KPR Untung atau Rugi? Yuk, Simak Perbandingannya Dibawah Ini!
Saat mengambil rumah dengan KPR, kita tentu akan mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya dari berbagai sisi, bukan? Perbandingan ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi agar KPR yang diambil lebih sesuai dengan kondisi ekonomi dan prospeknya di masa depan. Lalu, mengambil KPR untung atau rugi? Yuk, simak pembahasannya bersama Brighton Real Estate dibawah ini:
Baca Juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan KPR. Pelajari Sebelum Ajukan!
Keuntungan KPR
Memiliki hunian sendiri merupakan impian bagi semua orang, apalagi jika rumah yang dibeli merupakan rumah idamannya. Sayangnya, tidak semua orang memiliki uang yang cukup untuk membeli rumah tersebut secara cash. Di satu sisi, semakin ditunda maka lama-kelamaan akan timbul perasaan was-was. Bagaimana jika rumah yang diinginkan sudah sold out dan tak tersisa lagi? Bagaimana jika harga rumah tersebut sudah naik di tahun depan dan tidak bisa dijangkau lagi?
Perasaan was-was tersebut membuat orang-orang menggunakan KPR sebagai alternatif untuk mempercepat kepemilikan rumah. Nah, berikut ini KPR untung atau rugi dari segi keuntungannya:
1. Biaya Awal Lebih Ringan
Salah satu keuntungan terbesar ambil KPR adalah biaya awal yang lebih ringan dibandingkan pembelian rumah secara cash. Kalau cash, kamu butuh uang sebesar harga rumah tersebut + biaya-biaya lainnya. Totalnya bisa ratusan juta rupiah atau bahkan miliaran rupiah dan dikeluarkan di awal.
Sementara di KPR, kamu hanya perlu membayar uang muka (down payment) yang biasanya berkisar antara 10% hingga 30% dari harga rumah. Sisanya nanti akan jadi plafon kredit yang harus kamu cicil tiap bulannya. KPR memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk membeli rumah impiannya dengan biaya awal yang lebih ringan.
2. Mempercepat Kepemilikan Rumah Sendiri
KPR untung atau rugi selanjutnya adalah KPR bisa mempercepat konsumen untuk memiliki rumah sendiri. Kamu tidak perlu menunggu hingga memiliki dana cukup untuk membeli rumah secara tunai. Apalagi nih, proses menabung untuk beli rumah cash merupakan proses yang lama. Bisa jadi di tengah perjalanan, uangmu malah terpakai untuk hal lain.
Bisa juga harga rumah yang ingin kamu beli sudah naik sehingga uang yang kamu tabung jadi kurang lagi. Melalui KPR kamu bisa beli rumah impianmu sekarang juga, hanya dengan memberikan uang mukanya saja. Kamu pun bisa segera menempati rumah tersebut, sembari meneruskan cicilan bulanannya.
3. Banyak Penawaran Promo Diskon dan Suku Bunga
KPR untung atau rugi dari sisi keuntungan selanjutnya adalah kamu bisa dapat banyak promo dan diskon suku bunga menarik dari berbagai bank. Mengingat antusiasme konsumen KPR yang tinggi, banyak bank meluncurkan program-program KPR menarik yang bisa kamu manfaatkan. Promo program ini bisa saja berupa potongan biaya administrasi, biaya appraisal, hingga potongan suku bunga selama beberapa tahun pertama.
4. Legalitas Lebih Terjamin
KPR untung atau rugi dari sisi keuntungan keempat adalah legalitas rumah lebih terjamin. Proses pembelian rumah akan melalui pemeriksaan dokumen yang lebih ketat oleh pihak bank, bank juga akan melakukan proses appraisal. Hal ini bertujuan untuk memastikan rumah yang kamu beli punya legalitas yang jelas, seperti sertifikat tanah dan izin pembangunan yang sah sehingga risiko pembelian properti yang bermasalah bisa diminimalisir.
Bagaimanapun juga, bank tidak akan mengambil resiko untuk mengambil KPR yang legalitas kepemilikannya bermasalah, mengingat sertifikat kepemilikan atas properti itulah yang nantinya akan dijadikan agunan.
5. Cicilan Bisa Menyesuaikan dengan Kemampuan Bayar
KPR untung atau rugi dari sisi keuntungan kelima adalah fleksibilitas dalam skema cicilannya. Kamu bisa memilih skema cicilan sesuai dengan kemampuan finansialmu, baik dari segi pemilihan suku bunganya hingga tenor pinjaman. Kamu bisa berkonsultasi dengan bank terkait mengenai skema pembayaran terbaik yang bisa kamu ambil.
6. Mengantisipasi Kenaikan Harga Rumah di Masa Depan
Harga properti cenderung naik setiap tahunnya, terutama di wilayah perkotaan. Dengan mengambil KPR, kamu bisa mengamankan unit rumah impianmu sebelum nilainya kembali naik di masa depan. KPR merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi penundaan pembelian properti sehingga kamu terhindari dari inflasi yang bisa membuat rumah semakin tidak affordable lagi.
7. Cocok untuk Masyarakat yang Butuh Rumah Secepat Mungkin
KPR untung atau rugi dari sisi keuntungan terakhir adalah opsi ini yang sangat berguna untuk masyarakat yang butuh rumah secepatnya namun belum bisa membelinya secara cash. Misalnya bagi pasangan baru yang butuh rumah untuk tinggal, orang-orang yang merantau atau berpindah domisili, dan lain sebagainya.
Baca Juga: KPR Rumah: Pengertian, Syarat, Langkah-Langkah, Untung Rugi, Hingga Jenisnya!
Itulah berbagai keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan mengajukan KPR, semoga informasi diatas bermanfaat ya. Jangan lupa hubungi Brighton jika kamu butuh informasi seputar properti KPR terupdate ya!
Kerugian Ambil KPR
Sebelumnya kita sudah membahas KPR untung atau rugi dari segi keuntungan, nah ini saatnya membahas mengenai kerugian ambil KPR, yakni:
1. Biaya yang Dikeluarkan Lebih Besar
Meskipun KPR memungkinkanmu memiliki rumah lebih cepat dengan biaya awal yang lebih ringan, tapi jika dikalkulasikan dalam jangka panjang biaya yang kamu keluarkan tentu akan lebih besar. Beda dari opsi cash dimana kamu hanya perlu mengeluarkan uang senilai harga rumah, di-KPR ini kamu juga harus membayar beban bunga bank.
Nilai dari bunga ini pun tidak sedikit, apalagi saat masa floating rate ketika suku bunga bank sedang tinggi-tingginya. Akhirnya, bunganya pun bisa mencapai 50% dari harga rumah atau bahkan lebih.
2. Menjadi Hutang Jangka Panjang yang Mempengaruhi Kondisi Finansial
Mengambil KPR untung atau rugi, berarti kamu akan terikat dengan hutang jangka panjang, bahkan hingga 30 tahun lamanya. Itu artinya pendapatanmu akan berkurang untuk cicilan dalam jumlah yang cukup besar, apalagi jika plafon kreditmu besar. Hal tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama sehingga akan mempengaruhi kondisi finansialmu.
3. Mengeluarkan Biaya Ekstra untuk Pengajuan
Proses pengajuan KPR memerlukan biaya ekstra yang perlu kamu pertimbangkan. Biaya-biaya ini meliputi biaya administrasi, appraisal (penilaian properti), asuransi, hingga notaris. Meskipun beberapa bank menawarkan promo pengurangan biaya, namun pengeluaran ini tetap jadi beban tambahan yang besar pada awal proses pembelian rumah.
4. Bunga Floating yang Dinilai Memberatkan
KPR untung atau rugi dari sisi kerugian selanjutnya adalah kamu akan dikenai oleh bunga floating (tergantung skema pinjaman). Besaran bunga mengambang ini bisa berubah-ubah sesuai kondisi pasar. Setelah masa bunga tetap (fixed rate) berakhir, bunga floating ini bisa membuat cicilan KPR-mu naik drastis apalagi jika suku bunga pasar meningkat. Hal ini bisa memberatkan, terutama jika kenaikan suku bunga tidak sejalan dengan peningkatan pendapatan.
5. Potensi Disita Kalau Gagal Bayar
KPR untung atau rugi dari sisi kerugian kelima adalah resikonya. Apabila terjadi gagal bayar, maka bank akan menyita rumah tersebut. Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan, terutama jika situasi keuangan Anda tidak stabil. Selain kehilangan rumah, kamu juga akan merugi secara finansial dan menghadapi proses yang rumit setelahnya.
Baca Juga: 7 Keuntungan Membeli Rumah KPR, Banyak Promo!
Itulah KPR untung atau rugi, hal ini sebenarnya kembali lagi ke keputusan finansial yang kamu ambil. Bijaklah dalam mengambil pinjaman apapun, termasuk KPR agar kamu tidak merugi kedepannya.
Jangan lupa baca artikel menarik lainnya dari Brighton hanya di Brighton News ya! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya