Ukuran Amplas untuk Besi
Apa itu amplas? Amplas adalah kertas yang salah satu permukaannya memiliki tekstur yang sangat kasar seperti butiran pasir, karena itulah ia kerap disebut sebagai “Kertas Pasir”. Amplas digunakan untuk menggosok permukaan benda/objek lain untuk membuatnya lebih halus, menghilangkan noda, dan memolesnya. Bisa digunakan untuk permukaan logam dan besi, kayu, dan lain sebagainya.
Amplas dibedakan menjadi beberapa grit berdasarkan tingkat kekasaran permukaannya. Semakin kecil angka grit-nya maka makin kasar permukaan amplas tersebut, dan begitu juga sebaliknya. Setiap permukaan objek seperti besi dan kayu membutuhkan amplas dengan grit yang berbeda, tergantung tujuan penggunaannya. Lalu, berapa sih ukuran amplas untuk besi? Simak pembahasannya dibawah ini ya!
Baca Juga: Besi Siku: Harga, Kelebihan, Kekurangan, dan Manfaatnya
Mengenal Grit Amplas dan Standar Ukurannya
Untuk hasil akhir yang sempurna, kamu harus menggunakan amplas dengan grit yang sesuai. Lalu, apa itu sebenarnya grit amplas? Grit adalah ukuran dan jumlah bahan abrasif (material kasar seperti butiran pasir) yang ada pada permukaan amplas. Makin tinggi grit-nya, artinya makin rendah jumlah bahan abrasifnya sehingga hasil akhir pengamplasan jauh lebih halus.
Sebaliknya, makin rendah angka grit amplas maka makin besar juga tingkat keabrasifannya sehingga proses pengamplasan bisa lebih cepat. Standar ukuran grit amplas sendiri ditentukan oleh Coated Abrasives Manufacturing Institute (CAMI) dan Federation of European Producers of Abrasive (FEPA).
Untuk jenis grit secara umum dibagi menjadi 2, yakni makro dan mikro. Keduanya, kemudian dibagi lagi menjadi 5 jenis yakni:
1. Coarse Grit
Standar ukuran grit ini adalah 40, 50, & 60 (dari CAMI) dan P40 & P50 (dari FEPA). Diameternya 336 & 425 mikrometer. Jika kamu ingin mengikis permukaan material/objek dengan cepat, maka gunakan grit amplas ini. Grit ini efektif untuk mengamplas lapisan akhir atau lapisan kotoran dari objek yang diamplas.
2. Medium Grit
Standar ukuran grit ini adalah 80 (dari CAMI) dan P60 & P80 (dari FEPA). Diameternya 190 - 265 mikrometer. Tekstur hasil pengamplasan sedang – kasar. Grit ini bisa kamu jadikan salah satu ukuran amplas untuk besi, kayu, dan proses pernis.
Baca Juga: Harga Plat Besi Hitam, Galvanis, Galvanil, Bordes, dan Strip
3. Fine Grit
Standar ukuran grit ini adalah 100 (dari CAMI) dan P100 & P120 (dari FEPA). Diameternya 115 - 165 mikrometer. Digunakan untuk proses finishing guna membersihkan plester atau noda air di permukaan besi dan kayu.
4. Very Grit
Standar ukuran grit ini adalah 240 (dari CAMI) dan P240, P280, P320, & P360 (dari FEPA). Diameternya sampai 58.5 mikrometer. Very Grit adalah grit dengan bahan abrasif mikro yang halus. Dapat digunakan untuk pengamplasan lapisan berurutan, drywall, kayu, dan besi.
5. Ultra-Fine Grit
Merupakan grit terhalus, standar ukuran grit ini adalah 800 (dari CAMI) dan P1500, P2000, & P2500 (dari FEPA). Diameternya sampai 8.4 – 12.6 mikrometer. Digunakan untuk memperhalus pengamplasan terakhir.
Kamu harus memilih ukuran amplas yang sesuai supaya hasilnya maksimal, misalnya saja ukuran amplas untuk besi yang pas.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Model Pintu Pagar Besi Terbaru
Amplas Berdasarkan Bahannya
Umumnya, amplas bisa dibuat dari material berikut ini:
1. Garnet
Amplas yang terbuat dari bahan natural, biasa digunakan sebagai amplas kayu. Kelebihannya, amplas ini mudah digunakan dan aman. Sayangnya, lapisan kasarnya mudah terkikis sehingga lebih cepat halus jika dibandingkan dengan jenis amplas lainnya.
2. Silicone Carbide
Amplas yang terbuat dari bahan silicone khusus, cocok digunakan untuk mengamplas objek yang akan dilem karena hasil airnya halus dan rapi. Selain untuk kayu, jenis amplas ini juga bisa digunakan untuk besi, kuningan, tembaga, titanium, karet, kaca, plastik, hingga batu.
3. Aluminium Oxide
Amplas yang terbuat dari alumunium oxide mampu bertahan dalam waktu yang lebih lama sekalipun permukaannya lebih halus dibandingkan amplas dari bahan silicone carbide. Oh iya, jenis amplas ini digunakan khusus untuk material kayu, metal, kulit, benda yang dicat, dan stainless steel.
4. Ceramic
Amplas berbahan ceramic kerap digunakan sebagai amplas untuk material baja kobalt, nikel, dan baja tempa. Ia tahan lama dan kuat, hanya saja harganya mahal.
5. Alumina Zirconia
Amplas yang terbuat dari Alumina Zirconia biasanya digunakan sebagai amplas untuk mesin/alat. Amplas ini keras dan tahan lama.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Besi Per KG Baru dan Bekas
Ukuran Amplas untuk Besi
Setelah mengetahui mengenai grit dan juga material utama untuk pembuatan amplas, mari kita bahas mengenai ukuran amplas yang pas untuk material besi. Untuk mengikis dan menghaluskan permukaan besi yang berkarat, kamu bisa menggunakan amplas dengan grit 80. Amplas dengan grit ini memiliki permukaan yang kasar sehingga mampu mengikis karat pada besi.
Sementara untuk permukaan besi dengan karat ringan, kamu bisa menggunakan ukuran grit amplas 100-150 yang lebih halus. Kamu juga bisa menggunakan amplas ukuran ini berbahan silicone carbide untuk proses refinishing atau finishing awal pada besi.
Semakin kasar permukaan besi tersebut, maka gunakanlah amplas dengan ukuran grit yang semakin rendah. Grit dengan angka rendah memiliki permukaan yang lebih kasar dan daya abrasif yang tinggi sehingga akan mempercepat proses pengamplasan.
Menggunakan amplas halus dengan ukuran grit tinggi sangat tidak efektif untuk permukaan benda yang kasar (misalnya besi berkarat) dan membuatmu lebih boros amplas. Selain 2 ukuran diatas, masih ada banyak ukuran amplas untuk besi yang bisa kamu temui di pasaran. Mulai dari P60, P80, P100, P120, P150, P180, P220, P240, P280, P320, P360, 400, 500, 600, 800, 1000, 1200, P1500, P2000. Kamu bisa memilihnya sesuai tingkat kekasaran dan hasil akhir yang diinginkan.
Untuk mengetahui ukuran tiap amplas, kamu bisa membacanya pada kemasan amplas atau ukuran yang tertera di balik amplas tersebut (di sisi permukaan halusnya). Baca juga aturan pemakaian dan petunjuk penggunaannya ya.
Amplas untuk kayu dan besi sendiri berbeda ya. Amplas kayu adalah amplas tipe kering (tidak boleh basah kena air ataupun lembab). Jadi, harus benar-benar kering dan terbuat dari pecahan partikel batu granit. Sementara itu, amplas untuk besi lebih fleksibel (bisa digunakan basah atau kering) dan menggunakan bahan dari silicone carbide.
Baca Juga: Harga Seng Gelombang Besi dan Plastik Terbaru
Itulah beberapa pembahasan mengenai ukuran amplas untuk besi dan beberapa hal terkaitnya, semoga informasi diatas bermanfaat ya untukmu!
Jangan lupa baca artikel lainnya dari Brighton hanya di Brighton News!
Topik
Lihat Kategori Artikel Lainnya