Harga Paranet per Meter Terbaru dan Manfaat Paranet
Penulis: Editor Brighton
Mau buat greenhouse di rumah atau perkebunan mini? Coba gunakan jaring-jaring plastik hitam satu ini! Ya, namanya adalah paranet! Mungkin kamu masih kurang familiar dengan jaring paranet satu ini? Padahal, ia memiliki peran penting sebagai naungan ataupun pelindung dan pembatas tanaman.
Selain untuk berkebun, paranet ini juga multifungsi lho dan bisa kamu gunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari pembatas luar lapangan olahraga seperti bola voli atau sepakbola, untuk budidaya jamur, hingga kandang ternak.
Paranet dibuat dari bahan yang mengandung polietilen dan berbentuk anyaman jaring plastik. Namun, ada juga paranet yang dibuat dari kawat dan tali tambang. Untuk variasi kerapatan jaringnya juga beragam, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan penggunaan.
Ada yang punya kerapatan 40%, 50%, 55%, sampai yang tingkat kerapatannya 90%. Semakin rapat, maka daya tahan terhadap intensitas cahaya mataharinya juga semakin besar jadi lebih teduh. Dibandingkan jaring kawat atau kain, harga jaring paranet ini juga jauh lebih murah sehingga kamu bisa lebih hemat biaya lho.
Berikut ini pembahasan lebih lanjut mengenai jaring paranet beserta dengan harganya per meter!
Baca Juga: Harga Kanopi per Meter Beserta Cara Menghitung Biaya Pemasangannya
Harga Paranet per Meter
Untuk pembelian custom (tidak terbatas pada ukuran tertentu), kamu disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu harga paranet per meter supaya bisa dapat gambaran total biaya yang dibutuhkan. Nah, ini dia harga jaring paranet per meter dengan ukuran lebar 3 meter yang bisa kamu jadikan referensi:
-
Paranet 70%: Rp 12.500 per meter
-
Paranet 65%: Rp 14.000 per meter
-
Paranet 75% Merk You-V: Rp 20.000 per meter
Untuk mendapatkan estimasi harga akhirnya, kamu bisa mengalikannya dengan harga satuan per jenisnya. Contoh, kamu membutuhkan paranet dengan tingkat transparansi 75% 20 meter, maka harganya adalah Rp 20.000 x 20 meter= Rp 400.000.
Baca Juga: 4 Cara Membuat KK Online: Syarat dan Metodenya
Harga Paranet per Roll
Untuk kebutuhan dalam jumlah besar, kamu lebih disarankan untuk membeli jaring paranet versi roll-nya saja. Biasanya harga per roll ini lebih murah dibandingkan harga paranet per meter, tapi ini semua balik lagi ke spesifikasi dan merknya! Berikut daftarnya:
-
Paranet 50%, lebar 1.8 m x panjang 50 m, Merk Marlin/Import: Rp 580.000 per roll
-
Paranet 75%, lebar 3 m x panjang 100 m, Merk You-V: Rp 1.400.000 per roll
-
Paranet 85%, lebar 3 m x panjang 100 m, Merk You-V/Import: Rp 1.500.000 per roll
-
Paranet 70%, lebar 3 m x panjang 100 m, Merk Orchid/Lokal: Rp 1.616.000 per roll
Baca Juga: Genteng Tanah Liat: Harga, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan
Sekilas Tentang Jaring Paranet
Umumnya, paranet memang terbuat dari bahan yang mengandung polietilen, polietilen ini biasanya berasal dari senar nylon atau plastik, bentuknya sendiri berupa anyaman. Jenis paranet ini memiliki lebih banyak peminat, terutama untuk greenhouse atau tempat tanaman dibandingkan paranet dari kawat. Paranet dari kawat memiliki lubang anyaman yang besar dan lebar, selain itu kawat juga lebih mudah berkarat dan kurang aman bagi tanaman.
Sebelum membeli paranet, kamu tentunya harus menyesuaikannya dengan kebutuhan intensitas cahaya tanamanmu mengingat setiap jenis tanaman membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Contohnya nih, kalau kamu punya tanaman seperti bibit kopi, gunakan paranet dengan intensitas kerapatan 60-70%.
Selain mempengaruhi intensitas cahaya matahari yang masuk, tingkat kerapatan paranet juga akan mempengaruhi kemampuannya dalam memecah butiran hujan, membagi kekuatan angin, dan melindungi tanaman. Oh iya, intensitas kerapatan ini juga akan mempengaruhi harga paranet per meter lho.
Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya:
1. Bisa Mengatur Sinar Matahari yang Tembus ke Bawah
Untuk pertanian dan perkebunanan, kelebihan utama dari paranet adalah untuk mengatur intensitas matahari yang bisa masuk ke dalam naungan dan menyinari lahan. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan intensitas pancaran sinar mataharinya sesuai dengan kebutuhan tanaman agar tanaman tersebut bisa tumbuh dengan lebih optimal.
Oh iya, paranet dengan kerapatan 75% artinya ia bisa menghalau 75% sinar matahari dan meneruskan 25% sisanya ke lahan. Makin rapat, maka cahaya yang bisa masuk makin sedikit. Jadi, pastikan kamu memilih paranet dengan tingkat kerapatan yang sesuai ya.
Baca Juga: Cara Pindah KK Anti Ribet dan Langsung Jadi
2. Melindungi Tanaman dari Angin dan Tetesan Hujan
Selain melindungi tanaman dari sinar matahari berlebih, paranet juga dapat digunakan untuk melindungi tanaman dari angin dan butiran hujan lho. Tanaman akan tetap terkena tetesan air hujan dan terpaan angin, hanya saja dalam intensitas yang lebih rendah. Hal ini tentunya akan mengurangi potensi kerusakan tanaman akibat hujan lebat atau angin kencang.
Butiran air hujan yang jatuh dari langit memiliki tekanan yang sangat tinggi dan jumlahnya pun banyak, apalagi jika ada hujan lebat. Jika langsung mengenai tanaman maka tanaman-tanaman tertentu akan rusak. Tanah yang ada di sekitarnya pun akan terkikis, hal yang sama juga berlaku untuk angin.
Paranet akan melindungi tanamanmu dari angin besar dengan mengurangi tekanannya. Angin tetap bisa masuk sehingga sirkulasi udara dan oksigen yang dibutuhkan oleh tanaman pun tetap lancar.
3. Melindungi Tanaman dari Serangan Serangga
Hama seperti serangga ataupun tikus dan burung memang kadang menjadi masalah terbesar bagi para pekebun dan petani. Bahkan, tak jarang terjadi gagal panen akibat serangan hama ini. Paranet mampu berperan sebagai pelindung yang mampu melindungi tanamanmu dari serangan-serangan hewan pengganggu.
Lubang-lubangnya yang kecil akan membuat hewan pengganggu tersebut kesulitan masuk kedalam wilayah kebun tanaman.
4. Perlindungan Maksimal dengan Harga Ekonomis
Dibandingkan dengan jaring-jaring kawat yang kaku dan memiliki lubang-lubang besar, paranet tentu saja jadi lebih cocok digunakan sebagai pelindung tanaman atau area greenhouse. Paranet lebih fleksibel, bisa dipasang dengan lebih mudah, bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan dan bisa menyesuaikan bentuk ruang dengan leluasa, serta punya lubang-lubang yang lebih rapat sehingga bisa memberikan perlindungan ekstra.
Selain itu, paranet juga memiliki harga yang sangat ekonomis, mulai dari 12.000an saja per meternya (tergantung merk dan spesifikasi). Lebih murah dibandingkan jaring-jaring kawat dan sejenisnya. Kamu juga bisa menemukan paranet ini dengan mudah di toko-toko offline atau toko online lho.
Baca Juga: Harga Kanopi per Meter Beserta Cara Menghitung Biaya Pemasangannya
Nah, itulah pembahasan mengenai paranet dan harga paranet per meter yang bisa kamu jadikan referensi. Bagaimana? tertarik menggunakan jaring-jaring plastik ini untuk melindungi tanaman di kebunmu?
Sekian pembahasan dari Brighton kali ini! Jangan lupa kunjungi artikel menarik lainya dari Brighton di Brighton News ya! Disini kamu bisa mencari artikel seputar properti, desain interior, eksterior, rekomendasi material konstruksi, dan hal-hal menarik lainnya.
Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya