Syarat KPR BNI 2025: Dokumen, Bunga, & Cara Pengajuan
Penulis: Editor Brighton
Brighton.co.id - Memiliki rumah idaman merupakan impian banyak orang. Kabar baiknya, Bank Negara Indonesia (BNI) menawarkan solusi pembiayaan yang solid melalui produk KPR BNI Griya. Sebagai salah satu bank BUMN terbesar, KPR BNI menjadi pilihan populer karena jaringannya yang luas dan reputasi yang terpercaya.
Namun, untuk mendapatkan persetujuan, ada sejumlah syarat KPR BNI yang harus Anda penuhi. Prosesnya memang terlihat rumit, namun jangan khawatir.
Artikel ini akan mengupas tuntas seluruh syarat dan dokumen yang Anda butuhkan, baik untuk KPR BNI Griya (komersial) maupun KPR BNI Griya Subsidi (FLPP), beserta tips praktis agar pengajuan Anda disetujui.
Baca Juga: Persyaratan KPR Rumah untuk Berbagai Bank
Apa Saja Jenis KPR yang Ditawarkan BNI?
Sebelum masuk ke persyaratan, penting untuk mengetahui jenis KPR yang ditawarkan BNI agar sesuai dengan kebutuhan Anda:
Sekilas Mengenai KPR BNI Griya 
Beberapa keunggulan yang bisa kamu peroleh melalui program ini adalah: suku bunga ringan, fleksibel karena tenornya bisa sampai 30 tahun, pengajuannya dapat dilakukan secara online melalui eform BNI Griya, dan proses pencairannya juga mudah. Plafon kreditnya juga sampai Rp 20 miliar lho, dan penentuan limit maksimal didasarkan pada kemampuan finansial nasabah serta harga dari properti yang dikredit.
Untuk rincian tenornya adalah:
-
Maksimal 30 tahun untuk pembelian rumah tapak, rusun, dan apartemen baik yang masih baru atau second.
-
Maksimal 25 tahun untuk pembelian, pembangunan, renovasi, take over, hingga refinancing rumah tapak dan rumah susun/apartemen.
-
Maksimal 10 tahun untuk pembelian kavling siap bangun. Bisa juga untuk pembelian, pembangunan, renovasi, take over, hingga refinancing rumah toko/rumah kantor.
KPR BNI Griya: Ini adalah produk KPR komersial (non-subsidi) yang sangat fleksibel. Anda bisa menggunakannya untuk berbagai tujuan, seperti:
-
Pembelian rumah baru atau bekas (secondary).
-
Pembangunan atau renovasi rumah.
-
Refinancing atau take over KPR dari bank lain.
-
Pembelian Ruko, Rukan, Apartemen, atau Villa.
-
Top-up pinjaman.
Syarat dan Ketentuan KPR Bank BNI
Sebelum mulai mengajukan KPR BNI Griya, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus kamu penuhi terlebih dahulu, yakni:
Ketentuan Umum Pengajuan KPR BNI Griya:
-
Warga Negara Indonesia
-
Berusia minimal 21 tahun saat pengajuan, maksimal 55 tahun/sesuai usia pensiun untuk karyawan & pegawai atau maksimal 65 tahun untuk wiraswasta & profesional saat kredit lunas.
-
Untuk pegawai tetap, minimal sudah bekerja selama 2 tahun di perusahaan yang go public atau 1 tahun saja bagi pegawai perusahaan yang sudah go public. Sementara itu, untuk ASN dan CASN (di Instansi dan Perguruan Tinggi Negeri non Badan Hukum, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dan Hukum, BUMN/BHMN/BUMD, Lembaga Tinggi/Instansi Pemerintah) tidak ada batasan minimal masa kerja khususnya. Untuk wiraswasta atau profesional sudah menjalankan usaha atau profesinya minimal 2 tahun.
Syarat dan Ketentuan KPR Bank BNI bagi Pegawai Tetap
-
Fotokopi KTP pemohon & pasangan
-
Fotokopi Kartu Keluarga
-
Fotokopi Surat Nikah (apabila telah menikah)
-
Fotokopi NPWP Pribadi/SPT PPH 21
-
Fotokopi Rekening Gaji 3 bulan terakhir
-
Asli Surat Keterangan Kerja dan Slip Gaji
-
Pas foto pemohon dan pasangan ukuran 3x4
-
Fotokopi dokumen jaminan, berupa Surat Pemesanan Rumah untuk properti baru atau Sertifikat IMB & bukti lunas PBB tahun terakhir untuk properti second.
Syarat dan Ketentuan KPR Bank BNI bagi Profesional
-
Fotokopi KTP pemohon & pasangan
-
Fotokopi Kartu Keluarga
-
Fotokopi Surat Nikah (apabila telah menikah)
-
Fotokopi NPWP Pribadi/SPT PPH 21
-
Fotokopi izin praktek atau Surat Kepengurusan Perpanjangan Izin Praktik dari instansi terkait.
-
Fotokopi Rekening Koran dalam 6 bulan terakhir
-
Pas foto pemohon dan pasangan ukuran 3x4
-
Fotokopi dokumen jaminan, berupa Surat Pemesanan Rumah untuk properti baru atau Sertifikat IMB & bukti lunas PBB tahun terakhir untuk properti second.
Syarat dan Ketentuan KPR Bank BNI bagi Wiraswasta
-
Fotokopi KTP pemohon & pasangan
-
Fotokopi Kartu Keluarga
-
Fotokopi Surat Nikah (apabila telah menikah)
-
Fotokopi NPWP Pribadi/SPT PPH 21
-
Fotokopi Rekening Koran dalam 6 bulan terakhir
-
Fotokopi SIUP/Surat Izin Usaha Lainnya/TDP/NIB atau surat kepengurusan pembuatan/perpanjangan jika TDP/NIB sedang diproses
-
Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan, dan akta perubahan (jika ada perubahan yang terjadi sebelumnya)
-
Pas foto pemohon dan pasangan ukuran 3x4
-
Fotokopi dokumen jaminan, berupa Surat Pemesanan Rumah untuk properti baru atau Sertifikat IMB & bukti lunas PBB tahun terakhir untuk properti second.
Baca Juga: Syarat KPR Rumah: Rumah Subsidi, Rumah Komersil, Karyawan, Wiraswasta, dan Pekerja Mandiri!
BNI Griya Subsidi
KPR BNI Griya Subsidi (FLPP): Dikenal juga sebagai KPR Sejahtera FLPP, ini adalah program pembiayaan yang didukung oleh pemerintah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Syaratnya lebih ketat, namun menawarkan suku bunga tetap yang sangat ringan dan tenor panjang.
Selain kredit rumah komersil, ada juga kredit rumah bersubsidi yang dikenal sebagai BNI Griya Subsidi. Kredit ini ditujukan khusus untuk masyarakat berpenghasilan menengah kebawah, didukung dengan pemberian subsidi dari KemenPUPR yang dikelola oleh BP TAPERA dan disalurkan oleh Bank BNI. Melalui program BNI Griya Subsidi ini, masyarakat menengah kebawah mendapatkan lebih banyak kemudahan pembelian rumah secara kredit dengan cicilan dan bunga yang lebih rendah.
Berbeda dari suku bunga KPR komersil yang menggunakan sistem fix rate dan floating rate, KPR bersubsidi ini menetapkan suku bunga 5% flat dan berlaku sampai akhir periode. Sudah free asuransi jiwa dan asuransi kerugian, DP-nya juga lebih rendah yakni sekitar 1% dari harga jualnya. Jadi, misalkan kamu membeli rumah subsidi di BNI seharga Rp 168.000.000, maka minimal DP-nya hanya Rp 1.680.000 saja. Tenornya juga panjang, sampai 20 tahun.
Nasabah juga bisa mendapatkan SBUM (Subsidi Bantuan Uang Muka) sebesar Rp 4.000.000. Untuk wilayah Provinsi Selain Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Selatan, SBUM-nya lebih besar yakni Rp 10.000.000.
Syarat dan ketentuan KPR Bank BNI Griya Subsidi
Pemohon dan pasangan belum pernah menerima program bantuan bersubsidi dari pemerintah lainnya
-
Pemohon dan pasangannya belum memiliki rumah
-
Wajib menempati sendiri rumah tersebut selama minimal 5 tahun, dalam kurun waktu ini rumah tersebut tidak boleh dijual kembali atau disewakan.
-
Sudah memiliki e-KTP dan NIK-nya terdaftar aktif di Disdukcapil
-
Sudah punya NPWP & SPT (kecuali untuk PTKP)
-
Harga rumah bersubsidi sesuai dengan kebijakan pemerintah
-
Harus melengkapi form pengajuan dan dokumen persyaratan BNI FLPP
-
Melakukan pendaftaran di Aplikasi SIKASEP yang dapat diunduh melalui Google Play Store.
-
Pemohon merupakan pegawai tetap (dibuktikan dengan Surat Keterangan Kerja) atau pengusaha/pegawai kontrak/honorer/outsourcing dengan masa kerja minimal 1 tahun.
-
Ketentuan maksimal penghasilan:
-
Untuk wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat: Maksimal Rp 7.000.000 (tidak kawin) dan Rp 8.000.000 (kawin).
-
Untuk wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papuan Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya: Maksimal Rp 7.500.000 (tidak kawin) dan Rp 10.000.000 (kawin).
Syarat Utama Pengajuan KPR BNI (Umum)
Secara umum, BNI menetapkan beberapa kriteria dasar bagi calon debitur. Ini adalah saringan pertama yang harus Anda lewati:
-
Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
-
Usia Minimum: 21 tahun saat pengajuan.
-
Usia Maksimum Saat Kredit Lunas:
-
Karyawan: 55 tahun (atau sesuai usia pensiun perusahaan).
-
Profesional/Wiraswasta: 65 tahun.
-
-
Status Pekerjaan:
-
Karyawan: Pegawai tetap dengan masa kerja minimal 1 tahun (di perusahaan saat ini) atau total pengalaman kerja 2 tahun.
-
Profesional & Wiraswasta: Memiliki pengalaman di bidang usaha/profesinya minimal 2 tahun.
-
-
Riwayat Kredit: Wajib memiliki riwayat kredit yang baik. Tidak sedang menunggak kredit atau masuk dalam daftar hitam BI Checking (sekarang SLIK OJK).
-
Perjanjian Pisah Harta: Jika ada, harus dilampirkan (dilegalisir notaris).
Catatan Penting: Riwayat kredit di SLIK OJK adalah faktor krusial. Pastikan Anda tidak memiliki tunggakan kartu kredit, pinjol, atau kredit lainnya. Bank sangat ketat dalam hal ini.
Dokumen Persyaratan KPR BNI (Wajib Dilengkapi)
Kelengkapan dokumen adalah kunci utama. BNI membedakan persyaratan dokumen berdasarkan jenis pekerjaan Anda. Pastikan Anda menyiapkan dokumen berikut dengan lengkap.
1. Untuk Karyawan (Pegawai Swasta/BUMN/PNS)
-
Formulir Aplikasi KPR BNI yang sudah diisi.
-
Fotokopi KTP Pemohon (dan Pasangan, jika sudah menikah).
-
Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
-
Fotokopi Surat Nikah/Cerai (jika berlaku).
-
Fotokopi NPWP Pribadi (atau SPT PPh 21).
-
Fotokopi Rekening Koran atau Tabungan (minimal 3 bulan terakhir).
-
Slip Gaji Asli (atau Surat Keterangan Gaji) bulan terakhir.
-
Surat Keterangan Kerja Asli dari perusahaan.
-
Fotokopi dokumen jaminan (SHM/SHGB, IMB, dan PBB terakhir).
2. Untuk Profesional (Dokter, Pengacara, Notaris, dll.)
-
Semua dokumen di poin 1 (KTP, KK, Surat Nikah, NPWP, Rekening Koran).
-
Pengganti Slip Gaji: Catatan atau laporan keuangan 3 bulan terakhir.
-
Fotokopi Surat Izin Praktik yang masih berlaku.
-
Fotokopi dokumen jaminan (SHM/SHGB, IMB, dan PBB terakhir).
3. Untuk Wiraswasta (Pengusaha)
-
Semua dokumen di poin 1 (KTP, KK, Surat Nikah, NPWP).
-
Fotokopi Rekening Koran (minimal 6 bulan terakhir).
-
Legalitas Usaha: Fotokopi SIUP, TDP/NIB, dan Akta Pendirian Perusahaan.
-
Laporan Keuangan Usaha (minimal 2 tahun terakhir).
-
Fotokopi dokumen jaminan (SHM/SHGB, IMB, dan PBB terakhir).
Fokus Khusus: Syarat KPR BNI Subsidi (FLPP)
Untuk KPR Subsidi, syaratnya lebih spesifik karena menyangkut dana pemerintah:
-
Penghasilan: Wajib memiliki penghasilan pokok bulanan tidak lebih dari Rp 8 Juta (untuk pembelian rumah tapak) atau Rp 7 Juta (untuk rusun).
-
Rumah Pertama: Pemohon (dan pasangan) wajib belum pernah memiliki rumah sebelumnya (dibuktikan dengan Surat Pernyataan).
-
Penerima Subsidi: Belum pernah menerima subsidi perumahan dalam bentuk apapun dari pemerintah.
-
NPWP Wajib: Wajib memiliki NPWP dan menyerahkan SPT PPh Orang Pribadi.
-
Domisili: Wajib berdomisili atau bekerja di wilayah rumah yang akan dibeli.
Harga Rumah Subsidi Terbaru 2025
-
Pulau Jawa (Kecuali Jabodetabek) dan Sumatera (kecuali Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kepulauan. Mentawai): Rp 166.000.000
-
Kalimantan (kecuali Kab. Murung Raya dan Kab Mahakam Ulu): 182.000.000
-
Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai dan Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Anambas): 173.000.000
-
Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara, JABODETABEK, dan Kepulauan Anambas, Kab Murung Raya, Kab Mahakam Ulu: 185.000.000
-
Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Selatan: 240.000.000
Baca Juga: 14 Syarat Kpr Rumah Subsidi serta Kelebihan dan Kekurangannya
Alur dan Cara Pengajuan KPR BNI (Step-by-Step)
Setelah syarat dan dokumen siap, bagaimana proses pengajuannya? Berikut adalah alur umumnya:
-
Persiapan Dokumen: Pastikan semua dokumen yang disebutkan di atas lengkap dan terbaru.
-
Pengajuan Aplikasi: Anda bisa datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat atau mengajukan secara online melalui BNI e-Form.
-
Analisis Awal (Pre-Screening): Bank akan memeriksa kelengkapan dokumen dan riwayat kredit Anda (SLIK OJK).
-
Proses Appraisal (Penilaian Jaminan): Jika lolos analisis awal, BNI akan menunjuk rekanan (KJPP) untuk menilai harga wajar properti yang ingin Anda beli. Ini untuk menentukan nilai maksimal plafon kredit.
-
Analisis Kredit: Bank akan menganalisis kemampuan bayar (Debt-to-Income Ratio) dan kelayakan Anda.
-
Penerbitan SPK (Surat Penawaran Kredit): Jika disetujui, BNI akan menerbitkan SPK yang berisi detail plafon kredit, suku bunga, tenor, dan biaya-biaya.
-
Akad Kredit: Jika Anda setuju dengan SPK, proses dilanjutkan dengan penandatanganan Akad Kredit di hadapan Notaris.
-
Pencairan Dana: Setelah akad, BNI akan mencairkan dana KPR langsung ke penjual atau developer.
Update Suku Bunga & Biaya-Biaya KPR BNI
Syarat lolos KPR bukan hanya soal dokumen, tapi juga kesiapan finansial untuk membayar biaya di muka.
Suku Bunga
Suku bunga KPR BNI sangat kompetitif. BNI sering menawarkan program promo dengan bunga fixed (tetap) di tahun-tahun awal. Perlu diingat, setelah masa fixed berakhir, bunga akan beralih ke floating (mengambang) mengikuti suku bunga pasar.
Disclaimer: Suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi promo suku bunga terbaru, sangat disarankan untuk menghubungi kantor cabang BNI terdekat atau mengunjungi situs resmi BNI.
Biaya-Biaya KPR
Selain DP (Uang Muka), siapkan dana ekstra untuk biaya-biaya berikut:
-
Biaya Provisi: Biaya administrasi yang dibayar sekali di muka (sekitar 0.5% - 1% dari plafon kredit).
-
Biaya Administrasi: Biaya administrasi bank.
-
Biaya Appraisal: Biaya untuk jasa penilai agunan (bervariasi).
-
Biaya Notaris: Biaya untuk pengurusan Akta Jual Beli (AJB), Akad Kredit, Balik Nama (BBN), dan SKMHT/APHT.
-
Asuransi: Wajib (Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran/Properti).
-
Pajak: BPHTB (Pajak Pembeli).
Tips Sukses Agar Syarat KPR BNI Diterima
Berdasarkan pengalaman membantu banyak klien, berikut adalah beberapa tips kunci agar pengajuan KPR BNI Anda berjalan mulus:
-
Bersihkan Riwayat Kredit Anda: Ini adalah yang utama. Setidaknya 6 bulan sebelum mengajukan KPR, lunasi semua tunggakan kartu kredit atau pinjaman lainnya.
-
Hitung Kemampuan Membayar (DSR): Bank umumnya menyetujui cicilan KPR maksimal 30% - 40% dari total penghasilan gabungan (suami-istri). Jika Anda punya cicilan lain, porsinya akan semakin kecil.
-
Siapkan Dana Lebih: Jangan hanya menyiapkan DP. Biaya-biaya KPR (notaris, provisi, asuransi) bisa mencapai 5% - 10% dari harga rumah.
-
Pilih Developer Rekanan: Mengajukan KPR untuk properti dari developer yang sudah bekerja sama (PKS) dengan BNI seringkali mempercepat proses persetujuan.
Kesimpulan Brighton: Syarat KPR BNI
Mengajukan KPR BNI, baik Griya maupun Subsidi, membutuhkan persiapan yang matang. Syarat KPR BNI terbilang standar, namun sangat ketat dalam hal kelengkapan dokumen dan riwayat kredit.
Dengan memahami semua persyaratan, dokumen, dan biaya yang terlibat, Anda bisa mempersiapkan pengajuan Anda dengan lebih baik.
Merasa bingung dengan banyaknya dokumen atau ingin mencari properti yang tepat? Brighton adalah solusi Anda. Sebagai agen properti terpercaya, kami siap membantu Anda mulai dari pencarian rumah idaman hingga mendampingi proses pengajuan KPR Anda. Hubungi kami sekarang!
Jadikan Brighton Partner Properti Terbaik Anda
Ingin tahu lebih lanjut seputar syarat KPR bank lainnya? Tim profesional Brighton siap membantu Anda, menganalisis pasar dan menemukan properti yang tepat.
Brighton Real Estate Indonesia siap membantu Anda dalam setiap tahap, mulai dari konsultasi desain hingga proses jual beli properti. Tim ahli kami akan memberikan panduan dan rekomendasi terbaik di pasar.
Dapatkan lebih banyak tips dan wawasan mendalam seputar dunia properti dengan membaca artikel-artikel lainnya di Brighton.co.id. Jika Anda siap untuk mulai mencari, jelajahi ribuan pilihan properti di seluruh Indonesia melalui laman properti dijual Brighton sekarang juga!
Jadi, temukan rumah impian Anda di Jakarta Bandung, Surabaya, Tangerang, Semarang, Medan, atau kota-kota favorit lainnya —sekarang juga!
Itulah penjelasan lengkap terkait Syarat KPR BNI 2025: Dokumen, Bunga, & Cara Pengajuan. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah, apartemen, atau jenis properti lainnya. (Why)
Brighton.co.id: Situs jual beli properti terbaik, terlengkap, dan terpercaya
Temukan ribuan listing rumah, apartemen, tanah, villa, ruko, dan gudang hanya di Brighton Real Estate
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya