9 Rekomendasi Motif Acian Dinding Terindah Untukmu
Penulis: Editor Brighton
Apa itu acian dinding? Acian merupakan lapisan penutup yang diterapkan pada permukaan dinding, langit-langit, atau lantai dengan tujuan untuk meratakan dan mempercantik permukaan beton/cor. Acian ini masuk dalam tahap finishing bangunan, dilakukan setelah pengecoran atau plester dinding. Acian digunakan dalam proses konstruksi bangunan sebagai salah satu tahap dalam proses finishing bangunan.
Untuk acian biasanya dibuat sehalus dan serata mungkin untuk mempermudahkan proses pengecatan. Namun, kamu bisa lho memilih variasi acian yang lebih unik dan estetik dengan membuat motif acian dinding. Pemberian motif pada acian dinding ini akan membuat tekstur acian menjadi lebih berkarakter. Cocok diaplikasikan pada hunian dengan konsep industrialis yang tidak membutuhkan pengecatan.
Tertarik membuat motif pada acian dindingmu? Yuk, simak rekomendasi desainnya dibawah ini!
Baca Juga: Tali Air Dinding Luar: Pengertian, Fungsi, dan Cara Memasangnya
1. Motif Acian Kamprot
Kamu mungkin pernah menemukan motif acian satu ini, biasanya untuk area eksterior seperti dinding taman, dinding pagar, atau dinding teras. Motif acian ini membuat tekstur bagian dinding tampak lebih kasar dan bertekstur. Untuk tingkat kekasarannya bisa kamu sesuaikan dengan preferensi, mulai dari sangat kasar hingga setengah halus. Motif satu ini sangat cocok untuk bangunan dengan konsep industrialis dan alam karena nampak seperti dinding bebatuan yang kasar.
‘Kamprot’ sendiri merupakan sebuah istilah informal untuk menyebut area dinding yang tampak kotor, rusak, dan juga tidak terawat. Dengan menggunakan motif dinding ini, kamu bisa menciptakan efek yang kasar. Meskipun tampak asal-asalan, namun proses pembuatan motif acian ini cukup rumit dan butuh keahlian khusus agar hasil akhirnya sempurna lho.
Baca Juga: 9 Jenis Dinding Berdasarkan Material dan Karakteristiknya
2. Motif Tali Air
Umumnya, pemberian motif tali air ini untuk mengalirkan air ke bagian tertentu dinding sehingga mampu mencegah rembesan. Tali air ini biasanya diletakkan pada bagian-bagian dekat kusen pintu dan jendela. Kamu juga bisa mengadopsi motif ini untuk bagian acian dinding rumahmu lho. Desainnya yang tampak bergaris-garis dan saling berpotongan ini akan menciptakan kesan industrial yang kuat.
Kamu juga tak perlu melakukan finishing lagi dengan menambahkan cat, tampilannya yang tampak setengah jadi inilah yang menjadi daya tariknya.
3. Motif Batu Alam
Penambahan batu alam pada permukaan dinding memang membuat tampilan dinding tampak lebih megah, mengesankan, dan mewah. Tapi, kamu harus merogoh kocek lebih dalam karena harga batu alam sangatlah mahal. Biaya pemasangannya saja bisa memakan biaya hingga jutaan rupiah per m2 nya. Nah, agar lebih hemat biaya dan untuk menciptakan kesan yang unik sekaligus berbeda pada dinding rumahmu, kamu bisa lho menggunakan motif acian dinding batu alam.
Jadi, ketika seluruh permukaan dinding sudah tertutup dengan bahan acian. Kamu bisa segera mengukir bagian permukaannya agar tampak seperti susunan batu alam asli dengan bagian sambungan berukuran berbeda-beda supaya lebih nyata. Untuk finishing, kamu bisa mengecatnya kembali dengan warna cat pilihanmu.
Sudah punya propertimu sendiri? Atau kamu masih bingung pilih properti terbaik untuk masa depanmu? Tenang, agen Brighton siap mendampingi dan membantumu dalam menemukan hunian idamanmu.
Baca Juga: Dinding Partisi: Pengertian, Manfaat, dan 5 Rekomendasi Jenisnya
4. Motif Kulit Jeruk
Rekomendasi selanjutnya adalah motif acian dinding dengan tekstur seperti kulit jeruk. Kamu pastinya pernah meraba permukaan kulit jeruk kan? Kulit jeruk ini memiliki tekstur yang sedikit kurang halus dengan bintik-bintik atau totol-totol kecil di permukaannya. Nah, kamu bisa menjadikannya sebagai salah satu referensi motif acian untuk dinding rumahmu.
Ide motif ini juga bisa jadi alternatif dari motif kemprot. Oh iya, beberapa orang mungkin kurang nyaman dengan motif bintik-bintik kecil ini, jadi pastikan kamu sudah meminta pertimbangan dari penghuni rumah lainnya ya.
5. Motif Gosok
Konsep motif ini hampir sama dengan motif kemprot, sama-sama mengusung desain yang unfinished dengan permukaan yang bertekstur (kasar). Bedanya, motif gosok ini memiliki tekstur yang lebih kasar dengan permukaan yang tidak rata. Ada beberapa bagian yang menonjol dibandingkan bagian lain. Ketika disentuh, maka permukaannya yang kasar akan sangat terasa di telapak tangan.
6. Motif Bergaris
Rekomendasi keenam ada model acian dengan motif bergaris-garis, untuk garisnya bisa vertikal ataupun horizontal. Garis-garis inipun dibuat lebih rengket atau padat sehingga menciptakan kesan yang lebih penuh dan bermotif. Ketika acian selesai dibalurkan pada seluruh permukaan tembok, maka kamu bisa segera membuat garis-garis kecil ini sebelum aciannya mengering.
Selanjutnya, kamu bisa deh lanjut ke tahap finishing akhir dengan pemberian primer dan cat. Kamu juga bisa lho membuat desain unfinished dengan membiarkan tampilan akhirnya seperti itu, tanpa tambahan cat.
Baca Juga: Molding Dinding: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Rekomendasi Desainnya
7. Motif Dedaunan
Rekomendasi motif acian dinding ketujuh adalah motif acian cantik dan berkesan natural dengan pola-pola dedaunan yang unik. Untuk menggunakan desain motif ini, kamu perlu menggunakan jasa tukang yang sudah ahli dan berpengalaman. Motif ini juga cocok dengan konsep industrial yang kental dengan penggunaan desain yang unfinished atau raw.
Selain membuat permukaan dinding tampak lebih bertekstur, penambahan motif dedaunan juga akan membuat tampilan dindingmu lebih natural dan menyatu dengan alam di sekitarnya.
8. Motif Ukiran
Pembuatan ukiran pada acian dinding adalah proses yang rumit dan membutuhkan keahlian khusus. Kamu harus menyiapkan pola dan desain ukiran yang akan dibuat terlebih dahulu, berikut dengan ukurannya. Setelah itu, barulah kamu bisa mengaplikasikan motif ukiran yang diinginkan pada permukaan acian dinding.
Semakin banyak dan detail polanya, maka akan semakin ribet dan rumit proses pembuatannya. Proses ini bisa saja memakan waktu yang lebih lama dibandingkan proses lainnya, namun hasil akhirnya sangatlah worth it. Permukaan dindingmu akan tampak seperti relief sederhana yang cantik. Kamu juga bisa menyelipkan nilai history khusus pada setiap ukiran dindingmu.
Baca Juga: Elegansi Terpancar dari Keramik Dinding Depan Rumah Anda
9. Motif Random
Pada motif random ini, kamu bisa memilih motif acian secara acak supaya terkesan lebih pribadi dan eksklusif. Mulai dari motif bunga, motif abstrak, dan sejenisnya. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan selera dan preferensimu ya. Melalui motif random ini, kamu akan lebih bebas mengekspresikan diri dan menuangkannya dalam bentuk seni yang indah.
Itulah 9 rekomendasi motif acian dinding terbaik untukmu. Bagaimana? Kira-kira dari kesembilan motif ini, pilihanmu jatuh pada nomor mana nih?
Jangan lupa baca artikel menarik lainnya dari Brighton hanya di Brighton News!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya