Herbel : Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, dan Daftar Harga Herbel Lengkap

Ketika kamu ingin mendirikan hunian baru ataupun melakukan renovasi, ada berbagai jenis bahan bangunan untuk dinding yang bisa kamu jadikan referensi. Bisa berupa batu kali (tlasah) yang saat ini sudah jarang digunakan, batu alam yang harganya cukup mahal, beton, batu bata merah, hingga herbel.

Herbel adalah material yang cukup populer dan kerap digunakan untuk membangun bangunan atau hunian sederhana. Lalu, apa itu sebenarnya herbel itu? Apa saja kelebihan dan kekurangan herbel? Serta berapa harga herbel? Yuk, simak penjelasannya dibawah ini!

Baca juga : 50+ Daftar Harga Lantai Marmer Terbaru dan Rekomendasinya

Pengertian Herbel

Herbel merupakan adalah bata ringan yang terbuat dari adonan gypsum, pasir silika, semen, air batu kapur, dan aluminium bubuk. Adonan yang telah tercampur tersebut akan diawetkan dan dipadatkan dengan cara dipanaskan atau diberi tekanan yang cukup tinggi menggunakan sebuah alat yang bernama autoclave.

Herbel ini memiliki sifat kedap udara yang baik serta tahan terhadap api dan jamur. Herbel kerap digunakan sebagai material untuk dinding, baik untuk bagian interior ataupun eksterior. Sebenarnya, sebutan “herbel” sendiri populer karena dulunya ia adalah merek dagang. Untuk pertama kalinya, bata ringan ini diproduksi oleh perusahaan di Jawa Barat pada tahun 1995, PT Herbel Indonesia.

Baca juga : Harga Kanopi Baja Ringan Per Meter dan Rincian Biaya Pasangnya

Pada saat itu, penjualannya hanya ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. PT Herbel Indonesia sendiri sudah tutup beberapa tahun yang lalu. Namun, karena eksistensi Herbel cukup besar kala itu dan banyak masyarakat yang berminat untuk menggunakan herbel. Mulai ada banyak perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan dan memproduksi herbel. Ketimbang sebutan bata ringan, orang-orang sudah terlanjur familiar dengan sebutan herbel. Akhirnya, nama “herbel” lah yang digunakan hingga sekarang.

Kelebihan dan Kekurangan Herbel

Kelebihan 

Berikut ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan herbel yang bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan sebelum menggunakan material ini sebagai bahan bangunan :

• Pemasangannya mudah dan cepat.

• Cocok sebagai material untuk bangunan tinggi dengan temperatur yang bervariasi. Selain itu, bangunan tinggi yang menggunakan herbel hanya butuh sedikit baja dan beton sebagai pondasi karena bobot herbel yang cukup ringan.

• Membutuhkan adukan semen yang lebih sedikit untuk menempelkan herbel karena jumlah sambungannya yang lebih sedikit.

• Cocok digunakan di daerah bersuhu rendah karena mampu menyimpan panas dengan baik.

• Memiliki struktur poros yang membuatnya lebih tahan api.

• Memiliki tingkat keakuratan pemotongan yang tinggi sehingga akan mengurangi sisa-sisa potongan yang terbuang.

• Material yang terbilang cukup efisien, memiliki dampak yang minim bagi lingkungan.

• Bobot ringan sehingga biaya angkut, lama pemasangan, dan proses pemasangan jadi jauh lebih efisien.

• Memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan batu bata sehingga proses pemasangan jadi jauh lebih cepat.

• Mampu memberikan ventilasi udara yang baik.

Baca juga : Daftar Harga Kawat Ram dan Jenisnya Terbaru 2022

Kekurangan Herbel

Selain kelebihan-kelebihannya, ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh herbel. Diantaranya adalah :

• Lebih rapuh dibandingkan batu bata merah sehingga pemasangannya harus hati-hati.

• Proses pengeringan lama apabila proses pemasangan dilakukan di musim hujan. Selain itu, herbel juga memiliki potensi retak yang lebih besar jika dipasang pada musim hujan.

• Membutuhkan perekat khusus. Harus dipasang oleh tukang berpengalaman dan ahli agar pemasangannya tepat dan kuat.

• Memiliki daya serap air yang bagus, hal ini jadi masalah tersendiri karena apabila bangunan dibiarkan lembab dalam waktu lama maka hal ini akan membuatnya lebih cepat rusak.

• Dijual dalam satuan kubik (m3), harga beli satuan atau eceran akan jadi lebih mahal.

Harga Herbel

Herbel biasanya dijual dalam satuan kubik. Berikut ini daftar harga herbel dalam satuan kubik yang bisa kamu jadikan sebagai referensi :

Baca juga : Inilah Daftar Harga Multiplek Terbaru

Herbel Jenis AAC

Herbel AAC merupakan campuran dari semen, pasir kuarsa, gipsum, air, aluminium pasta, dan kapur. Proses pembuatannya cukup lama, sekitar 7-8 jam agar adonan dapat berkembang secara maksimal. Adonan ini kemudian akan dicetak dan keringkan dalam autoclave bertekanan tinggi dengan suhu hingga 183 derajat Celcius.

Daftar Harga Herbel AAC per kubik berdasarkan grade dan ukurannya :

• Hebel Broco Grade A+ ukuran 60 x 20 x 7,5 cm : Rp 580.000, per kubik berisi 111 buah

• Hebel Broco Grade A+ ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 580.000, isi 83 buah per kubik

• Hebel Elephant Block ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 775.000, isi 83 buah per kubik

• Hebel Alfa ukuran 60 x 20 x 7,5 cm : Rp 600.000, isi 111 buah per kubik

• Hebel Saka ukuran 60 x 20 x 7,5 cm : Rp 600.000, isi 111 buah per kubik

• Herbel Grade A ACC ukuran 60 x 20 x 7,5 cm : Rp 480.000, isi 111 buah per kubik

• Herbel Grade A ACC ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 480.000, isi 83 buah per kubik

Baca juga : Harga Plafon GRC: Pengertian, Kelebihan, dan Jenis Plafon GRC

Herbel CLC

Pembuatannya lebih mudah lantaran tidak membutuhkan proses reaksi kimia. Berikut daftar harga gerbel CLC berdasarkan ukurannya :

• Hebel NSR ukuran 60 x 20 x 7,5 cm : Rp 580.000 isi 111 buah per kubik

• Hebel NSR ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 580.000 isi 83 buah per kubik

Harga Herbel Berdasarkan Merknya

• Bata ringan Citicon ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 685.000

• Bata ringan Falcon ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 655.000

• Bata ringan Grand Elephan ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 640.000

• Bata ringan Focon ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 605.000

• Bata ringan Gracon ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 695.000

• Bata ringan Priority One ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 615.000

• Bata ringan Bricon ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 655.000

• Bata ringan Brix ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 675.000

• Bata ringan Ecoblock ukuran 60 x 20 x 10 cm : Rp 610.000

Hal yang Mempengaruhi Harga Herbel

Harga material atau bahan bangunan biasanya berbeda antara 1 daerah dengan daerah lainnya di Indonesia. Tergantung dari tingkat perkembangan daerah tersebut, pasokan, dan faktor-faktor lainnya. Harganya berkisar antara Rp 500.000 – Rp 800.000 per meter kubik.

Selain itu, harga herbel juga dipengaruhi oleh merk, ukuran, jenis, dan tingkat kualitasnya. Makin bagus kualitasnya, maka harganya juga akan semakin mahal. Selain mempertimbangkan biaya yang harus kamu keluarkan untuk membeli herbel. Kamu juga harus mempertimbangkan komponen lainnya untuk pemasangan herbel tersebut.

Baca juga : Genteng Tanah Liat: Harga, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan

Herbal tidak dapat dipasang hanya dengan semen biasa. Kamu membutuhkan perekat khusus. Untuk harga perekat herbel ini cukup terjangkau, mulai dari Rp 50.000 – Rp 100.000 per packnya (kemasan 25-60 kg per packnya). Untuk 1 meter persegi pemasangan herbel, kamu butuh sekitar 4 kg semen mortar untuk ukuran baja ringan 10 x 20 x 60 cm.

Referensi :

https://artikel.rumah123.com/7-kelebihan-dan-kekurangan-bata-hebel-untuk-pondasi-rumah-69548

https://www.rumah.com/panduan-properti/hebel-41507

https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-dan-ukuran-hebel/

https://harga.web.id/info-lengkap-harga-perekat-hebel-bata-ringan.info

https://hargabangunan.id/ukuran-dan-harga-hebel/

https://artikel.rumah123.com/daftar-harga-hebel-bata-ringan-per-kubik-terbaru-2022-104925

https://www.99.co/blog/indonesia/harga-hebel-terbaru/

https://www.rumah.com/panduan-properti/harga-hebel-46274