Menu

KPR
FAQ
 
 
 

6 Manfaat Sistem KPR bagi Konsumen, Developer, dan Bank

 
KPR

 

KPR memang memiliki sejumlah manfaat bagi konsumen (nasabah), developer, ataupun bagi bank. Melalui sistem KPR, kamu sebagai nasabah punya peluang besar untuk melakukan pembelian rumah dengan biaya awal yang lebih ringan. Developer juga bisa meningkatkan peluang penjualannya dengan sistem KPR dan menarik lebih banyak minat pelanggan. 

Di lain sisi, melalui KPR, pihak bank juga akan mendapatkan keuntungan finansial dari hasil bunga KPR atau sistem bagi hasil yang dilakukan. Nah, dalam ulasan berikut kali ini Brighton akan memberikan sejumlah ulasan mengenai manfaat sistem KPR yang bisa kamu jadikan referensi!

Baca Juga: DP KPR Rumah: Lebih Baik Besar atau Kecil?

1. Mempermudah Pembelian Rumah atau Properti dengan Biaya Awal Lebih Kecil   

1. Mempermudah Pembelian Rumah atau Properti dengan Biaya Awal Lebih Kecil

Inilah salah satu manfaat utama yang paling terasa ketika menggunakan sistem pembelian rumah dengan KPR. KPR memberikan kemudahan bagi calon konsumen dengan opsi pembayaran secara bertahap atau cicilan. Alih-alih harus membayar harga rumah secara penuh di awal, KPR memungkinkanmu membeli rumah dengan biaya awal lebih rendah. Kamu hanya perlu menyiapkan sejumlah uang muka (biasanya berkisar antara 10-50% x harga rumah). 

Misalnya rumah yang ingin kamu beli ada di harga Rp 400 juta, dengan DP 20% kamu hanya perlu menyiapkan uang muka sebesar Rp 80 juta saja. Hal ini akan meringankan proses pembelian rumah diawal, mengingat tidak semua konsumen sudah punya dana cash yang cukup untuk beli rumah secara kontan.
Manfaat sistem KPR ini menyediakan opsi pembelian rumah dengan biaya awal yang lebih kecil sehingga memudahkan banyak orang, terutama pasangan baru untuk mewujudkan kepemilikan rumahnya sendiri. 

2. Jangka Waktu Panjang sehingga Cicilan Bisa Lebih Ringan  

2. Jangka Waktu Panjang sehingga Cicilan Bisa Lebih Ringan

Manfaat sistem KPR kedua adalah tenornya yang sangat bervariasi, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan juga tujuan keuanganmu. Misalkan nih, kalau kamu memiliki penghasilan yang besar dan ingin agar KPR cepat lunas, coba deh pilih KPR dengan tenor pendek, misalnya 5-10 tahun saja.
Namun, apabila tenor yang pendek membuat jumlah angsuran bulananmu jadi lebih besar, maka kamu bisa memilih tenor yang lebih panjang. Umumnya, jangka waktu pembayaran KPR bisa sampai 25 tahun atau 300 bulan lamanya! Ingat juga, makin lama tenornya maka jumlah angsuran bulanan makin rendah namun total bunga yang perlu dibayarkan juga lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya, kalau tenornya pendek maka jumlah angsuran bulanan lebih besar namun bunga yang dibayarkan lebih sedikit.
Cicilan yang lebih ringan memungkinkanmu mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain. Misalnya nih, untuk biaya hidup sehari-hari, pendidikan anak, atau investasi. Melalui opsi ini, kamu juga bisa menjaga arus kas keuangan rumah tanggamu tetap lancar.
Baca Juga: Rumah KPR Subsidi, Solusi Perumahan Terjangkau untuk Masyarakat

3. Meningkatkan Daya Beli Masyarakat KPR   

3. Meningkatkan Daya Beli Masyarakat KPR

Manfaat sistem KPR ketiga adalah mampu meningkatkan daya beli masyarakat akan hunian. KPR memungkinkan masyarakat menengah ke bawah untuk membeli rumah layak huni dengan pembayaran lebih fleksibel. Skema pembayaran bertahap ini jadi opsi terbaik untuk mewujudkan kepemilikan rumah lebih cepat, tanpa harus menunggu dana cukup untuk pembelian kontan.
Banyak orang yang awalnya tidak mampu membeli rumah secara tunai, akhirnya bisa memiliki hunian sendiri dengan sistem KPR. Selain itu, KPR juga memungkinkan konsumen memilih rumah impiannya, bukan hanya sekedar untuk hunian, melainkan juga untuk investasi jangka panjang dan bisnis. 

6 Manfaat Sistem KPR bagi Konsumen, Developer, dan Bank 63

4. Ada Bantuan untuk Konsultasi Pembelian Rumah Sekaligus Pengurusan Dokumen Kepemilikan (Sertifikat)    

4. Ada Bantuan untuk Konsultasi Pembelian Rumah Sekaligus Pengurusan Dokumen Kepemilikan (Sertifikat)

Manfaat sistem KPR keempat adalah kamu sebagai konsumen punya peluang untuk mendapatkan bantuan profesional dalam proses konsultasi pembelian hingga pengurusan dokumen kepemilikan. Beberapa bank tidak hanya memberikan fasilitas pinjaman, tapi juga layanan konsultasi terkait pembelian rumah dan pengurusan dokumen kepemilikan, seperti sertifikat tanah atau bangunan.

Kebanyakan bank penyedia layanan KPR biasanya sudah bermitra dengan notaris dan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) yang akan membantu mengurus sertifikat rumah, sehingga proses pembelian menjadi lebih aman dan terjamin. 

Bantuan dari pihak bank dan notaris ini sangat berguna lho, terutama jika kamu belum terlalu paham tentang proses hukum dalam pembelian properti. Melalui manfaat sistem KPR satu ini, kamu tidak perlu khawatir mengenai keabsahan dokumen, karena bank dan notaris akan memastikan bahwa semua prosedur hukum terpenuhi.
Beda lagi dengan opsi pembayaran lainnya, misalnya cash dimana kamu tidak melibatkan pihak bank. Sehingga membuat proses pengurusan dokumen kepemilikan haru dilakukan sendiri dengan mencari jasa notaris atau PPAT secara pribadi. Pada sistem KPR, bank juga akan melakukan proses appraisal untuk menilai harga pasar rumah dan kelayakannya lho.
Ingin konsultasi seputar pembelian rumah dengan KPR? Yuk, sampaikan ke agen properti kami atau Brighton Real Estate ya! 

Baca Juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan KPR. Pelajari Sebelum Ajukan!

5. Meningkatkan Penjualan Developer    

5. Meningkatkan Penjualan Developer

Manfaat sistem KPR ini tidak hanya untuk konsumen lho, melainkan juga untuk developer atau penjual dan pemilik properti. Menjual rumah dan jenis properti lain, tentu bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika nilainya tinggi, diatas 1 M. 

Banyak konsumen yang berpikir ulang, pembelian bukan hanya tentang apakah dana yang dimiliki cukup atau tidak, melainkan juga mengenai hal lain. Misalnya saja, kebutuhan lain setelah proses pembelian rumah, hingga proses pengurusan dokumen kepemilikannya pasti membutuhkan banyak biaya juga. 

Melalui adanya manfaat sistem KPR ini, developer bisa menarik lebih banyak minat konsumen untuk melakukan closing penjualan. Akan ada lebih banyak calon pembeli yang tertarik karena mereka tidak harus menyediakan uang tunai dalam jumlah besar untuk membeli rumah. Hal ini tentunya akan semakin mendorong proses penjualan properti.
Developer juga sering menjalin kerja sama dengan bank untuk menawarkan program KPR berbunga rendah, bebas biaya, atau diskon DP. Hal ini kerap jadi jurus ampuh untuk menarik konsumen lho! Oleh sebab itu, banyak iklan perumahan di pamflet-pamflet atau baliho yang menonjolkan opsi pembelian dengan KPR, apalagi jika promonya menggiurkan.
Baca Juga: 7 Keuntungan Membeli Rumah KPR, Banyak Promo!

6. Meningkatkan Pendapatan Bank melalui Bunga atau Bagi Hasil   

6. Meningkatkan Pendapatan Bank melalui Bunga atau Bagi Hasil

Manfaat sistem KPR keenam sekaligus yang terakhir adalah bagi pihak bank. KPR merupakan salah satu cara bank untuk meningkatkan pendapatan melalui bunga atau skema bagi hasil (untuk bank syariah). Bunga KPR sendiri cukup besar, sehingga akan menjadi salah satu penghasilan besar bagi pihak bank.
Jumlah angsuran yang dibayarkan oleh konsumen setiap bulan juga sudah mencakup pokok hutang serta bunganya ya. Pendapatan bank ini kemudian juga akan diputar lagi oleh bank dalam bentuk pembiayaan lainnya.
Baca Juga: KPR Komersil: Pengertian, Manfaat, Syarat, dan Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan

itulah 6 manfaat sistem KPR yang harus kamu ketahui. KPR dengan sejumlah kelebihannya, memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli rumah idamannya, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti dan perbankan. Tertarik KPR? Yuk, simak artikel seputar KPR lain dari Brighton hanya di Brighton News! Jika ingin mendaftar menjadi agen properti dan mencari agen yang berkualitas, klik Registrasi Agen dan dapatkan manfaatnya!

 

 

Topik

ListTagArticleByNews