8 Model Paving block Halaman Rumah Terbaik, Kelebihan & Kekurangan, Serta Harganya

Untuk halaman rumah atau bagian luar bangunan, kamu bisa menutup lantai tanahnya menggunakan paving block. Paving block ini juga kerap digunakan untuk membuat jalur jalan di taman-taman. Apakah kamu tertarik menggunakan paving block untuk halaman depan rumahmu? 

Kalau iya, yuk simak terlebih dahulu pembahasan seputar paving block. Mulai dari pengertian, model paving block halaman rumah, serta kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga: 8 Model Plafon PVC Mewah serta Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian Paving Block

Paving block atau yang biasa disebut sebagai conblock atau bata block merupakan salah satu produk beton yang berbentuk seperti blok-blok kecil dengan berbagai desain yang disusun diatas tanah agar terlihat lebih padat, keras, rata, dan rapi.

Produk beton ini cukup mudah ditemukan mengingat sebagian besar toko bangunan pasti menyediakannya. Paving block ini cocok diterapkan di halaman rumah lantaran sifatnya yang menyerap air hingga 60%. Jadi, ketika musim hujan tiba kamu tidak perlu khawatir ada genangan air di bagian depan rumah.

Baca Juga: Inspirasi 9 Model Kanopi Rumah Minimalis

Rekomendasi Model Paving Block Halaman Rumah

Desain dan model paving block sendiri beragam. Kamu bisa mengkreasikannya agar tampilan lantai halaman depanmu lebih menarik. Beberapa paving block biasanya terdiri dari beberapa set yang membentuk pola yang unik dan menarik. Kalau kamu lebih suka yang sederhana, kamu bisa memilih paving block dengan model persegi atau hexagonal biasa!

Berikut ini rekomendasi modelnya dari Brighton!

Baca Juga: Inspirasi 9 Model Kanopi Rumah Minimalis

Model Bata Persegi Panjang 

Model satu ini paling sering dijumpai dan kerap digunakan sebagai material untuk halaman rumah. Kontraktor perumahan pun lebih menyukai paving block jenis ini karena harganya ekonomis. Untukmu yang tertarik menggunakan paving block bata persegi panjang ini, kamu bisa menemukannya dengan mudah di toko-toko bangunan terdekat.

Proses pemasangannya lebih mudah dan cepat karena tidak perlu menyesuaikan pola, berbeda dari paving block bermotif yang harus dipasang berdasarkan urutan tertentu agar polanya saling tersambung. Cocok diterapkan untuk halaman depan rumah berkonsep minimalis.

Untuk pemasangannya bisa bervariasi dengan membentuk pola tertentu. Kamu juga bisa mengecatnya agar lebih menarik dan tidak membosankan.

Baca Juga: Genteng Pasir: Pengertian, Kelebihan & Kekurangan, dan Rekomendasi Merknya

Model Kubus 

Bentuknya menyerupai kubus atau persegi dengan panjang-panjang sisi yang sama. Sama seperti paving block bata, model paving block halaman rumah ini juga mudah dipasang dan harganya cukup ekonomis. Kamu bisa mengkombinasikan paving block bata dan kubus untuk menghasilkan konsep yang unik dan berbeda. 

Baca Juga: Genteng Tanah Liat: Harga, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Model Hexagonal 

Model Hexagonal kerap digunakan di pemukiman berkonsep hijau dan juga taman-taman kota. Bentuknya yang persegi enam membuatnya lebih menarik. Untuk pilihan warnanya biasanya beragam, namun ada juga yang polosan. 

Untukmu yang ingin membuat halaman rumah minimalis namun tidak terlihat membosankan, kamu bisa memilih paving block dengan model satu ini ya! 

Baca Juga: Kondominium: Pengertian, Fungsi, Kekurangan, Kelebihan

Model Topi Uskup 

Paving block halaman dengan model satu ini lebih sering digunakan sebagai “pengunci” untuk sisi-sisi tepi paving block model bata. Tujuannya untuk membuat pemasangan paving block jadi makin kuat. 

Baca Juga: 13 Tips Desain Kamar Kost Minimalis Mudah Ditiru

Model Cacing Melingkar

Paving block ini memiliki bentuk persegi panjang namun dengan sisi dan kesatuan pola yang meliuk seperti “cacing” yang melingkarkan badannya. Model paving block satu ini biasanya kerap digunakan di bundaran, area tengah jalan yang ada air mancur di taman kota, atau bisa juga di halaman rumah agar tampilannya lebih menarik. 

Karena memiliki model meliuk pada satu sisinya dan polanya yang berkesinambungan. Paving block jenis ini sulit dikombinasikan dengan model lainnya. 

Baca Juga: 17 Desain Pintu Kamar Mandi Minimalis Yang Unik Dan Menakjubkan

Model Grass Block (Lubang) 

Model paving block halaman rumah selanjutnya adalah model grass block atau yang berlubang. Model ini memiliki bentuk yang beragam, bisa diamond ataupun segi enam. Ciri khas grass block adalah adanya lubang di bagian tengahnya. Lubang ini bisa kamu manfaatkan untuk menanam rumput-rumput.

Grass block ini sangat cocok untukmu yang ingin membuat halaman depan rumahmu nampak hijau sekaligus memanfaatkannya sebagai tanam. Pastikan kamu melakukan perawatan rutin agar rumput-rumput tersebut tetap tumbuh segar dan tidak terlalu memanjang.

Rumput yang terlalu tinggi akan menimbulkan kesan yang berantakan. Sementara rumput yang mati akan menimbulkan pemandangan tanah yang kering dan tak terawat sehingga rumahmu akan terlihat gersang.

Butuh hunian baru untuk ditempati bersama dengan keluarga tercinta? Brighton punya banyak sekali rekomendasi listing properti yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu lho.

Baca Juga: 12 Inspirasi Desain Wastafel Kamar Mandi Minimalis Terbaik Dan Modern

Model Trihex

Model satu ini cukup rumit. Paving block untuk halaman rumah ini terbentuk dari 3 buah hexagon yang disusun menjadi satu. Biasanya, paving block ini hanya dipasang 1 pola saja dan sering diletakkan di tengah halaman diantara desain paving block lainnya.

Adanya penambahan paving block trihex akan membuat halamanmu tampak lebih elegan dan indah.

Baca Juga: 7 Cara Menjadi Agen Properti Terkini, Pasti Disukai Banyak Orang!

Model Ubin Set 

Sesuai dengan namanya, paving block ini terdiri dari 1 set pola dengan motif dan warna yang menarik perhatian. Biasanya bentuknya berupa 4 kubus yang sama besar dengan bagian tengah diberi kubus yang ukurannya lebih kecil.

Butuh rekomendasi properti terbaik di sekitar wilayah kantormu? Carinya di Brighton ya!

Baca Juga: 11 Ukuran Genteng Lengkap Berdasarkan Jenis dan Tipenya

Kelebihan dan Kekurangan Paving block

Sebelum mulai memasang paving block, yuk simak kelebihan dan kekurangannya berikut ini:

Kelebihan Paving Block

• Memiliki harga yang ekonomis.

• Perawatannya mudah, kecuali untuk model grass block yang ditengahnya ada rumput yang perlu kamu rawat rutin.

• Memiliki daya serap air yang baik, cocok diterapkan di tempat yang memiliki curah hujan tinggi.

• Ramah lingkungan.

• Dapat dibongkar pasang dengan mudah tanpa merusaknya.

• Fleksibel, dapat dipasang dimana saja dengan mudah. Baik di halaman rumah, tempat parkir, jalan perumahan, taman, parkiran, halaman belakang, dan sebagainya.

• Lebih ringan dibandingkan material pengeras jalan lainnya.

• Memilih model, bentuk, warna, pola, dan jenis yang beragam sehingga kamu bebas memilihnya sesuai selera.

Baca Juga: Rincian Biaya Pasang Keramik per Meter dan Cara Menghitungnya

Kekurangan Paving Block

• Harus dipasang di tanah yang rata, pondasi bawahnya juga harus kuat agar tidak mudah bergelombang.

• Tidak cocok diaplikasikan pada jalan yang dilalui kendaraan berkecepatan tinggi.

• Pemasangannya harus teliti agar antar block lebih rata dan tidak renggang.

Butuh hunian dengan halaman luas di bagian depannya? Brighton punya banyak rekomendasinya untukmu!

Harga Model Paving Block Halaman Rumah

Harga paving block beragam, sesuai jenisnya. Berikut ini kisaran harga paving block per 1m2 untuk ketebalan 6-8 cm2:

• Model Bata: Rp 84.000-Rp 99.000

• Conblock: Rp 114.000- Rp 161.000

• Model Cacing: Rp 84.000- Rp 99.000

• Model Hexagon: Rp 84.000- Rp 99.000

• Veta: Rp 115.000

• Model Trihex: Rp 84.000- Rp 94.000

• Ubin Set: Rp 99.000- Rp 109.000

• Milan: Rp 166.000

• Ubin Kecil: Rp 99.000- Rp 109.000

• Zurich: Rp 115.000- Rp 145.000

• Ubin Full: Rp 96.000- Rp 106.000

• Topi Uskup: dijual satuan @Rp 7.500- Rp 10.500

• Grass Block: Rp 115.000 (size 20x40x8)- Rp 138.000 (size 20x40x10)

Kunjungi Brighton dan Brighton News supaya kamu lebih update seputar berita tentang properti!

Sekian informasi yang dapat brighton berikan. Ikuti terus artikel lainnya, semoga bermanfaat.