Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Jenis Atap Rumah Berdasarkan Material Pembuatnya dan Modelnya

 
Rumah

Atap merupakan struktur teratas dari sebuah bangunan, fungsinya sebagai peneduh dan melindungi struktur rumah dibawahnya dari guyuran air hujan, terik sinar matahari, debu, kotoran, dan benda-benda lain yang jatuh diatasnya. Dengan keberadaan atap, bagian dalam bangunan akan jadi lebih terlindung dan aman. 

Berdasarkan tipenya, atap ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis lho! Berikut ini pembahasan lebih lanjutnya berdasarkan artikel yang telah Brighton rangkum dari berbagai sumber! 

Baca Juga: Kupas Tuntas Macam-macam Bentuk Atap Rumah, Solusi Renovasi Rumah Estetik dan Aman Dihuni!

Jenis-Jenis Atap Berdasarkan Materialnya 

Jenis-Jenis Atap Berdasarkan Materialnya

Jenis atap satu ini dibedakan berdasarkan bahan atau material yang akan digunakan, berikut ini diantaranya: 

1. Atap dari Genteng Tanah Liat 

Di zaman dulu, kebanyakan hunian akan menggunakan genteng dari tanah liat. Sampai sekarang pun, masih banyak rumah-rumah yang menggunakan genteng tanah liat. Umumnya, genteng tanah liat ini digunakan di daerah pedesaan/perkampungan atau di rumah-rumah yang mengusung konsep tradisional. Genteng tanah liat digunakan sebagai material atap untuk rumah 1 lantai. 

Atap genteng ini memiliki warna coklat tanah yang menampilkan kesan tradisional dan alami, ia mampu membuat hunian di bawahnya jadi lebih sejuk. Harganya juga sangat murah, mulai dari Rp 1.000 sampai dengan Rp 10.000 per buahnya. Ukuran dan tipenya beragam, ketersediaannya juga banyak dipasaran sehingga kamu bisa membelinya sesuai kebutuhan dan preferensi. 

Beberapa kelemahan yang dimiliki oleh genteng tanah liat adalah: karena ukurannya kecil maka proses pemasangannya lebih rumit dan lama, membutuhkan usuk dan reng yang lebih banyak, penataannya harus rapi supaya tidak mudah bocor, dan mudah berjamur/berlumut. 

2. Atap Kaca 

Untuk hunian modern semi terbuka, biasanya akan ditambahkan atap skylight menggunakan jenis kaca khusus anti pecah. Kaca ini biasa digunakan untuk bangunan komersil atau hunian pribadi guna memberikan efek mewah & modern. Melalui penggunaan genteng kaca ini, maka sinar matahari bisa memasuki ruangan sehingga tampak lebih terang, kamu pun bisa lebih hemat biaya listrik. 

Baca Juga: 14 Model Atap Rumah Memanjang yang Unik dan Kreatif

3. Atap Genteng Metal

Jenis atap rumah ketiga berdasarkan materialnya adalah atap metal, merupakan atap genteng yang terbuat dari logam anti karat (campuran aluminium, seng, tembaga, dan besi).Bentuknya lembaran, mirip dengan seng namun desainnya bisa lebih bervariasi. Harga per lembarnya antara puluhan sampai ratusan ribu rupiah, pemasangannya cepat dan mudah, ringan, serta anti api dan lumut. 

4. Atap Genteng Keramik 

Atap ini terbuat dari keramik tanah liat sehingga permukaannya tampak lebih mengkilap. Untuk proses pembuatannya mirip dengan pembuatan genteng tanah liat biasa, namun tipe genteng ini diberikan lapisan tambahan dengan pewarna glatzur. Warnanya beragam, harganya juga lebih mahal namun sebanding dengan keindahannya. Kamu bisa menggunakannya pada atap bangunan dengan kemiringan minimal 30 derajat. 

5. Atap Genteng Beton

Bentuknya mirip genteng biasa dengan permukaan flat, terbuat dari cor beton sehingga lebih kuat dan berat. Jenis atap ini mampu bertahan dari cuaca yang buruk, namun ia memiliki bobot lebih berat sehingga bisa memberikan beban tambahan pada struktur bangunan dibawahnya. Harganya juga cukup mahal dan harus dipasang satu per satu sehingga cukup lama. 

6. Atap Seng 

Jenis atap rumah keenam berdasarkan material yang digunakan adalah atap seng. Seng merupakan material pilihan untuk bangunan-bangunan semi permanen atau untuk kanopi depan toko atau carport. Wujudnya berupa lembaran besar sehingga pemasangannya lebih mudah dan cepat, harganya juga lebih murah, bobotnya ringan, dan mudah ditemukan. 

Kekurangan utamanya adalah membuat ruangan di bawahnya terasa panas saat musim kemarau dan dingin saat musim penghujan, belum lagi suara berisik yang ditimbulkannya saat terkena guyuran air hujan.  

7. Atap Cor 

Beda dari atap lainnya yang berupa material jadi tinggal pasang, pada tipe ini maka material yang digunakan adalah beton cor. Jadi, kamu bisa membuatnya dengan membuat dak atas bangunan dari adonan beton. Biaya yang diperlukan memang lebih besar karena kamu membutuhkan beton cor, besi, dan sejenisnya. Namun atap ini lebih kokoh dan permanen (tidak bisa bongkar pasang). 

Jenis atap rumah satu ini biasanya digunakan untuk rumah atau bangunan komersial bertingkat tinggi, namun bisa juga untuk rumah 1 lantai yang di kemudian hari akan kembali dilanjutkan pembangunannya secara vertikal (tambah tingkat). Untuk desain atapnya flat alias rata, kamu bias memanfaatkan bagian atas ini untuk membuat tempat tambahan misalnya tempat menjemur atau taman mini. 

Baca Juga: Rumah Atap Miring: Jenis, Biaya, dan Desain Rumah Atap Miring

Jenis Atap Rumah Berdasarkan Material Pembuatnya dan Modelnya 63

Jenis Atap Rumah Berdasarkan Modelnya 

Jenis Atap Rumah Berdasarkan Modelnya

1. Atap Rumah Flat (Datar) 

Merupakan model atap rumah yang dari satu sisi ke sisi lainnya sama alias bentuknya datar (flat). Biasanya model atap datar ini menggunakan dak beton cor. Model atap rumah datar banyak digunakan untuk rumah-rumah tipe modern minimalis dan kontemporer. 

2. Atap Rumah Sandar 

2. Atap Rumah Sandar

Model atap satu ini memiliki desain yang asimetris, jadi tidak sama di setiap sisinya. Model ini akan memberikan tampilan yang lebih unik, menarik, dan estetik. Cocok diterapkan pada rumah-rumah dengan nuansa kontemporer atau rumah etnik yang khas. Model atap rumah ini umumnya membentuk 1 bidang saja dan menempel pada tembok vertikal sehingga tampak lebih elegan dan mewah. 

3. Atap Rumah Mansard 

3. Atap Rumah Mansard

Model atap rumah ini tampak lebih elegan ala negara-negara Perancis, ada 4 sisi atap dengan masing-masingnya memiliki tingkat kemiringan yang curam. Untuk bangunannya, biasanya dilengkapi dengan banyak jendela di bagian depan dan sisi-sisi sampingnya. Bagian atapnya juga dilengkapi dengan beberapa jendela sehingga tampak seperti loteng, karena terlihat curam atap ini terlihat seperti bentuk kotak. 

4. Atap Rumah Kubah 

Modelnya menyerupai kubah, mirip dengan rumah di serial Teletubbies. Jenis atap rumah ini biasanya dibuat menyatu dengan bagian bangunan yang ada di bawahnya, modelnya melengkung seperti ½ bagian bola yang bulat. Model atap rumah ini banyak digunakan di area-area yang rawan gempa, strukturnya yang seperti kubah diklaim lebih tahan gempa. 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Model Atap Rumah Miring

5. Atap Rumah Melengkung 

Jenis atap rumah ini memiliki desain melengkung, lengkungan ini akan membuat rumahmu tampak lebih estetik dan menarik. Lengkungannya yang menghadap keatas dengan sisi-sisi pinggir ke bawah akan membuat aliran air hujan jadi lebih lancar. 

6. Atap Rumah Pelana 

Bentuknya mirip dengan pelana kuda dengan bentuk segitiga di sisi samping kanan-kiri bangunan. Tipe atap ini cocok untuk rumah dengan yang memiliki tingkat kemiringan atap +-30 derajat, desain atap ini juga akan membuat rumahmu tampak lebih luas. 

7. Atap Rumah Limas 

Atap limas ini memiliki bentuk layaknya bidang limas dengan 2 bidang segitiga yang bertemu dengan garis juntai, 2 bidang lainnya akan berbentuk trapesium. Kedua trapesium ini akan bertemu dengan sebuah bubungan atas. Tipe atap ini akan membuat bentuk rumahmu tampak lebih unik dan estetik. 

8. Atap Rumah Trapesium 

Model atap rumah ini memiliki bentuk layaknya trapesium apabila dilihat dari bagian depan/fasad luarnya. Jenis atap rumah ini banyak digunakan untuk rumah dengan sentuhan nuansa Eropa dengan ukuran kaca dan pintu besar. 

9. Atap Rumah Joglo 

Atap rumah tradisional yang kerap digunakan pada bangunan-bangunan rumah di Jawa. Model atapnya biasanya dibuat bertingkat dengan bagian bawah mengarah ke luar. Atap rumah dengan bagian depan yang menjorok keluar ini akan membuat hunian tampak lebih adem dan sejuk. 

Baca Juga: Atap Perisai Adalah? Simak Pembahasannya Dibawah Ini!

Nah, itulah beberapa jenis atap rumah berdasarkan material dan juga modelnya. Tertarik baca artikel informatif dan menarik lainnya? Yuk, kunjungi Brighton hanya di Brighton News!

 

Topik

ListTagArticleByNews