Cara Pindah KK Anti Ribet dan Langsung Jadi

Bagaimana cara pindah KK? Ketika kamu pindah domisili, kamu tentunya harus pindah KK terlebih jika kamu tinggal di tempat baru yang berbeda wilayah (kec/kab/kota/prov) dari tempat tinggalmu sebelumnya. Pindah domisili ini bisa terjadi karena beberapa kondisi, seperti menikah, menetap di tempat baru yang dekat dengan tempat kerja atau kantor, dan lain sebagainya.

Ketika pindah domisili, kamu tentunya harus segera melakukan prosedur pindah KK agar data terbarumu ter-update dan tercatat di Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil).

Apabila kamu butuh rekomendasi properti baru yang nyaman digunakan sebagai tempat hunian di wilayah domisili baru yang kamu tuju, maka kamu bisa mencari rekomendasi unit propertinya di Brighton! Di website resmi Brighton, kamu bisa menemukan berbagai rekomendasi unit properti di berbagai kota di Indonesia!

Baca Juga: Tipe Rumah Berdasarkan Harga dan Juga Luas Bangunan

Sekilas Tentang Pindah KK (Kartu Keluarga)

Bagimu yang memiliki keluarga baru atau baru saja pindah ke tempat baru, salah satu hal penting yang harus segera kamu urus adalah prosedur pindah KK. Kartu Keluarga merupakan salah satu dokumen administrasi yang sangat penting dan kerap menjadi persyaratan wajib ketika kamu ingin mengurus dokumen penting lainnya.

Kartu Keluarga harus selalu di-update sesuai dengan kondisi terbaru. Pembuatan kartu keluarga atau yang kerap disingkat sebagai KK sendiri telah diatur dalam Undang-Undang No.23/2006 tentang Administrasi Kependudukan serta UU No.24/2013 atas perubahan UU No. 23/2006 karena itulah KK ini memiliki landasan hukum yang kuat.

Pindah KK sendiri dapat diartikan sebagai proses pemisahan atau pemecahan identitas yang ada dalam dokumen KK. Pindah KK ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti pindah domisili karena menikah atau urusan pekerjaan dan sejenisnya. Cara pindah KK sendiri sebenarnya tidak sulit jika kamu sudah memahami syarat dan prosedurnya.

Butuh hunian baru yang nyaman ditempati bersama pasangan? Kalau iya, yuk segera cari rekomendasi properti terbaru di Brighton!

Syarat Pindah Kartu Keluarga (KK)

Sebelum membahas cara pindah KK, ada baiknya kita membahas syarat-syarat yang dibutuhkan dalam proses pindah KK ini. Berikut dokumen persyaratan yang harus kamu serahkan:

• Surat Pengantar dari ketua RT dan RW

• Surat Pengantar Pindah KK dari Kelurahan setempat

• Kartu Keluarga asli dan fotokopi

• Kartu Identitas Penduduk asli dan fotokopi

• Fotokopi Akta Kelahiran

• Fotokopi Buku Nikah (jika pindah KK karena pernikahan)

• Fotokopi Akta Perceraian (jika pindah KK karena perceraian)

• Pas foto berwarna terbaru berukuran 3 x 4 dan 4 x 6

Baca Juga: Lengkap! Ini Contoh Akta Jual Beli Rumah yang Singkat

Nah, itulah beberapa persyaratan yang harus kamu lengkapi apabila ingin mengajukan proses pindah KK. Kamu mungkin akan dimintai beberapa persyaratan tambahan, tapi itu tergantung pada kondisi. Syarat pindah KK biasanya hanya merupakan syarat umum, jadi kamu tidak akan kesulitan melengkapinya.

Untuk langkah utama, kamu bisa menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Lalu, meminta surat pengantar dari ketua RT tempatmu tinggal (sebelumnya). Setelah mendapatkan surat pengantar dari RT, kamu bisa pergi ke rumah ketua RW dan meminta surat pengantar lainnya. Setelahnya, kamu bisa menuju ke kelurahan untuk meminta Surat Keterangan Pindah dari kelurahan.

Biasanya, pihak kelurahan tidak bisa langsung memberikan surat pengantar apabila kamu tidak membawa surat pengantar dari RT dan RW terlebih dahulu. Jadi, pastikan kamu melakukannya secara berurutan dan berjenjang ya.

Baca Juga: 2 Cara Mengembalikan Rumah KPR ke Bank

Cara Pindah KK (Kartu Keluarga)

Prosedur pindah KK bisa dilakukan melalui 2 cara, yakni secara online dan secara offline. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

Cara Pindah KK secara Offline

Prosedur pindah KK secara offline ini dilakukan dengan mendatangi kantor Disdukcapil setempat secara langsung. Berikut ini tahapannya:

• Pastikan semua dokumen persyaratannya telah lengkap.

• Pergilah ke kantor kecamatan untuk meminta Surat Pengantar tambahan.

• Setelah selesai, kamu bisa datang langsung ke kantor Disdukcapil. Ambil tiket antrian dan tunggu sampai nomor antrianmu dipanggil. Biasanya antrian di Disdukcapil cukup panjang, terlebih di hari-hari tertentu. Jadi, pastikan kamu punya banyak waktu luang. Setelah dipanggil, sampaikan pada petugas loket bahwa kamu ingin mengurus prosedur pindah KK. Mintalah penerbitan Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI).

• Dalam proses ini biasanya KTP lamamu akan ditarik untuk menghindari resiko adanya rangkap identitas.

• Setelah SKPWNI yang kamu minta terbit. Selanjutnya, pergilah ke alamat domisili baru untuk mengurus Surat Keterangan Pindah Datang.

• Kamu bisa datang ke kelurahan di domisili baru dengan membawa Surat Keterangan Pindah dari tempat lama, KTP, dan KK yang asli. Kemudian, kamu akan mendapatkan surat keterangan yang bisa dibawa ke kecamatan.

• Kamu bisa membawa surat dan formulir tersebut ke Kecamatan untuk mendapatkan KK baru. Jika antriannya panjang, kamu mungkin akan mendapatkan nota untuk mengambil KK baru yang biasanya akan diproses dalam 1 hingga 2 minggu.

• Jika sudah selesai, kamu bisa mengambil KK barunya. Biasanya dalam proses pindah KK, kamu juga sekalian mengurus update perubahan data di KTP. Jadi, kamu juga akan mendapatkan KTP baru.

Nah, itulah cara pindah KK secara offline yang bisa kamu lakukan. Jika kamu butuh rekomendasi hunian baru, segera kunjungi Brighton ya! di Brighton ada banyak sekali rekomendasi unit properti yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. cari properti? Brighton solusinya!

Baca Juga: Rincian Biaya Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya

Cara Pindah KK Online

Jika kamu tidak sempat untuk mengurus pindah KK secara offline. Kamu bisa menggunakan opsi online, opsi ini memudahkan semua orang untuk mengajukan pindah KK dari kapanpun dan dimanapun selama mereka terhubung dengan jaringan internet. Berikut ini langkah-langkahnya:

• Pertama-tama, pastikan kamu sudah melengkapi semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan ya.

• Dalam pengajuan online ini, dokumen yang berbentuk fisik harus kamu scan/foto terlebih dahulu sehingga berbentuk file yang memiliki format PDF/JPG. Ukuran maksimal per dokumennya sendiri adalah 5MB. Jika ukuran file tersebut lebih besar, kamu bisa meng-compress-nya terlebih dahulu. Berkas yang perlu discan adalah: Formulir Permohonan Pindah, Kartu Keluarga, KTP, Surat Pernyataan Tulis Tangan, dan dokumen terkait sesuai dengan persyaratan.

• Akses https://www.dukcapil.online lalu register dengan nomor handphone yang masih aktif.

• Unggah dokumen persyaratan yang diatas pada kolom yang tersedia.

• Lakukan pengajuan layanan baru. Setelahnya, kamu bisa memantau proses pengajuan dokumen. Berkas yang sudah disetujui akan diproses lebih lanjut. Setelah selesai diproses, surat pindahmu sudah bisa dicetak.

• Setelah semua langkah di atas selesai dilakukan. Kamu tetap harus datang ke Dukcapil untuk mengambil dokumen fisik dengan membawa beberapa persyaratan yang dibutuhkan.

Nah, itulah beberapa cara pindah KK baik secara offline dan online. Kamu harus segera mengurus pindah KK ini agar semua dokumenmu yang baru (baik KK atau KTP) bisa segera diproses dan selesai. Jadi, jika suatu saat kamu membutuhkannya semuanya sudah siap.

Baca Juga: 11 Warna Keramik Lantai Teras yang Bagus untuk Rumah Minimalis

Jangan lupa kunjungi Brighton untuk mendapatkan rekomendasi properti terbaik ya! Brighton adalah agen properti yang siap membantumu menemukan hunian idaman! Di kota manapun di seluruh Indonesia!

Kunjungi juga Brighton News untuk mendapatkan informasi seputar properti terbaru!

Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.