Harga Semen 1 Sak : Pengertian, Kegunaan, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Daftar Harga Lengkapnya!

01 Nov 2022

Harga Semen 1 Sak – Salah satu material konstruksi yang wajib ada dan pasti selalu digunakan adalah semen. Ya, material satu ini memiliki peran yang sangat penting. Tanpa semen, bangunan tidak akan mampu berdiri kokoh dan tahan lama. Kebutuhan semen dalam bangunan biasanya cukup banyak, karena itulah kamu perlu memperhitungkan biaya pembelian semen ini.

Lalu, sebenarnya apa itu semen? Apa kegunaan semen? Dan berapa harga semen 1 sak? Simak pembahasannya dari Brighton berikut ini ya!

Sekilas Tentang Semen

Semen adalah zat perekat kimia yang akan mengeraskan material konstruksi campuran menjadi suatu bentuk tetap yang tahan lama dan bersifat kaku (mengeras). Semen merupakan zat yang digunakan untuk merekatkan bata, batako, kerikil, pasir, bata, dan bahan bangunan lain sehingga material-material tersebut bisa melekat erat satu sama lain.

Kata semen sendiri berasal dari Bahasa Latin “caementum” yang artinya “memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan”. Saat ini, semen menjadi bahan perekat terbaik yang sering digunakan dalam proyek konstruksi apapun.

Baca juga : Harga Batu Alam Dinding Terbaru!

Semen terbuat dari apa? Bubuk semen ini terbuat dari berbagai campuran mineral dan bahan kimia. Secara umum, semen terbuat dari Silika, Iron Oxide, Alkali, Kapur, Alumina, Magnesium Oksida, Sulfur Trioxide, dan bahan-bahan lainnya sesuai dengan jenis semen tersebut.

Di Indonesia, kamu bisa menemukan berbagai jenis semen yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan. Berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI), berikut ini ada beberapa jenis semen yang umum ditemui dipasaran :

SNI 15-0129-2004 : Semen Portland Putih
SNI 15-0302-2004 : Semen Portland Pozolan / Portland Pozzolan Cement (PPC)
SNI 15-2049-2004 : Semen Portland / Ordinary Portland Cement (OPC)
SNI 15-3500-2004 : Semen Portland Campur
SNI 15-3758-2004 : Semen Masonry
SNI 15-7064-2004 : Semen Portland Komposit

Kegunaan Semen

Harga Semen 1 Sak – berikut ini kegunaan semen sesuai dengan jenisnya masing-masing :

Semen Portland : jenis semen yang paling umum digunakan, sekaligus yang paling banyak dijumpai di toko bagunan. Bubuknya berwarna abu kebiru-biruan. Dapat digunakan untuk keperluan konstruksi umum. Ada tipe 1-5 yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, untuk hunian biasa kamu bisa menggunakan semen Portland tipe 1 dan 2.
Semen SMC (Super Masonry Cement) : merupakan salah satu jenis semen terkuat yang cocok digunakan untuk membuat paving block, bata berlubang, dan bahan dasar untuk beton.
Semen Mortar/Semen Putih : lebih sering digunakan sebagai finishing karena mampu menciptakan tekstur permukaan yang lebih halus. Contoh, untuk plester tembok, sambungan keramik, dekorasi, dan sejenisnya.
Semen Campur : terbagi menjadi 2 varian, yakni : Portland Composite Cement (PCC) dan Portland Pozzolan Cement (PPC). Perbedaan keduanya ada di penambahan bahan pencampurnya. Semen PCC menggunakan gypsum dan bahan non organic sebagai material campuran. Sementara itu, semen PPC menggunakan pozzolan dan gypsum sebagai bahan tambahan.
Semen Anti Bakteri : merupakan campuran semen Portland dengan bahan anti bakteri. Semen ini kerap digunakan untuk bahan pembangunan kolam ikan, kolam renang, atau lantai ruangan untuk tempat produksi makanan. Kandungan anti bakterinya, akan memberikan perlindungan ekstra pada bangunan dan tempat tersebut sehingga lebih higienis.
Semen High Alumina : semen ini memiliki daya tahan terhadap asam yang tinggi. Cocok digunakan untuk membuat beton yang tahan api, panas, dan korosi.

Baca juga : Inilah Daftar Harga Multiplek Terbaru

Harga Semen 1 Sak

Harga Semen 1 Sak – Di Indonesia, ada berbagai pabrik semen yang memproduksi semen berkualitas. Jadi, kamu punya banyak sekali pilihan semen untuk bangunanmu. Diantaranya ada Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Semen Tiga Roda, dan berbagai merk semen lain.

Mau tahu harga semen 1 sak terbaru? Ini dia daftarnya :