Bagaimana Cara Mengajukan KPR ke Bank? Simak Langkah-Langkahnya Dibawah Ini

Bagaimana cara mengajukan KPR ke Bank? KPR merupakan pinjaman dengan tenor paling panjang, hingga 30 tahun! KPR juga melibatkan pembiayaan dengan nominal besar hingga miliaran rupiah karena digunakan untuk mendanai kepemilikan rumah. Oleh sebab itulah, proses pengajuan KPR jauh lebih rumit dan panjang dibandingkan pengajuan kredit biasa seperti kredit kendaraan bermotor atau pinjaman tunai. 

Sebagai calon debitur, kamu juga perlu mempertimbangan keputusan pengambilan KPR secara matang. Pasalnya, kewajiban ini akan mempengaruhi kondisi finansialmu dalam belasan hingga puluhan tahun mendatang. Pastikan kondisi finansialmu sudah stabil dan mampu mengakomodasi cicilan KPR sampai lunas. Pihak bank juga akan melakukan sejumlah tahapan guna memverifikasi dan menilai kemampuan bayar nasabahnya. 

Bagaimana cara mengajukan KPR ke Bank? Simak pembahasan lengkapnya dibawah ini! 

Baca Juga: 4 Tahap dalam Proses KPR Rumah yang Harus Dilalui

1. Cari Informasi Seputar KPR dan Bank Incaran 

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan tentu mencari informasi seputar KPR. Kamu bisa memperoleh informasi ini dari berbagai sumber lho, mulai dari yang termudah yakni mengunjungi situs web bank-bank penyedia KPR sampai yang terakurat yakni dengan bertanya langsung pada pihak marketing bank. 

Kumpulkan informasi seputar KPR di lebih dari 1 bank penyedia, misalnya Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA, Bank BTN, Bank BNI, dan sejenisnya baik yang berupa KPR konvensional ataupun KPR syariah. Cek juga seputar biaya, promo, ketentuan dan syarat, dan lain sebagainya. Pastikan kamu tetap memantau tren harga properti di lokasi rumah incaranmu dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai properti. Jangan lupa cek akun-akun web dan atau medsos developer agar kamu tak ketinggalan info terupdatenya ya. 

2. Cari Rumah yang Mau di KPR

Bagaimana cara mengajukan KPR ke bank? Setelah kamu memahami seluruh ketentuan tentang KPR, selanjutnya kamu harus pilih unit rumah yang mau kamu ambil. Pilih rumah berdasarkan: 

• Lokasinya, jauh dekat dengan tempat kerja dan sekolah. 

• Fasilitas umum di sekitar, meliputi public transportation sampai dengan commercial areanya. 

• Fasilitas dalam perumahan, mulai dari fasilitas standar seperti main gate hingga fasilitas mewah seperti club house dan swimming pool. 

• Tipe perumahan, apakah mau ambil perumahan cluster mewah atau rumah subsidi minimalis. 

• Konsep perumahan, dari segi desain arsitektur sampai fasadnya dan landscape perumahan secara umum. 

• Legalitasnya, pastikan unit rumah yang akan beli punya SHM yang jelas ya. 

• Harga, mau pilih rumah murah 200 jutaan sampai rumah mewah puluhan milyar semuanya tersedia di agen properti Brighton! Harga ini punya pengaruh besar terhadap jumlah angsuran bulananmu lho! Pastikan pilih rumah yang affordable dan sesuai dengan kemampuan finansialmu. 

• Keamanan lingkungan. 

• Resiko terhadap gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. 

Dengan mempertimbangkan beberapa faktor diatas, kamu bisa memilih rumah yang sesuai dengan keinginanmu. Pertimbangkan dengan baik opsi ini jangan sampai kamu salah pilih ya karena setelah akad kredit kamu tak bisa mengubah kembali keputusanmu. 

Baca Juga: Mengajukan KPR Mandiri, Proses Mudah dan Langkah-Langkahnya

3. Tanya-Tanya pada Pihak Marketing Bank atau Bisa Minta Bantuan Developer

Bagaimana cara mengajukan KPR ke bank? Setelah tahu perumahan mana yang ingin kamu ambil dan bank penyedia KPR-nya. Selanjutnya kamu bisa meng-contact pihak marketing dari bank atau developer tersebut untuk tanya-tanya sekaligus membantumu dalam urusan pengajuan KPR. Melalui cara ini kamu bisa penjelasan lebih akurat tentang produk KPR yang ditawarkan oleh bank, persyaratan dokumen yang diperlukan, dan estimasi waktu pengajuan. 

Biasanya developer properti sudah bekerjasama dengan bank-bank tertentu untuk memfasilitasi KPR bagi calon pembelinya. Hal ini akan semakin mempermudahmu dalam mengajukan KPR dan peluang acc-nya juga lebih besar. Tapi biasanya jumlah banknya terbatas, jadi cek dulu apakah bank incaranmu sudah menjalin kerjasama dengan developer tersebut atau belum. 

Oh iya, developer biasanya juga memberikan opsi pembayaran lain lho yakni dengan cash keras, cash bertahap, ataupun KPR inhouse alias kredit langsung ke developer tanpa melalui bank (biasanya tenornya lebih singkat). 

4. Siapkan Seluruh Berkas yang Dibutuhkan

Bagaimana cara mengajukan KPR ke bank keempat? Selanjutnya, kalau semuanya sudah oke kamu bisa lanjut menyiapkan seluruh berkas pengajuan yang diperlukan oleh pihak bank. Diantaranya adalah: 

• Formulir permohonan KPR yang sudah diisi dan ditandatangani diatas materai oleh pemohon (formulir bisa ambil di bank)

• Fotokopi KTP Pemohon dan Pasangan (bila sudah menikah)

• Fotokopi Buku Nikah (bagi yang sudah menikah)

• Fotokopi Surat Cerai (bagi yang telah menikah dan sudah bercerai)

• Fotokopi Kartu Keluarga 

• Fotokopi rekening koran atau tabungan dalam 3 bulan terakhir

• Fotokopi NPWP Pribadi milik Pemohon 

• Asli slip gaji bulan terakhir dan Asli Surat Keterangan Jabatan (untuk pegawai atau karyawan)

• Fotokopi Izin Praktek dan Profesi serta Surat Keterangan Penghasilan (untuk profesional yang buka praktek sendiri)

• Fotokopi laporan keuangan perusahaan (neraca & laba rugi), fotokopi akte pendirian perusahaan, dan fotokopi izin usaha (untuk wirausaha)

• Fotokopi Kepemilikan Properti: SHM/SHGB, IMB/PBG & PBB

Pastikan dokumen-dokumen yang kamu berikan valid dan up to date alias berdasarkan data terbaru. Berkas dokumen yang kurang lengkap atau salah akan memperlambat proses pengajuan KPR atau bahkan menyebabkan penolakan. Tiap bank biasanya punya kebijakan tersendiri mengenai syarat-syarat dokumennya, jadi simak baik-baik penjelasan setiap bank. 

Baca Juga: 7 Cara Beli Rumah KPR

5. Tunggu Proses Verifikasi Bank

Bagaimana cara mengajukan KPR ke bank yang terakhir? Selanjutnya, kamu hanya perlu menyerahkan seluruh prosesnya ke bank. Petugas bank akan melakukan proses verifikasi dan proses lanjutan dari pengajuan KPR-mu. Dalam tahap ini, bank akan melakukan penilaian terhadap dokumen-dokumen yang kamu serahkan, melakukan analisis terhadap kemampuan finansial calon nasabah berdasarkan slip gaji/surat keterangan penghasilan dan rekening koran, cek SLIK OJK, serta melakukan proses appraisal (untuk rumah non perumahan atau yang developernya belum kerjasama). 

Proses verifikasi ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung dari kebijakan tiap bank. Dalam tahap ini, yang perlu kamu lakukan hanyalah menunggu informasi dari pihak bank apakah pengajuanmu diterima atau ditolak. Jika diterima, akan ada sejumlah prosedur lain yang perlu dilakukan. 

Baca Juga: Tanda KPR Disetujui Oleh Pihak Perbankan

Mau tahu apa saja prosedur lanjutan setelah pengajuan selesai? Cek artikel mengenai KPR lainnya di Brighton News ya! Sekian pembahasan seputar bagaimana cara mengajukan KPR ke bank kali ini dari Brighton, semoga informasi diatas bermanfaat ya! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!