Kaca Riben: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Harganya
Penulis: Editor Brighton
Ada banyak sekali jenis kaca dan setiap jenisnya memiliki spesifikasinya masing-masing, salah satunya adalah kaca riben. Riben atau tinted glass merupakan jenis kaca yang memiliki warna lebih gelap sehingga tidak seluruhnya transparan. Kaca ini kerap digunakan sebagai kaca untuk bagian eksterior bangunan, misalnya nih kaca pintu atau kaca jendela pada fasad rumah atau pertokoan.
Banyak yang lebih memilih kaca riben dibandingkan kaca polos yang transparan karena masalah privasi dan keamanan. Dengan menggunakan riben, bagian dalam atau isi dari rumah dan bangunan tidak akan terlihat. Jadi, kamu bisa beraktivitas dengan lebih bebas dan leluasa tanpa takut ada orang di luar yang mengintip atau memantau aktivitasmu. Mau tahu lebih lanjut mengenai jenis kaca ini? Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya dibawah ini!
Baca Juga: Daftar Harga Kaca per Meter Berdasarkan Jenisnya
Pengertian Kaca Riben
Riben adalah jenis kaca yang punya warna permukaan lebih gelap sehingga tidak tembus pandang dari luar. Kaca ini memiliki warna yang lebih gelap karena adanya penambahan material atau lapisan khusus. Material yang digunakan untuk membuat kaca ini juga berbeda dari material untuk kaca polos. Warna-warna riben (seperti abu-abu, biru, cokelat, gelap, dsb) dihasilkan dari proses penambahan metal oksida khusus.
Selain berdasarkan warnanya, riben juga dapat dibedakan berdasarkan ketebalan dan tingkat kegelapannya lho. Untuk tingkat kegelapannya, ada yang 20%, 40%, 60%, dan 80%. Namun, yang paling banyak digunakan adalah riben dengan tingkat kegelapan 60% dan 80%.
Kelebihan Kaca Riben
Apakah kamu tertarik menggunakan riben? Kalau iya, simak beberapa kelebihannya dibawah ini ya:
1. Mengurangi Intensitas Panas dari Sinar Matahari
Kelebihan utama dari riben adalah mampu mengurangi intensitas dari paparan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan. Riben jadi pilihan terbaik untuk kaca eksterior pada fasad bangunan yang menghadap ke arah sinar matahari langsung. Jika menggunakan kaca polos, sebagian besar cahaya dan panas matahari akan tembus ke dalam ruangan.
Ruangan jadi silau dan area yang terpapar akan terasa panas, hal ini tentunya akan mengurangi kenyamanan penghuni ruangan. Dengan penggunaan riben, 55% intensitas sinar matahari bisa dikurangi.
Kamu pun bisa beraktivitas dengan lebih nyaman dan terhindar dari bahaya sinar UV yang berlebihan. Hal ini juga akan membuat ruangan terasa lebih sejuk dan adem. Sebab itulah, banyak area gedung atau perkantoran yang menggunakan kaca riben untuk bagian depannya. Selain itu, riben juga banyak digunakan untuk beragam kebutuhan lainnya.
Baca Juga: 9 Jenis Dinding Berdasarkan Material dan Karakteristiknya
2. Menjaga Privasi Penghuni Ruangan
Penggunaan riben juga akan menambah privasi penghuni ruangan, tak seperti kaca polos yang sifatnya transparan. Permukaan kaca yang gelap membuat bagian dalam bangunan tidak terlihat dari luar. Namun, penghuni ruangan tetap bisa memantau keadaan dari luar dengan lebih nyaman dan tidak silau.
3. Tahan Lama dan Harga Lebih Murah
Kaca riben atau tinted glass juga jauh lebih awet apabila dibandingkan dengan penggunaan kaca film yang lebih mudah retak. Harganya juga cenderung murah, kamu bisa mendapatkan kaca ini di berbagai toko kaca terdekat. Kacanya juga tidak mudah pecah, proses pemasangan lebih mudah, dan hasilnya lebih rapi. Riben juga tidak mudah sobek dan juga terkelupas seperti kaca film, ia juga tahan panas.
Dengan beragam keunggulan yang dimilikinya, tak mengherankan jika kaca riben jadi pilihan utama untuk berbagai kebutuhan.
Baca Juga: 9 Jenis Atap Kanopi dan Daftar Harganya!
Kekurangan Kaca Riben
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun kaca riben juga memiliki beberapa kelemahan yang harus kamu ketahui lho, diantaranya adalah:
1. Tidak Cocok Diaplikasikan pada Ruangan dengan Intensitas Cahaya Minim
Kelemahan pertama, karena sifatnya yang memblokir sebagian cahaya matahari yang masuk kedalam ruangan sehingga hanya beberapa persennya saja yang masuk. Maka, kaca ini kurang cocok digunakan untuk ruangan yang intensitas cahayanya minim.
Misalnya nih, ruangan yang ada di dalam bagian tengah atau belakang bangunan, ruangan sempit, atau bangunan yang terhalang bangunan lain. Ruangan sejenis ini lebih cocok menggunakan jenis kaca bening atau kaca polos supaya cahaya matahari bisa masuk kedalam ruangan dengan lebih optimal sehingga kondisi di dalam ruangan jadi lebih terang. Jadi, kesimpulannya kaca riben kurang cocok digunakan pada ruangan yang sudah gelap atau punya intensitas cahaya yang minim.
2. Tampilan yang Non-Transparan dan Buram sehingga Kurang Cocok untuk Display
Kelemahan kedua, kaca ini memiliki sifat yang buram dan kurang transparan. Jadi, kurang cocok digunakan sebagai kaca untuk display. Misalnya nih, kaca eksterior depan untuk toko kue, toko pakaian, toko make up, dan sejenisnya. Toko-toko tersebut umumnya menggunakan kaca bening sehingga display dari produk-produk toko bisa terpampang lebih jelas. Tujuannya untuk menarik perhatian calon konsumen yang lewat.
3. Jadi Lebih Boros Energi
Mengingat kaca riben mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke dalam ruangan, otomatis ruangan jadi lebih gelap. Kamu tentunya butuh lebih banyak lampu supaya kondisi dalam ruangan tetap terang. Hal ini membuat penggunaan energi listrik semakin banyak dan boros.
4. Kurang Cocok untuk Beberapa Desain Ruangan
Kekurangan selanjutnya yang perlu kamu pertimbangkan adalah jenis kaca ini kurang cocok untuk beberapa desain ruangan. Riben kurang cocok untuk ruangan berdesain modern, kontemporer, minimalis, dan ruangan yang didesain lebih hemat energi.
Nah, itulah beberapa kekurangan riben yang harus kamu ketahui. Setiap jenis kaca pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu harus memilihnya sesuai dengan tujuan penggunaannya ya.
Baca Juga: Atap Polycarbonate: Jenis, Kelebihan, Metode Pasang dan Harganya
Butuh rekomendasi kawasan pertokoan yang ramai dan cocok untuk memulai bisnismu? Cek rekomendasi gedung, ruko, dan unit properti lainnya di Brighton Real Estate. Sebagai salah satu agen properti terbaik di Indonesia, Brighton memiliki jangkauan pelayanan yang luas dan punya lebih dari 300.000 listing properti terbaik untukmu. Siapa tahu nih, unit properti idamanmu ada disini!
Harga Kaca Riben Terbaru
Berdasarkan ketebalannya, berikut ini daftar harga riben per meter perseginya:
-
Riben 3 mm: Rp 72.500 per m2
-
Riben 5 mm: Rp 75.000 per m2
-
Riben 8 mm: Rp 135.000 per m2
-
Riben 10 mm: Rp 230.000 per m2
Baca Juga: Atap Seng: Pengertian, Jenis, Cara Merawat, dan Estimasi Harganya
Sekian pembahasan mengenai kaca riben kali ini, semoga artikel diatas bermanfaat ya! Jangan lupa kunjungi artikel lainnya dari Brighton hanya di Brighton News!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya