Menu

KPR
FAQ
 
 
 

Atap Kaca: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

 
Eksterior

Ingin punya skylight di rumahmu? Solusinya adalah menggunakan atap kaca yang tepat, dengan begitu kamu bisa mendapatkan pemandangan langit yang indah di beberapa spot ruangan dalam rumah. 

Kaca pada umumnya lebih sering digunakan sebagai material untuk pintu, jendela, atau interior ruangan lainnya. Namun, seiring dengan berkembagnya teknologi dan desain arsitektur modern, sekarang kaca juga banyak digunakan sebagai material untuk dinding dan atap. 

Apakah kamu tertarik menggunakan atap kaca ini? Jika iya, yuk simak pembahasan lebih lanjutnya dari Brighton berikut ini! 

Baca Juga: 9 Jenis Atap Kanopi dan Daftar Harganya!

Tentang Atap Kaca 

Tentang Atap Kaca

Atap dari kaca merupakan solusi terbaik untukmu yang ingin punya ruangan yang terlindung dari guyuran hujan dan paparan sinar matahari secara langsung. Namun, ruangan tersebut masih bisa menghadirkan nuansa ala outdoor dengan view langit yang indah. Atap dari kaca ini bisa kamu gunakan untuk berbagai tipe ruangan lho, mulai dari ruangan yang memiliki overhead seperti kanopi maupun konservatori. 

Kamu bisa menggunakannya untuk melindungi area ruangan outdoor seperti untuk area carport ataupun area drop off. Bisa juga diaplikasikan pada area teras, ruangan santai, ruangan depan taman, gazebo, pool house, outdoor kitchen, outdoor living room, selasar, taman indoor, dan lain sebagainya. 

Mengingat kaca atap ini nantinya akan langsung terkena sinar matahari dan beban lain yang bisa menimpanya, maka material yang digunakan tentu saja berbeda dari material kaca untuk jendela biasa. Kaca untuk atap harus didesain lebih tebal, lebih kokoh, dan anti pecah supaya lebih aman untuk para penghuni dibawahnya. 

Baca Juga: Atap Polycarbonate: Jenis, Kelebihan, Metode Pasang dan Harganya

Material paling umum yang digunakan untuk atap jenis ini adalah tempered glass dan laminated glass. Tempered glass atau kaca tempered adalah kaca biasa yang dipanaskan hingga temperatur 700 derajat Celcius, kemudian mendadak didinginkan dengan menyemprotkan udara pada kedua sisinya. 

Sedangkan laminated glass atau kaca laminasi adalah kaca yang memiliki lapisan laminasi. Kaca ini dibuat melalui proses laminasi yang dilakukan dengan menempelkan 2 kaca biasa dengan polyvinil butiran film. Jika sewaktu-waktu kaca tersebut pecah, pecahannya tidak akan langsung ambyar berserakan, melainkan masih menempel di lapisan film tersebut sehingga lebih aman. Kedua jenis kaca untuk atap ini juga dilengkapi dengan frame berbahan alumunium. 

Penggunaan atap kaca merupakan alternatif terbaik untuk menunjang pencahayaan dalam ruangan sekaligus mengurangi penggunaan energi listrik untuk lampu. Desain atap ini juga banyak digunakan untuk memperindah ruangan dan meningkatkan nilai jualnya. 

Pemilihan material kaca untuk adalah hal yang sangat krusial, kamu tak bisa memilih sembarang kaca karena tak semua material kaca bisa digunakan untuk atap. Agar lebih aman dan nyaman, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor saat memilih material kaca untuk atap. 

Pertama adalah limitoverheatingnya, di musim panas dimana intensitas cahaya matahari tinggi, ruangan dengan atap kaca akan terasa sangat silau dan panas. Penggunaan energi pendingin seperti AC dan kipas angin pun jadi lebih boros. Jadi, kamu harus memilih kaca dengan lapisan pelindung dengan maksimum solar factor sebesar 25% untuk menjaga ruangan tetap sejuk. 

Kedua, pilih material kaca yang aman seperti laminated glass dan tempered glass atau jenis kaca lain khusus untuk atap. Ketiga, pilihlah kaca yang bisa mengurangi silau (glare) sehingga lebih nyaman, terutama ketika sedang kemarau dan posisi matahari tepat diatas kepala (di tengah-tengah). Sebagian rekomendasi, cobalah gunakan Low Visual Light Transmission (VLT).

Baca Juga: 9 Pilihan Kanopi Rooftop Terbaik yang Bisa Kamu Coba!

Keuntungan Menggunakan Atap Kaca Skylight 

Keuntungan Menggunakan Atap Kaca Skylight

Skylight atau roof light atau atap dari kaca merupakan sejenis jendela kaca yang dipasang pada langit-langit ruangan atau atap. Untuk desainnya beragam, namun yang paling sering digunakan adalah skylight dengan desain tembus pandang. Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan memasang skylight ini lho, diantaranya adalah: 

  • Menunjang pencahayaan alami dalam ruangan karena sinar matahari tetap bisa masuk kedalam ruangan. Ruangan yang dapat sinar matahari alami akan memiliki nuansa yang lebih hangat dan nyaman yang mampu meningkatkan suasana hati dan membantu produktivitas dan kinerja penghuni ruangan lho. 

  • Lebih hemat biaya listrik karena kamu bisa mengurangi penggunaan lampu di siang hari. Cocok juga diterapkan pada gedung-gedung perkantoran untuk efektivitas biaya. 

  • Mampu meningkatkan sirkulasi udara dalam ruangan, khusus untuk atap kaca yang dapat dibuka tutup. Cocok diterapkan pada ruangan dengan ventilasi yang terbatas supaya tidak sumpek atau pengap. 

  • Memberikan ilusi agar ruangan terlihat lebih luas dan anti sumpek. 

  • Menambah nilai jual dari rumah itu sendiri karena kaca merupakan salah satu material yang mampu meningkatkan nilai estetika pada ruangan. Kaca juga mampu memberikan kesan yang estetik dan modern. Rumah dengan atap skylight pun bisa jadi tajuk (highlight) sendiri lho yang memberikan kesan lebih “wah” sehingga bisa meningkatkan nilai jualnya. 

  • Membuat desain rumah dan ruangan itu sendiri tampak lebih menarik. Di pagi hari, kamu bisa melihat sinar matahari pagi masuk kedalam ruangan. Di siang hari, kamu bisa melihat langit biru yang indah. Di sore hari, kamu bisa menikmati langit senja yang indah dibawah naungan skylight rumahmu. Lalu di malam hari, kamu bisa bersantai sembari menikmati indahnya bintang yang berkelap-kelip. Semua itu hanya bisa didapatkan jika kamu punya atap kaca. 

Dengan beberapa kelebihan yang dimilikinya, tak mengherankan jika banyak orang tertarik menggunakan jenis atap ini. Hunian-hunian modern, kontemporer, dan mewah juga sudah banyak yang mengadopsi konsep atap skylight ini lho. Apakah kamu tertarik? 

Butuh rekomendasi hunian mewah dengan skylight? Yuk, cek rekomendasi propertinya dari Brighton Real Estate sekarang juga! 

Baca Juga: Atap Seng: Pengertian, Jenis, Cara Merawat, dan Estimasi Harganya

Atap Kaca: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya 63

Kekurangan Atap Kaca 

Kekurangan Atap Kaca

Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun selayaknya desain atap lainnya, atap ini tetap memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya adalah: 

  • Butuh biaya yang lebih besar dibandingkan atap biasa. Biaya material dan pemasangannya memang lebih mahal, apalagi kaca yang digunakan adalah kaca khusus. 

  • Butuh perawatan ekstra supaya tetap aman digunakan dan selalu terjaga. 

  • Proses pemasangan rumit dan butuh waktu lama, harus dilakukan oleh tukang berpengalaman supaya lebih aman dan hasilnya sesuai harapan. 

  • Ruangan akan terasa lebih panas dan silau saat intensitas cahaya matahari sedang tinggi. Jadi, pastikan kamu memilih material kaca dengan pelindung khusus. 

Baca Juga: 9 Rekomendasi Rooftop Minimalis untuk Tempat Santai di Lantai Atas Hunianmu!

Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai atap kaca beserta dengan kelebihan dan kekurangannya. Bagaimana? Apakah kamu sudah memutuskan akan menggunakan skylight ini atau tidak? Kalau masih ragu, konsultasikan dengan ahlinya ya!

Yuk, baca artikel lainnya dari Brighton hanya di Brighton News! Dapatkan informasi terupdate seputar home design, interior, eksterior, furniture, harga material, dan properti secara eksklusif dari Brighton. Brighton, solusi untuk setiap kebutuhan propertimu!

 

Topik

ListTagArticleByNews