Bagaimana Cara Ambil KPR? Cari Tahu Jawabannya Disini

Bagaimana cara ambil KPR? Sebenarnya cara ambil KPR atau pengajuan KPR tidak seribet yang terlihat, dengan catatan kamu punya informasi yang akurat, persiapan yang cukup, dan paham alurnya. Kalau kamu belum tahu cara ambil KPR yang pas, kamu bisa melakukan langkah-langkah dibawah ini lho!

Baca Juga: 7 Cara Beli Rumah KPR

Lakukan Evaluasi Kondisi Keuangan

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan evaluasi kondisi keuangan. Bagaimana cara ambil KPR yang pertama ini bisa dilakukan untuk menilai kondisi finansial dan kemampuan bayarmu. Jangan sampai hutang KPR yang baru justru akan membebani kondisi keuanganmu ya. Pastikan rasio hutang terhadap penghasilan ada di angka 30%.

Saat mengajukan KPR kamu juga perlu mempersiapkan sejumlah dana awal. Dana awal tersebut digunakan untuk membiayai: uang muka, biaya bank, biaya notaris untuk pengurusan legalitas, angsuran pertama, dan lain sebagainya. Kalau perlu kamu juga bisa mempersiapkan dana darurat dengan besaran beberapa kali penghasilan atau beberapa kali cicilan.

Siapkan Seluruh Dokumen Persyaratan yang Dibutuhkan 

Bagaimana cara ambil KPR? Langkah kedua adalah dengan menyiapkan seluruh dokumen persyaratan yang sekiranya dibutuhkan. Hal ini merupakan salah satu langkah dasar, dokumen KPR jenisnya sangat beragam kamu bisa menyesuaikannya dengan kebijakan dari tiap-tiap bank. Namun, secara umum dokumennya tak jauh berbeda, terdiri dari: 

• Formulir permohonan KPR yang sudah diisi dan ditandatangani diatas materai oleh pemohon (formulir bisa ambil di bank)

• Fotokopi KTP Pemohon dan Pasangan (bila sudah menikah)

• Fotokopi Buku Nikah (bagi yang sudah menikah)

• Fotokopi Surat Cerai (bagi yang telah menikah dan sudah bercerai)

• Fotokopi Kartu Keluarga 

• Fotokopi rekening koran atau tabungan dalam 3 bulan terakhir

• Fotokopi NPWP Pribadi milik Pemohon 

• Asli slip gaji bulan terakhir dan Asli Surat Keterangan Jabatan (untuk pegawai atau karyawan)

• Fotokopi Izin Praktek dan Profesi serta Surat Keterangan Penghasilan (untuk profesional yang buka praktek sendiri)

• Fotokopi laporan keuangan perusahaan (neraca & laba rugi), fotokopi akte pendirian perusahaan, dan fotokopi izin usaha (untuk wirausaha)

• Fotokopi Kepemilikan Agunan: SHM/SHGB, IMB/PBG & PBB

Pastikan seluruh dokumen tersebut sudah lengkap dan valid agar pengajuan KPR-mu bisa segera diproses. Keterlambatan penyerahan berkas dokumen akan membuat pengajuan KPR-mu jadi makin lama. Selain itu, dokumen yang salah juga akan membuat proses verifikasi data bermasalah atau bahkan bisa membuat pengajuan KPRmu ditolak. 

Baca Juga: 4 Tahap dalam Proses KPR Rumah yang Harus Dilalui

Jangan Lupa Tentukan Pilihan Bank dan Lembaga Keuangan yang Sesuai 

Bagaimana cara ambil KPR ketiga? Caranya kamu wajib menentukan pilihan bank dan jenis lembaga keuangan yang sesuai. Pastikan bahwa bank yang kamu pilih sudah pas, fleksibel, dan punya kebijakan yang sesuai untukmu. Misalnya, jika kamu ingin menghindari riba dari konsep bunga-berbunga, maka kamu bisa memilih jenis bank syariah seperti Bank Mandiri Syariah dan BSI. 

Coba lakukan beberapa riset untuk menemukan bank atau lembaga keuangan yang pas, kamu bisa mengunjungi website bank tersebut secara online ataupun menghubungi pihak marketing terkait ya. Bandingkan masalah suku bunga, layanan, reputasi, kebijakan pembayaran dan denda, dan lain sebagainya. 

Coba Ajukan Pra-Persetujuan (Pre-Approval)

Bagaimana cara ambil KPR? Selanjutnya, kamu bisa mencoba untuk melewati tahap pra persetujuan. Tahapan ini akan membantumu mengetahui jumlah pinjaman yang bisa didapatkan sehingga mempermudah proses pencarian rumah KPR. Lakukan proses pre-approval ini ke bank penyedia layanan KPR yang kamu incar. Bank kemudian akan memproses pengajuan ini dan memeriksa kemampuan bayar calon nasabahnya berdasarkan rasio penghasilan, hutang, dan juga skor kreditnya.

Baca Juga: 14 Syarat Kpr Rumah Subsidi serta Kelebihan dan Kekurangannya

Jangan Lupa Pilih Rumah Idamanmu

Bagaimana cara ambil KPR selanjutnya? Next, kamu bisa coba langsung pilih unit rumah idamanmu. Cara ini bisa kamu lakukan pada tahap ini ataupun tahapan sebelumnya. Pastikan untuk selalu memilih rumah yang sesuai dengan kemampuan finansialmu, lakukan penawaran harga ke penjual. 

Coba lakukan survey secara langsung untuk meninjau kondisi rumah apakah layak huni atau tidak, apakah sesuai ekspektasi atau tidak, apakah kondisi bangunan bagus, apakah kondisi jalannya lancar dan mulus atau tidak, dan berbagai faktor lain yang bisa mempengaruhi tingkat kenyamanan hunian. 

Masuk Proses Pengajuan KPR Resmi dan Proses Appraisal 

Bagaimana cara ambil KPR selanjutnya? Cara selanjutnya kamu bisa mulai mendatangi bank terkait dengan membawa seluruh berkas pengajuanmu dengan lengkap. Bank yang kamu datangi harus sama dengan bank tempatmu berkonsultasi atau tempat melakukan tahapan pre-approval supaya lebih mudah. 

Proses appraisal sendiri merupakan proses penilaian properti dimana bank akan menggunakan jasa ahli dari pihak ketiga untuk mensurvey dan menaksir harga rumah terbaru. Nantinya, harga rumah ini akan mempengaruhi besar kecil pinjaman KPR yang kamu ajukan. 

Persetujuan dan Penandatanganan KPR

Bagaimana cara KPR rumah? Setelah pengajuan KPR-mu dinyatakan disetujui dan tidak ada masalah, maka prosesnya akan langsung ke tahapan berikutnya dimana calon nasabah akan menerima surat perjanjian kredit dan melakukan akad KPR. Pastikan kamu membaca surat penawaran KPR dari bank dengan teliti. Tandatangani perjanjian kredit di hadapan notaris dan pihak bank.

Setelah akad kredit selesai, pihak bank akan mencairkan dana KPR sesuai dengan perjanjian. Dana tersebut akan dicairkan ke pihak penjual selaku developer atau pemilik rumah. Sebagai nasabah atau pembeli, kamu nantinya punya kewajiban untuk membayar cicilan rumah bulanan sesuai dengan nominal yang tertera pada surat perjanjian. 

Baca Juga: Syarat KPR Rumah: Rumah Subsidi, Rumah Komersil, Karyawan, Wiraswasta, dan Pekerja Mandiri!

Itulah jawaban dari pertanyaan bagaimana cara ambil KPR, semoga jawaban diatas membantu ya! Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan teliti maka besar kemungkinannya pengajuan KPRmu akan berjalan dengan lebih lancar. Hal ini akan meningkatkan peluangmu untuk bisa dapat rumah idaman dengan opsi pembayaran yang lebih fleksibel yakni kredit KPR. 

Pastikan tidak ada step-step yang terlewat ya agar proses pengajuan KPR-mu tidak lama. Kalau semuanya sudah lengkap dan sesuai, maka bank akan segera memproses pengajuan kreditmu. Ingat! Selalu jaga skor kredit agar tetap baik karena hal ini akan mempengaruhi proses approval bank. Bank tidak akan meloloskan pinjaman yang calon nasabahnya punya skor kredit jelek. Jangan lupa baca artikel menarik lain seputar KPR dari Brighton hanya di Brighton News ya! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!