Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Estimasi Biaya Bangun Rumah Lantai 2 Sederhana dan Tips Hematnya

 
Desain & Arsitektur

Membangun atau merenovasi rumah menjadi dua lantai seringkali menjadi solusi paling realistis di tengah mahalnya harga tanah, terutama di kota-kota besar. Dengan menambah lantai ke atas, Anda bisa melipatgandakan luas bangunan tanpa perlu membeli lahan baru. Namun, pertanyaan terbesar yang sering muncul adalah: berapa sebenarnya biaya bangun rumah lantai 2 sederhana yang harus disiapkan? Jawabannya tentu bervariasi tergantung pada spesifikasi material, lokasi, dan desain yang diinginkan. Sebelum masuk ke rincian angka, Anda bisa mencari inspirasi desain yang hemat biaya melalui referensi model rumah 2 lantai sederhana. Jika Anda menyukai gaya yang lebih spesifik, opsi model rumah lantai 2 sederhana atau gaya kekinian seperti model rumah minimalis 2 lantai sederhana bisa menjadi pilihan. Perencanaan denah juga sangat krusial untuk menekan biaya; pelajari inspirasi denah rumah 2 lantai mungil yang simple agar ruang lebih efisien. Tujuan akhirnya tentu mendapatkan hunian yang terlihat berkelas meski budget terbatas, seperti konsep rumah sederhana tapi mewah 2 lantai. Artikel ini akan mengupas tuntas estimasi biaya, cara menghitung RAB, dan strategi penghematan yang efektif.

Komponen Utama Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Memahami biaya bangun rumah lantai 2 sederhana tidak bisa hanya melihat angka total. Anda perlu membedah komponen-komponennya agar tahu di mana bisa berhemat dan di mana harus berinvestasi lebih. Secara garis besar, biaya terbagi menjadi:

1. Biaya Struktur (Pondasi dan Beton)

Ini adalah bagian terpenting dan tidak boleh dikurangi kualitasnya. Rumah dua lantai membutuhkan struktur yang lebih kokoh dibandingkan satu lantai.

  • Pondasi Cakar Ayam (Footplate): Wajib ada di setiap titik kolom utama untuk menopang beban lantai atas.
  • Kolom dan Balok: Pembesian harus sesuai standar (biasanya besi ulir diameter 10mm atau 13mm) untuk keamanan jangka panjang.
  • Dak Beton: Lantai tingkat yang dicor membutuhkan bekisting, besi wiremesh, dan semen berkualitas.

2. Biaya Material Dinding dan Lantai

Di sinilah Anda bisa bermain strategi hemat.

  • Dinding: Bata ringan (hebel) lebih cepat dipasang dan hemat plesteran dibandingkan bata merah.
  • Lantai: Keramik ukuran 40x40 atau 50x50 standar jauh lebih murah dibandingkan granit 60x60 atau marmer.

3. Biaya Atap dan Plafon

Rangka atap baja ringan kini menjadi standar karena awet dan anti rayap. Untuk plafon, gypsum atau PVC bisa menjadi pilihan tergantung budget dan selera.

4. Upah Tenaga Kerja

Anda bisa memilih sistem borongan (per meter persegi atau terima kunci) atau sistem harian. Sistem borongan biasanya lebih terukur anggarannya, sedangkan sistem harian memerlukan pengawasan ekstra ketat agar tukang bekerja efisien.

Estimasi Biaya per Meter Persegi (Tahun 2025)

rumah lantai 2 sederhana 1

gambar hanya sebagai ilustrasi

Untuk memudahkan perhitungan awal, kontraktor biasanya menggunakan satuan harga per meter persegi ($m^2$) luas bangunan. Berikut adalah kisaran harga pasar di wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya untuk kategori "Sederhana":

Sistem Borongan Tenaga + Material

  • Kualitas Standar Sederhana: Rp 3.500.000 - Rp 4.500.000 per $m^2$.
  • Spesifikasi: Pondasi cakar ayam, dinding hebel, lantai keramik lokal, atap baja ringan + genteng metal pasir, cat dinding standar, sanitair standar.

Sistem Borongan Tenaga Saja

  • Kisaran Harga: Rp 1.000.000 - Rp 1.500.000 per $m^2$.
  • Keuntungan: Anda belanja material sendiri sehingga bisa mencari diskon atau memilih kualitas material sesuai keinginan. Namun, ini memakan waktu dan tenaga.

Contoh Perhitungan:
Jika Anda ingin membangun rumah 2 lantai dengan luas bangunan total 70 $m^2$ (Lantai 1: 35 $m^2$, Lantai 2: 35 $m^2$) dengan kualitas standar:
70 $m^2$ x Rp 4.000.000 = Rp 280.000.000.

Angka ini adalah estimasi kasar untuk bangunan fisik saja, belum termasuk biaya pengurusan IMB/PBG, penyambungan listrik baru, atau pembuatan pagar dan taman.

Rincian Material untuk Menekan Budget

Agar biaya bangun rumah lantai 2 sederhana tidak membengkak, pemilihan material substitusi sangat disarankan:

1. Lantai: Vinyl atau Keramik KW

Jika budget keramik granit terlalu tinggi, Anda bisa menggunakan keramik biasa (KW 1 atau KW 2 yang perbedaannya hanya sedikit pada presisi). Alternatif lain yang sedang tren adalah lantai stiker vinyl yang murah dan mudah dipasang sendiri.

2. Dinding: Konsep Industrial (Unfinished)

Biaya plester, aci, dan cat memakan porsi besar. Konsep industrial dengan dinding bata ekspos (bata tempel) atau dinding semen poles (acian saja) bisa menghemat biaya finishing secara signifikan sekaligus memberikan tampilan modern yang unik.

3. Kusen: Alumunium

Kusen kayu jati memang bagus tapi mahal dan berisiko rayap. Kusen alumunium jauh lebih murah, awet, dan pemasangannya cepat. Pilih warna cokelat atau hitam untuk tampilan yang elegan.

Estimasi Biaya Bangun Rumah Lantai 2 Sederhana dan Tips Hematnya 63

Tips Menambah Lantai (Renovasi Meningkat)

Bagi Anda yang sudah memiliki rumah 1 lantai dan ingin meningkatnya, perhatikan hal berikut:

  • Cek Kekuatan Pondasi Lama: Ini wajib. Jika pondasi lama hanya batu kali (bukan cakar ayam), Anda harus melakukan suntik pondasi di titik-titik kolom utama. Biaya suntik pondasi ini harus masuk dalam RAB.
  • Dak Bondek vs Konvensional: Menggunakan bondek dan wiremesh biasanya lebih cepat dan hemat bekisting kayu dibandingkan cor konvensional, sehingga bisa menekan biaya tukang.

Strategi "Rumah Tumbuh"

Jika dana Rp 280 juta belum tersedia sepenuhnya, terapkan konsep rumah tumbuh.
Tahap 1: Bangun struktur 2 lantai secara utuh (pondasi, kolom, balok, atap) dan selesaikan (finishing) lantai 1 saja agar bisa dihuni. Lantai 2 biarkan blong (tanpa sekat) atau hanya berupa dak beton terbuka (pastikan di-waterproofing).
Tahap 2: Ketika dana terkumpul, lanjutkan pemasangan dinding sekat, lantai, dan plafon di lantai 2.

Kesalahan yang Sering Membuat Biaya Membengkak

rumah lantai 2 sederhana 2

gambar hanya sebagai ilustrasi

Banyak orang gagal menjaga budget karena hal-hal sepele:

  1. Perubahan Desain di Tengah Jalan: Bongkar pasang tembok yang sudah jadi adalah pemborosan terbesar. Pastikan denah sudah final sebelum tukang bekerja.
  2. Tergiur Material Mewah: Fokuslah pada fungsi. Jangan memaksakan beli sanitary mahal jika yang standar sudah berfungsi baik.
  3. Tidak Mengawasi Tukang: Jika menggunakan sistem harian, pengawasan yang lemah membuat kerja lambat dan biaya tenaga kerja membengkak.

Membangun rumah impian memang butuh perjuangan finansial. Namun dengan perhitungan biaya bangun rumah lantai 2 sederhana yang matang, Anda bisa menghindari utang yang tidak perlu dan mendapatkan hunian yang nyaman bagi keluarga.

Ingin mencari rumah siap huni 2 lantai dengan harga terbaik, atau butuh tanah kavling untuk membangun rumah impian Anda?

Temukan ribuan listing properti terverifikasi di seluruh Indonesia hanya di Brighton. Kunjungi laman properti dijual di Brighton sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaik dan konsultasi gratis dengan agen profesional kami!

 

Topik

ListTagArticleByNews