Atap Perisai Adalah? Simak Pembahasannya Dibawah Ini!
Apa itu atap perisai? Yuk, simak ulasan lebih lanjutnya dari Brighton berikut ini!
Ada banyak sekali model atap, mulai dari atap datar, atap miring, atap limasan, atap pelana, hingga atap perisai. Biasanya model atap ini dipilih berdasarkan konsep bangunan yang dibuat supaya terlihat semakin harmonis, serasi, dan lebih menarik. Nah, buat kamu yang tertarik dengan atap perisai, yuk simak penjelasan lebih lanjutnya dari Brighton pada ulasan di bawah ini!
Baca Juga: 14 Model Atap Rumah Memanjang yang Unik dan Kreatif
Pengertian Atap Perisai
Atap perisai atau atap limas adalah model atap yang dibangun dalam desain simetris dan bentuknya menyerupai limas atau perisai, sebab itulah model atap ini dinamai sedemikian rupa, sesuai bentuknya. Dibandingkan dengan model atap rumah lainnya, atap perisai ini memiliki tingkat kemiringan yang lebih landai. Alhasil, tampilan rumah pun jadi terlihat lebih pendek dibandingkan rumah pada umumnya.
Bentuknya yang unik dan simetris menjadikan tampilan rumah ini jadi lebih harmonis dan minimalis. Untuk membangun atap jenis ini, kamu membutuhkan lebih banyak tiang penopang lantaran beban atap yang ditanggung lebih berat. Oh iya, model atap ini juga hampir cocok untuk semua tipe bangunan lho. Utamanya bangunan berkonsep tradisional.
Kalau kamu sedang mencari rumah siap huni berkonsep tradisional dengan bentuk atap perisai, cek beragam pilihannya di Brighton Real Estate ya! Salah satu agen properti terbesar dan terpercaya di Indonesia!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Model Atap Rumah Miring
Kelebihan dan Kekurangan Atap Perisai
Setiap model atap pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu halnya dengan atap perisai ini. Nah, berdasarkan berbagai uji coba dan penelitian, berikut ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan atap perisai yang bisa kamu pertimbangkan terlebih dahulu:
Kelebihan Atap Perisai
-
Bentuknya simetris dan bisa dibilang paling seimbang dibandingkan jenis atap lainnya. Atap model ini kokoh dan bisa menghadapi terpaan angin kencang dari segala arah yang berbeda-beda, cocok diaplikasikan pada bangunan-bangunan yang ada di daerah dengan angin yang kencang.
-
Desainnya seimbang, dari segala sisi.
-
Karena landai, atap ini sangat efektif dalam menyalurkan air hujan ke bagian bawah, utamanya di ke bagian pipa talang yang ada di tepi atap.
-
Cocok digunakan untuk rumah-rumah di daerah yang memiliki 4 musim lantaran model atap ini bisa menopang berat salju dengan membagi bebannya sama rata.
-
Memiliki desain yang aerodinamis sehingga kekuatan struktural bangunan bagian atasnya akan jadi semakin kuat saat diterpa angin.
-
Desainnya unik dan menarik, recommended untuk kamu yang ingin membuat sebuah hunian yang estetik.
Kekurangan Atap Perisai
-
Biaya pengerjaan atap model ini mungkin lebih mahal lantaran melibatkan desain yang kompleks dan material yang lebih banyak.
-
Kamu harus benar-benar memperhatikan tingkat kemiringannya supaya atap ini bisa menghadapi terpaan angin dengan lebih optimal.
-
Mengingat desainnya yang landai, maka ventilasi bangunan juga akan semakin minim hingga ruangan di dalamnya akan terasa lebih lembab.
-
Karena landai, air hujan deras bisa saja masuk ke sela-sela atap dan mengakibatkan kebocoran.
Baca Juga: Harga Kanopi Baja Ringan Per Meter dan Rincian Biaya Pemasangannya
Rekomendasi Genteng Terbaik untuk Atap Jenis Perisai
Meskipun ada banyak sekali jenis genteng atap yang bisa kamu beli di toko material, namun tak semua jenis genteng cocok lho diaplikasikan pada semua jenis model atap. Misalnya saja, atap perisai ini, ada beberapa tipe genteng khusus yang sebaiknya tidak digunakan pada atap perisai. Ada juga beberapa jenis genteng yang sangat cocok diaplikasikan pada atap model ini.
Pemilihan genteng yang tepat sangatlah penting karena akan mempengaruhi struktur atap tersebut secara keseluruhan. Pemilihan atap yang salah akan menimbulkan banyak kebocoran, ata melorot, mudah rusak, dan pada akhirnya membebani struktur atap itu sendiri. Nah, berikut ini ada beberapa jenis genteng yang cocok untuk digunakan pada atap perisai:
1. Genteng Keramik atau Genteng Tanah Liat
Kebanyakan atap limasan atau atap model perisai akan menggunakan genteng keramik atau genteng tanah liat sebagai material penutupnya. Genteng ini memiliki bentuk yang pas, saling terkait satu sama lain, tidak butuh perawatan khusus, tidak menimbulkan suara bising saat hujan, tidak mudah bocor, adem, dan memiliki harga yang terjangkau.
2. Genteng Bitumen
Genteng bitumen adalah genteng yang terbuat dari campuran aspal. Proses pemasangan genteng jenis ini juga cukup mudah, cukup fleksibel, dan akan membuat hunian tampak lebih modern. Hanya saja, genteng ini mungkin tidak sealami genteng tanah liat dan membuat ruangan dalam bangunan tersebut jadi terasa lebih panas.
3. Genteng Sirap
Merupakan genteng yang terbuat dari bahan kayu sehingga bobotnya sangat ringan. Cocok untuk hunian dengan tema-tema tradisional yang kental. Hanya saja, sebelum memasang genteng ini kamu harus mengecek dulu daya tahannya, terlebih untuk penggunaan jangka panjang.
Baca Juga: Harga Atap Alderon dengan Jenis dan Ukurannya
Tips Menggunakan Atap Perisai
Atap model ini memang sangat bagus, namun kamu harus mempertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya sebelum benar-benar mulai mengaplikasikannya pada sebuah bangunan. Pastikan bangunan tersebut dan lingkungan sekitarnya cocok menggunakan atap jenis ini. Bagaimanapun juga model atap yang digunakan akan mempengaruhi struktur bangunan secara keseluruhan dan kenyamanan penghuninya.
Proses pemasangan atap yang cukup sulit juga harus jadi salah satu pertimbangan utamamu, lantaran model atap ini akan membutuhkan titik topang yang ideal mengingat struktur atapnya lebih landai. Perhatikan juga tingkat kemiringannya, atap yang terlalu landai juga akan membebani struktur bangunan karena air hujan tak dapat mengalir dengan baik.
Nah, supaya pemasangannya lebih mudah kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan kerangka atap dari baja ringan. Bobotnya yang ringan membuat baja ringan tidak terlalu membebani struktur bangunan. Supaya lebih rapat, coba pasang dengan interlock system dan gunakan baja ringan anti karat supaya lebih awet.
Nah, itulah beberapa pembahasan mengenai atap perisai. Mulai dari pengertian singkat, kelebihan dan kekurangan, jenis atap yang tepat, hingga sedikit tips terkaitnya. Bagaimana? Apakah kamu tertarik menggunakan atap model ini? Atau kamu ingin mempertimbangkan model atap lainnya terlebih dahulu?
Baca Juga: Harga Seng Gelombang Besi dan Plastik Terbaru
Yuk, cari referensi model atap rumah lainnya di Brighton News ya!
Brighton, solusi untuk semua kebutuhan propertimu!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya