Jenis Pinjaman Khusus Perumahan dari BTN

Sebagai bank pemerintah yang mendukung pembiayaan sektor perumahan, BTN menawarkan banyak ragam jenis kpr produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Juga ragam produk pinjaman khusus dalam rangka mewujudkan perumahan bagi masyarakat. Setidaknya ada lima produk pinjaman khusus yang bisa diakses.

Pertama, bantuan perumahan PNS. Kedua fasilitas pembiayaan perumahan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Ketiga fasilitas pembiayaan kredit renovasi rumah BTN Tapera. Keempat fasilitas pembiayaan kredit bangun rumah BTN Tapera. Dan kelima fasilitas pembiayaan perumahan KPR TNI AD. Berikut penjelasan masing-masing produk.

Baca Juga: Dp KPR Rumah

Jenis Kredit Pemilikan Rumah Bank BTN

Bantuan Perumahan PNS

Ada dua jenis bantuan yang bisa didapat PNS dari produk ini, yaitu Tambahan Bantuan Uang Muka (TBUM) yang berupa pinjaman dan Bantuan Tabungan Perumahan (BTP) berupa dana hibah yang tidak dikembalikan. TBUM berupa dana hibah besarnya sampai dengan Rp 1,8 juta. Dana hibah BTP besarnya Rp 4 juta. Sementara TBUM pinjaman bisa sampai Rp 30 juta.

Jangka waktu TBUM Pinjaman bisa sampai 15 tahun dengan suku bunga berbeda sesuai golongan PNS. Suku bunga TBUM bagi PNS golongan I sampai III sebesar 6 persen. Sedangkan TBUM bagi PNS golongan IV ditetapkan sebesar 7 persen. PNS yang berhak atas bantuan perumahan ini minimal memiliki masa kerja 5 tahun.

Dari situs resmi BTN, ditemukan simulasi besaran bantuan yang diterima setiap golongan PNS beserta peruntukan dan besaran suku bunga. Berikut detailnya.

PNS Golongan I

Besaran TBUM       Rp 1,2 juta

Besaran BTP           Rp 4 juta

Total diterima         Rp 5,2 juta 

PNS Golongan II

Besaran TBUM       Rp 1,5 juta

Besaran BTP           Rp 4 juta

Total diterima         Rp 5,5 juta

PNS Golongan III

Besaran TBUM       Rp 1,8 juta

Besaran BTP           Rp 4 juta

Total diterima         Rp 5,8 juta

PNS Golongan IV

Besaran TBUM       -

Besaran BTP           Rp 4 juta

Total diterima         Rp 4 juta

KPR BPJS Ketenagakerjaan

Produk ini memberikan fasilitas kredit perumahan dengan besaran hingga Rp 500 juta kepada peserta BP Jamsostek. Ada tiga pilihan yang ditawarkan yakni pinjaman uang muka perumahan. pinjaman ini diberikan untuk memenuhi sebagian atau keseluruhan uang muka perumahan. Besaran pinjaman hingga Rp 150 juta

Ada juga pilihan kredit pemilikan rumah (KPR) BP Jamsostek. Pinjaman yang diberikan berupa kredit pemilikan rumah tapak atau hunian, kredit pemilikan rumah susun atau apartemen, termasuk takeover kredit. Besaran untuk fasilitas kredit ini ditetapkan hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu sampai 30 tahun.

Pilihan berikutnya yakni pinjaman renovasi rumah. Pinjaman ini berupa kredit renovasi rumah yang besarannya hingga Rp 200 juta. Jangka waktu kreditnya paling lama 15 tahun. Peserta BPJS yang bisa mengajukan fasilitas pembiayaan ini minimal sudah terdaftar selama 1 tahun dan tercatat tertib administrasi maupun iuran.

Kredit Renovasi Rumah untuk ASN

Produk ini bekerja sama dengan BP Tapera bagi PNS/ASN (Aparatur Sipil Negara). Besaran kreditnya berbeda antar wilayah. Untuk wilayah Papua dan Papua Barat besaran kredit bisa mencapai Rp 70 juta. Sedangkan ASN di wilayah Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara, Bali, dan Kepulauan Riau besarnya Rp 60 juta.

Jangka waktu untuk kredit renovasi ini hanya 5 tahun dengan suku bunga tetap sebesar 5 persen hingga lunas. Persyaratan bagi ASN penerima kredit ini harus berpenghasilan di bawah Rp 68 juta perbulan. Menyertakan rancangan biaya dan anggaran, menunjukkan foto rumah yang direnovasi serta dilengkapi IMB dan sertifikat.

Kredit Bangun Rumah untuk ASN

Produk ini masih kerja sama dengan BP Tapera bagi ASN. Bedanya besaran kredit yang diberikan lebih besar dengan jangka waktu kredit lebih lama. Untuk ASN di wilayah Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara, Bali, dan Kepulauan Riau besaran kredit yang diterima sampai dengan 120 juta.

Sedangkan ASN di wilayah Papua dan Papua Barat bisa mendapat kredit hingga Rp 150 juta. Jangka waktu bisa 15 tahun dengan suku bunga tetap 5 persen hingga lunas. Persyaratan lain adalah gaji ASN yang bersangkutan di bawah Rp 8 juta serta menyertakan sertifikat, foto rumah, IMB, serta rencana pembiayaan pembangunan rumah.

KPR BTN TNI AD

Merupakan fasilitas pembiayaan perumahan kerjasama BTN dengan Tabungan Wajib Perumahan (TWP) yang dikelola TNI Angkatan Darat. KPR ini berupa pinjaman pembelian rumah baru maupun second, KPR dari rumah lelang atau alih debitur, serta KPR untuk take over KPR dari bank lain.

Uang muka untuk produk KPR BTN TNI AD ini mulai 0 persen alias tanpa uang muka. Jangka waktu kredit ditetapkan hingga Rp 30 tahun untuk pembelian rumah tapak/hunian dan 20 tahun untuk pembelian apartemen. Semua biaya kredit yang muncul juga dibebaskan meliputi biaya administrasi, biaya proses, dan biaya appraisal.

Plafon kredit yang bisa diberikan mencapai Rp 250 juta dengan suku bunga 5,25 persen tetap hingga lunas. Juga ada pembebasan dari penalti apabila ada pembayaran ekstra atau pelunasa kredit sebelum jatuh tempo. Selain itu sudah dicover dengan asuransi jiwa kredit dan kebakaran.

KPR BTN Gaess untuk Millenial

Produk pinjaman khusus perumahan yang ditawarkan BTN sepanjang tahun 2022 ini bernama KPR BTN Gaess. Produk ini ditawarkan buat generasi millenial mulai usia 21 hingga 40 tahun yang ingin memiliki hunian. Syaratnya juga mudah yakni memiliki penghasilan tetap dan masa kerja minimal 1 tahun saja.

Plafon kreditnya tidak dibatasi, disesuaikan dengan kemampuan dan penghasilan tetap. Jangka waktunya bisa 20 tahun untuk kepemilikan apartemen, dan dibatasi hingga 30 tahun untuk kepemilikan rumah. Suku bunga yang ditetapkan untuk KPR BTN Gaess ini dibedakan bagi developer yang bekerja sama dan yang tidak.

Suku bunga untuk developer yang sudah bekerja sama ditetapkan mulai 2,22 persen fixed 1 tahun. Rincian detailnya sebagai berikut

Debitur dengan fixed income

Suku bunga tahun ke 1       2,22 persen

Suku bunga tahun ke 2       5,22 persen

Suku bunga tahun ke 3       6,72 persen

Suku bunga tahun ke 4       8,22 persen

Suku bunga tahun ke 5       9,72 persen

Debitur non fixed income

Suku bunga tahun ke 1       4,49 persen

Suku bunga tahun ke 2       6,99 persen

Suku bunga tahun ke 3       7,99 persen

Suku bunga tahun ke 4       8,99 persen

Suku bunga tahun ke 5       9,99 persen

Sementara suku bunga untuk developer yang belum bekerja sama dengan BTN ditetapkan mulai 3, 72 persen fixed 1 tahun. Rincian detailnya sebagai berikut

Debitur dengan fixed income

Suku bunga tahun ke 1       3,72 persen

Suku bunga tahun ke 2       5,22 persen

Suku bunga tahun ke 3       6,72 persen

Suku bunga tahun ke 4       8,22 persen

Suku bunga tahun ke 5       9,72 persen

Debitur non fixed income

Suku bunga tahun ke 1       5,99 persen

Suku bunga tahun ke 2       6,99 persen

Suku bunga tahun ke 3       7,99 persen

Suku bunga tahun ke 4       8,99 persen

Suku bunga tahun ke 5       9,99 persen

KPR BTN Gaess juga membebaskan generasi millenial dari uang muka alias 0 persen sesuai ketentuan yang berlaku. Bahkan bagi peminat hingga September ada bebas biaya provisi dan administrasi. Namanya juga KPR untuk generasi millenial, BTN mewajibkan pengajuan produk ini hanya lewat pengajuan online saja.