11 Variasi Pagar Tembok yang Unik dan Menarik untuk Hunianmu!
Apa itu pagar tembok? Sederhananya, pagar tembok adalah pagar permanen yang terbuat dari beton (campuran dari kerikil, pasir, dan semen), rangka besi, batu bata, hingga batu alam. Pagar tembok ini akan dibuat memutar mengelilingi kawasan bangunan.
Selain sebagai penanda batas dan infrastruktur peningkat keamanan, pagar tembok ini juga bisa jadi sarana untuk memperindah tampilan luar bangunanmu lho! Nah, berikut ini ada beberapa jenis variasi pagar tembok yang bisa kamu jadikan inspirasi:
Baca Juga: 9 Model Pagar Tembok Unik Minimalis dan Kriteria Pagar Tembok yang Baik
Pagar Tembok Minimalis
Variasi diatas merupakan desain pagar tembok paling umum yang paling banyak digunakan karena simple dan tidak memakan terlalu banyak biaya. Cara pembuatannya juga tidak terlalu rumit karena modelnya sederhana, tanpa tambahan ornamen atau dekorasi yang sulit.
Pagar tembok minimalis ini biasanya dibuat pada ketinggian 1,5 meter-an di atas permukaan tanah. Modelnya lurus dan mengitari sekeliling bangunan. Supaya tidak terlihat membosankan, kamu bisa menambahkan beberapa lampu sorot mini di bagian luarnya agar tampilannya makin estetik.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Model Pagar Baja Ringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Pagar Tembok Roster Berlubang
Variasi pagar tembok satu ini merupakan alternatif dari pagar tembok minimalis. Cocok untuk kamu yang ingin pagar yang tidak terlalu tertutup agar sirkulasi udara lancar. Lubang-lubangnya yang tertata rapi di seluruh permukaan temboknya juga akan membuat tampilan tembok ini jadi makin estetik.
Roster sendiri merupakan lubang angin, terbuat dari beton, GRC, batako, atau batu alam. Roster disebut juga sebagai Ventilation Block atau Breeze Block. Untuk motif lubangnya sendiri sangatlah beragam dan biasanya membentuk pola utuh yang menarik jika dipasang dengan benar.
Selain digunakan sebagai pagar rumah, roster juga kerap digunakan sebagai partisi antar ruangan yang berfungsi sebagai lubang pencahayaan dan sirkulasi udara. Dengan variasi pagar tembok roster ini, rumahmu akan terasa lebih sejuk dan tidak sumpek. Sayangnya, model pagar ini kurang cocok untuk hunian yang ada di dekat jalan raya karena debu-debu dari jalan bisa masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: 11 Inspirasi Pagar Batu Alam yang Eksotis dan Minimalis
Pagar Tembok Bertekstur
Pagar tembok biasa yang terbuat dari campuran beton biasanya memiliki permukaan yang rata dan tidak terlalu bertekstur. Supaya ada tekstur yang khas, kamu bisa menggunakan material tambahan berupa batu alam yang cantik dengan permukaan yang kasar supaya lebih berkarakter.
Untuk bentuknya sendiri buat sesederhana mungkin seperti desain persegi panjang dengan bagian atas rata supaya tampilannya lebih elegan. Untuk pintu pagarnya, gunakan material kayu supaya lebih klop dengan pagar temboknya.
Baca Juga: 9 Warna Cat Pagar Rumah Mewah yang Estetik
Pagar Tembok Batu dan Besi Laser Cut
Pagar satu ini menggunakan kombinasi 2 material yang disusun atas bawah untuk menimbulkan kesan yang lebih cantik dan klasik. Untuk bagian bawahnya ada pagar tembok dari batu alam besar yang dibuat raw (tanpa ditutup plester semen). Lalu, bagian atasnya ditambahi dengan pagar besi laser cut bermotif rumput agar makin keren dan elegan.
Pagar Tembok dengan Taman Mini di Bagian Depan
Variasi pagar tembok keempat adalah pagar dengan taman mini di bagian depan. Seringkali area depan pagar rumah akan terlihat gersang dan kurang menarik, jadi kamu bisa mengakalinya dengan menambahkan taman mini di bagian depannya. Tanami dengan bunga-bunga cantik berwarna-warna dan tanaman hias supaya area depan pagarmu terlihat lebih asri dan tak gersang.
Untuk tembok pagarnya sendiri bisa menggunakan material beton yang kemudian ditambahi dengan keramik dari batu alam di bagian luarnya supaya makin rapi. Agar kesan naturalnya lebih terasa, gunakan kayu sebagai material untuk pintu pagarnya.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Desain Pagar Rumah Estetik, dari yang Minimalis hingga ke yang Unik
Pagar Tembok Motif Batu Alam Berbentuk Persegi
Batu alam memang jadi salah satu material yang banyak diburu untuk mempercantik tampilan pagar dan eksterior bangunan lainnya. Tekstur dan tampilannya yang khas dan unik menjadi keunggulan tersendiri. Semakin bagus bentuknya dan langka barangnya, maka harganya akan semakin mahal. Penggunaan batu alam sebagai material utama akan membuat tampilan pagarmu makin megah dan mempesona.
Nah, untuk jenis batu alam sendiri sangatlah bervariasi ya kamu bisa menyesuaikannya dengan selera dan budget. Kalau kamu butuh rekomendasi properti, jangan lupa cari listnya di agen properti terpercaya, Brighton!
Pagar Tembok Keramik Batu Alam
Variasi pagar tembok kedua ini sama-sama menggunakan material batu alam, hanya saja ada 2 jenis batuan alam yang digunakan. Pertama, batu alam berwarna hitam berbentuk balok bata yang dipasang di bagian bawah dan ujung pinggirnya. Lalu ada keramik bertekstur batu alam dengan warna krem yang dipasang di bagian tengahnya sebagai penutup.
Di sela-sela tembok pagar tersebut ada beberapa celah lebar yang dilapisi teralis besi supaya lebih aman.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Pagar Rumah Minimalis 2023 Populer
Pagar Tembok Batu Bata
Variasi tembok pagar selanjutnya adalah tembok dari batu bata. Untuk penataannya seperti biasa dengan bagian tengah horizontal dan bagian atas bawah vertikal supaya lebih rapi dan kokoh. Untuk pemasangan tembok batu bata ini membutuhkan lebih sedikit semen dan pasir dibandingkan pagar full beton.
Warna kecoklatan pada batu bata tersebut akan membuat pagarmu tampak lebih natural dan cantik.
Pagar Tembok dengan Tanaman Rambat
Sudah punya pagar tembok beton di rumahmu, bosan dengan tampilan pagar tersebut? Tapi, kamu tak ingin merombaknya? Tenang, kamu bisa mempercantik tampilan pagar tembokmu menggunakan tanaman rambat yang menjalar dari ujung atas ke ujung bawah pagar.
Penggunaan tanaman rambat ini tentunya akan membuat pagar rumahmu terlihat lebih asri, natural, hijau, segar, dan menenangkan. Untuk jenis tanaman rambat yang bisa kamu gunakan sangat beragam, sesuaikan dengan selera ya.
Untuk ilustrasi diatas menggunakan tanaman rambat jenis Lee Kwan Yew atau Vernonia Elliptica, tanaman tersebut juga dikenal sebagai Janda Merana. Jika dirawat dengan baik, tanaman tersebut bisa tumbuh dan menjuntai ke bawah dengan indahnya. Alhasil, tembok tersebut pun jadi punya “tirai” natural yang cantik.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Taman Depan Pagar Rumah Minimalis Modern
Pagar Tembok dengan Ukiran Dekoratif
Untukmu yang suka dengan tampilan pagar artistik dan unik, coba tambahkan dekorasi di bagian luarnya menggunakan berbagai macam ukiran dekoratif. Salah satu motif ukiran tempel yang cukup populer adalah motif bunga dan tanaman seperti ilustrasi diatas.
Pagar Tembok dari Batu Bronjong
Terakhir ada variasi tembok pagar dari susunan batu bronjong. Dibandingkan pagar beton yang sifatnya permanen, pagar jenis ini bisa dibongkar dengan lebih mudah. Meskipun kelihatannya simple, hanya perlu mengisi batu-batuan sampai penuh dalam bronjong besi. Tapi ternyata penataannya tidak semudah itu lho.
Kamu perlu menata batu-batu tersebut dengan cara yang pas supaya bagian luarnya terlihat simetris dan saling menyatu.
Nah, itulah beberapa inspirasi variasi pagar tembok yang bisa kamu coba! Tertarik dapat lebih banyak rekomendasi pagar? Yuk, kunjungi Brighton News ya! Jangan lupa juga kunjungi Brighton untuk dapat list-list properti terbaik di Indonesia!
Butuh properti? Brighton solusinya!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya