Atap Polycarbonate: Jenis, Kelebihan, Metode Pasang dan Harganya
Penulis: Editor Brighton
Ada banyak sekali pilihan material yang bisa kamu jadikan sebagai atap. Nah, untuk menghasilkan karakter yang transparan guna memaksimalkan pencahayaan dalam ruangan, dulu kaca masih jadi material yang dominan. Namun, saat ini muncullah material atap transparan lainnya selain kaca yang harganya lebih ekonomis. Material tersebut adalah polycarbonate.
Polycarbonate ini juga memiliki sifat layaknya kaca asli, yakni transparan dan bisa tembus cahaya. Namun, polycarbonate memiliki harga yang lebih terjangkau, ia juga lebih fleksibel dan ringan. Untukmu yang tertarik menggunakan atap polycarbonate, yuk simak pembahasan lebih lanjutnya dibawah ini!
Baca Juga: 8 Model Plafon PVC Mewah serta Kelebihan dan Kekurangannya
Pengertian Atap Polycarbonate
Atap Polycarbonate adalah atap yang terbuat dari bahan polikarbonat, bahan yang kuat dan tahan lama serta transparan. Atap ini sangat cocok untuk digunakan pada bangunan seperti rumah tinggal, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, pabrik, dan berbagai jenis bangunan lainnya.
Atap ini termasuk salah satu material berjenis thermoplastic polymer. Di pasaran, tersedia 2 jenis bentuk umum dari atap polycarbonate yakni yang berbentuk rata (lurus atau flat) dan yang berbentuk gelombang. Untuk ukurannya sendiri sangat bervariasi dan tersedia dalam bentuk lembaran sehingga bisa dipasang dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan atap genteng tanah liat yang harus dipasang satu per satu.
Dalam pengerjaannya juga tidak membutuhkan tukang khusus layaknya material atap kaca. Karakteristik lainnya yang dimiliki oleh atap ini adalah: mudah dibentuk, transparan, ringan, awet (tergantung merk), bisa digunakan dimanapun, memaksimalkan cahaya dalam ruangan, dan bisa jadi material pengganti kaca.
Polycarbonate awalnya dipatenkan pada sekitar tahun 1953 oleh Bayer. Lambat laun atap ini jadi semakin populer, di Indonesia sendiri lonjakan permintaan atap satu ini mulai terjadi di tahun 1990an. Saat itu permintaan terhadap atap transparan yang bisa menyalurkan cahaya alami dari sinar matahari sangat tinggi, sebab itulah atap polycarbonate jadi sangat populer.
Beberapa produsen atap polikarbonat pun juga mulai melakukan banyak inovasi dalam setiap produk ciptaannya untuk menarik lebih banyak minat konsumen, salah satunya adalah menambahkan pelapis anti sinar ultraviolet.
Baca Juga: Harga Plafon GRC: Pengertian, Kelebihan, dan Jenis Plafon GRC
Jenis Atap Polycarbonate
Berdasarkan jenisnya, secara umum atap polikarbonat dapat dibedakan menjadi:
1. Solite Polycarbonate
Untuk versi terendahnya, ada atap Solite Polycarbonate. Keunggulannya ada di harganya yang murah dibandingkan 2 jenis atap polikarbonat lainnya. Atap ini kerap jadi incaran orang-orang yang membutuhkan atap transparan murah karena budgetnya terbatas.
Mengingat kualitasnya paling rendah, atap ini rentan terhadap kebocoran dan tidak tahan lama. Namun, dengan perawatan yang baik atap ini bisa digunakan sampai 5 tahun lamanya.
2. Solarlite Polycarbonate
Untuk tipe menengah ada Solarlite Polycarbonate, jenis atap ini cukup awet dan tahan bocor. Atap polikarbonat jenis ini juga cocok digunakan sebagai kanopi rumah ataupun sebagai atap carport. Untuk harganya ada diatas atap Solite Polycarbonate, tapi masih dibawah Twinlite Polycarbonate.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Model Tangga Rumah Minimalis 2 Lantai
3. Twinlite Polycarbonate
Merupakan versi terbaik dari atap polikarbonat, atap jenis ini diklaim mampu bertahan hingga lebih dari 15 tahun lamanya. Bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pemakaian, kokoh dan tebal namun tetap ringan.
Untukmu yang ingin cari atap transparan berkualitas dan awet yang tak kalah dari kaca, Twinlite Polycarbonate bisa jadi alternatif pilihan yang tepat. Sebanding dengan kualitasnya, harga atap ini memang cenderung lebih mahal dibandingkan kedua jenis atap polikarbonat diatas.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Polycarbonate
Kelebihan Atap Polikarbonat
-
Tahan lama, untuk masa pakai menyesuaikan tiap jenisnya ya.
-
Atap polikarbonat memiliki kekuatan yang tinggi, sehingga tidak mudah pecah atau retak. Atap polikarbonat yang berkualitas tinggi juga diklaim 300x lebih kuat dari kaca dan 30x lebih kuat dari akrilik.
-
Tahan terhadap perubahan cuaca, sinar UV, dan bahan kimia. Untuk mendapatkan manfaat ini pilih atap polikarbonat khusus yang dilengkapi pelapis anti UV.
-
Memiliki bobot yang sangat ringan dibandingkan dengan jenis atap lainnya seperti kaca atau genteng. Dibandingkan kaca, polikarbonat memiliki bobot 10x lebih ringan. Hal ini membuat pemasangan atap polycarbonate menjadi lebih mudah dan cepat.
-
Transparan sehingga cahaya bisa masuk ke dalam bangunan. Cocok dijadikan selingan di antara jenis material atap lainnya.
-
Tidak membuat ruangan terasa panas, tidak seperti atap seng atau bitumen.
-
Mudah dibentuk sehingga lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan desain bangunan. Bisa diaplikasikan pada atap dengan desain melengkung.
-
Perawatannya mudah.
-
Harga lebih terjangkau dibandingkan atap kaca.
-
Ramah lingkungan, untukmu yang ingin membangun bangunan ramah lingkungan. Polikarbonat bisa jadi salah satu pilihan yang tepat karena sudah diakui oleh Greenship dengan rating bangunan hijau. Atap ini juga bisa didaur ulang lho sehingga tidak jadi limbah sekali pakai yang bisa menumpuk.
-
Tidak mudah terbakar, dan tahan terhadap perubahan suhu yang ekstrim bahkan dari suhu -20 derajat Celcius sampai 120 derajat Celcius.
Namun kelebihan-kelebihan tersebut juga tergantung pada jenis atap polikarbonat yang kamu pakai ya, makin bagus kualitasnya makin banyak keunggulannya.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Desain Pagar Besi Hollow Minimalis
Kekurangan Atap Polikarbonat
Meskipun memiliki banyak keunggulan, atap polycarbonate juga memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah:
-
Rentan terhadap goresan sehingga jika tidak hati-hati saat pemasangan atau saat membersihkan atap, maka atap ini bisa rusak dan terlihat tidak rapi.
-
Meskipun lebih murah dari kaca, namun harga atap polikarbonat tetap lebih mahal dibandingkan atap seng atau genteng, terlebih untuk varian tertingginya yakni Twinlite Polycarbonate. Untuk jenis Twinlite dengan ketebalan 5 mm dan ukuran 2.1m x 11.8m harga per lembarnya sekitar Rp 2.225.000.
Metode Memasang Atap Polycarbonate
Dalam hal pemasangan, atap polycarbonate memiliki beberapa cara pemasangan yang bisa dilakukan, diantaranya adalah:
1. Dipasang Langsung pada Rangka Bangunan
Cara pemasangan yang paling umum adalah dengan meletakkan atap polikarbonat langsung pada rangka atap menggunakan sekrup atau baut. Pada cara ini, atap polikarbonat bisa dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan dan kemudian dipasang satu per satu pada rangka atap. Cara ini cocok untuk atap dengan bentuk yang sederhana seperti atap datar atau atap dengan kemiringan yang kecil.
2. Menggunakan Profil Aluminium
Cara pemasangan lainnya adalah dengan menggunakan profil aluminium. Profil aluminium ini berfungsi sebagai penahan atau pengunci untuk atap polikarbonat, sehingga atap bisa terpasang dengan lebih kokoh dan rapi. Cara ini cocok untuk atap dengan bentuk yang lebih kompleks seperti atap yang berbentuk lengkung atau atap landai.
Baca Juga: 12 Inspirasi Pagar Rumah Klasik Sederhana
3. Dipasang dengan Sistem Snap-On
Cara pemasangan yang lebih modern adalah dengan menggunakan sistem snap-on. Pada cara ini, atap polikarbonat memiliki sistem pengunci yang langsung terpasang pada rangka atap tanpa perlu menggunakan profil aluminium atau sekrup. Cara ini cocok untuk atap dengan bentuk yang kompleks dan sulit untuk dipasang menggunakan cara konvensional.
Hal yang Harus Diperhatikan ketika Memilih Atap Polycarbonate
Dalam memilih jenis atap polikarbonat, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah:
1. Ketebalan Atap
Atap polycarbonate tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 4mm hingga 20mm. Semakin tebal atap polikarbonat, semakin kuat dan tahan lama atap tersebut. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan ketebalan atap polikarbonat yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.
Baca Juga: Surat Perjanjian Gadai Tanah: Pengertian dan Contohnya
2. Warna dan Tekstur
Atap polycarbonate tersedia dalam berbagai pilihan warna, tekstur, dan bentuk. Pilihlah warna dan tekstur yang sesuai dengan desain bangunan dan kebutuhan. Ada juga atap polikarbonat dengan lapisan anti UV atau lapisan anti karat untuk menjaga kekuatan atap polikarbonat dan mencegah terjadinya kerusakan akibat paparan sinar UV dan bahan kimia.
3. Jenis dan Harga
Harga atap polikarbonat cukup bervariasi tergantung dari ketebalan, ukuran, dan kualitas atap. Perlu mempertimbangkan budget yang tersedia untuk memilih atap polikarbonat yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Baca Juga: 7+ Ciri Rumah Scandinavian dan Contoh Desainnya
4. Proses Pemasangan
Atap polikarbonat memerlukan pemasangan yang tepat dan hati-hati agar atap tidak rusak atau tidak rapi. Oleh karena itu, perlu memilih tenaga ahli yang terampil dan berpengalaman dalam pemasangan atap polycarbonate.
Sekian pembahasan mengenai atap polycarbonate kali ini! Yuk, baca artikel lainnya dari Brighton seputar Atap Polikarbonat lainnya di Laman Brighton News!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya