Rooftop Adalah: Fungsi, Rekomendasi Model, Material Terbaiknya
Penulis: Editor Brighton
Brighton.co.id - Rooftop adalah solusi hunian modern serbaguna yang memanfaatkan area atap rumah sebagai ruang tambahan multifungsi. Tidak hanya memberikan keindahan visual, rooftop juga menghadirkan ruang terbuka yang bisa digunakan untuk bersantai, berkumpul, berkebun, bahkan makan malam romantis bersama keluarga tercinta.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan pembahasan lengkap mengenai:
- Definisi rooftop, fungsi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
- Berbagai rekomendasi model rooftop yang estetik dan fungsional.
- Sajian pilihan material terbaik untuk membangun rooftop yang awet dan tahan cuaca, serta
- Berbagai tips praktis dalam mendesain rooftop impian agar tetap aman, nyaman, dan tentunya memikat secara visual.
Dengan inspirasi desain yang menarik dan panduan langkah demi langkah yang mudah diikuti, artikel ini sangat cocok bagi Anda yang ingin membeli rumah, sedang membangun rumah, menginginkan punya atap rumah yang bisa jadi spot favorit keluarga.
Atau Anda malah lebih tertarik untuk membeli rumah jadi saja, misalnya di area Jakarta Barat? Temukan pilihannya lengkap di sini!
Pastinya Rooftop bukan hanya tren, tetapi juga representasi dari gaya hidup modern yang menyatu dengan alam, hemat ruang, dan penuh kreativitas. Jadi jika Anda ingin memahami apa itu rooftop, rekomendasi model dan material terbaiknya—artikel ini wajib Anda baca sampai habis.
Apa Itu Rooftop?
Secara sederhana, rooftop adalah area terbuka yang berada di atas atap bangunan dan dimanfaatkan untuk fungsi-fungsi tertentu di luar fungsi strukturalnya sebagai pelindung bangunan. Di banyak kota besar dan wilayah urban yang padat penduduk, rooftop kini menjadi solusi cerdas untuk menambah ruang fungsional tanpa perlu menambah lantai bangunan.
Awalnya, konsep ini banyak diterapkan di kawasan apartemen atau perkantoran sebagai tempat bersantai bagi penghuni atau karyawan. Namun seiring waktu, rooftop mulai menjadi bagian tak terpisahkan dari desain rumah tinggal modern—baik untuk rumah tipe minimalis, dua lantai, hingga villa.
Rooftop bisa memiliki berbagai bentuk dan ukuran, tergantung desain bangunan dan kebutuhan penghuninya. Fungsinya pun fleksibel—mulai dari ruang santai, taman hijau, ruang makan terbuka, hingga tempat mencuci dan menjemur pakaian. Bahkan, banyak keluarga di kota besar menjadikan rooftop sebagai ruang meditasi atau tempat bekerja di alam terbuka.
Yang menarik, rooftop tidak hanya menambah fungsi baru di rumah, tapi juga mendongkrak nilai estetika dan nilai jual properti. Rumah dengan rooftop yang tertata rapi akan terlihat lebih mewah, eksklusif, dan kekinian.
Rooftop juga berperan penting dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan. Misalnya, melalui rooftop garden, Anda bisa menanam sayuran organik, menyerap panas matahari, dan mengurangi polusi udara di sekitar rumah.
Dengan segala kelebihannya, tidak heran jika rooftop kini menjadi bagian penting dari rancangan arsitektur rumah masa kini—baik dari sisi fungsionalitas, estetika, maupun efisiensi ruang.
Perbedaan Rooftop dan Balkon Adalah
Meskipun rooftop dan balkon sama-sama merupakan ruang terbuka pada sebuah hunian, keduanya memiliki fungsi, posisi, dan karakteristik yang berbeda. Banyak orang masih menyamakan kedua elemen ini, padahal secara arsitektural dan penggunaannya, rooftop dan balkon memiliki perbedaan mendasar.
Berikut adalah penjelasan perbedaan antara rooftop dan balkon agar mudah dipahami:
|
Aspek |
Rooftop |
Balkon |
|
Letak |
Di bagian atap bangunan |
Menyatu dengan dinding luar pada lantai atas rumah |
|
Ukuran |
Umumnya lebih luas, bisa satu lantai penuh |
Biasanya kecil hingga sedang, hanya menjorok sedikit dari ruangan |
|
Fungsi |
Lebih fleksibel: taman, lounge, ruang makan, bahkan tempat olahraga |
Lebih terbatas: area duduk, menjemur pakaian, atau akses udara segar |
|
Konstruksi |
Memerlukan perhitungan struktur atap yang kuat dan drainase khusus |
Terintegrasi dalam desain bangunan sejak awal, tidak terlalu kompleks |
|
Privasi |
Umumnya lebih privat karena berada di bagian atas bangunan |
Kurang privat karena berada di sisi bangunan dan mudah terlihat dari luar |
|
Nilai Estetika |
Tinggi – sering dijadikan highlight arsitektur rumah modern |
Sedang – tergantung desain, lebih sebagai elemen pendukung |
|
Kesesuaian Fungsi |
Cocok untuk ruang berkumpul keluarga atau komunitas |
Cocok untuk relaksasi pribadi atau penggunaan ringan sehari-hari |
Singkatnya, rooftop adalah ruang terbuka yang bersifat lebih fleksibel dan kompleks, sedangkan balkon lebih cocok untuk fungsi sederhana dan ringan. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan bisa dikombinasikan dalam satu rumah untuk memaksimalkan kenyamanan serta nilai desain rumah Anda.
Fungsi Rooftop Pada Sebuah Rumah Adalah

Kehadiran rooftop bisa memberikan kontribusi besar terhadap kualitas hidup penghuninya.
Rooftop adalah bukan sekadar tren arsitektur modern—keberadaannya kini menjawab kebutuhan ruang fungsional di lahan terbatas, terutama di kawasan perkotaan. Kehadiran rooftop bisa memberikan kontribusi besar terhadap kualitas hidup penghuninya, karena memaksimalkan ruang, meningkatkan kenyamanan, hingga mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
Berikut adalah beberapa fungsi utama rooftop dalam kehidupan sehari-hari:
1. Area Bersantai dan Ruang Sosial Keluarga
Rooftop sering difungsikan sebagai tempat berkumpul keluarga, bersantai sore hari, atau menjamu tamu dengan suasana santai. Dengan sedikit sentuhan desain seperti sofa outdoor, lampu gantung, atau pergola, rooftop bisa menjadi ruang favorit untuk quality time bersama orang terdekat.
2. Taman dan Area Berkebun (Rooftop Garden)
Bagi pecinta tanaman, rooftop adalah tempat ideal untuk menghadirkan ruang hijau di tengah kepadatan kota. Anda bisa membuat rooftop garden untuk menanam tanaman hias, sayur organik, atau tanaman herbal. Selain mempercantik rumah, fungsi ini juga membantu mengurangi polusi dan menyerap panas matahari.
3. Ruang Makan atau Dapur Terbuka
Konsep outdoor kitchen kini banyak diadopsi di rooftop rumah. Area ini bisa digunakan untuk makan malam romantis, pesta barbeque kecil, atau sekadar menikmati sarapan pagi. Anda hanya perlu memperhatikan sistem pembuangan asap dan penggunaan peralatan tahan cuaca.
4. Tempat Menjemur dan Laundry Area
Di rumah-rumah dengan lahan sempit, rooftop sering dimanfaatkan sebagai tempat mencuci dan menjemur pakaian. Dengan penataan yang baik, fungsi ini bisa tetap tampil rapi dan tidak mengganggu estetika rooftop secara keseluruhan.
5. Area Olahraga Ringan atau Meditasi
Rooftop juga bisa menjadi area pribadi untuk olahraga ringan seperti yoga, stretching, atau meditasi. Udara segar dan suasana terbuka menciptakan lingkungan yang kondusif untuk aktivitas relaksasi maupun fisik.
6. Ruang Kerja atau Inspirasi
Dengan meningkatnya tren bekerja dari rumah, rooftop bisa disulap menjadi working space outdoor. Pemandangan terbuka dan pencahayaan alami dapat meningkatkan mood dan produktivitas kerja.
Dengan berbagai fungsi tersebut, tidak heran jika rooftop dianggap sebagai “ruang serbaguna” yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup penghuninya. Rooftop bukan hanya solusi bagi rumah mungil, tetapi juga investasi kenyamanan yang memberi pengalaman baru dalam menikmati hunian sehari-hari.
Manfaat Memiliki Rooftop di Rumah
Selain fungsinya yang beragam, memiliki rooftop di rumah juga memberikan banyak manfaat nyata bagi penghuninya—baik dari sisi kenyamanan, kesehatan, estetika, hingga nilai ekonomi. Rooftop bukan hanya sekadar tambahan ruang, tetapi juga elemen strategis yang meningkatkan kualitas hunian secara keseluruhan.
Berikut adalah berbagai manfaat utama memiliki rooftop di rumah:
1. Menambah Ruang Fungsional Tanpa Harus Perluas Bangunan
Di lahan yang sempit, rooftop menjadi alternatif terbaik untuk menambah ruang tanpa membangun lantai tambahan. Anda bisa memiliki area bersantai, taman, bahkan ruang kerja tanpa harus mengorbankan ruangan lain di bawahnya.
2. Meningkatkan Nilai Estetika Rumah
Desain rooftop yang rapi dan estetik akan memperindah tampilan rumah secara keseluruhan. Rooftop yang didesain dengan baik sering kali menjadi daya tarik utama, apalagi bila terlihat dari luar atau dari lantai atas bangunan sekitarnya.
3. Meningkatkan Nilai Jual Properti
Rumah yang memiliki rooftop cenderung memiliki nilai jual lebih tinggi. Calon pembeli atau investor akan melihat rooftop sebagai fitur tambahan yang memberikan keunggulan dibandingkan rumah sejenis.
4. Menyediakan Ruang Hijau di Area Urban
Dengan membuat taman di rooftop, Anda berkontribusi terhadap penghijauan kota. Tanaman di rooftop membantu menyerap panas, menyaring udara, dan menurunkan suhu sekitar, terutama di daerah dengan intensitas sinar matahari tinggi.
5. Membantu Penghematan Energi
Tanaman di rooftop atau desain rooftop garden dapat mengurangi panas yang diserap bangunan. Ini membuat ruangan di bawahnya tetap sejuk sehingga mengurangi penggunaan AC atau kipas angin—otomatis membuat tagihan listrik lebih hemat.
6. Menunjang Kesehatan Mental dan Fisik
Rooftop yang digunakan sebagai tempat olahraga, meditasi, atau sekadar bersantai terbukti baik bagi kesehatan mental. Paparan sinar matahari dan udara segar bisa meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan menjaga keseimbangan hidup.
7. Menjadi Ruang Multifungsi yang Adaptif
Rooftop mudah diubah sesuai kebutuhan. Anda bisa mengubahnya menjadi tempat bermain anak, ruang kerja kreatif, atau bahkan mini café pribadi. Fleksibilitas inilah yang membuat rooftop menjadi elemen hunian masa kini yang sangat dinamis.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, jelas bahwa rooftop bukan hanya elemen tambahan, tapi bisa menjadi pusat aktivitas dan kenyamanan rumah modern. Investasi pada rooftop adalah investasi pada gaya hidup yang lebih sehat, hemat, dan bernilai tinggi.
Rekomendasi Model-Model Rooftop Populer
Seiring berkembangnya tren arsitektur dan gaya hidup modern, rooftop hadir dalam beragam model yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, ukuran rumah, dan preferensi penghuni. Setiap model memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri, mulai dari yang simpel hingga yang dilengkapi fitur-fitur mewah.
Berikut ini adalah beberapa model rooftop populer yang banyak diterapkan di rumah-rumah masa kini:
1. Rooftop Garden
Konsep ini memanfaatkan rooftop sebagai area untuk menanam tanaman hias, sayuran organik, hingga pohon kecil dalam pot.
Rooftop garden adalah pilihan utama bagi Anda yang ingin menghadirkan nuansa hijau di tengah padatnya lingkungan perkotaan. Konsep ini memanfaatkan rooftop sebagai area untuk menanam tanaman hias, sayuran organik, hingga pohon kecil dalam pot.
Keunggulan:
- Menyerap panas dan mengurangi suhu bangunan
- Membantu menyaring udara dan mengurangi polusi
- Memberikan suasana segar dan alami
Tips Brighton:
Gunakan media tanam ringan, sistem irigasi tetes, dan pastikan rooftop memiliki lapisan anti bocor sebelum menanam.
2. Rooftop Terrace

Rooftop terrace cocok sebagai tempat bersantai bersama keluarga
Model ini mengusung konsep tempat duduk terbuka yang nyaman, biasanya dilengkapi dengan meja, kursi, atau sofa luar ruangan. Rooftop terrace cocok sebagai tempat bersantai bersama keluarga, pesta kecil, atau menikmati matahari pagi.
Keunggulan:
- Simpel dan mudah ditata ulang
- Bisa digunakan sepanjang tahun dengan penambahan atap ringan atau pergola
- Cocok untuk rumah dengan ukuran rooftop kecil hingga sedang
Tips Brighton:
Gunakan perabotan tahan cuaca dan tambahkan lampu gantung atau lampu taman untuk suasana malam hari yang hangat.
3. Rooftop Lounge

Model ini cocok untuk rumah dengan rooftop berukuran besar atau untuk Anda yang suka menjamu tamu.
Lebih eksklusif dan mewah dibandingkan terrace, rooftop lounge biasanya memiliki area duduk yang luas, fitur minibar, dan dekorasi elegan. Model ini cocok untuk rumah dengan rooftop berukuran besar atau untuk Anda yang suka menjamu tamu.
Keunggulan:
- Menambah kesan modern dan premium pada rumah
- Nyaman untuk acara malam hari atau kumpul komunitas
- Bisa menjadi area multifungsi (kerja, relaksasi, pertemuan)
4. Rooftop Dapur Terbuka/Mini Café

Gunakan peralatan dapur tahan karat dan anti air.
Konsep ini cocok untuk rumah yang suka dengan suasana makan di luar ruangan. Rooftop disulap menjadi dapur terbuka atau mini café, lengkap dengan tempat duduk dan dapur kecil.
Keunggulan:
- Cocok untuk momen masak bersama keluarga atau BBQ
- Lebih sehat karena dilakukan di area terbuka
- Bisa menjadi daya tarik tambahan bagi hunian Anda
Tips Brighton:
Pastikan sistem ventilasi dan pembuangan asap dirancang dengan baik. Gunakan peralatan dapur tahan karat dan anti air.
5. Rooftop Serbaguna Minimalis

Rooftop seperti ini bisa didesain simpel namun tetap fungsional.
Untuk rumah tipe kecil, rooftop bisa didesain simpel namun tetap fungsional. Cukup dengan tempat duduk, beberapa tanaman, dan atap ringan, Anda bisa menikmati udara terbuka tanpa memerlukan banyak dekorasi.
Keunggulan:
- Hemat biaya dan mudah dibersihkan
- Bisa difungsikan sebagai area laundry atau tempat menjemur
- Tetap estetik meski dengan desain sederhana
Model-model rooftop ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang sedang merencanakan desain rumah atau ingin merenovasi bagian atas bangunan. Kuncinya adalah menyesuaikan kebutuhan dengan luas lahan dan gaya hidup Anda.
Cara Menentukan Desain Rooftop Sesuai Ukuran Rumah
Setiap rumah memiliki kondisi fisik dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, desain rooftop harus disesuaikan dengan ukuran, struktur bangunan, dan tujuan penggunaannya. Kesalahan dalam merancang rooftop bisa menyebabkan ketidaknyamanan, pemborosan anggaran, atau bahkan risiko keamanan.
Berikut panduan lengkap menentukan desain rooftop berdasarkan ukuran rumah:
a. Rooftop untuk Rumah Kecil atau Minimalis

Jika Anda memiliki rumah dengan luas atap yang terbatas, bukan berarti tidak bisa memiliki rooftop yang nyaman. Kuncinya adalah efisiensi ruang dan pemilihan elemen yang multifungsi.
Tips Desain:
- Gunakan perabotan lipat atau portable seperti bangku lipat, meja lipat dinding, atau hammock gantung.
- Tanaman vertikal atau gantung menjadi pilihan tepat untuk menghadirkan kesan hijau tanpa makan tempat.
- Atap kanopi transparan (polycarbonate) bisa digunakan untuk menciptakan kesan luas dan tetap melindungi dari hujan.
- Pilih lantai dek kayu sintetis atau batu alam ringan yang tidak membebani struktur.
Contoh Fungsi:
Rooftop minimalis ini bisa dijadikan tempat duduk sore hari, taman kecil, atau area laundry tersembunyi yang tetap estetis.
b. Rooftop untuk Rumah Besar atau Bertingkat

Rooftop rumah besar ini bisa menjadi taman pribadi, tempat kumpul keluarga besar.
Rumah dengan atap luas memberikan keleluasaan dalam mengatur berbagai fungsi rooftop. Anda bisa membagi rooftop menjadi beberapa zona sesuai kebutuhan.
Tips Desain:
- Buat zona berbeda seperti taman di sisi barat, lounge di sisi timur, dan dapur outdoor di tengah.
- Gunakan pergola atau panel kayu untuk memisahkan fungsi antar zona tanpa membuat kesan sempit.
- Tambahkan penerangan tematik dan elemen dekoratif seperti batu kerikil, tanaman besar dalam pot, atau air mancur kecil.
- Pastikan akses tangga ke rooftop aman dan nyaman, bisa melalui tangga spiral minimalis atau tangga beton tertutup.
Contoh Fungsi:
Rooftop rumah besar ini bisa menjadi taman pribadi, tempat kumpul keluarga besar, bahkan tempat pesta kecil yang privat.
Konsultasi Struktur dan Akses
Sebelum menentukan desain, pastikan struktur bangunan rumah mampu menahan beban tambahan. Konsultasi dengan arsitek atau kontraktor sangat disarankan agar rooftop Anda tetap aman dan tahan lama.
Dengan menyesuaikan desain rooftop berdasarkan ukuran dan kebutuhan, Anda bisa menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional, tapi juga nyaman dan memanjakan mata.
Tips Membuat Rooftop yang Aman dan Nyaman
Mendesain rooftop tidak bisa sembarangan. Selain memperhatikan estetika, aspek keamanan dan kenyamanan juga wajib diprioritaskan, terutama karena area ini langsung terpapar cuaca ekstrem seperti panas terik, hujan deras, dan angin kencang.
Berikut adalah beberapa tips penting agar rooftop Anda aman dan tetap nyaman digunakan dalam jangka panjang:
1. Pastikan Struktur Bangunan Memadai
Sebelum memulai pembangunan rooftop, cek kekuatan struktur atap rumah. Konsultasikan dengan insinyur sipil atau arsitek untuk memastikan bahwa atap bisa menopang beban tambahan dari perabot, tanaman, dan aktivitas penghuni.
2. Gunakan Railing atau Pembatas Aman
Keamanan penghuni adalah hal utama. Pasang pagar atau railing dengan tinggi minimal 120 cm. Pilih material yang kuat, tahan cuaca, dan tidak mudah berkarat. Model railing bisa disesuaikan dengan gaya rumah—besi hollow modern, kayu minimalis, atau kaca tempered untuk tampilan elegan.
3. Perhatikan Sistem Drainase Air
Drainase rooftop harus dirancang dengan matang agar air hujan tidak menggenang. Gunakan kemiringan lantai minimal 2% ke arah saluran pembuangan, dan pastikan tidak ada penyumbatan yang bisa menyebabkan rembesan ke lantai bawah.
4. Pilih Furniture Tahan Cuaca
Gunakan perabot yang tahan terhadap paparan panas dan hujan, seperti:
- Rangka aluminium powder-coated (tidak mudah berkarat)
- Dudukan dari synthetic rattan, plastic resin, atau kayu jati
- Gunakan bantal tahan air (waterproof cushions)
5. Tambahkan Kanopi atau Peneduh
Untuk melindungi dari hujan dan terik matahari, Anda bisa memasang:
- Pergola dengan tanaman rambat
- Atap kaca tempered
- Kanopi membran fleksibel
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan rooftop yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga benar-benar bermanfaat untuk seluruh anggota keluarga.
Rekomendasi Material Terbaik Agar Rooftop Awet dan Tahan Cuaca
Pemilihan material adalah faktor penting agar rooftop tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga tahan lama, minim perawatan, dan aman digunakan. Berikut beberapa material yang direkomendasikan:
|
Komponen |
Material Terbaik |
Keunggulan |
|
Lantai |
- Keramik outdoor bertekstur |
Anti selip, tahan air, dan estetis |
|
Railing |
- Besi galvanis |
Tahan karat, kuat, dan tampilan modern |
|
Atap Pelindung |
- Polycarbonate |
Menyaring panas matahari, estetis, dan tahan lama |
|
Perabot / Furnitur |
- Kayu jati |
Ringan, tidak menyerap air, tahan panas dan hujan |
|
Pot Tanaman |
- Fiberstone |
Ringan, tidak menyerap panas berlebih, dan tidak retak saat terkena air |
|
Dinding & Sekat |
- Wood plank tahan cuaca |
Memberikan nuansa hangat dan tahan lama meski di ruang terbuka |
Catatan: Pastikan semua material yang digunakan memiliki perlakuan tahan cuaca, seperti coating anti UV, anti jamur, dan tahan korosi, agar tidak cepat rusak atau berubah warna.
Dengan pemilihan material yang tepat serta penataan yang memperhatikan keamanan dan kenyamanan, rooftop Anda bisa menjadi ruang favorit keluarga yang indah, tahan lama, dan bebas masalah.
Langkah-Langkah Mendesain Rooftop Impian
Membuat rooftop yang estetik, nyaman, dan aman bukan sekadar soal dekorasi. Dibutuhkan perencanaan matang agar hasil akhirnya sesuai harapan dan tetap fungsional. Berikut ini adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda ikuti untuk mendesain rooftop impian:
1. Tentukan Fungsi Utama Rooftop
Langkah pertama adalah menentukan tujuan utama rooftop Anda:
- Apakah ingin digunakan sebagai taman hijau?
- Tempat bersantai dan berkumpul?
- Ruang makan outdoor atau mungkin ruang kerja terbuka?
Menentukan fungsi utama ini akan mempengaruhi seluruh desain selanjutnya, mulai dari pemilihan material, perabot, hingga sistem drainase dan pencahayaan.
2. Ukur Luas dan Cek Akses Keamanan
Lakukan pengukuran rooftop secara detail:
- Panjang, lebar, dan bentuk area atap
- Arah datangnya sinar matahari dan angin
- Titik akses seperti tangga atau pintu keluar menuju rooftop
Selain itu, pastikan akses ke rooftop mudah dijangkau dan aman untuk semua anggota keluarga.
3. Buat Sketsa atau Moodboard Inspirasi
Sebelum membangun, ada baiknya Anda membuat sketsa desain awal atau moodboard (kumpulan foto inspirasi rooftop). Anda bisa mengambil referensi dari Pinterest, Instagram, atau proyek rumah nyata.
Sketsa ini membantu Anda dan kontraktor memahami bentuk, tata letak furnitur, area tanam, hingga elemen dekoratif yang akan digunakan.
4. Konsultasi dengan Profesional
Jika Anda merencanakan proyek rooftop berskala menengah hingga besar, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan:
- Arsitek: Untuk memastikan desain menyatu dengan bangunan
- Kontraktor: Untuk memastikan struktur bangunan aman
- Tukang taman: Jika rooftop melibatkan elemen taman atau rooftop garden
5. Buat Perencanaan Anggaran
Tentukan anggaran secara realistis, termasuk:
- Biaya material dan tenaga kerja
- Biaya furnitur dan dekorasi
- Biaya tambahan seperti sistem pencahayaan, listrik, atau instalasi air
Sebaiknya siapkan dana cadangan sebesar 10–15% dari total anggaran untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga.
6. Urus Izin Jika Diperlukan
Di beberapa wilayah, pembangunan atau renovasi rooftop perlu izin tambahan. Cek dengan dinas tata kota atau pengurus perumahan apakah perlu menambahkan informasi dalam IMB (Izin Mendirikan Bangunan).
7. Jalankan Proyek Secara Bertahap
Agar tidak memberatkan biaya dan pekerjaan, rooftop bisa dibangun secara bertahap:
- Tahap 1: perkuatan struktur dan lantai
- Tahap 2: instalasi railing dan atap pelindung
- Tahap 3: pemasangan furnitur, tanaman, dan dekorasi
Dengan membagi proses secara bertahap, Anda bisa lebih fleksibel menyesuaikan anggaran dan waktu pengerjaan.
Cara Merawat Rooftop Agar Tahan Lama
Setelah rooftop Anda selesai dibangun dan mulai digunakan, langkah penting selanjutnya adalah merawatnya secara rutin agar tetap awet, aman, dan enak dipandang. Rooftop yang tidak dirawat bisa mengalami kerusakan dini seperti retakan lantai, kebocoran, hingga struktur yang melemah akibat perubahan cuaca ekstrem.
Berikut ini adalah panduan perawatan rooftop agar tetap fungsional dan tahan lama:
1. Bersihkan Lantai dan Permukaan Secara Berkala
Debu, daun kering, lumut, dan kotoran lain bisa menumpuk di permukaan rooftop dan menimbulkan kelembaban berlebih atau penyumbatan saluran air.
Tips Brighton:
- Sapu dan bersihkan rooftop setidaknya seminggu sekali.
- Gunakan cairan pembersih non-korosif untuk menjaga warna dan kualitas lantai.
2. Periksa dan Bersihkan Sistem Drainase
Saluran pembuangan air harus selalu dalam kondisi lancar. Jika tersumbat, air akan menggenang dan dapat merusak lapisan waterproofing atau bahkan menyebabkan rembesan ke lantai bawah.
Tips Brighton:
- Cek saluran air minimal dua minggu sekali, terutama saat musim hujan.
- Buang sampah, dedaunan, atau tanah yang menyumbat aliran.
3. Rawat Tanaman dan Pot dengan Tepat
Jika Anda memiliki rooftop garden atau tanaman hias, perawatannya tidak kalah penting:
- Ganti media tanam yang sudah padat
- Pangkas daun dan cabang tanaman agar tidak menutupi saluran air
- Gunakan pot anti bocor dan ringan agar tidak membebani struktur atap
4. Periksa Struktur dan Railing Secara Rutin
Bagian railing, sekat, dan pagar pengaman harus tetap kokoh dan tidak berkarat atau lapuk.
Tips Brighton:
- Cek sambungan, baut, dan las setiap 1–2 bulan.
- Bersihkan railing logam dan aplikasikan cat anti karat bila perlu.
- Untuk railing kaca, bersihkan dengan cairan khusus agar tidak kusam.
5. Rawat Furnitur Outdoor
Perabot luar ruangan yang terkena panas dan hujan langsung bisa cepat aus atau berubah warna. Lakukan perawatan seperti:
- Membersihkan permukaan dengan lap kering dan lembab
- Menyimpan bantal atau bantalan duduk di tempat tertutup saat hujan
- Menggunakan cover pelindung jika tidak dipakai dalam waktu lama
6. Lakukan Pengecekan Waterproofing Setahun Sekali
Lapisan waterproof pada lantai rooftop sangat penting agar air tidak meresap ke dalam struktur beton.
Tips Brighton:
- Periksa permukaan apakah ada retak rambut atau pengelupasan
- Lapisi ulang (re-coating) jika sudah lebih dari 2 tahun atau saat ditemukan tanda kebocoran
7. Matikan Listrik Saat Tidak Digunakan Lama
Jika rooftop dilengkapi pencahayaan atau alat elektronik seperti pompa air, pastikan untuk mencabut sumber listrik saat tidak digunakan dalam waktu lama, seperti saat Anda bepergian.
Dengan perawatan rutin dan menyeluruh, rooftop tidak hanya awet dan tahan lama, tapi juga selalu terlihat bersih dan nyaman digunakan kapan saja.
Jadi Siap untuk Punya Rooftop?
Rooftop adalah jawaban atas kebutuhan ruang tambahan dalam hunian modern yang fungsional dan estetis. Lebih dari sekadar atap, rooftop kini menjadi area favorit yang dapat disulap menjadi taman hijau, ruang santai, hingga tempat makan terbuka yang mendukung gaya hidup sehat dan berkualitas.
Dengan pemilihan model yang sesuai, penggunaan material terbaik, serta penerapan desain yang tepat berdasarkan ukuran rumah, rooftop dapat meningkatkan kenyamanan, kesehatan mental, bahkan nilai ekonomi dari rumah Anda. Tak kalah penting, perawatan rutin juga akan memastikan bahwa rooftop tetap aman, awet, dan menyenangkan untuk digunakan dalam jangka panjang.
Itulah penjelasan lengkap terkait Rooftop Adalah: Fungsi, Rekomendasi Model, Material Terbaiknya. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi Anda yang hendak membeli rumah, apartemen, atau jenis properti lainnya. (BSG)
Brighton.co.id: Situs jual beli properti terbaik, terlengkap, dan terpercaya
Temukan ribuan listing rumah, apartemen, tanah, villa, ruko, dan gudang hanya di Brighton Real Estate
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya
