Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Contoh Surat Perjanjian KPR Pribadi Berikut Bisa Kamu Jadikan Referensi

 
KPR

Jenis KPR ada banyak sekali. Namun, berdasarkan penyedia dananya, KPR dapat dibedakan menjadi KPR bank dan KPR pribadi. KPR bank adalah jenis KPR dimana bank menjadi pihak yang mendanai kredit rumah pembeli. Sementara itu, KPR pribadi adalah KPR yang dilakukan tanpa melibatkan pihak bank, jadi sifat kreditnya langsung antara developer/pengembang perumahan/penjual dengan konsumennya.

Baca Juga: AJB Rumah KPR: Pengertian, Proses Pembuatan, Perbedaan dengan PPJB, dan Masalah yang Kerap Muncul

Sekilas Mengenai KPR Pribadi

Sekilas Mengenai KPR Pribadi
  

Kali ini kita juga akan membahas beberapa contoh Surat Perjanjian KPR Pribadi. Skema KPR pribadi ini tentu berbeda dengan KPR di bank. Kamu sebagai pembeli tidak harus melalui berbagai proses pengajuan yang panjang. Tidak ada BI Checking atau pengecekan skor kredit di SLIK OJK seperti yang dilakukan bank, tidak ada appraisal, dan proses serta syaratnya juga lebih sederhana. 

Kisaran DP-nya biasanya di antara angka 30-40%, sisanya diangsur. KPR pribadi juga punya tenor yang lebih pendek, yakni maksimal 60 bulan atau 5 tahun saja. Oleh sebab itu, pembayaran bulanan KPR pribadi biasanya juga lebih tinggi. Namun, apabila dikalkulasikan totalnya, kamu bisa lebih hemat biaya dengan ambil KPR pribadi. 

Contoh Surat Perjanjian KPR Pribadi biasanya lebih sederhana dibandingkan SP3K bank. Pembayaran cicilannya juga lebih simple, karena dilakukan langsung ke pemilik properti atau developernya. Banyak yang memilih opsi KPR pribadi karena ingin mengangsur pinjaman KPR dalam waktu lebih singkat, dan tidak ingin terlibat hutang jangka panjang dengan bank.

Meskipun begitu, ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan ketika akan memilih KPR pribadi. Apalagi kreditnya dilakukan secara langsung, dan tidak ada pihak ketiga yang mengawasi atau pihak banknya. Kamu perlu cek legalitas properti, kualitas pembangunan, dan kredibilitas developer itu sendiri. 

Jangan sampai kamu tertipu dengan developer bodong yang pada akhirnya akan membuatmu merugi ratusan juta rupiah. Jadi kamu harus lebih selektif dalam memilih perumahan dan developernya ya! 

Baca Juga: Contoh Surat Pelunasan KPR, Simak Contohnya Disini

Contoh Surat Perjanjian KPR Pribadi Berikut Bisa Kamu Jadikan Referensi 63

Contoh Surat Perjanjian KPR Pribadi dalam Bentuk Format Teks 

KOP Surat dari Developer Terkait

Surat Perjanjian KPR Pribadi

No. ………../………../………………

 

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Developer  

Nomor Izin Perusahaan

Alamat Kantor

Nama Penanggung Jawab

NIK Penangungjawab

Telepon

Yang kemudian disebut sebagai Pihak Pertama atau Penjual atau Developer Properti, bersama dengan: 

Nama Lengkap:

NIK

Alamat

Nomor Telepon

Pekerjaan

Yang kemudian disebut sebagai Pihak Kedua atau Pembeli.

Melalui contoh surat perjanjian KPR pribadi ini, pada tanggal ……../……../……….. bersepakat untuk mengadakan perjanjian jual beli properti dengan skema cicilan langsung ke Pihak Pertama untuk unit rumah sebagai berikut: 

Nama Perumahan

Lokasi

Nomor Unit

Nomor SHM/SHGB

Luas Bangunan

Luas Tanah

Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersepakat untuk mengadakan jual beli contoh surat perjanjian KPR pribadi dengan pasal-pasal sebagai berikut: 

Pasal 1

Harga Rumah, DP, dan Skema Pembayaran

  • Harga rumah yang jadi objek jual beli disepakati di harga Rp ……………………………… (………………………………………………………………………………………………….. rupiah). Besaran uang muka yang dibayarkan oleh Pihak Kedua adalah …….% dari harga rumah atau Rp ……………………………… (………………………………………………………………………………………………….. rupiah). 

  • Sisa pinjaman adalah sebesar Rp ……………………………… (………………………………………………………………………………………………….. rupiah)  yang akan jadi plafon kredit dengan jumlah angsuran Rp ………………………………. yang harus dibayarkan oleh Pihak Kedua per bulannya setiap tanggal ………. selama ………. bulan sesuai tenor yang telah disepakati bersama diawal perjanjian kredit. 

  • Pembayaran dilakukan via transfer ke rekening Pihak Kedua di nomor ……………………………………….

Pasal 2

Jaminan Pihak Pertama

Pihak Pertama menjamin sepenuhnya bahwa rumah yang dijual kepada pihak pertama sudah memiliki legalitas yang jelas, bebas sengketa, bebas dari permasalahan hukum, bebas dari tuntutan pihak lain, bebas dari sitaan, hak kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau sedang dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, dan tidak sedang atau telah dijual kepada pihak lain.

Pihak Pertama juga menjamin bahwa pembangunan rumah akan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi awal yang telah dijanjikan kepada Pihak Kedua. Pembangunan rumah akan selesai pada ………../………../…………. sesuai yang dijanjikan dan proses serah terima dapat dilakukan pada ………./………./…………… sesuai dengan kesepakatan awal (khusus rumah indent). 

Pasal 3

Jaminan Pihak Kedua

Pihak kedua berkomitmen untuk menjamin kewajiban pembayarannya dengan sebaik mungkin. Tidak terlambat melakukan pembayaran atau terjadi tunggakan dan kredit macet. Pihak Pertama akan melunasi kewajiban pembayarannya sesuai dengan jumlah cicilan dan tenor yang sudah disepakati bersama sebelumnya. 

Pasal 4

Balik Nama

Pihak Pertama akan membantu Pihak Kedua dalam proses balik nama KPR dalam hal pengurusan dokumen yang menyangkut instansi-instansi terkait, memberikan keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat yang diperlukan dalam proses balik nama. Seluruh biaya yang timbul atas proses ini menjadi tanggungan Pihak Pertama/Pihak Kedua sepenuhnya* (coret salah satu) atau sesuai kesepakatan bersama. 

Pasal 5

Masa Berlaku Perjanjian & Penyelesaian Masalah

Contoh Surat Perjanjian KPR pribadi ini tidak berakhir akibat meninggalnya salah satu pihak yang bersangkutan atau karena sebab apapun juga. Apabila terjadi permasalahan, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya dengan bermusyawarah terlebih dahulu. 

Namun, apabila tidak membawa hasil maka penyelesaian masalahnya adan dilakukan di …………………………………………………………………………………………….. (Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang ditunjuk) sebagai jalan terakhir untuk menempuh solusi. 

Demikian contoh Surat Perjanjian KPR pribadi ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dibuat dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. 

………………,……../……./……..

 

Pihak Pertama Pihak Kedua



*materai 10.000*materai 10.000



(Tanda Tangan & Nama Terang)(Tanda Tangan & Nama Terang)



Saksi-Saksi 

 

Saksi 1 Saksi 2 





(Tanda Tangan & Nama Terang)(Tanda Tangan & Nama Terang)

Baca Juga: Yuk Cek Dokumen Apa Saja yang Diterima Setelah Akad Kredit KPR

Itulah contoh Surat Perjanjian KPR pribadi dalam format template teks yang bisa kamu jadikan referensi. Nantinya, pengisiannya bisa disesuaikan berdasarkan kesepakatan atau perjanjian bersama antar kedua belah pihak. Simak pembahasan lebih lanjut mengenai surat-surat KPR dari Brighton hanya di Brighton News ya! 

Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!

 

Topik

ListTagArticleByNews