Panduan Lengkap Ukuran Rumah Ideal: Dari Tipe 21 hingga Tipe 120

Memilih rumah ukuran ideal adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Ukuran rumah tidak hanya memengaruhi kenyamanan tinggal, tetapi juga kondisi finansial dan gaya hidup Anda di masa depan. Di Indonesia, pengembang properti sering menggunakan istilah "tipe rumah" untuk mengklasifikasikan ukuran hunian, seperti Tipe 36, Tipe 45, atau Tipe 60. Memahami arti dari tipe-tipe ini adalah langkah awal yang krusial sebelum Anda memutuskan untuk membeli hunian, baik itu rumah di DKI Jakarta maupun di kota-kota besar lainnya. Bagi Anda yang sedang mencari referensi properti, Brighton menyediakan beragam pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Silakan jelajahi berbagai artikel informatif seputar properti untuk menambah wawasan Anda.

Memahami Istilah Tipe Rumah: Luas Bangunan vs. Luas Tanah

gambar hanya sebagai ilustrasi

Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis-jenis rumah ukuran tertentu, penting untuk memahami dua istilah utama yang selalu menyertainya: Luas Bangunan (LB) dan Luas Tanah (LT). Istilah "Tipe" pada sebuah rumah sebenarnya merujuk langsung pada Luas Bangunan.

• Luas Bangunan (LB): Ini adalah total luas lantai yang ada di dalam sebuah bangunan rumah, diukur dalam meter persegi (m²). Misalnya, Rumah Tipe 36 berarti rumah tersebut memiliki luas bangunan sebesar 36 m².
• Luas Tanah (LT): Ini adalah total luas kavling tanah tempat rumah itu berdiri. Luas tanah selalu lebih besar atau sama dengan luas bangunan, karena mencakup area untuk taman, carport, dan sisa lahan.

Sebagai contoh, spesifikasi "Rumah Tipe 45/90" berarti rumah tersebut memiliki Luas Bangunan 45 m² yang berdiri di atas Luas Tanah 90 m². Sisa 45 m² adalah ruang terbuka yang bisa Anda manfaatkan.

Jenis-Jenis Ukuran Rumah yang Populer di Indonesia

Setiap tipe rumah dirancang untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar yang berbeda, mulai dari lajang, pasangan baru, hingga keluarga besar. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai tipe-tipe rumah yang paling umum dijumpai di Indonesia.

1. Rumah Tipe 21 dan Tipe 36: Hunian Mungil untuk Pemula

Rumah Tipe 21 dan 36 adalah rumah ukuran paling kompak dan terjangkau, menjadikannya pilihan favorit bagi para lajang, mahasiswa, atau pasangan muda yang baru menikah. Hunian ini sering menjadi bagian dari program rumah subsidi pemerintah.

• Tipe 21: Dengan luas bangunan hanya 21 m², rumah ini biasanya terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi, dan satu ruang multifungsi yang merangkap sebagai ruang tamu dan dapur. Luas tanahnya bervariasi, umumnya sekitar 60 m².
• Tipe 36: Sedikit lebih luas, Tipe 36 biasanya memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Tipe ini sangat populer di kawasan penyangga seperti Depok, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mencari rumah dijual di Depok dengan harga terjangkau. Umumnya, rumah ini dibangun di atas tanah seluas 60 m² atau 72 m².

Kelebihan: Harga paling terjangkau, perawatan mudah dan murah, serta cicilan KPR yang ringan.
Kekurangan: Ruang sangat terbatas, tidak ideal untuk keluarga yang berencana memiliki lebih dari satu anak, dan membutuhkan kreativitas tinggi dalam penataan interior.

2. Rumah Tipe 45 dan Tipe 54: Pilihan Ideal untuk Keluarga Kecil

Naik satu tingkat, Tipe 45 dan 54 menawarkan ruang yang lebih lega dan nyaman untuk keluarga kecil dengan satu atau dua anak. Rumah ukuran ini menjadi jembatan antara hunian pertama yang mungil dan rumah yang lebih besar.

• Tipe 45: Umumnya memiliki dua kamar tidur dengan ukuran yang lebih nyaman, satu kamar mandi, ruang tamu yang terpisah dari dapur, dan terkadang ada sisa lahan di belakang yang bisa dijadikan taman kecil atau area servis. Tipe ini banyak ditemukan di kota-kota satelit seperti Tangerang, cocok bagi Anda yang mencari rumah di Tangerang.
• Tipe 54: Menawarkan ruang yang lebih fleksibel. Seringkali hadir dengan dua kamar tidur besar atau tiga kamar tidur (satu lebih kecil), ruang tamu yang luas, dan area makan. Luas tanahnya biasanya di atas 100 m², memberikan keleluasaan untuk pengembangan di masa depan.

Kelebihan: Ruang yang cukup untuk keluarga kecil, masih memiliki harga yang relatif wajar, dan potensi untuk renovasi atau penambahan ruang.
Kekurangan: Mungkin terasa sempit jika keluarga bertambah besar atau membutuhkan ruang kerja khusus di rumah.

3. Rumah Tipe 60 dan Tipe 70: Kenyamanan Ekstra untuk Keluarga Berkembang

Bagi keluarga mapan yang membutuhkan lebih banyak ruang privasi dan fungsional, Tipe 60 dan 70 adalah pilihan yang sangat populer. Rumah ini sering kali sudah memiliki desain dua lantai.

• Tipe 60: Biasanya memiliki tiga kamar tidur, dua kamar mandi (satu di dalam kamar utama), ruang keluarga yang lega, dan dapur yang proper. Rumah ukuran ini sangat cocok untuk keluarga dengan dua anak remaja. Banyak perumahan premium di kawasan Jakarta Selatan menawarkan tipe ini sebagai produk unggulannya.
• Tipe 70: Menawarkan kemewahan ruang yang lebih baik lagi. Denahnya bisa mencakup tiga kamar tidur plus satu kamar tidur asisten rumah tangga (ART), carport untuk dua mobil, dan taman yang lebih luas. Sangat ideal untuk keluarga yang menginginkan kenyamanan maksimal tanpa harus membeli rumah yang terlalu besar.

Kelebihan: Sangat nyaman untuk keluarga, pembagian ruang yang jelas antara area publik dan privat, serta nilai investasi yang cenderung stabil dan meningkat.
Kekurangan: Harga dan biaya perawatan yang deutlich lebih tinggi dibandingkan tipe di bawahnya.

4. Rumah Tipe 90, 120, dan Ke Atas: Hunian Luas dan Mewah

Ini adalah kategori rumah mewah yang menawarkan ruang tak terbatas untuk berbagai aktivitas. Terletak di kavling tanah yang luas (biasanya di atas 150 m²), rumah ini dirancang untuk memberikan prestise dan kenyamanan tingkat tinggi.

• Tipe 90/120: Memiliki minimal empat kamar tidur, lebih dari dua kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur bersih, dapur kotor, kamar ART, gudang, dan taman yang luas. Tipe rumah seperti ini sering ditemukan di kawasan elit seperti Jakarta Pusat atau kawasan mandiri di Tangerang Selatan.

Kelebihan: Ruang sangat luas dan fleksibel, fasilitas lengkap, memberikan privasi tinggi, dan merupakan simbol status.
Kekurangan: Harga sangat tinggi, biaya perawatan, pajak, dan tagihan utilitas yang besar.

Faktor Penting dalam Memilih Ukuran Rumah yang Tepat

gambar hanya sebagai ilustrasi

Memilih rumah ukuran yang pas bukan hanya soal angka di atas kertas. Ada beberapa faktor krusial yang harus Anda pertimbangkan secara matang.

1. Jumlah Anggota Keluarga

Ini adalah faktor paling dasar. Pasangan baru mungkin cukup dengan Tipe 36. Namun, jika Anda berencana memiliki dua anak, Tipe 45 atau 60 akan menjadi pilihan yang lebih bijaksana untuk jangka panjang. Pertimbangkan kebutuhan kamar tidur, kamar mandi, dan ruang bermain anak.

2. Budget dan Kemampuan Finansial

Sesuaikan pilihan tipe rumah dengan kemampuan finansial Anda. Jangan hanya melihat harga beli, tetapi perhitungkan juga biaya lain seperti BPHTB, biaya KPR, biaya notaris, hingga biaya perawatan dan tagihan bulanan di masa depan. Jangan sampai cicilan rumah membebani lebih dari 30-35% dari penghasilan bulanan Anda.

3. Gaya Hidup dan Kebutuhan Ruang

Apakah Anda sering bekerja dari rumah dan butuh ruang kerja khusus? Apakah Anda hobi berkebun dan butuh halaman luas? Apakah keluarga Anda sering kedatangan tamu menginap? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu menentukan apakah Anda memerlukan ruang ekstra atau tidak. Kebutuhan gaya hidup seringkali menentukan pilihan antara rumah di pusat kota seperti Jakarta Barat yang praktis atau rumah lebih luas di area suburban.

4. Rencana Jangka Panjang

Pikirkan tentang rencana Anda 5 hingga 10 tahun ke depan. Apakah Anda berencana untuk tinggal di rumah tersebut dalam waktu lama atau akan menjualnya kembali? Rumah dengan tipe yang populer di lokasinya (misalnya Tipe 45 atau 60 di area berkembang) cenderung memiliki likuiditas dan potensi kenaikan nilai investasi yang lebih baik. Baik mencari rumah di Jakarta Timur maupun Jakarta Utara, pertimbangkan potensi pertumbuhan kawasan tersebut.

Perkiraan Biaya Membangun Rumah (RAB) Berdasarkan Ukuran

Jika Anda memilih untuk membangun rumah sendiri, memahami perkiraan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sangatlah penting. Biaya membangun sangat bervariasi tergantung pada lokasi, kualitas material, dan upah tenaga kerja. Namun, sebagai gambaran kasar per tahun 2024-2025 di area Jabodetabek, biaya konstruksi per meter persegi (m²) adalah sebagai berikut:

• Spesifikasi Standar: Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000 per m²
• Spesifikasi Menengah: Rp 4.000.000 - Rp 5.500.000 per m²
• Spesifikasi Premium/Mewah: Mulai dari Rp 5.500.000 per m² ke atas

Jadi, untuk membangun Rumah Tipe 36 dengan kualitas standar, Anda memerlukan biaya sekitar: 36 m² x Rp 3.500.000 = Rp 126.000.000. Angka ini hanya untuk biaya konstruksi bangunan, belum termasuk biaya pembelian tanah, perizinan (IMB/PBG), instalasi listrik dan air, serta desain interior. Untuk informasi lebih lanjut mengenai standar bangunan, Anda bisa merujuk ke sumber-sumber terpercaya seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Memilih rumah ukuran yang tepat adalah sebuah investasi untuk masa depan. Pertimbangkan dengan cermat semua aspek, mulai dari kebutuhan pribadi, kemampuan finansial, hingga potensi pertumbuhan properti di masa depan. Apakah Anda mencari rumah pertama yang mungil di Bandung atau hunian keluarga yang luas di Jakarta, memahami klasifikasi tipe rumah ini akan membekali Anda untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan tepat guna.

Sudah menemukan gambaran ukuran rumah yang ideal untuk Anda? Jangan berhenti di sini. Terus gali informasi dan inspirasi properti impian Anda bersama Brighton.

Jelajahi ribuan listing properti terbaru di seluruh Indonesia dan temukan rumah yang paling sesuai dengan kriteria Anda. Kunjungi laman properti dijual di Brighton sekarang juga! Untuk wawasan dan tips properti lainnya, jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya dari Brighton Real Estate.