Editor Brighton
Cara Top Up KPR BTN - Apa itu top up KPR? Merupakan penambahan plafon KPR yang tengah berjalan. Misalnya Tuan A sebelumnya sudah memiliki KPR berjalan sebesar Rp 500 juta dengan tenor 15 tahun. Selama 5 tahun berjalan, ternyata Tuan A ingin merenovasi rumah dan ingin menambah plafon pinjaman sebesar Rp 100 juta. Peningkatan plafon kredit yang awalnya adalah Rp 500 juta menjadi Rp 600 juta (Rp 500 juta + Rp 100 juta) inilah yang dinamakan top up KPR.
Top up ini bisa dilakukan di berbagai bank, salah satunya adalah BTN. Simak pembahasan lebih lanjutnya bersama dengan Brighton disini ya!
Baca Juga: 3 Cara Simulasi KPR BTN yang Mudah Dilakukan dan Manfaatnya
Cara Top Up KPR BTN
Top up KPR BTN disebut juga sebagai kredit isi ulang, merupakan fasilitas multiguna dari BTN yang beragunan properti bagi nasabah existing/nasabah lama (baik dalam bentuk pinjaman KPR/KPA/KBR/KAR) yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan kredit. Skema yang digunakan adalah skema kompensasi atau top up, baik kembali lagi ke plafon awal atau melebihi plafon awalnya.
Keuntungan melakukan cara top up KPR BTN adalah: bebas biaya admin & provisi, bebas biaya pelunasan dipercepat, simplifikasi dokumen khusus untuk nasabah lama yang kembali ke plafon awal, dan bebas biaya appraisal melalui internal appraisal dengan plafon s/d Rp 5 miliar.
Cara top up KPR BTN juga dapat dilakukan dengan mudah, pertama-tama kamu harus mengunjungi kantor cabang BTN tempatmu mengajukan pinjaman. Kemudian, sampaikanlah tujuanmu untuk mengajukan top up. Kemudian lakukanlah proses konsultasi dan negoasiasi dengan pihak bank seputar pengajuanmu, baik seputar tenor, bunga, pembayaran, dan berbagai hal penting lainnya.
Jangan lupa berikan berbagai dokumen persyaratan yang dibutuhkan, seperti: fotokopi KTP pemohon dan pasangan, Kartu Keluarga, Surat Nikah/ Cerai/Kematian, NPWP/SPT Tahunan, Surat Keterangan Kerja, Rekening Tabungan, asli slip gaji 3 bulan terakhir. Khusus Debitur Non Fixed Income atau nasabah yang penghasilannya tidak tetap seperti wiraswasta dan pengusaha melampirkan juga Surat keterangan Usaha, Laporan Keuangan, rekening tabungan 6 bulan terakhir.
Nasabah yang menggunakan skema joint income atau gabungan penghasilan bersama pasangan juga bisa melampirkan data penghasilan pasangan. Nasabah juga wajib melampirkan kelengkapan dokumen legalitas seperti: fotokopi sertifikat a.n Pemohon/Pasangan/Orang Tua Kandung/Anak Kandung, fotokopi IMB, dan fotokopi PBB tahun terakhir.
Untuk info lengkap seputar cara top up KPR BTN juga bisa kamu akses melalui website resmi BTN di sini. Setelah melengkapi seluruh dokumen persyaratan tersebut, langkah selanjutnya adalah menunggu informasi seputar kelanjutan pengajuanmu dari BTN. Setelah disetujui maka akan ada proses pembaharuan kredit sesuai dengan skema top up yang berhasil dilakukan.
Baca Juga: 7 Cara KPR Disetujui Bank Terbaik
Kelebihan Mengajukan Top Up KPR
Setelah membahas mengenai cara top up KPR BTN, selanjutnya kita juga akan membahas mengenai kelebihan mengajukan top up KPR, diantaranya adalah:
1. Solusi untuk Mendapatkan Dana Tambahan Multiguna
Dana yang kamu peroleh melalui skema top ini sifatnya mirip dengan kredit multiguna karena dapat digunakan untuk berbagai keperluanmu lho. Melalui skema top up ini kamu juga tidak perlu menambah pinjaman di tempat lain, jaminan yang digunakan pun adalah jaminan sertifikat kepemilikan rumah (lama) dan tidak menambah jaminan kembali (tergantung kebijakan bank).
Nantinya dana yang kamu peroleh bisa kamu gunakan untuk keperluan renovasi rumah, biaya pendidikan, pembelian rumah kedua, investasi, hingga pembelian kendaraan lho.
2. Proses Lebih Singkat
Cara top up KPR BTN ini juga melalui proses yang lebih ringkas, cepat, dan mudah. Mengingat sebelumnya nasabah sudah memiliki KPR berjalan, sehingga proses tambah plafon/isi ulang ini tidak perlu mengulang dari awal. Prosesnya pun lebih cepat dan mudah dibandingkan proses pengajuan KPR awal.
Nasabah yang bisa mengajukan top up KPR juga merupakan nasabah yang memiliki rekam kredit yang baik, tidak menunggak cicilan, dan memenuhi syarat top up. Dibandingkan mengajukan kredit lain dari awal, mengajukan top up KPR tentu jadi salah satu alternatif yang lebih baik untuk memperoleh dana dari bank.
3. Bisa Dapat Bunga Lebih Rendah
Cara top up KPR BTN juga memungkinkanmu untuk mendapatkan bunga yang lebih rendah. Beberapa bank biasanya menerapkan suku bunga top yang lebih rendah dibandingkan kisaran bunga floating yang tengah berjalan di bank. Misalnya nih bunga KPR floating yang tengah berjalan ada di kisaran 11%. Namun bunga top upnya misalnya adalah 8,35% fixed 3 tahun.
Otomatis setelah mengajukan top up KPR BTN, bunga yang berlaku adalah bunga baru yakni 8,35% fixed 3 tahun sehingga pembayaran KPR-mu bisa jadi lebih rendah.
4. Tenor Pinjaman Panjang
Keuntungan lainnya dari cara top up KPR BTN adalah memiliki kesempatan untuk memperpanjang tenor KPR yang tengah berjalan. Tenor yang lebih lama membuat cicilan angsuranmu jadi lebih ringan, namun tentunya beban bunga yang dipikul juga semakin besar seiring dengan bertambahnya masa angsuran.
Baca Juga: 7 Cara Beli Rumah KPR
Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Mengajukan Cara Top Up KPR BTN
Ada sejumlah ketentuan yang harus kamu penuhi agar bisa mengajukan top up KPR. Selain memiliki KPR yang berjalan dan juga riwayat pembayarannya harus lancar, ada sejumlah aspek lain yang harus kamu penuhi. Pertama, harga rumah KPR tersebut harus mengalami kenaikan. Kenaikan ini akan jadi patokan bagi bank untuk menentukan nilai top up yang bisa diberikan.
Bank tentunya tidak akan memberikan pinjaman yang nilainya melebihi besaran pinjaman mengingat resikonya tinggi. Oleh sebab itu, sebelum mengajukan cara top up KPR BTN, pastikan harga rumah KPR-mu sudah mengalami kenaikan ya.
Ketentuan lain adalah dari segi lamanya pinjaman berjalan. Rata-rata nasabah bisa mengajukan top up apabila pinjaman sudah berjalan dengan rentang waktu antara 2-10 tahun. Tiap bank punya kebijakan yang berbeda-beda, jadi mengenai berapa lama waktu pinjaman KPR sudah berjalan baru bisa mengajukan top up bisa kamu konfirmasikan juga dengan berbagai pihak terkait ya. Guna mengajukan top up maka kualitas pembayaran kreditnya juga harus lancar, setidaknya selama 6 bulan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengajukan KPR ke Bank? Simak Langkah-Langkahnya Dibawah Ini
Sekian pembahasan mengenai cara top up KPR BTN kali ini, semoga informasi diatas bermanfaat ya! Jangan lupa baca artikel menarik lain dari Brighton hanya di Brighton News! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya