8 Tips Membuat Denah Rumah yang Sempurna
Penulis: Editor Brighton
Untuk membuat denah rumah, biasanya kita meminta bantuan dari jasa desain profesional agar hasilnya lebih memuaskan. Namun, jika kamu ingin lebih hemat biaya dan ingin mencoba berkreasi dengan denah rumah barumu, kamu bisa membuatnya sendiri lho. Membuat denah rumah sejatinya bukan hal yang mustahil dilakukan oleh orang awam kok.
Asalkan kamu tahu bagaimana step-by-step dan tips membuat denah yang baik, maka kamu bisa membuat denah rumah yang pas dan sesuai. Tertarik membuat denah rumahmu sendiri? Kalau iya, yuk simak tips dan langkah-langkahnya berikut ini!
Baca Juga: Denah Rumah Minimalis 3 Kamar dengan Desain Efisien untuk Kehidupan Sederhana
8 Tips Membuat Denah Rumah yang Sempurna
1. Kumpulkan Referensi Denah Rumah:
Langkah pertama, karena ini merupakan tutorial untuk orang awam yang belum punya banyak referensi desain, maka pertama-tama kita harus cari dulu nih beragam inspirasi desain rumah. Kamu bisa mendapatkan inspirasi ini dari beragam sumber lho, misalnya dari majalah arsitektur, sata mengunjungi pameran perumahan, searching di internet, atau bahkan bertamu ke rumah orang lain.
Diantara cara-cara diatas, metode searching di internet lebih populer dan banyak dilakukan. Di internet ada juga banyak rekomendasi desain rumah yang bisa kamu jadikan inspirasi, mulai dari desain rumah sederhana hingga rumah mewah bertingkat sekalipun. Untuk level ini, ada baiknya kamu mulai membuat denah rumah sederhana terlebih dahulu agar lebih mudah.
Setelah menjelajahi berbagai referensi denah rumah, pilih beberapa diantaranya yang cocok dengan selera dan kebutuhanmu. Kemudian, jadikan contoh-contoh diatas sebagai referensi dan modifikasi sesuai dengan preferensimu sendiri.
2. Menentukan Tipe Model Rumah
Pemilihan model rumah menjadi salah satu tahap kritis dalam perancangan denah. Pertimbangkan dengan baik, apakah kamu menginginkan rumah satu lantai yang ramah keluarga, atau mungkin rumah dua lantai yang memiliki lebih banyak ruang? Jumlah lantai dan model rumah yang akan dipilih akan mempengaruhi desain denah rumahmu nantinya.
Baca Juga: 6 Desain Denah Rumah 3 Kamar Ukuran 7x10
3. Lakukan Riset Standar Kebutuhan Tiap Ruang
Meskipun kamu bisa menggunakan template standar penempatan ruangan-ruangan dalam rumah, tapi akan lebih baik lagi jika kamu melakukan riset dan mempelajari standar penempatan ruang dalam bangunan. Tujuannya, selain lebih paham kamu juga bisa memastikan bahwa desain denah tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pertimbangkan aspek-aspek seperti penempatan untuk kamar tidur, dapur, ruang tamu, kamar mandi, tangga, dan sejenisnya. Kamu juga bisa memperhitungkan bagaimana cahaya alami dapat masuk dengan baik ke dalam setiap ruang sesuai dengan posisi/arah hadap rumah. Kamu juga bisa menggunakan prinsip Feng Shui dan sejenisnya sebagai panduan dalam penempatan ruangan dalam rumah lho.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Denah Rumah Manual dan Sederhana
4. Menentukan Jumlah Ruangan
Tips membuat denah rumah keempat adalah menentukan jumlah ruangannya, hal ini merupakan langkah penting yang berhubungan dengan penempatan ruangannya nanti. Buat daftar berapa kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan ruangan lainnya yang diperlukan. Kamu bisa menyesuaikannya dengan jumlah penghuni rumah.
Selain itu, pertimbangkan juga kebutuhan khusus seperti ruang kerja, perpustakaan mini, atau tempat bermain anak. Pemilihan ruang dan jumlahnya ini nantinya akan mencerminkan gaya hidup dan preferensi setiap anggota keluarga.
5. Mengukur Luas Lahan dan Ruangan
Untuk lahan kosongan yang belum ada bangunan diatasnya, kamu perlu melakukan pengukuran ulang guna memastikan luas lahan dan luas bangunannya. Pengukuran ini nantinya akan mempengaruhi desain denah yang akan dibuat. Lakukan pengukuran seakurat mungkin, agar denahnya nant juga akurat. Pengukuran yang akurat akan memberikan dasar yang solid untuk desain denah yang efisien dan nyaman.
Selain mengukur lahan, kamu juga harus memperhatikan ukuran dari tiap ruangan dan elemen struktur yang ada dalam rumah. Pertimbangkan luas jendela, pintu, dan elemen lain. Perhatikan ukuran kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, carport, garasi, laundry area, gudang, dan seluruh ruangan dalam rumah lengkap tanpa terkecuali.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Desain Denah Rumah 4 Kamar 1 Mushola
6. Membuat Sketsa Denah
Tips membuat denah rumah keenam adalah menggambar sketsa denah awal. Untuk tahap ini kamu membutuhkan pensil, penghapus, penggaris, jangka, dan juga kertas milimeter block. Kertas ini akan memudahkanmu untuk menggambar sketsa denah rumah nantinya. Untuk ukuran denahnya, kamu bisa menggunakan skala perbandingan agar lebih mudah.
Misalnya nih, 1:100 yang artinya setiap 1 cm akan mewakili 100 cm bidang asli (1 meter). Jadi, jika kamu ingin membangun kamar tidur dengan ukuran asli 3x4 meter, maka gambar di denah adalah 3x4 cm. Pastikan kamu menggunakan skala yang pas agar ukuran denah sesuai sehingga nantinya denah tersebut mampu merepresentasikan ukuran rumah yang asli serta bisa digunakan sebagai patokan.
Tuliskan skala perbandingan ini pada bagian paling bawah denah. Gambar ruangan-ruangan yang ada dalam sebuah bangunan secara lengkap, mulai dari bagian depan ke belakang dan dari samping ke tengah. Gambar tiap ruangan tersebut sesuai dengan skala perbandingannya, pada tahap ini kamu hanya perlu menggambar garis tepi sebagai pemisah antar ruangannya.
Tambahkan juga pintu dan jendela, lengkap dengan ukuran, posisi, dan arah bukaannya (kalau swing ke dalam atau keluar) sehingga nanti posisi buka-tutup pintu lebih fleksibel dan tidak terpentok furniture lainnya.
7. Pemberian Nama pada Ruangan-Ruangan
Setelah selesai membuat sketsa untuk tiap ruangannya, langkah membuat denah rumah yang selanjutnya adalah memberikan nama pada setiap ruangan yang dimaksud sesuai dengan kegunaannya. Pilihlah nama-nama yang singkat dan jelas untuk mempermudah pembaca denah dalam identifikasi setiap ruang dengan mudah.
Kalau ruangnya tidak cukup, kamu bisa menggunakan singkatan khusus lho misalnya untuk “Kamar Mandi” kamu bisa menyingkatnya menjadi “KM”. Biasanya, untuk nama-nama tiap ruangan ini ditulis di bagian tengah.
Baca Juga: Exploring Denah Rumah Type 45 dengan Desain Praktis untuk Hunian Ideal
8. Berikan Detail Tambahan
Agar tampilannya lebih menarik, kamu bisa menambahkan beberapa detail-detail tambahan lho, utamanya dalam penempatan perabotan tambahan. Gambarkan letak furniture atau perabot untuk memahami seberapa besar ruang gerak yang tersedia dalam ruangan. Dengan memberikan perhatian khusus pada detail ini, kamu bisa memastikan bahwa ruang dalam rumah akan berfungsi secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Nah, untuk contoh detail tambahannya adalah: untuk ruang kamar tidur gambarlah wardrobe, ranjang, dan night stand. Untuk kamar mandi, gambarlah WC, bathup (jika ada), dan sejenisnya. Untuk ruang keluarga atau ruang tamu, gambarlah set meja kursi, dan TV. Untuk kitchen area, gambar set meja makan dan juga kitchen set. Gambarlah furniture tersebut sesuai dengan ukuran aslinya yang dikonversi dalam bentuk skala perbandingan.
Kamu juga bisa menambahkan warna, arsiran, denah depan (carport, teras, dan taman) agar lebih lengkap dan menarik.
Nah, itulah beberapa cara membuat denah rumah yang bisa kamu jadikan referensi. Bagaimana? Sudah siapkah kamu membuat denah pertamamu? Yuk, temukan inspirasi denah rumah jadi lainnya dari Brighton hanya di Brighton News!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya