Renovasi Rumah Subsidi Tampak Depan dan Peraturannya
Mau renovasi rumah subsidi tampak depan? Jangan sampai salah, perhatikan hal-hal dibawah ini ya!
Merenovasi rumah subsidi tak sesimpelmerenovasi rumah komersial, ada beberapa peraturan dan kebijakan yang harus kamu taati saat melakukan renovasi. Yuk, simak pembahasan lebih lanjutnya dari Brighton pada ulasan di bawah ini!
Baca Juga: Ini Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah yang Benar
Aturan Merenovasi Rumah Subsidi
Berbeda dari rumah komersial, rumah subsidi ini merupakan program khusus dari pemerintah agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah layak huninya sendiri. Tidak semua orang bisa memenuhi syarat kepemilikan rumah subsidi. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, misalnya penghasilan maksimal 4 juta untuk rumah tapak dan maksimal 7 juta untuk rumah susun sederhana.
Karena merupakan program kepemilikan rumah dari pemerintah, ada sejumlah aturan yang harus kamu pahami mengenai rumah subsidi ini termasuk yang berkaitan dengan masalah renovasi. Nah berikut ini sejumlah aturan mengenai renovasi rumah subsidi:
1. Jangka Waktu
Tak seperti rumah non-subsidi yang bisa kamu renovasi sesuka hati, rumah subsidi memiliki beberapa batasan khusus termasuk dalam hal batasan waktunya. Setelah membeli rumah bersubsidi, kamu tak bisa langsung melakukan renovasi. Melainkan harus menunggu minimal 5 tahun terlebih dahulu, barulah kamu bisa melakukan renovasi besar. Renovasi yang diijinkan pun masih terbatas, hanya untuk beberapa bagian rumah saja jadi bukan renovasi total.
Baca Juga: 5 Tips Dalam Renovasi Rumah
2. Hanya Bisa Melakukan Renovasi Ringan
Renovasi yang bisa dilakukan hanyalah renovasi sederhana untuk memperbaiki beberapa bagian rumah yang sudah rusak. Renovasi yang dilakukan tidak boleh mengubah struktur bangunan, misalnya nih mengubah area fasad, mengubah pondasi bangunan, menambah lantai, hingga melakukan pembongkaran besar-besaran. Jika ingin melakukan renovasi besar misalnya memanfaatkan area yang masih kosong, mengubah fasad, dan lain sebagainya kamu harus menunggu minimal 5 tahun terlebih dahulu.
Selain itu, rumah subsidi juga tidak bisa dikomersilkan misalnya dijadikan sebagai tempat usaha (kantor) ataupun disewakan ke pihak lainnya. Jadi, rumah tersebut harus benar-benar dihuni sendiri oleh pemiliknya. Kamu bisa menyewakan atau menjualnya kembali setelah lewat 5 tahun sejak tanggal pembelian.
Kalau belum genap 5 tahun, kamu hanya diperbolehkan untuk menambahkan pagar dan dapur saja pada rumah subsidi. Kamu tidak boleh mengubah area fasad atau menambahkan jumlah lantai. Saat renovasi, pemilik rumah subsidi juga dilarang melakukan pembongkaran total dan membangun kembali rumah dari awal. Jadi, apabila ada kerusakan cukup diperbaiki di bagian yang rusak tanpa merobohkan keseluruhan bangunan rumah.
Renovasi rumah subsidi dilakukan secara bertahap dan kamu juga harus memberi laporan kepada pihak bank, apabila kreditnya masih berjalan. Pihak bank akan menyetujui pengajuan izin renovasi rumah apabila tidak ditemukan adanya masalah pada pembayaran angsuran.
Baca Juga: Apa Itu Rumah Subsidi? Pengertian, Harga, dan Aturannya
Rekomendasi Renovasi Rumah Subsidi Tampak Depan
Punya rumah subsidi? Ingin melakukan renovasi pada fasad rumah? Ini dia beberapa rekomendasinya untukmu:
1. Mengganti Warna Cat Depan Rumah
Renovasi termudah yang bisa kamu lakukan pada bagian fasad rumah adalah dengan mengganti catnya. Kamu bisa memilih warna cat sesuai selera. Kebanyakan warna cat depan dan dalam pada rumah subsidi dibuat seragam dan sama semua, jadi tampilan rumahmu mungkin terlihat kurang variatif. Kamu bisa mengubah warna cat depanmu supaya tampilannya tampak beda dan tidak lagi membosankan.
Untuk pilihan warnanya sendiri beragam, misalnya warna putih untuk memberikan kesan yang lebih cerah dan bersih. Hijau dan biru yang merupakan warna alam yang membuat fasad rumahmu tampak lebih menyegarkan, dan berbagai warna lainnya.
2. Menambahkan Pagar untuk Bagian Depan
Rumah subsidi dibuat dengan spesifikasi seadanya, karena itulah rumah ini dibuat tanpa pagar. Agar lebih aman dan privatif, kamu bisa menambahkan pagar sendiri lho. Untuk menambahkan pagar, kamu tak perlu menunggu sampai 5 tahun dulu karena ini merupakan jenis renovasi ringan yang diperbolehkan.
Untuk tipe pagarnya, kamu bisa memilihnya sesuai dengan keinginan. Mulai dari pagar besi hollow, plat besi, GRC, dan lain sebagainya. Pagarnya bisa kamu buat full, menutup sisi depan bangunan. Penambahan pagar ini cukup penting mengingat keamanan rumah subsidi tak seterjamin rumah komersial yang harganya di atasnya. Tidak ada one gate system dan juga penjaga keamanan 24 jam. Dengan menambahkan pagar, kamu bisa meningkatkan keamanan hunianmu.
3. Menambahkan Kanopi untuk Area Parkir
Sisa lahan di bagian depan pada rumah subsidi biasanya dimanfaatkan sebagai lahan parkir yang muat beberapa motor atau 1 mobil dan taman mini. Untuk area ini biasanya sudah dipersiapkan, namun kamu bisa merenovasinya lagi sesuai kebutuhan. Misalnya saja nih, kamu bisa melakukan renovasi rumah subsidi tampak depan dengan menambahkan kanopi untuk area parkir.
Kamu bisa menggunakan kanopi dari baja ringan, seng, polycarbonate, dan sejenisnya. Selain membuat bagian halaman depan rumah menjadi lebih teduh, kamu juga bisa melindungi kendaraanmu dari paparan sinar matahari dan air hujan secara langsung. Kombinasi antara pagar bagian depan dan kanopi ini merupakan pilihan yang tepat untuk membuat fasad rumahmu tampak lebih cantik dan nyaman.
Baca Juga: 9 Perbedaan Rumah Subsidi Dan Komersil yang Perlu Diketahui
4. Menata Area Taman Mini Cantik
Agar hunianmu tampak lebih hijau dan menyenangkan, kamu bisa lho menata taman mini pada bagian depan rumah. Area ini biasanya sudah disiapkan, jadi kamu tinggal mengolahnya saja sesuai dengan keinginan. Area taman ini ada di sisi samping area parkir, areanya tidak terlalu luas.
Kamu mungkin bisa menambahkan tanaman rumput pendek, air mancur mini, lampu taman, dan beberapa tanaman minimalis lainnya. Penambahan taman mini ini akan membuat fasad rumahmu tampak lebih hijau dan menyegarkan. Tertarik melakukan renovasi rumah subsidi tampak depan dengan menambahkan taman minimalis?
5. Sulap Bagian Teras Jadi Ruang Tamu Sementara atau Tempat Bersantai
Renovasi di bagian teras adalah renovasi ringan yang dilakukan tanpa mengubah struktur bangunan, kamu hanya perlu menambahkan beberapa perabotan saja. Misalnya meja minimalis dan kursi santai, kamu juga bisa menambahkan hiasan dinding atau vas bunga. Dengan begitu, kamu bisa menyulap area teras menjadi area ruang tamu sementara yang menyenangkan.
6. Membuat Kolam Ikan
Selanjutnya, kamu juga bisa menyulap space untuk taman sebagai kolam ikan lho. Tambahkan pancuran air minimalis supaya suara gemericik air terdengar lebih jelas dan membuat nuansa rumahmu tampak lebih adem dan menenangkan. Opsi ini sangat cocok untukmu yang suka memelihara ikan di rumah.
Nah, karena area untuk tamannya tergeser kamu bisa menggunakan konsep taman vertikal yang menempel pada dinding pinggir kolam ikan. Hasilnya pasti akan sangat cantik dan menawan.
Baca Juga: Harga Borongan Bangunan Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Spesifikasi Bangunannya
Sekian pembahasan kali ini, semoga informasi diatas bisa jadi inspirasi untukmu yang saat ini sedang cari rekomendasi desain untuk renovasi rumah subsidi tampak depan.
Jangan lupa kunjungi artikel lainnya dari Brighton hanya di Brighton News!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya